1.

Pengertian Karir
Setiap orang memiliki karir mereka masing-masing, baik yang bekerja dengan
dibayar ataupun tidak dibayar, karena arti karir sesungguhnya adalah suatu jalan yang
dirintis. Manajemen karir yang dilakukan adalah untuk memilih dan mengarhkan jalan yang
dirintis dalam hidupnya sendiri, karena dalam hdup manusia secara keseluruhan pasti
berhubungan dengan pekerjaan. Oleh sebab itu, sering kali terdapat pergeseran makna pada
beberapa istilah karir yang biasa digunakan yaitu pekerjaan, okupasi, dan karir.
Definisi karir adalah integrasi kerja dalam hidup seseorang yang mempertimbangkan
perjalanan hidup seseorang, serta mempengaruhi aspek lain dalam kehidupan seperti
psikologis, sosiologis, dan ekonomis (LIkoff, 2008). Definisi karir lainnya diungkap oleg
Tolbert yang dikutip oleh Marinhu (1992) yaitu bahwa karir merupakan sekuensi okupai-
okupasi dimana seseorang ikut serta di dalamnya, beberapa orang mungkin tetap dalam
oupasi yang sama sepanjang tahap-tahap kehidupannya, sedang yang lainnya mungkin
memiliki rangkaian okupasi-okupasi yang berbeda.
Bruce shertzer dalam sukari (1994) mendefinisikan bahwa career is the sequence of
occupation, jobs, and positions held during the course of person’s lifetime. Jika
diterjemahkan, maka Bruce Shertzer mendefinisikan karir sebagai suatu rangkaian okupasi,
pekerjaan, dan posisi yang dipegang oleh seseorang seumur hidupnya. Melalui definisi
tersebut, karir merupakan rangkaian okupasi, pekerjaan, dan posisi yang ditekuni oleh
seseorang sepanjang hidupnya.
Seligman (1994) mendefinisikan bahwa karir meliputi berbagai macam pekerjaan
atau lapangan pekerjaan atau posisi, selain itu karir juga merupakan bagian yang melibatkan
pengalaman kerja seseorang selama hidupnya dan sebagai gabungan total dari psikologis,
sosiologis, Pendidikan, fisik, ekonomi, dan factor lainnya yang dikombinasikan untuk
membentuk suatu karir bagi seseorang sepanjang hidupnya.
Berdasarkan definisi-definisi trsebut, dapat disimpulkan bahwa karir merupakan
rangkaian okupasi, pekerjaan, dan jabatan selama kehidupan individu yang dipengaruhi
psikologis, sosiologis, Pendidikan, fisik, ekonomi, dan factor-faktor lainnya. Maka dapat
dikatakan bahwa karir adalah jalan kegidupan-kehidupan manusia itu sendiri. Manusia
kemudian melakukan manajemen untuk memilih pekerjaan yang diinginkan. Karir adlah
rangkaian. Pekerjaan, Pendidikan, atau jabatan dapat berubah sepanjang hidup, namun
secara keseluruhan hal itu memberikan warna dalam karir seseorang.