Anda di halaman 1dari 7

Aliran-Aliran Di

Dalam Fiqih I
Ade Rahman 1198030004
Aditiya Nurhafidz 1198030006
Anisya Rahmatika 1198030035
Aran Dwi Putra 1198030037
Dinamika mazhab tumbuh berkembang, saling berhadapan dengan mazhab
lain, kecocokan dengan masyarakat. Semua mazhab memiliki sumbangan
Macam-Macam dengan tingkatan yang berbeda-beda dalam perkembangan fiqih. Tidak

Mazhab ada klaim mazhab tunggal dalam Islam. Seluruh mazhab merupakan
instrumen penting bagi klarifikasi dan aplikasi syari’at Islam.

• Mazhab Hanafi mensyaratkan bahwa Hadits yang bisa dipergunakan


harus masyhur (dikenal secara luas).
• Mazhab Maliki mensyaratkan bahwa Hadits tersebut tidak bertentangan
dengan Ijma’ masyarakat Madinah.
• Mazhab Syafi’i mensyaratkan bahwa Haditsnya harus sahih.
• Mazhab Hanbali hanya mensyaratkan bahwa Hadits tersebut berasal dari
Nabi Muhammad, bukan maudlu’ (palsu). Jadi, Hadits yang kesahihannya
diragukan tetap dianggap sebagai bagian dari Sunah.
Imam Abu Hanifah adalah orang pertama yang menggagas fiqih perkiraan
(prediksi), dengan memaparkan masalah-masalah yang belum terjadi pada masa
selanjutnya dan menjelaskan hukum-hukumnya dengan harapan apabila
kasusnya terjadi maka hukumnya telah ada, sehingga ilmu fiqih bertambah luas
Imam Abu
dan lapangannya bertambah berkembang. Dengan model pengembangan fiqih
seperti ini, madzhab Abu Hanifah merupakan gambaran yang jelas dan nyata
Hanifah
tentang persamaan hukum-hukum fiqih dengan pandangan masyarakat di semua (80-150 H 696-767 M )
lapisan kehidupan.

Madzhab Abu Hanifah mendasarkan madzhabnya pada al-Qur’an, sunnah, ijma’,


qiyas, dan istihsan. Dalam hal ini beliau berkata, “Saya memberikan hukum
berdasarkan al-Qur’an. Apabila tidak saya jumpai dalam al-Qur’an, maka saya
gunakan hadits Rasulullah. Jika tidak ada dalam keduanya (al-Qur’an dan hadits)
saya dasarkan pada pendapat para sahabat. Saya berpegang pada pendapat
salah satu sahabat yang lebih kuat, dan jika tidak ada pendapat sahabat maka
saya akan berijtihad”(Ahmad asy-Syurbasyi, 2001:14). Metode Ijtihad dan
Karakteristik Fiqih Abu HanifahCara beliau berijtihad dan menggunakan pikiran
terlihat dari bagaimana beliau memposisikan al-Qur’an, sunnah, ijma’, qiyas, dan
istihsan.

Adapun musnad Imam Abu Hanifah itu bukanlah hasil dari pengumpulannya,
dan hadits-hadits yang datang dari Imam Abu Hanifah itu terkumpul dalam kitab
al-Atsar yang diriwayatkan Muhammad bin al-Hasan dari beliau.
Abu Abdillah Malik bin Anas al-Asbahi al-Arabi bin Malik bin Abu ‘Amir
bin Harits, yang dikenal dengan Imam Malik. Karyanya yang paling
tetkenal merupakan kitab Al-Muwaththa.

Imam Malik • Adapun metode-metode lain yang digunakan Imam Malik selain dari
(93-197 H – 711-795 M) empat sumber utama adalah Atsar Ahli Madinah, Mashlahah al-
Mursalah (istishlâh), Qaul Shahâbi (Fatwa sahabat), Khabar Ahad, al-
Istihsân, Sadd Al-Dzarâi, Istishâb, Syaru man Qablanâ (Syariat sebelum
Islam).

• pokok pikiran dalam madzhab Maliki, di antaranya adalah bahwa


amal/perbuatan Penduduk Madinah dijadikan sebagai hujjah bagi
Imam Maliki dan didahulukan daripada Qiyas dan Khabar Ahad.

• Imam Malik mendahulukan kemaslahatan-kemaslahatan yang tidak


diperlihatkan oleh syara. maksudnya dapat diketahui dengan al-
Quran, Sunnah, Ijma dan tidak diperselisihkan mengikutinya kecuali
ketika terjadi pertentangan dengan maslahat lain.

• Qaul sahabi apabila shahih sanadnya, keluar dari sahabat terkemuka,


dan tidak menyalahi hadits marfu‟ yang baik dijadikan hujjah, sedang
hujjah menurutnya mesti didahulukan daripada Qiyas.
Imam Al-Syafi’I Beliau adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Usma bin Syafi’i bin Ubaid
bin Abdu Yaziz bin Hasyim bin Murhalib bin Abdu Manaf. Di antara kitab-kitab yang beliau
karang adalah Kitab Al-Risalah dan Kitab Al-Umm.

landasan pemikiran yang telah dibangun oleh Imam Syafi’i adalah:

• Menjelaskan dalil-dalil yang diambil dalam menentukan hukum yaitu Al-Qur’an, hadits,
ijma', qiyas, serta mempertajam urutannya.
Imam Al-Syafi’I
(150-204 H 767-822 M)
• Memperkokoh hujjah hadits secara umum dan mengukuhkan hujjah hadits Ahad secara
khusus serta menerangkan tentang tidak adanya pertentangan secara nyata baik antara Al-
Qur’an dan hadits maupun antara satu hadits dengan hadits lainnya sebagai sumber dalil.

• Menjelaskan kewajiban mengikuti jalan orang-orang beriman (ijma’).

• Memberikan batasan dan kadar yang jelas dalam menjadikan akal sebagai patokan
hukum serta memberikan syarat yang terperinci dalam menggunakan Qiyas.

• Memberikan perlawanan cukup serius dalam mematahkan hujjah Mu'tazilah yang terlalu
ekstrem dalam mentakwil sifat Allah.

• Memberikan peringatan bahwa Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab serta di dalam
Al-Qur’an ada beberapa cara baca yang memang ada di dalam pelafalan bahasa Arab.

• Menerangkan tentang amr (perintah) dan nahi (larangan).

• Menjelaskan naskh dan mansukh (pembatalan hukum).


Kesimpulan
Empat prinsip dasar al-Qur’an, Sunah, Ijma’, dan qiyas yang saling berkaitan
Judul Materi
menjadi akar hukum Islam diakui oleh jumhur ulama mazhab dengan mekanisme
penerapan yang berbeda-beda otoritasnya. Mekanisme operasionalnya sumber
hukum tersebut dirumuskan melalui ijtihad yang dibatasi pada sumber utama yaitu
mengistinbatkan dengan cara-cara yang diterima masyarakat utama.

Video Pemateri
Daftar Pustaka
• Abdurrohman, K. (2017). Menyelami Fiqih Madzhab Maliki (Karakteristik
Pemikiran Imam Maliki Dalam Memadukan Hadits Dan Fiqih). Jurnal
Pemikiran Hukum dan Hukum Islam. Vol. 8. No. 2
• Abdurrohman, K. (2014). Metode Ijtihad Dan Karakteristik Fiqih Abu Hanifah.
Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam. Vol. 5. No. 2
• Djazuli, P. (2005). Ilmu Fiqih, Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum
Islam. Jakarta: Kencana
• Nafiul, Novita, (2015). Mazhab: Keterkungkungan Intelektual Atau Kerangka
Metodologis (Dinamika Hukum Islam). Jurnal Pemikiran Hukum dan
Hukum Islam. Vol. 6. No. 2
• islam.nu.or.id. (2020, 15 Maret). Imam Syafi’i dan Sejarah Pemikirannya dalam
Ushul Fiqh. Diakses pada 12 April 2021. Sumber:
https://islam.nu.or.id/post/read/117820/imam-syafi-i-dan-sejarah-
pemikirannya-dalam-ushul-fiqh

Anda mungkin juga menyukai