Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN P5BK ( BEKERJA )

Penyusun :
Nama : Linda Nur W
Kelas : XI Kuliner 1
Nomor : 14

SMK MUHAMMADIYAH 2 KARANGANGANYAR


Jl. RW Monginsidi RT 03 RW 04 Tegalgede Karanganyar, Jawa Tengah 57714
Telp. : (0271) 495539 Fax. (0271) 6499049
Email : smkm2kra@yahoo.com, smkm2kra@gmail.com

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya
serta kami selaku umatnya. Semoga kita mampu meneladani beliau sebagai manusia yang
berguna.
Adapun tujuan laporan ini di buat yaitu untuk memenuhi salah satu tugas individu dari mata
pelajaran Profil Pelajar Pancasila. Laporan ini tentu tidak berhasil tanpa bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, agar laporan ini menjadi
lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.

Karanganyar, Januari 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii


DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2
A. Pengertian Karir ........................................................................................................... 2
B. Perencanaan Karir ........................................................................................................ 2
C. Tenaga Kependidikan ................................................................................................... 3
D. Perencanaan Karir Tenaga Kependidikan .................................................................... 3
E. Fungsi Perencanaan Karir Tenaga Kependidikan ........................................................ 3
F. Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karir Tenaga Kependidikan ...................... 4
G. Peran Organisasi Dalam Perencanaan Karir ................................................................ 5
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 7
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................................. 7
LAMPIRAN.......................................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karier adalah bagian hidup yang berpengaruh pada kebahagiaan hidup manusia
secara keseluruhan. Oleh karenanya ketepatan memilih serta menentukan keputusan
karier menjadi titik penting dalam perjalanan hidup manusia. Keputusan memilih suatu
karir dimulai saat individu berada pada masa remaja. Pada usia remaja, sekolah
merupakan aspek penting dalam kehidupan karena pendidikan menyiapkan mereka
dalam kondisi siap untuk mengambil keputusan karir.
Remaja adalah peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa kedewasaan.
Suatu masa yang mempengaruhi perkembangan dalam aspek sosial, emosi, dan fisik.
Remaja memiliki tugas-tugas perkembangan yang mengarah pada persiapan memenuhi
tuntutan dan peran sebagai orang dewasa. Pada tahap ini, salah satu tugas
perkembangan remaja adalah memilih dan mempersiapkan diri untuk menjalankan
suatu pekerjaan, serta membuat keputusan karir.
Pengambilan keputusan karir remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal antara lain tingkat intelegensi, sikap mental, jenis kelamin,
agama, bakat, minat dan orientasi masa depan. Faktor eksternal antara lain tingkat
ekonomi keluarga, orang tua, guru, teman dan kondisi sosial masyarakat. Salah satu
faktor yang cukup berpengaruh dapat kita lihat melalui 5 orientasi masa depan, yaitu
bagaimana remaja memandang dan merencanakan masa depannya dan pengaruh guru.
Guru di sekolah yang berwenang adalah guru pembimbing atau konselor sekolah,
dalam hal ini dengan program bimbingan karir.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana cara menentukan karir yang sesuai di saat usia remaja?
2. Apakah ada hubungan antara efektivitas bimbingan karir dan orientasi masa
depan terhadap pengambilan keputusan karir remaja?
3. Apakah dengan berkembangnya zaman, akan mempengaruhi berbagai karir
yang sebelumnya sudah pernah ada?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui cara menentukan karir berdasarkan minat dan bakat saat pemilihan
sekolah dan jurusan dalam menuntut ilmu.
2. Mengetahui hubungan antara bimbingan karir dan orientasi masa depan dengan
pengambilan keputusan karir remaja.
3. Mengetahui karir apa yang akan di ambil setelah lulus dari dunia Pendidikan
formal.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karir
Karir adalah suatu rangkaian perilaku dan sikap yang berhubungan dengan
pengalaman maupun aktivitas kerja selama rentang waktu pada kehidupan seorang
individu serta merupakan rangkaian aktivitas kerja berkelanjutan. Karir yaitu kondisi
yang dapat menunjukan adanya peningkatan status kepegawaian seorang individu
dalam organisasi sesuai dengan pekerjaan yang sudah ditentukan oleh organisasi
tersebut.
Karir merupakan kedudukan, rangkaian pekerjaan dan posisi yang pernah
diduduki oleh seseorang selama masa kerjanya. Karir dapat menunjukan peningkatan
maupun perkembangan pegawai secara individu pada suatu jenjang yang dicapai
selama masa kerjanya di dalam organisasi.
B. Perencanaan Karir
Yang dimaksud perencanaan karir adalah proses di mana seorang individu dapat
menidentifikasi maupun mengambil langkah-langkah dalam mencapai tujuan karirnya.
Melalui perencanaan karir ini nantinya setiap individu dapat menevaluasi kemampuan
maupun minat yang dimilikinya, lalu supaya dapat mempertimbangkan karir
pilihannya, memilih karir alternatif, menyusun tujuan karirnya dan lain-lain.
Perencanaan sebuah karir juga merupakan perencanaan mengenai kemungkinan
seorang pegawai, anggota organisasi maupun seorang individu untuk meniti proses
kenaikan pangkat atau jabatan sesuai dengan syarat-syarat jabatan tersebut dengan
kemampuannya.
Saat ini keterlibatan organisasi pada perencanaan sebuah karir semakin kesini
semakin bertambah. Bahkan saat ini banyak sekali calon pegawai pada suatu organisasi
khusunya calon yang pendidikannya tinggi mereka menginginkan sebuah karir bukan
hanya pada satu jabatan saja, akan tetapi banyak yang ingin lebih.
1. Alasan perencanaan karir itu penting adalah :

• Untuk mencapai sesuatu yang dianggap akan membuat bahagia atau senang.
• Untuk mencapai sesuatu yang memang dianggap berharga.
• Untuk mempelajari hal-hal baru.
• Dan tentunya untuk mengembangkan dan melatih kemampuan.

2. Manfaat perencanaan karir :


Adapun beberapa manfaat dari perencanaan karir, yang diantaranya sebagai
berikut ini:

• Untuk mengembangkan pegawai yang nantinya dapat dipromosikan untuk naik


jabatan.
• Untuk melihat potensi yang dimiliki oleh pegawai.
• Untuk menurunkan perputaran pegawai.
• Untuk memuaskan kebutuhan para pegawai.
• Dan untuk membantu melaksanakan rencana kegiatan organisasi.

2
C. Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Pendidik dan tenaga
kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategi terutama dalam
upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai – nilai
yang diinginkan. Tenaga pendidik bertugas merencanakan dan melaksanakan
administrasi, pengolaan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
Pendidikan. Yang termasuk kedalam tenaga kependidikan diantaranya kepala satuan
pendidik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya.

D. Perencanaan Karir Tenaga Kependidikan


Perencanaan karir tenaga kependidikan itu sangat penting di persiapkan sejak
dini. Di saat tenaga kependidikan bekerja di suatu tempat kerja, harus punya goals dari
bidang yang di gelutinya. Mengupgrade skill untuk menunjang menanjak nya karir di
suatu perusahaan juga sangat penting.
Di saat 2 tahun pertama menjadi supervisor, kita sudah harus membuat rencana
untuk bisa mengupgrade diri bisa menjadi manager di tahun ke 3 kita bergabung di
suatu perusahaan. Perencanaan dan persiapan harus dimulai sedini mungkin. Di dalam
dunia karir bekerja, kita harus berinovasi dan mencari relasi lebih banyak.

E. Fungsi Perencanaan Karir Tenaga Kependidikan

Dengan merencanakan karir tenaga kependidikan sedari dini, perjalanan karir


akan lebih terarah serta dapat disesuaikan dengan minat dan bakat. Di dalam dunia
kerja, manfaat perencanaan karier dapat diperoleh setiap pekerja jika maksimal dalam
melakukannya. Tentunya perencanaan karier memiliki segudang manfaat, berikut
beberapa manfaat perencanaan karier :
1. Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman akan Diri Sendiri
Manfaat perencanaan karier yang bisa didapat yaitu seseorang
akan mencapai kecerdasan yang efisien dalam hidupnya dan mengerti
bagaimana mengelola pemecahan masalah yang didapat.
2. Memiliki Waktu yang Efisien Untuk Mencapai Karir yang
Diinginkan
Manfaat perencanaan karier selanjutnya juga membuat
seseorang dapat belajar akan pentingnya mengelola waktu untuk
dimanfaatkan ke dalam kegiatan produktif.
3. Mempunyai Persiapan Matang di Lingkup Pekerjaan yang Diincar
Dengan mempunyai perencanaan karier, seseorang dapat
mempersiapkan diri dengan belajar untuk mendapatkan apa yang
diinginkan atau mencapai tujuan yang ada dalam perencanaan karier.
Sehingga ketika goals yang ada dalam perencanaan awal tercapai,
mereka tidak kaget dan siap untuk menjalankan tugas barunya di dalam
suatu pekerjaan.

3
F. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karir Tenaga Kependidikan
Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan arah perencanaan
karir, di antaranya faktor internal dan faktor eksternal, keduanya saling berinteraksi dan
berpengaruh secara positif terhadap arah perencanaan karir, yang merupakan suatu
proses yang bercirikan suatu perubahan, berlangsung secara tahap dan terjadi
pergeseran yang berlingkup luas kepada yang spesifik, dan terjadi akibat interaksi yang
positif antara faktor-faktor internal dalam diri individu dan faktor eksternal di luar
individu.
• Faktor Internal
Dibagi menjadi beberapa hal dan dapat dibedakan satu sama lainnya.
Beberapa faktor internal tersebut membentuk keunikan kepribadian individu, di
antaranya sebagai berikut:
a. Taraf intelegensi, merupakan kemampuan siswa untuk mencapai
prestasi-prestasi yang memiliki peranan untuk menetapkan dan
mempertahankan suatu tujuan, untuk melakukan penyesuaian dalam
rangka mencapai tujuan itu, untuk menilai keadaan diri secara kritis, dan
objektif
b. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang menonjol yang dimiliki
seseorang dalam bidang kognitif, bidang keterampilan, dan bidang
kesenian.
c. Minat, merupakan kecenderungan yang menetap pada diri seseorang
untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam berbagai kegiatan dalam bidang tertentu.
d. Sifat-sifat, merupakan sifat-sifat kepribadian, ciri-ciri kepribadian yang
memiliki kecenderungan dan memberikan corak pada seseorang, seperti
gembira,ramah, halus, terbuka, fleksibel, tertutup, pesimis, dan ceroboh.
e. Nilai-nilai kehidupan (values) , nilai- nilai kehidupan merupakan
beberapa konsep ideal yang diterima seseorang dan dijadikan sebagai
pedoman atau pegangan hidup. Nilai-nilai sangat berpengaruh dan
membentuk gaya hidup seseorang (life style).
f. Pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki tentang bidang-bidang dan
tentang diri sendiri. Informasi tentang dunia kerja yang dimiliki oleh
siswa dapat akurat dan sesuai dengan kenyataan atau tidak akurat
idealisasinya, bilamana informasi yang tidak akurat diganti dengan
informasi yang lebih akurat, ada kemungkinan siswa mengalihkan
perhatiannya dari beberapa jabatan yang mula-mula didambakan
kejabatan lain.
g. Keadaan jasmani, yaitu ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh seseorang
seperti tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dalam bidang pekerjaan
tertentu mempersyaratkan keadaan jasmani berkaitan dengan ciri-ciri
fisik seseorang.

• Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah sejumlah hal atau faktor yang berada di luar diri
seseorang yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung dengan diri
seseorang. Perkembangan karir berlangsung di dalam ruang lingkup
perencanaan karir. Sebagaimana dijelaskan di atas, dapat menjadi perubahan
pada faktor eksternal meskipun tidak dalam gradasi yang sama pada masing-
masing faktor. Faktor eksternal antara lain:

4
a. Status sosial ekonomi keluarga, beberapa hal yang melatarbelakangi
status sosial ekonomi orang tua adalah tingkatan pendidikan orang tua,
penghasilan, dan status pekerjaan orangtua.
b. Prestasi akademik siswa, prestasi akademik diartikan sebagai suatu
tingkat pencapaian tertentu dalam kerja akademik terbukti pada hasil
evaluasi belajar, hasil tes, nilai lapor, atau hasil tes potensi akademik
lainnya.
c. Pendidikan sekolah, yaitu tingkatan atau jenjang yang dimiliki atau
diperoleh melalui lembaga pendidikan. Semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang maka semakin mudah orang tersebut memperoleh
pekerjaan atau jabatan tertentu dan penghargaan di masyarakat.
d. Tuntutan yang melekat pada masing-masing jabatan dan pada setiap
program studi atau latihan, yang mempersiapkan seseorang untuk
diterima pada jabatan tertentu dan berhasil di dalamnya.
e. Lingkungan, lingkungan yang bersifat potensial maupun direkayasa
mempunyai hubungan yang positif terhadap sikap, perilaku, dan
keseluruhan hidup dan kehidupan orang disekitarnya.

G. Peran Organisasi Dalam Perencanaan Karir


Keterlibatan organisasi dalam perencanaan karier menjadi keharusan karena
perencanaan karier merupakan usaha pengembangan sumber daya manusia.
Keterlibatan dapat dilakukan dalam bentuk umum dan khusus. Dalam bentuk khusus,
yaitu :
• Melakukan Pendidikan karir.
• Memberikan informasi mengenai karir.
• Bimbingan karir.

1) Pendidikan Karir
Pendidikan karier adalah upaya untuk merangsang, memotivasi, dan
menyadarkan pegawai akan karier yang dapat dicapai dalam organisasi dan
membantu mereka untuk merencanakannya. Dalam kenyataannya sering
kali seorang pegawai tidak menyadari arti pentingnya perencanaan karier
sebagai bagian dari rencana kehidupan kerja seseorang. Hal ini bisa
diakibatkan berbagai macam faktor seperti ketidaktahuan adanya berbagai
peluang, tingkat motivasi yang rendah, jenis kepribadian yang senantiasa
hanya berorientasi pada tujuan-tujuan jangka pendek, dan kecenderungan
menghindari tantangan-tantangan. Pendidikan karier ini dapat dilakukan
dengan berbagai bentuk seperti lokakarya, seminar, atau jenis pertemuan
lainnya.
2) Informasi Karir
Informasi karier adalah informasi yang dibutuhkan seperti uraian
jabatan (job description), persyaratan jabatan (job specification), dan
standar unjuk kerja (performance standary) sehingga mereka dapat
merumuskan rencana karier yang masuk akal bagi mereka melalui jalur
karier yang ada di perusahaan yang dapat paling tepat untuk ditempuh, jenis-
jenis pekerjaan yang memiliki dasar keahlian yang sama, dan langkah-
langkah untuk dapat menaikinya atau mendudukinya.
3) Bimbingan Karir

5
Bimbingan karier adalah upaya untuk menentukan jalur karier yang
paling tepat bagi seseorang, yang dilakukan melaui penyadaran akan minat
dan kemampuan untuk memilih jalur karier yang paling tepat, yang dapat
dilikukan melalui tes-tes bakat yang dikaitkan dengan kemungkinanan jalur
karier yai paling efektif. Pembimbing karier mendorong seseorang untuk
menilai diri sendiri dan menilai lingkungan, yaitu faktor-faktor yang dapat
menghambat usaha pencapaian karier untuk dipertimbangkan oleh pegawai.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk menentukan karir yang tepat sesuai dengan bakat dan minat, di perlukan
perencanaan sedini mungkin. Perlu bimbingan dan masukan dari lingkungan rumah
ataupun lingkungan sekolah. Untuk mencapai karir yang sesuai dengan bakat dan minat,
perlu Pendidikan formal atau non formal yang mendukung pemilihan karir. Tidak lupa
informasi – informasi yang diperoleh bisa dari sekolah atau di luar sekolah yang
menunjang pemilihan karir kedepannya.
B. Saran
Sebagai siswa, atau remaja yang dipersiapkan untuk meniti karir kedepan yang lebih
baik, kita perlu mendalami ilmu yang kita kuasai. Tidak malu bertanya pada senior atau
guru untuk memberikan bimbingan tentang dunia kerja. Dan tidak lupa memperbanyak link
untuk memperluas jaringan dan pengalaman. Upgrade kemampuan diri untuk menambah
skill dan kemampuan untuk menghadapi perubahan penyerapan tenaga kerja di dunia kerja
nyata.

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai