NIDN : 0717036302
Disusun Oleh :
2019
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah swt, karena atas rahmat dan hidayah nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah pengembangan karir. Tugas ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas dari mata kuliah manajemen SDM. Selain itu juga
kami ingin memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai apa saja factor
yang mempengaruhi pengembangan karyawan.
Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah mendukung dan membantu proses penyelesaian makalah . Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca,khususnya dari teman teman mahasiswa dan dosen mata kuliah.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman judul..................................................................................................i
kata pengantar..................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan..........................................................................................1
A. Latarbelakang..........................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................2
C. Tujuan pembuatan makalah.....................................................2
D. Manfaat....................................................................................3
Bab II Pembahasan..........................................................................................2
3.1 Kesimpulan...............................................................................................17
3.2 Saran.........................................................................................................17
Daftar pustaka.................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pegawai atau karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki organisasi, mereka
harus dipekerjakan secara efektif, efisien, dan manusiawi. Dalam
perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasaalahan tenaga kerja yang
semakin kompleks. Oleh karenanya pengelolaan tenaga kerja sebagai Sumber
Daya Manusia (SDM) harus dilakukan secara professional oleh departemen
tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Departement
(HRD)Organisasi yang ingin tetap eksis dan memiliki citra positif di mata
masyarakat tidak akan mengabaikan aspek pengembangan kualitas SDM-nya.
Oleh karena itu peranan manajemen SDM dalam organisasi sangatlah besar.
Manajemen SDM dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengadaan,
pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan SDM dalam upaya mencapai
tujuan individual maupun organisasi Salah satu bagian manajemen SDM adalah
pengembangan karir dari SDM sebagai tenaga kerja, pegawai ataupun karyawan
itu sendiri.
Dari uraian di atas berarti pembinaan karir tidak dapat dilepaskan dengan
kegiatan perencanaan SDM, rekriutmen, dan seleksi dalam rangka pengaturan staf
(staffing). dari kegiatan-kegiatan manajemen SDM tersebut, harus diperoleh
sejumlah tenaga kerja yang potensial denga kualitas terbaik. Tenaga kerja seperti
itulah yang harus diberi kesempatan untuk mengembangkan kariernya, agar
dengan kemampuannya yang terus meningkatkan sesuai dengan tuntutan
lingkungan bisnis, tidak saja mampu mempertahankan eksistensi organisasi, tetapi
juga mampu mengembangkan dan memajukan. Maka dari itu, penulis berusaha
untuk mengkaji lebih jauh mengenai pengembangan karir.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dikaji lebih
jauh. Adapun rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1.3 Tujuan
2
D.Manfaat
Selain tujuan daripada penulisan makalah, perlu pula diketahui bersama bahwa
manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah dapat
menambah wawasan terhadap pembaca .
3
BAB II
PEMBAHASAN
Karir menurut Bernardin adalah suatu rangkaian atas sikap dan perilaku
yang berkaitan dengan aktivitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan,
sedangkan menurut Mathis, karir merupakan rangkaian posisi yang berkaitan
dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya. Berdasarkan
penjelasan di atas maka karir dapat diartikan sebagai suatu rangkaian posisi
seseorang berdasarkan pengalaman dalam pekerjaan sepanjang hidupnya.
Dalam pembahasan lebih lanjut definisi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
4
pekerja pada sebuah organisasi, yang terwujud melalui pelaksanaan pekerjaan
yang menjadi tugas pokoknya.
2.Pekerjaan karier adalah usaha yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan
dengan difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seorang
pekerja.
5
memandang bahwa pilihan kerja itu bukan peristiwa yang sekali terjadi dalam
hidup seseorang (misalnya waktu tamat pendidikan dan mau meninggalkan
sekolah). Orang dan situasi lingkungannya berkembang, dan keputusan karier itu
merupakan rangkaian yang tersusun atas keputusan yang kecil-kecila.
Adanya pertumbuhan fisik dan psikologis. Pada tahap ini individu mulai
membentuk sikap dan mekanisme tingkah laku yang kemudian akan
menjadi penting dalam konsep dirinya. Bersamaan dengan itu, pengalaman
memberikan latar belakang pengetahuan tentang dunia kerja yang akhirnya
digunakan dalam pilihan pekerjaan mulai yang tentatif sampai dengan
final.
6
Individu berusaha untuk meneruskan atau memelihara situasi pekerjaan.
Pekerjaan yang dilakukan dan konsep diri (self-concept ) mempunyai hubungan
yang erat. Keduanya terjalin oleh proses perubahan dan penyesuaian yang
kontinyu. Pada intinya individu berkepentingan untuk melanjutkan aspek-aspek
pekerjaan yang memberikan kepuasan, dan merubah atau memperbaiki aspek-
aspek pekerjaan yang tidak menyenangkan, tetapi tidak sampai individu itu
meninggalkan pekerjaan tersebut untuk berganti dengan pekerjaan yang lain.
7
Memperbaiki kekurang atau kelemahan bagi pekerja yang
menunjukan kesungguhan dan membutuhkannya untuk
mewujudkan karier yang sukses.Fase pengarahan
3. Fase pengembangan
8
suatu posisi ke posisi lain yang menginginkanya. Kgiatan-kegitan yang
dapat dilakukan antara lain.
Menurut Byars dan Rue (2000), pengembangan karir merupakan aktivitas formal
dan berkelanjutan yang merupakan suatu upaya organisasi untuk
9
mengembangkan dan memperkaya sumberdaya manusianya dengan
menyelaraskan kebutuhan mereka dengan kebutuhan organisasi. Dari
perkembangan konsep ini, maka kita mengenal tiga model pengembangan karir,
yaitu:
3.Model pola terarah Dalam model ini karyawan dibimbing atau diarahkan untuk
membuat keputusan sendiri mengenai seberapa cepat mereka menginginkan
kemajuan dalam karir
Ketiga model tersebut berkaitan erat dengan tipe manajemen sebuah organisasi
maupun perusahaan. Tiap organisasi memiliki bentuk/system pengembangan karir
yang berbeda-beda tergantung kebijakan manajer maupun pimpinan organisasi.
Menurut Hasto Joko Nur Utomo dan Meilan Sugiarto (2007: 98), memberikan
contoh 9 faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan karir individu di suatu
organisasi, yaitu :
10
2.Personalia Pegawai Kadangkala, menajemen karir pegawai terganggu karena
adanya pegawai yang mempunyai personalitas yang menyimpang (terlalu
emosional, apatis, terlalu ambisius, curang, terlalu bebal, dan lain-lain).
4.Politicking
Dalam Organisasi Dengan kata lain, bila kadar “politicking” dalam organisasi
sudah demikian parah, maka manajemen karir hampir dipastikan akan mati
dengan sendirinya. Perencanaan karir akan menjadi sekedar basa-basi.
9. Tipe Manajemen
Secara teoritis-normatif, semua manajemen sama saja di dunia ini. Tetapi dalam
impelemntasinya, manajemen di suatu organisasi mungkin amat berlainan dari
manajemen di organisasi lain. Karir seorang pegawai tidak hanya tergantung pada
11
faktor-faktor internal di dalam dirinya (seperti motivasi untuk bekerja keras dan
kemauan untuk ingin maju), tetapi juga sangat tergantung pada faktor-faktor
eksternal seperti manajemen. Banyak pegawai yang sebenarnya pekerja keras,
cerdas, jujur, terpaksa tidak berhasil meniti karir dengan baik,
hanya karena pegawai ini “terjebak” dalam sistem manajemen yang buruk.
a.Individual
b.Manajer/Pimpinan
12
Berpartisipasi dalam diskusi pengembangan karir
c.Organisasi
a.Prestasi Kerja
Kegiatan penting untuk memajukan karir adalah prestasi kerja karena kemajuan
karir sangat bergantung pada prestasi kerja (performance).
b.Exposure
c.Permintaan berhenti
13
d.Kesetiaan Organisasional
Kesetiaan rendah pada umumnya ditemui pada diri para sarjana baru (yang
mempunyai pengharapan tinggi, sehingga sering kecewa pada perusahaan pertama
mereka) dan para professional (yang kesetiaan pertamanya adalah pada profesi
mereka).
Mentor adalah orang yang menawarkan bimbingan karir informal. Sponsor adalah
orang dalam organisasi yang dapat menciptakan kesempatan-kesempatan
pengembang karir bagi orang-orang lain.
14
samping itu, departemen personalia perlu mengusahakan dukungan manajemen,
memberikan umpan balik kepada karyaan dan membangun suatu lingkungan kerja
yang kohesif. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
a.Dukungan Manajemen
b. Umpan Balik
Tujuan dari umpan balik adalah untuk menjamin para karyawan yang tidak
dipromosikan bahwa mereka masih bernilai dan akan dipertimbangkan untuk
promosi selanjutnya.
Catatan:
1.Jalur karier (career path): pola pekerjaan berurutan yang membentuk karier
seseorang
2.Sasaran karier (career goals): posisi di waktu yang akan datang di mana
Memang sangatlah panjang liku-liku dalam menggapai karier puncak. Titk central
untuk memungkinkan meniti jalur karier tersebut diatas pada dasarnya terletak
pada 2 (dua) hal:
1.Kemampuan intelektual
15
2.Kepribadian intelektual oleh karena itu kedua hal tersebut perlu senantiasa
dibina oleh setiap karyawan/ anggota organisasi apapun terutama mereka yang
professional, kalau ingin maju dalam kariernya. Semua itu pada dasarnya
merupakan bagian dari perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia
dalam suatu organisasi.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Pengembangan karir mestinya tidak dipahami hanya berlaku untuk dunia usaha
ataupun institusi. Namun, jika dipahami dengan lebih luas, maka pengembangan
karir juga bisa diaplikasikan dalam kehidupan keseharian, atau dalam penentuan
cita-cita dan tujuan hidup. Masukan yang membangun sangat berarti demi
kemajuan ilmu
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36024898/MAKALAH_PENGEMBANGAN_KARIR
18