Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR


“ KONSEP PERENCANAAN KARIR”

DOSEN PENGAJAR
Drs. M. HADIYAT, M.Pd

DISUSUN OLEH
1. AMANDA ZAHRA (201901500293)
2. AMELIA PUTRI (201901500356)
3. NOVI INDRIYANI (201901500253)

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
BIMBINGAN KONSELING
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah mengenai
Konsep Perencanaan karir ini. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan dan
penyusunan makalah ini .
Terlepas dari semua itu ,kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
jauh dari kata sempurna dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, kami sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun yang berasal dari pembaca guna memperbaiki makalah
ini .
Akhir kata, semoga makalah mengenai perkembangan individu dapat
bermanfaat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan kepada pembaca.

Jakarta , 25 September 2020

( Tim Penulis)

2
DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………………. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH …………………………………………………………………………………… 4
B. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………………………………………… 5
C. TUJUAN PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………… 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERLUNYA PERENCANAAN KARIR …………………………………………………………………………… 6
B. PENGERTIAN PERENCANAAN KARIR ……………………………………………………………………….. 7
C. MANFAAT PERENCANAAN KARIR ……………………………………………………………………………. 8
D. TAHAPAN PERENCANAAN KARIR ……………………………………………………………………………. 9
E. PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN KARIR ………………………………………………………………… 11
F. APLIKASI PERENCANAAN KARIR SISWA ……………………………………………………………….… 13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN ………………………………………………………………………………………………………… 14
B. SARAN ………………………………………………………………………………………………………………….. 14
DAFTAR PUSAKA ………………………………………………………………………………………………………… 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia atau individu pasti ingin mengalami perkembangan dalam


hidupnya terutama bagi manusia yang sudah mempunyai impian untuk
bekerja dan memulai karir. Karir adalah serangkaian perilaku dan sikap yang
terkait dengan pengalaman dan aktivitas kerja untuk periode waktu tertentu
dalam kehidupan individu.
Karir adalah suatu kondisi yang dapat menunjukan peningkatan status
pekerjaan seseorang dalam organisasi sesuai dengan posisi yang ditentukan
oleh organisasi Serangkaian oekerjaan dan posisi yang diisi oleh seseorang
selama masa jabatannya. Karir dapat menunjukkan peningkatan dan
pengembangan individu pada tingkat yang dicapai selama pekerjaan mereka
di dalam suatu organisasi tersebut.
Beberapa contoh karir dalam dunia Pendidikan,yaitu : Guru, Dosen, Tutor,
Konselor, dan lainnya. Dan staf kependidikan, seperti : Kepala Sekolah,
Administrator, Pengawas Sekolah, Pustakawan dan lainnya.
Di dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Konsep Perencanaan
Karir yang mungkin akan diperlukan guna melihat apa saja yang diperlukan
dalam meraih ataupun membina karir.

4
B. Rumusan Masalah
 Apa perlunya Perencanaan Karir?
 Apakah pengertian dari Perencanaan Karir?
 Apakah manfaat dari Perencanaan Karir?
 Apakah tahapan-tahapan dari Perencanaan Karir?
 Apakah prinsip-prinsip dari Perencanaan Karir?
 Bagaimanakah pengaplikasian Perencanaan Karir pada siswa?

C. Tujuan Pembahasan
 Mengetahui perlunya Perencanaan Karir
 Mengetahui pengertian dari Perencanaan Karir
 Mengetahui manfaat dari Perencanaan Karir
 Mengetahui tahapan-tahapan dari Perencanaan Karir
 Mengetahui prinsip-prinsip dari Perencanaan Karir
 Mengetahui cara pengaplikasian Perencanaan Karir pada peserta didik

5
BAB II
PEMBAHASAN

KONSEP PERENCANAAN KARIR

 PERLUNYA PERENCANAAN KARIR

Perencanaan karir adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan-


kemungkinan seseorang anggota organisasi sebagai perorangan untuk dapat
meniti proses kenaikan pangkat dan jabatan sesuai dengan persyaratan dan
kemampuannya. Melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi
kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir
alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas
pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai
antara tujuan pribadi dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis
tersedia.

1. Karir. Karir merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus
kehidupan pekerjaan seseorang.

2. Jenjang karir. Jenjang karir merupakan model posisi pekerjaan


berurutan yang membentuk karir seseorang

3. Jalur karir adalah pola pekerjaan yang berurutan yang membentuk karir
seseorang

6
4. Tujuan karir. Tujuan karir merupakan posisi mendatang yang
diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian karirnya. Tujuan-
tujuan ini berperan sebagai benchmark sepanjang jenjang karir seseorang

5. Pengembangan karir. Pengembangan karir terdiri dari peningkatan


pribadi yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai rencana karir
pribadinya.

 PENGERTIAN PERENCANAAN KARIR

Karier adalah semua jabatan/pekerjaan yang dimiliki/dipegang selama


kehidupan kerja seseorang. Perencanaan karier adalah suatu perencanaan
tentang kemungkinan seorang karyawan suatu organisasi atau perusahaan
sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai
persyaratan dan kemampuannya.
Menurut kol. Susilo Martoto, perencanaan karier adalah suatu perencanaan
tentang kemungkinan-kemungkinan seorang karyawan/anggota organisasi
sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat/jabatan sesuai persyaratan
dan kemampuannya.
Keberhasilan karier seseorang dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:

a. Pendidikan formalnya
b. Pengalaman kerjanya
c. Sikap atasannya
d. Prestasi kerjanya
e. Bobot pekerjaanya
f. Adanya lowongan jabatan
g. Produktifitas kerjanya

Maka dapat disimpulkan bahwa perancanaan karir adalah kegiatan individu


untuk mengembangkan karir dengan memilih dan memutuskan karir yang
akan dicapai dengan memperhatikan peluang dan alternatif pilihan.

7
 MANFAAT PERENCANAAN KARIR

Perencanaan karir yang disusun dengan baik akan dapat memberikan banyak
manfaat bagi peserta didik. Kesiapan dalam menghadapi karir ke depan
menjadi keuntungan nyata. Setelah lulus sekolah peserta didik tidak perlu lagi
mengalami kebingungan akan langkah-langkah yang akan dikerjakan dan arah
yang akan dituju. Menurut Sukardi (1993: 24) perencanaan karir memiliki
beberapa manfaat bagi individu antara lain:

1) Membantu dalam mempersiapkan diri mengambil keputusan berdasarkan


informasi karir yang diterima.
2) Mengembangkan kepercayaan diri.
3) Dapat mengenal peluang-pelunag yang akan dijumpai.
4) Dapat menentukan apa yang akan dipersiapkan dalam menekuni karir.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dillard (1985: 203) bahwa manfaat
perencanaan karir adalah:

1) Pengetahuan dan pemahaman tentang diri sendiri akan lebih meningkat.


2) Mengetahui berbagai macam dunia karir.
3) Cakap untuk membuat keputusan secara efektif.
4) Memperoleh informasi yang terarah mengenai karir yang tersedia.
5) Cakap memanfaatkan kesempatan karir yang sesuai dengan
kemampuannya.

Berdasarkan penjelaskan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa


perencanaan karir memiliki banyak manfaat penting bagi kehidupan karir
seseorang. Melalui perencaan karir, individu akan mengetahui informasi

8
peluang karir yang tepat bagi dirinya dan melatih dalam mengambil keputusan
karir yang tepat untuk dirinya. Seseorang yang telah mempunyai perencanaan
karir akan memiliki arah karir yang jelas dan mengetahui langkah-langkah yang
akan dilakukan dengan disertai rasa percaya diri.

 TAHAPAN PERENCANAAN KARIR

Perencanaan karir tidak bisa langsung jadi seketika tanpa melalui proses.
Dalam menyusun perencanaan karir yang baik harus melalui beberapa tahapan
atau langkah-langkah yang penting. Langkah-langkah yang dikerjakan itulah
yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan perencanaan karir.
Menurut Dillard (1985: 2-11) langkah-langkah untuk mencapai tujuan
perencanaan karir, yaitu:

1) Menilai bakat-bakat (aptitudes)


2) Menilai minat-minat karir (interests)
3) Menilai nilai-nilai personal dan lingkungan (value & personality)
4) Memahami kepribadian (personality)
5) Melihat dan mengukur kesempatan-kesempatan karir
6) Mengembangkan penampilan karir (career performance)
7) Melihat gaya hidup (life style) personal.

Sebelum sampai pada penyusunan perencanaan karir, Dillard menjelaskan


bahwa terlebih dahulu perlu melalui langkah penilaian diri secara detail mulai
dari bakat, minat, nilai-nilai diri, kepribadian hingga gaya hidup. Setelah
memperoleh informasi diri yang cukup, maka dapat mulai membuat
perencanaan sesuai yang dijelaskan oleh Nurmi.

9
Menurut Nurmi (Desmita, 2008: 201) perencanaan dicirikan sebagai suatu
proses yang terdiri dari tiga subtahap, yaitu: penentuan subtujuan,
penyusunan 34 rencana, melaksanakan rencana dan strategi yang disusun.
Untuk menilai sebuah perencanaan yang telah dibuat oleh individu dapat
dilihat dari tiga variabel yang tercakup di dalamnya yaitu knowledge, plans,
dan realization.

Dengan uraian penjelasan sebagai berikut:

1) Penentuan tujuan karir Pada tahap ini, individu menentukan suatu


representasi dari tujuantujuan kariernya dan konteks masa depan dalam
bidang karir maupun pendidikan dimana tujuan tersebut diharapkan dapat
terwujud. Kedua hal ini didasari oleh pengetahuan individu tentang konteks
dari aktivitas di masa depan dan sekaligus menjadi dasar bagi tahap
berikutnya.

2) Penyusunan rencana Pada tahap ini individu membuat rencana dan


menetapkan strategi untuk mencapai tujuan karirnya dalam konteks yang
dipilih. Dalam menyusun suatu rencana individu dituntut menemukan cara-
cara yang dapat mengarahkannya pada pencapaian tujuan dan cara mana yang
paling efisien. Pengetahuan tentang konteks yang diharapkan dari suatu
aktivitas di masa depan menjadi dasar bagi perencanaan ini. Kemudian,
berbagai cara bertindak yang ditetapkan harus dievaluasi sehingga tujuan-
tujuan dan rencana-rencana yang telah disusun dapat diwujudkan.

3) Melaksanakan rencana dan strategi yang disusun Dalam tahap ini individu
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana tersebut. Pengawasan
dapat dilakukan dengan membandingkan tujuan yang telah ditetapkan dengan
konteks sesungguhnya di masa depan. Melalui penjelasan tersebut sebelum
dapat merencanakan karir, terlebih dahulu perlu memahami diri sendiri
sehingga dapat merumuskan tujuan yang diinginkan dan hendak dicapai. Dari
tujuan itulah langkah-langkah perencanaan karir dapat disusun.

10
 PRINSIP-PRINSIP PERENCANAAN KARIR

Menitik beratkan peluang bagi pengembangan karier Peserta didik, sejumlah


prinsip pedoman tertentu berikut dapat dijadikan tujuan yang tepat fase
bimbingan karier. Menurut Marsudi (2010: 122 ) “Prinsip dasar dari
perencanaan karier yaitu suatu proses bertahap dalam pengambilan
keputusan”.

Perubahan di masyarakat terjadi maka perlu persiapan dalam mengikuti


perubahan tersebut sehingga individu tetap mempertahankan eksistensinya
dalam kehidupan bermasyarakat. Persiapan tersebut memerlukan
perencanaan yang dilakukan secara bertahap dan melalui proses.

Gibson dan Mitchell (2011: 481-484) mengemukakan “Secara utuh tentang


prinsip perencanaan karier”. Prinsip-prinsip tersebut yaitu ;

a. Pengembangan sedini mungkin dan berkesinambungan bagi sikap-sikap


positif peserta didik terhadap pendidikan adalah aspek yang sangat kritis.

b. Sebagai konsekuensi dari poin-poin sebelumnya, peserta didik mestinya


diajar untuk melihat karier sebagai cara hidup dan pendidikan sebagai
persiapan bagi kehidupan.

c. Mengembangkan pemahaman yang tepat tentang diri mereka dan harus


dipersiapkan untuk mengaitkan pemahaman ini bagi pengembangan pribadi
sosialnya dan perencanaan karier pendidikannya.
d. Peserta didik di semua jenjang harus diberikan pemahaman tentang
hubungan antara pendidikan dan karier.

11
e. Pemberian pemahaman tentang tempat dan alasan mereka berada di titik
tertentu dari kontinum pendidikan di waktu tertentu.

f. Disetiap jenjang pendidikan diharapkan memiliki pengalaman berorientasi


karier yang tepat sesuai tingkat kesiapan mereka sekaligus keberadaan dan
kerealistikannya.

g. Peserta didik harus memiliki kesempatan untuk mengetes konsep,


ketrampilan dan peran untuk mengembangkan nilai yang dapat memiliki
aplikasi karier di masa depan.
h. Mempersiapkan diri untuk mengatasi perubahan dramatis di dunia kerja
yang sudah menghilangkan kebanyakan karakteristik tradisional karier di masa
lalu.

i. Mengembangkan kedewasaan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan


karier yang efektif dan memasuki dunia kerja.

Pandangan positif peserta didik terhadap pendidikan adalah aspek yang sangat
kritis, pemberian bimbingan untuk melihat karier sebagai cara hidup dan
pendidikan sebagai persiapan bagi kehidupan, mengembangkan pemahaman
yang tepat tentang diri mereka dan harus dipersiapkan untuk mengaitkan
pemahaman ini bagi pengembangan pribadi sosialnya dan perencanaan karier
pendidikannya, pemberian pemahaman tentang hubungan antara pendidikan
dan karier, pemberian pemahaman tentang tempat dan alasan mereka berada
di titik tertentu dari kontinum pendidikan di waktu tertentu, disetiap jenjang
pendidikan diharapkan memiliki pengalaman berorientasi karier yang tepat
sesuai tingkat kesiapan mereka sekaligus keberadaan dan kerealistikannya,
peserta didik harus memiliki kesempatan untuk mengetes konsep,
keterampilan dan peran untuk mengembangkan nilai yang dapat memiliki
aplikasi karier di masa depan, mempersiapkan diri untuk mengatasi perubahan
dramatis di dunia kerja yang sudah menghilangkan kebanyakan karakteristik
12
tradisional karier di masa lalu,serta mengembangkan kedewasaan yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan karier yang efektif dan memasuki dunia
kerja.

 APLIKASI PERENCANAAN KARIR SISWA

Banyak sekali metode yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan


perencanaan karir siswa di sekolah salah satunya adalah dengan pemahaman
yang diterapkan oleh guru BK terhadap siswa sehingga siswa dapat
mengembangkan minat dengan perencanaan dan keputusan yang baik, yaitu
dengan cara berlatih dan mengikuti proses yang ada di dalam bimbingan karir.
Sehingga cita-cita dan keinginan kelak dapat terwujud sesuai dengan
diharapkan dan berada pada kemampuan yang dimiliki.
Bisa juga dengan menggunakan berbagai metode penelitian yang hasil
perhitungan dan analisisnya menunjukan pembahasan kemana minat siswa
setelah lulus sekolah atau untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Maupun keinginan siswa untuk hidup mandiri, menciptakan masa depan lebih
baik lagi, menjadi seseorang yang profesional dalam pekerjaan yang disukai.
Semua itu tidak lepas dari dukungan orang tua, guru sekolah, serta dari kakak-
kakak kelas mereka yang berhasil sebagai contoh yang baik untuk adik
kelasnya, selaras dengan pelaksanaan bimbingan karir yang dilaksanakan atau
yang diberikan oleh para guru BK dalam layanan bimbingan karir meliputi:
tahap penyaluran, pemantapan, serta membantu siswa dalam perencanaan
yang sesuai bakat minat serta kemampuan yang dimiliki, memberikan
pemahaman tentang pendidikan di perguruan tinggi, pengetahuan tentang
dunia kerja, dan pengetahuan tentang berkeluarga.

BAB III
PENUTUP
13
A. KESIMPULAN

Perancanaan karir adalah proses yang harus dilewati oleh setiap individu
berupa rentangan aktivitas yang mencakup pengetahuan dan pemahaman
tentang diri, mempertimbangkan alternatif-alternatif pekerjaan, memutuskan
serta merencanakan karir dengan penalaran yang benar sebagai wujud
tanggung jawab dalam mengembangkan karirnya. Namun pada kenyataannya
tidak semua individu dapat merencanakan karirnya dengan baik karena adanya
kendala yang dihadapi. Perencanaan karir bukan hanya berkaitan dengan teori,
pengetahuan atau konsep saja namun diperlukan kemampuan dalam bentuk
tindakan nyata. Kemampuan tersebut dapat diperoleh melalui pelatihan atau
pembelajaran yang dikemas dalam bentuk teknik yang tepat.

B. SARAN

Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.

DAFTAR PUSAKA

https://media.neliti.com/media/publications/227004-membangun-aplikasi-
perencanaan-karir-onl-d19992ff.pdf (diakses 10 Oktober 2020)
14
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-karir/ (diakses 8 Oktober 2020)
https://media.neliti.com/media/publications/245822-penerapan-layanan-
informasi-karier-untuk-028016fe.pdf (diakses 9 Oktober 2020)

15

Anda mungkin juga menyukai