Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERENCANAAN KARIR

Dosen Pengampu :Tutik Winarsih, SE., MM., CHCM

Disusun Oleh :
Moh. Umar Al faruq
(2020110043)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAPAN
SURABAYA
2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Perencanaan Karir ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Perencanaan Karir ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................... 3
BAB 1 .......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 4
2.1. Latar Belakang ................................................................................................................... 4
2.1. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4
2.1. Tujuan Makalah ............................................................................................................. 4
2.1. Manfaat ........................................................................................................................... 5
BAB 2 .......................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 6
2.1. Pengertian Perencanaan ................................................................................................ 6
2.3. Pengertian Perencanaan Karir ..................................................................................... 6
2.4. Tujuan Perencanaan Karir ........................................................................................... 7
2.5. Unsur-Unsur Perencanaan Karir ................................................................................. 9
2.6. Ruang Lingkup Perencanaan Karir ............................................................................. 9
2.6.5. Aktivitas-Aktivitas Perencanaan Karir .................................................................... 11
BAB 3 ........................................................................................................................................ 13
PENUTUP ................................................................................................................................. 13
3.1. Kesimpulan ....................................................................................................................... 13
3.2. Saran.................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN

2.1. Latar Belakang


Salah satu kunci sukses dalam berkarier adalah perencanaan yang matang. Perencanaan tidak hanya
dibuat sekali, tetapi harus dilakukan berulang. Seperti halnya pemeriksaan kesehatan, karier pun butuh
dicek secara berkala. Apalagi jika pekerjaan yang Anda jalani tidak sesuai ekspektasi dan tidak sesuai
dengan bakat dan minat. Segera berpikir untuk menata ulang karier. Tidak ada kata terlambat untuk
melakukannya. Perencanaan karier bukanlah suatu proses yang sulit ataupun menjadi beban. Bahkan
sebaliknya, hendaknya ini dilihat sebagai proses yang memberikan makna kepada perjalanan karier
anda. Proses ini akan membantu anda mencapai tujuan karier.

Kesempatan untuk maju yang termasuk dalam program pengembangan dapat diwujudkan jika
mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Program pendidikan
dan pelatihan yang mana diikuti perlu direncanakan dengan baik, agar pada gilirannya mereka
mempunyai kesempatan untk dipromosikan dipindahkan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang
mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi.

Berdasarkan hal tersebut di atas, makalah ini akan membahas tentang perencanaan karir.

2.1. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1..1. Apa pengertian perencanaan karir?
1..2. Bagaimana tahap-tahap dalam perencanaan karir?
1..3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir?
1..4. Bagaimana perencanaan karir bagi yang terpusat individu dan organisasi?
1..5. Apa manfaat dari perencanaan karir?

2.1. Tujuan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari makalah ini adalah
1..1. mengetahui pengertian perencanaan karir;
1..2. mengetahui tahap-tahap perencanaan karir;
1..3. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir;
1..4. mengetahui perencanaan karir yang terpusat pada individu dan organisasi;
1..5. mengetahui manfaat dari perencanaan karir.

2.1. Manfaat
Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak berikut:
1..1. Instansi
Bagi instansi-instansi, makalah ini bisa menjadi bahan ajar kepada mahasiswa tentang
perencanaan karir sehingga mahasiswa dapat lebih mengetahui dan dapat menerapkannya ketika
mereka hendak berkarir.
1..2. Masyarakat
Bagi masyarakat, makalah ini dapat dijadikan pedoman dalam menentukan perencanaan karir,
sehingga masyarakat juga dapat mengembangkan karir mereka.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perencanaan


perencanaan adalah sebuah PATOKAN untuk mempermudah menejer agar tercapainya sebuah
tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi

2.2. Pengertian Karir


Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai
perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang.
Menurut Rivai, (2009:369).
Karir adalah suatu deretan posisi yang diduduki oleh seseorang selama perjalanan usianya
Menurut Panggabean (2002:17).
Karir adalah suatu rangkaian aktivitas kerja yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan
kesinambungan, keteraturan dan arti kehidupan bagi seseorang

2.3. Pengertian Perencanaan Karir


Perencanaan karier adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan suatu
organisasi atau perusahaan sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai
persyaratan dan kemampuannya.

Menurut Dilard (1985 : 24)

Perencanaan karir merupakan proses pencapaian tujuan karir individu , yang ditandai oleh adanya
tujuan yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan, cita – cita yang jelas terhadap pekerjaan, motivasi
terhadap pendidikan, dan pekerjaan yang di cita – citakan, persepsi yang realitas terhadap diri maupun
lingkungan, kemampuan mengelompokkan pekerjaan yang diminati , menghargai pekerjaan dan nilai –
nilai yang ada di dalamnya secara positif, kemandirian dalam proses pengambilan keputusan ,
kemantangan dalam proses pengambilan keputusan, dan menunjukkan cara – cara realistis dalam
mencapai cita – cita.

Menurut Supriatna (2009:49) Perencanaan karir adalah aktivitas peserta didik yang mengarah pada
keputusan karir masa depan
Sharf (1992,156) Perencanaan karir dapat mengukur tingkat pemahaman individu tentang berbagai
jenis pencarian informasi dan aspek – aspek pekerjaaan.

Menurut Kol. Susilo Martoto, Perencanaan karier adalah suatu perencanaan tentang kemungkinan-
kemungkinan seorang karyawan/anggota organisasi sebagai individu meniti proses kenaikan
pangkat/jabatan sesuai persyaratan dan kemampuannya.

HRD harus memasukan perencanaan karir merupakan bagian dari program perusahaan yang
dipersiapkan secara serius melalui:

2.3.1. Informasi
Informasi – informasi tentang perlunya pendidikan – pendidikan yang berkaitan dengan
teknis dan kepemimpinan, seminar – seminar yang merupakan tahapan penting dalam
meningkatkan karier kedepan
2.3.2. Mengembangkan Bakat yang tersedia
Kadang – kadang bakat seseorang akan terlihat dengan sendirinya atau dapat saja bakat itu
terlihat dari tes hasil kepemimpinan, maka semua itu perlu dipersiapkan dengan pelatihan –
pelatihan yang bersifat khusus sehingga calon – calon yang berbakat ini lebih matang lagi.
Pengembangan ini perlu, meskipun posisi karier nya belum ada, tetapi harus diingat situasi di
erusahaan khususnya perusahaaan swasta seringkali tidak menentu, dimana keluarnya karyawan
seringkali terjadi pada tingkat spesialis
2.3.3.Data – data
Mempersiapkan data – data hasil tes kemampuan, dan data perilaku/kondite seseorang,
sehingga memudahkan pimpinan di dalam mengambil keputusan akhir.

2.4.Tujuan Perencanaan Karir


Menurut Dillard (1985: 3) antara lain:
2.4.1. Memperoleh kesadaran dan pemahaman diri (acquiring self awareness). Penilaian kekuatan dan
kelemahan individu merupakan langkah penting dalam perencanaan karir. Salah satu penilaian
memungkinkan individu untuk lebih memahami diri sendiri yang berhubungan dengan tujuan dan
rencana karir. Hasil penilaian ini akan memungkinkan individu untuk realistis dalam mengevaluasi
diri sendiri dan membantu atau menerapkan karir secara tepat. Pengetahuan untuk perencanaan
karir dapat menghindari ketidakpuasan, kekecewaan, dan ketidakbahagiaan melalui kesadaran diri
yang akurat. Dengan memahami diri sendiri, individu dapat mencapai kecerdasan kearah efisien
dalam kehidupannya dan dapat mulai mengelola kesulitan yang mungkin terjadi dalam hidupnya.
Akhirnya, dengan individu lebih memahami dan menerima diri sendiri, individu dapat membangun
landasan dalam memahami dan menerima orang lain.
2.4.2. Mencapai kepuasan pribadi. Mencapai kepuasan karir secara pribadi adalah salah satu tujuan dalam
perencanaan karir. Individu menghabiskan sebagian besar kehidupannya dengan bekerja, individu
harus memilih karir yang menghasilkan keuntungan tertinggi dalam kepuasan pribadi. Individu
mungkin lebih suka dalam kegiatan karir yang mirip dengan minat individu atau yang memberikan
perasaan emosional dan atau kesenangan fisik. Untuk memperoleh kepuasan dari pekerjaan,
individu harus memahami persyaratan karir dan mengenali minat beserta keinginannya. Jika
Individu biasanya menikmati hidup, individu mungkin akan puas dengan karirnya atau, lebih
spesifik lagi jika individu puas dengan kejadian sehari-hari yang berurusan dengan pekerjaan
positif. Ketika individu merasa puas dengan pekerjaan, individu akan cenderung untuk
mengekspresikan sikap positif terhadap aspek-aspek lain dari kehidupannya. Untuk mencapai
kepuasan pribadi, individu mencari gaji atau bayaran yang lebih memadai dan hadiah yang
berwujud. Faktor-faktor yang berkontribusi untuk kepuasan individu adalah kondisi bekerja,
tantangan, dan hubungan interpersonal. Beberapa studi menunjukkan bahwa pekerja yang kurang
terdidik, tidak terampil, dan lebih muda mengalami kepuasan kerja kurang dari pada pekerja
structural, pekerja teknik, pekerja kantor, dan pemilik bisnis yang independen.
2.4.3. Mempersiapkan diri untuk memperoleh penempatan dan penghasilan yang sesuai (preparing for
adequate placement). Individu yang akan mencari pekerjaan harus dirancang secara khusus. Selama
perencanaan karir, individu mungkin ingin menghindari daerah-daerah yang memberikan peluang
terbatas atau tidak sesuai dengan minatnya. Hal ini sama pentingnya untuk menginvestasikan waktu
dengan karir individu mengidentifikasi tanpa melampaui batas kemampuan individu. Sepanjang
perencanaan karir, unsur perhatian orang-orang adalah pada karir yang paling cocok untuk
individu. Menilai unsur dan kewajiban serta membandingkannya dengan persyaratan untuk
berbagai jenis karir. Pendekatan seperti ini akan membantu individu menemukan karir dan individu
akan cukup siap menerima karir tersebut.
2.4.4. Efisiensi usaha dan penggunaan waktu (efficiently using time and effort). Tujuan lain perencanaan
karir adalah untuk memungkinkan individu untuk secara sistematis memilih karir. Perencanaan
sistematis akan membantu menghindari metode uji coba (trial-and-error) dan membantu
menghabiskan lebih banyak waktu bekerja untuk tujuan lain. Individu dapat menggunakan waktu
secara efisien untuk mempelajari diri sendiri dalam kaitannya dengan berbagai pilihan karir.
Umumnya, orang-orang yang telah berpartisipasi dalam perencanaan karir lebih puas dengan karir
mereka dan tetap aktif bekerja lebih lama daripada mereka yang tidak melakukan perencanaan
karir.
2.5.Unsur-Unsur Perencanaan Karir
Meskipun program-program perencanaan karir itu berlainan; tampak empat unsur program
perencanaan karir yang jelas. unsur-unsur yang dimaksud adalah :

2.5.1. Penilaian individu tentang kemampuan, minat, kebutuhan karir dan tujuan;
Perencanaan karier yang berpusat individu lebih berfokus pada karier individu daripada kebutuhan
organisasional. Perencanaan ini dilakukan oleh para karyawan sendiri dengan menganalisis tujuan
dan keterampilan mereka.
Bagi individu-individu yang ingin mengatur karier mereka,harus menjalani beberapa aktivitas
berikut :
a. Penilaian diri sendiri
b. Umpan balik atas realitas
c. Menentukan tujuan-tujuan karier

2.5.2. Penilaian organisasi tentang kemampuan dan kesanggupan pegawai;


Perencanaan karier yang berpusat pada organisasi berfokus pada pekerjaan dan pengidentifikasian
jalan karier yang memberikan kemajuan yang logis atas orang-orang diantara pekerjaan dalam
organisasi. Individu-individu mengikuti jalan ini seiring mereka bergerak maju dalam unit-unit
organisasional tertentu.
2.5.3. Komunikasi informasi mengenai kebebasan memilih dan kesempatan karir pada organisasi;
2.5.4. Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-tujuan unsur dan rencana untuk pencapaiannya.

➢ Langkah-langkah perencanaan karir


1. menilai diri sendiri
2. Menetapkan tujuan karir
3. menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
4. melaksanakan rencana-rencana

2.6. Ruang Lingkup Perencanaan Karir


Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:

2.6.1. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan


Terdapat piramida kepangkatan yang serasi sesuai dengan prinsip rentang kendali (span of
control) dalam suatu organisasi/perusahaan karena Semakin tinggi pangkat, semakin terbatas pula
jumlah personil yang menduduki kepangkatan tersebut. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat
karyawan perlu memperhatikan 10truct-faktor diantaranya: sifat tugas, beban tugas dan tanggung
jawab yang dipikul pejabat yang bersangkutan.
2.6.2. Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan.
Tujuan-tujuan organisasi mulai dari tingkat teratas sampai dengan eselon-eselon dibawahnya,
akan menentukan jalur karir anggota organisasi bersangkutan. Disinilah kemampuan intelektual
maupun kepribadian kepemimpinan akan diuji, untuk dapat meniti karier tersebut.
Tujuan organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi mempunyai tujuan
yang jelas terarah. Dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan:

• Besar kecilnya misi organisasi


• Berat ringannya tugas pekerjaan
• Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan
• Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun
• Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan

2.6.3. Penyusunan perencanaan karier

Terdapat empat hal pokok dalam penyusunan perencanaan karier


➢ Jabatan pokok dan jabatan penunjang Jabatan pokok adalah jabatan yang fungsi dan tugas
pokoknya menunjang langsung tercapainya sasaran pokok organisasi/perusahaan. Misalnya dalam
dunia pendidikan jabatan pokoknya adalah bidang jabatan yang menangani operasional pendidikan
dan pengajaran. Jabatan penunjang adalah jabatan yang fungsi dan tugas-tugasnya
menunjang/membantu tercapainya sasaran pokok organisasi. Jabatan penunjang dalam dunia
pendidikan adalah bagian umum dan bagian keuangan.
➢ Pola jalur karier bertahap
Pola jalur karir bertahap adalah suatu pola yang menunjukkan urutan berjenjang dan bertahap dari
jabatan-jabatan dalamstruktur organisasi yang membentuk karier seseorang. Disini sangat
diperhatikan latar belakang pendidikan dan pengalaman tugas dari masing-masing individu.
➢ Jabatan structural
Jabatan structural adalah jabatan karier, artinya jenjang jabatan yang diperuntukkan bagi mereka
yang diarahkan kejenjang lebih tinggi dalam organisasi. Disini sangat diperlukan kematangan
psikologis dan kemantapan kemampuan pribadi masing-masing.
➢ Tenggang waktu
Masa jabatan seseorang dalam organisasi sebaiknya ditentukan secara tegas dan tepat.

2.6.4. Pertimbangan dan perencanaan karier


1. Masa jabatan yang singkat
Jika seseorang memangku jabatan cukup singkat akan mengakibatkan:

• Mereka belum mengenal dan menghayati pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
• Belum terselesainya program kerja yang mungkin sudah ditetapkan
• Penghayatan pada jabatan sebelumnya belum mendalam,tetapi sudah menyiapkan diri
untuk tugas baru
• Menimbulkan pertanyaan yang tidakmudah untuk dijawab untuk mengetahui
penyebabnya.

2. Masa jabatan yang terlalu lama Masa jabatan yang terlalu lama juga menimbulkan gejala yang
tidak sehat, akibat-akibatnya antara lain:

• Adanya rasa bosan karena kurang bervariasi


• Sikap pasif dan apatis sehingga menurunnya motivasi dan inisiatif dalam bekerja
• Kurang munculnya ide-ide baru/kreatifitas karena kurangnya tantangan yang berarti
• Menimbulkan iklim kerja yang statis
• Keinginan pindah jabatan

2.6.5. Aktivitas-Aktivitas Perencanaan Karir


Menurut Sofyandi (2008:149) aktivitas-aktivitas perencanaan karir yaitu :
Berbagai tanggung jawab pegawai yaitu :
• Menilai sendiri kemampuan, minat dan nilai-nilai.
• Menganalisis opsi-opsi karir.
• Memutuskan kebutuhan dan tujuan.
• Mengkomunikasikan preferensi pengembangan kepada manajer.
• Merencanakan bersama manajer mengenai rencana-rencana tindakan yang disepakati oleh
kedua belah pihak.
• Mengikuti rencana yang telah disepakati
2.6.6. Pedoman Perencanaan Karir

• Hindarkan Kejutan Realitias


• Berikan pekerjaan awal yang menantang
• Berikan tinjauan pekerjaan yang realistis dalam perekrutan
• bersikap menuntut
• adakan rotasi pekerjaan dan pelacakan pekerjaan
• tingkatkan penilaian prestasi yag berorientasi pada karir
• dorongan aktifitas perencanaan karir

2.6.7. Manfaat Perencanaan Karier

• Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan (potensial)


• Menurunkan perputaran karyawan
• Mengungkap potensi kayawan
• Mendorong pertumbuhan
• Mengurangi penimbunan
• Memuaskan kebutuhan karyawan
• Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perencanaan karir adalah pola pengalaman berdasarkan pekerjaan yang merentang
sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap individu/pegawai. Terdapat beberapa
tahap dalam perencanaan karir, tahap-tahap perencanaan karir berbeda-beda sesuai dengan
ilmuan yang mengemukakan. Perencanaan karir juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
tahap kehidupan karir, dasar karir, dan jalur karir. Perencanaan karir dapat dipusatkan pada
individu dan organisasi yang diantara keduanya tidaklah sama. Perencanaan karir memiliki
beberapa manfaat seperti menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), mendorong
pertumbuhan, dll.

3.2. Saran
Setiap individu maupun organisasi hendaknya membuat perencanaan karir, serta
memperhatikan unsu-unsur apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan
karir, sehingga kedepannya dapat mengembangkan karir yang telah dimiliki.
DAFTAR PUSTAKA

Anatam Lina.2008.Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Bisnis Modern.Alfabeta

Edisom Emron.2011. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Alfabeta

Sutrisno, Edy, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Kencana

Dillard (1985: 3) di ambil dari;


https://febrianadenovinsa.wordpress.com/2017/01/10/perencanaan-dan-pengembangan-karier/

Sofyandi (2008:149) di ambil dari;


https://adoc.pub/bab-ii-tinjauan-pustaka-aktivitas-kerja-yang-terpisah-tetapi.html

Farisma.Zukhru. Perencanaan dan pengembangan karier Diambil dari:


https://zukhrufarisma.wordpress.com/2012/05/18/perencanaan-dan-pengembangan-karier/ (26 Januari
2018)

Erwintri. Tahap – Tahap Perencanaan Karir Diambil dari:


http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/definisi-perencanaan-karir.html (26 Januari 2018)

Unknown. Pengertian Karir. Diambil dari: http://www.sarjanaku.com/2012/09/pengertian-karir-


menurut-para-ahli-dan.html (26 Januari 2018)

Denovisa . febriana. Perencanaan dan Pengembangan Karir . Diambil dari:


https://febrianadenovinsa.wordpress.com/2017/01/10/perencanaan-dan-pengembangan-karier/ (26
Januari 2018)

Ayu.irrine. Manajemen Karir dan Perencanaan Karir . Diambil


dari:https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/17/manajemen-karir-pengertian-tujuan-manfaat-proses-
dan-perencanaan-karir/ (26 Januari 2018)

Anda mungkin juga menyukai