Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN KARIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu: Dr. H. Hikmat M.Ag

Disusun Oleh:

Abdul Aziz Alfiyan (NIM: 1198030001) Abdul Hafidz Ihsan (NIM: 1198030002)

Ade Rahman (NIM: 1198030003) Ade Rahman (NIM: 1198030004)

Adief Aulia Akbar (NIM: 1198030005) Aditya Nurhafidz (NIM: 1198030006)

Aftar Rifal (NIM: 1198030007) Afrizal Rahman (NIM:1198030008)

Agung Sanwani (NIM: 1198030009) Ahda Ghassani (NIM: 1198030010)

SEMESTER VII/A
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen Karir” ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Dr. H. Hikmat M.Ag sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber
Daya. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Hikmat M.Ag selaku dosen pengampu
mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1

1.2 Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 2

1.3 Sistematika Pembahasan .................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN .............................................................. 3

2.1. Manajemen Karir.............................................................................................................. 3

2.2. Ruang Lingkup ................................................................................................................. 4

2.3. Proses Manajemen Karir .................................................................................................. 5

2.4. Manfaat Manajemen Karir ............................................................................................... 6

BAB 3 PENUTUP ......................................................................................................................... 8

Kesimpulan.................................................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen karir dilakukan dengan membantu individu dalam perencanaan karirnya


dan pengembangan aktivitas untuk menjamin bahwa perencanaan karir sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Perencanaan dan pengembangan karir yang disediakan organisasi
bukan untuk menjamin kesuksesan karir karyawannya tetapi dimaksudkan untuk membantu
karyawannya dalam hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, tugas, dan keputusan
karirnya baik di dalam maupun di luar organisasi. Dengan kata lain individu dituntut untuk
melakukan kontrol terhadap karir mereka, sehingga tanggung jawab pengembangan karir
akan berpindah dari oraganisasi kepada karyawan.

Organisasi atau manajerial melihat pengembangan karir sebagai penelusuran jalan


karir, yakni manajemen mencari informasi untuk mengatur/memimpin dan mengawasi
kemajuan personil, meningkatkan produktivitas, sikap terhadap pekerjaan dan kepuasan
kerja serta untuk memastikan kemampuan bakat manajerial dan teknik yang akan memenuhi
kebutuhan organisasi.

Sedangkan bagi individu pengembangan karir sebagai alat bantu individu dalam
mengidentifikasi tujuan karir, kemampuan dan minat dan menentukan kebutuhan-kebutuhan
akan mencapai tujuan untuk lebih dapat disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia
sejalan dengan pertumbuhan dan berkembangnya perusahaan. Proses yang ditempuh oleh
karyawan untuk mendapatkan berbagai kemajuan harus melalui berbagai tahapan dan setiap
tahapan tersebut ditandai oleh seperangkat tugas-tugas, karakteristik, minat, dan interaksi
antar karyawan yang berbeda. Selain itu setiap tahapan karir akan mempengaruhi kebutuhan
karyawan, sikap dan perilaku kerja.

Berdasarkan arah diri dengan sasaran keberhasilan psikologis pada pekerjaan


seseorang. Para karyawan mengambil tanggung jawab utama untuk mengelola karirnya.
Maka dari itu pentingnya kita untuk memahami manajemen karir ini karena begitu penting
dalam memahami perubahan dan perkembangan karir untuk kedepannya.

1
1.2 Tujuan Penulisan

A. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai manajemen karir (perngetian, ruang lingkup,
dan proses)
B. Untuk mengetahui hubungan antara pengembangan, pelatihan, dan karir
C. Untuk mengetahaui menafaat dari manajemen karir

1.3 Sistematika Pembahasan

Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang menjadi langkah-langkah


dalam proses penyusunan tugas akhir ini selanjutnya yaitu:

A. Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisikan uraian dari latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan.

B. Bab 2 Tinjauan Pustaka dan Pembahasan

Bab ini berisikan kajian terhadap beberapa pengertian tentang materi dan referensi
yang menjadi landasan dalam mendukung pembahasan.

C. Bab 3 Simpulan

Bab ini berisikan mengenai rangkuman pembahasan materi di atas, supaya dapat
dimengerti secara keseluruhan.

D. Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan
dalam melakukan penulisan makalah ini.

2
BAB II

TINAJAUN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN

2.1. Manajemen Karir

Manajemen Karir salah satu aktivitas penting dalam Manajemen Sumber Daya
Manusia. Tetapi sebenarnya Manajemen Karir adalah urusan semua manajer dalam sebuah
organisasi bukan hanya urusan Departemen Sumber Daya Manusia. Bahkan karyawanpun
harus dilibatkan dalam urusan karir.

A. Manajemen

Manajemen adalah sebuah seni untuk mencapai tujuan, sudah dapat


dipastikan didalamnya ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk
memperoleh target tertentu. ntuk itu, diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan
dari manajemen dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen dapat
optimal asalkan dilakukan kontrol pada saat pelaksanaan perencanaannya. Pengertian
manajemen pada intinya adalah cara untuk mencapai sebuah proses dengan
perencanaan tertentu. Tujuan utama diterapkannya sistem manajemen adalah untuk
memperoleh hasil maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin, dengan
mendayagunakan seluruh aspek pendukung berupa SDM, aset, dan finansial yang
telah diatur sesuai perencanaan.

B. Karir

Menurut Gibson et al (2000) karir adalah urutan pengalaman dan kegiatan


yang berkaitan dengan pekerjaan dan yang menciptakan sikap dan perilaku tertentu
pada diri seseorang. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dan berhasil harus
memperhatikan pengembangan sumber daya manusia antara lain harus memiliki
perhatian terhadap pengembangan karir karyawan. Perhatian terhadap
pengembangan karir akan mendorong karyawan untuk lebih menggali kemampuan-
kemampuan potensial. Hal ini disadari karena pengembangan karir merupakan salah
satu kebutuhan karyawan untuk dapat mengaktualisasikan diri terhadap pekerjaan.

3
Karir didefinisikan pula sebagai posisi yang dipegang individu dalam suatu
jabatan di suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu atau seluruh pekerjaan yang
dimiliki/dilakukan oleh individu selama masa hidupnya. Selain itu, karir juga dapat
dilihat sebagai tingkat kemapanan kehidupan seseorang setelah mencapai tingkatan
umur tertentu yang ditandai dengan penampilan dan gaya hidup orang tersebut.

Manajemen karir adalah suatu proses dimana organisasi mencoba menyesuaikan


minat karir individu dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan (Gutteridge,
1976). Sedangkan menurut Greenhaus (1987), manajemen karir adalah proses dimana
individu mengumpulkan informasi mengenai nilai, minat, kelebihan dan kekurangan
keterampilan, mengidentifikasi tujuan karir, mengimplementasi strategi karir yang
meningkatkan kemungkinan bahwa tujuan karir yang akan dicapai.

Di sisi lain, manajemen karir dapat diartikan sebegai proses yang direncanakan dan
dilakukan oleh individu terkait perencanaan karir yang nyata, serta keterlibatannya dalam
pekerjaan selama hidupnya. Sementara itu, bagi perusahaan ini termasuk upaya untuk
mengelola alur pergerakan karyawan sehingga dapat memenuhi target perusahaan dan
individu tersebut. Proses tersebut mencakup berbagai konsep, antara lain: kesadaran diri,
perencanaan eksplorasi, pembelajaran seumur hidup dan jaringan.

2.2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang berkaitan dengan manajemen karir dimulai dari perencanaan
karir, sistem-sistem pengembangan karir baik ditingkat organisasi sampai ditingkat
individual, pengembangan karir pada abad 21 dan era industri 4.0, serta praktik
pengembangan karir pada dosen dan pegawai negeri. Berbicara masalah manajemen karir
tentu tidak terlepas dari bagaimana peningkatan diri individu melalui pelatihan untuk
pengembangan karirnya.

Secara luas, manajemen karir meliputi seluruh kegiatan yang berkenaan dengan
pekerjaan pegawai. Kegiatan ini di mulai dari proses penarikan (rekrutmen) pegawai,
penempatan pegawai, pengembangan pegawai, dan berakhir pada pemberhentian pegawai.

4
2.3. Proses Manajemen Karir

Penelitian mengenai karir menyimpulkan bahwa perubahan kebutuhan dan


ekspektasi/harapan individu berubah melalui tahapantahapan karir itu sendiri (John M
Ivancevich, 2001). Hubungan antara tahapan-tahapan karir dan kebutuhan individu.
Tanggung jawab dalam mengatur karir mungkin lebih besar pada individu daripada
perusahaan. Pertama, kamu harus menekankan diri kamu terkait tujuan karir dan
kehidupanmu. Career management dapat menjadi hal yang sangat sulit bagi seseorang yang
tidak menyadari peluang yang tersedia atau tidak sepenuhnya
menyadari passion mereka. Namun untuk tujuan yang lebih spesifik, terukur, dan dapat
dicapai lebih besar adalah peluang rencana pengelolaan yang membuahkan hasil bagi karir
individu dan kinerja perusahaan.

Tanggung jawab dalam mengatur karir mungkin lebih besar pada individu daripada
perusahaan. Pertama, kamu harus menekankan diri kamu terkait tujuan karir dan
kehidupanmu. Career management dapat menjadi hal yang sangat sulit bagi seseorang yang
tidak menyadari peluang yang tersedia atau tidak sepenuhnya menyadari passion mereka.

Namun untuk tujuan yang lebih spesifik, terukur, dan dapat dicapai lebih besar adalah
peluang rencana pengelolaan yang membuahkan hasil bagi karir individu dan kinerja
perusahaan. Ada tiga proses manajemen karir, antara lain:

1. Perencanaan Tujuan

Perencanaan tujuan adalah proses mengidentifikasi tujuan akhir karir. Jika kamu
baru memulai karirmu, ini bisa menjadi proses evaluasi minat, kemampuan,
kepribadian, kepuasan kinerja, dan nilai anda untuk perusahaan. Proses ini dapat
membuatmu meyakinkan kembali tujuan jangka panjang dan motivasi, serta
keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadimu.

2. Perencanaan Karir

Perencanaan karir artinya rencana konkret yang kamu buat untuk mencapai
tujuan akhirmu sebagai individu maupun karyawan. Ini melibatkan identifikasi jalur

5
karir, pengalaman kerja, pendidikan, dan serangkaian tujuan yang dapat kamu tindak
lanjuti. Perencanaan karir akan membantu kamu dalam proses pengembangan karir.

3. Pengembangan Karir

Ketiga adalah pengembangan karir. Dengan menerapkan perencanaan karir,


karirmu akan berkembang secara individu maupun profesional. Hal ini akan
memberikan dampak yang baik bagi kinerja dan reputasi perusahaan. Pengembangan
karir mencakup bidang-bidang, seperti mengatur waktu, kualitas kerja, jaringan antar
rekan kerja, dan lain-lain.

Itulah penjelasan career management yang perlu kamu ketahui untuk


meningkatkan kualitas kinerja di perusahaan maupun individu. Proses me-manage karir
akan membantu perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang memiliki potensi
yang baik. Hal ini juga tentu akan membantumu mengembangkan karir dan mencapai
tujuan akhirmu.

2.4. Manfaat Manajemen Karir

1. Menumbuhkan dan mengumpulkan pemimpin dan spesialis masa depan

Organisasi membutuhkan manajemen karir yang efektif untuk menumbuhkan


keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan bisnis sekarang dan di masa depan.
Percakapan karir yang efektif juga akan memungkinkan karyawan mendapatkan
informasi yang lebih baik dan dipersiapkan untuk peran dan tanggung jawab baru
sehingga transisi ke peran baru akan lebih lancar dan sukses.

2. Pengelolaan SDM yang lebih baik

Jika terjadi perubahan struktur organisasi yang mengharuskan beberapa


perubahan peran/jobdesc, Anda mungkin akan perlu mereviu ulang SDM mana yang
lebih efektif menjalaninya. Melalui manajemen karir, proses pengelolaan SDM dapat
menjadi lebih baik karena manajemen karir membantu memindahkan orang ke dalam
peran di mana keterampilan mereka paling sesuai dan aspirasi serta kebutuhan mereka
terpenuhi dengan baik.

6
3. Peningkatan motivasi bekerja

Motivasi bekerja yang paling baik adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri.
Dengan adanya manajemen karir, motivasi diri juga akan tumbuh dengan baik
karena karyawan diberi ruang untuk berkembang, baik secara fisik maupun secara
mental.

4. Meningkatkan kinerja organisasi

Untuk memberikan peluang karir merupakan praktik utama yang


mempengaruhi kinerja organisasi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa melalui manajemen karir, motivasi karyawan dapat
meningkat. Artinya, karyawan dengan motivasi kerja yang tinggi akan menghasilkan
prestasi yang tinggi juga. Di mana nantinya prestasi tersebut juga akan bermanfaat bagi
kinerja perusahaan.

7
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Karir seseorang dalam suatu organisasi banyak ditentukan oleh bagaimana kebijakan dan
komitmen organisasi tersebut kepada karyawannya. Oleh karena itu organisasi harus membantu
karyawannya dalam perencanaan dan pengembangan karir karyawan tersebut. Manajemen karir
mencakup berbagai konsep yang sampai saat ini masih sering diperdebatkan difinisinya. Meskipun
demikian kita perlu memahami dan mengetahui difinisi maupun berbagai konsep yang
berhubungan dengan manajemen karir. Dalam hal ini ada beberapa konsep yang berhubungan
dengan manajemen karir.

Oleh karena itu manajemen karir dapat menyatukan kebutuhan organisasi dan kebutuhan
pegawai, karena organisasi mempunyai rencana dan tujuan, untuk itu diperlukan sumber daya
manusia. Di pihak lain, pegawai juga mempunyai rencana dan tujuan (karir) yang ingin dicapainya,
dan sudah menjadi sifat manusia jika tidak ada sangkut pautnya dengan karirnya maka menjadi
tidak penting bagi pegawai tersebut, untuk menyatukan kebutuhan organisasi dan kebutuhan
pegawai ini maka diperlukan suatu manajemen yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2000. Manajemen Personalia. Terjemahan, Erlangga, Jakarta

Gibson, Ivancevich, Donelly. 2000. Perilaku Struktur Proses Organisasi 2, Terjemahan. Penerbit
Binarupa Aksara, Jakarta.

Greenhaus, Jeffrey H, Gerard AC & Veronica MG. 2000. Career Management. Harcourt College
Publishers, Orlando.

Gutteridge, Thomas G. 1976. Commentary : A Comparison of Perspective. Career in


Organizational.

Juliani, Retno Djohar. 2012. Manajemen Karir. Jurnal Universitas Padjajaran.

Mangkunegoro, Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung:
Rosda Karya.

Pringadi, Edi. 2008. Analisis Pengaruh Manajemen Karir Organisasional, Manajemen Karir
Individu dan Kompetensi Terhadap Efektivitas Karir Karyawan (Studi Kasus Pada Pt.
Pertamina (Persero) Perkapalan Direktorat Pemasaran Dan Niaga Jakarta). Masters
Thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Sriwati, Herlina. 2008. Faktor-Faktor Manajemen Karir. Jurnal Fakultas Teknik Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai