Untuk lebih memahami apa arti wawancara, kita dapat merujuk kepada pendapat beberapa ahli.
Di bawah ini adalah pengertian wawancara menurut para ahli:.
Menurut Charles Stewart dan W.B. Cash pengertian Wawancara adalah proses interaksi dengan
sebuah tujuan serius yang memiliki maksud dan tujuan untuk bertukar perilaku dan melibatkan
aktivitas tanya jawab.
3. Denzig
Menurut Denzig pengertian wawancara adalah suatu kegiatan yang dipandu dan rekaman
pembicaraan atau tatap muka suatu percakapan, di mana seseorang mendapat informasi dari
orang lain.
Menurut Robert Kahn dan Channel, pengertian wawancara adalah suatu pola khusus dari sebuah
interaksi yang dimulai secara lisan untuk suatu tujuan tertentu dan difokuskan pada daerah
konten yang spesifik dengan suatu proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada
hubungannya secara berkelanjutan.
5. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat pengertian wawancara adalah suatu cara yang digunakan untuk tugas
tertentu, mencoba untuk mendapatkan sebuah informasi dan secara lisan pembentukan
responden, untuk berkomunikasi secara tatap muka.
6. Sugiyono
Menurut Sugiyono pengertian wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun
dengan menggunakan jaringan telepon.
7. Arikunto
Menurut Arikunton pengertian wawancara adalah dialog yang dilakukan pewawancara untuk
mendapatkan informasi dari terwawancara.
Baca juga:
Pengertian Seni
Fungsi Wawancara
Seperti yang disebutkan pada definisi wawancara di atas, fungsi wawancara secara umum adalah
untuk menggali informasi dari narasumber. Selengkapnya, berikut ini adalah beberapa fungsi
wawancara tersebut:
Tujuan Wawancara
Tujuan wawancara secara umum adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dari
narasumber dengan menyampaikan beberapa pertanyaan tertentu kepada narasumber.
Untuk menggali dan mendapatkan informasi atau data dari orang pertama (primer).
Untuk melengkapi informasi/ data yang dikumpulkan dari teknik pengumpula data lainnya
Jenis-Jenis Wawancara
Dilihat dari sisi pelaksanaannya, wawancara dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis. Berikut ini
adalah jenis-jenis wawancara:
1. Wawancara Terpimpin
Ini adalah jenis wawancara dimana pewawancara sudah memiliki daftar pertanyaan yang
lengkap dan terinci untuk diajukan kepada narasumber.
Ini adalah jenis wawancara dimana pewawancara melakukan kombinasi antara wawancara
terpimpin dengan wawancara bebas, dimana pelaksanaannya sesuai dengan pedoman mengenai
topik yang dibahas.
3. Wawancara Bebas
Wawancara bebas adalah jenis wawancara dimana pewawancara bebas memberikan pertanyaan
kepada responden, namun harus tetap memperhatikan kaitan antara pertanyaan dengan data yang
diperlukan. Pada wawancara bebasa terkadang pertanyaan menjadi tak terkendali jika tidak
berhati-hati.
Ciri-Ciri Pewawancara
Seorang pewawancara harus bisa membangun suasana yang kondusif dan tidak kaku selama
wawancara. Dengan begitu, responden atau narasumber dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang disampaikan. Berikut ini adalah sikap-sikap yang harus dimiliki seorang pewawancara:
1. Netral
Pewawancara harus bisa bersikap netral, dalam artian tidak memberikan komentar setuju atau
tidak setuju terhadap pernyataan yang disampaikan oleh narasumber. Tugas utama pewawancara
adalah mengajukan pertanyaan dan merekam semua keterangan yang disampaikan narasumber.
2. Ramah
Pewawancara harus mampu menciptakan suasana yang menarik minat responden atau
narasumber. Hal ini biasanya dilakukan dengan membuat sebuah narasi terkait pertanyaan yang
akan disampaikan.
3. Adil
Pewawancara harus dapat menempatkan diri sebagai orang yang netral dan memperlakukan
responden dengan sama. Dengan kata lain, pewawancara tetap sopan dan menghormati semua
narasumber tidak perduli bagaimanapun keadaannya.
4. Menghindari Ketegangan
Bentuk wawancara
Bentuk-bentuk wawancara antara lain:
a. Mengucap salam
b. Memperkenalkan diri.
3). Tahap Penyusunan Hasil Wawancara. laporan wawancara terdiri dari bagian
bagian sebagai berikut.
a. Tema atau topik wawancara.
c. Identitas narasumber.
Syarat wawancara