Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SUMBER DAYA KUNCI PERUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Imam Suroso, S.E.,M.Si.

Kelompok 7 :

Siti Nurkholisa Apriliany (180810102115)

Azizah Noer Andini (180810102117)

Lailatul Romdhonil H.F (180810102122)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universita Jember

2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Salawat beserta salam kami sampaikan kepada Reformator dunia yaitu Baginda
Rasulullah SAW yang telah menghijrahkan umatnya minal kufri ilal iman, kecintaannya
kepada umat melebihi cintanya pada dirinya sendiri.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami mengakui masih banyak terdapat
kekurangan dalam makalah ini. Hal ini disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang kami miliki, oleh karena itu, kritik dan saran yang konsruktif sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Kami selaku penyusun juga berharap makalah yang berjudul Sumber Daya Kunci
Perusahaan ini mudah-mudahan berguna dan bermamfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Rabbal
‘Alamin.

Jember, 23 Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………….……....ii

Daftar isi…………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang………………………………………...……..1

1.2 Rumusan masalah……………………………………...….....2

1.3 Tujuan penulisan……………………………………….........2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Organisasi…………………………………………..3

2.2 Unsur-unsur Organisasi dalam Islam …………………….........4

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia………………………….....5

2.4 Sumber Daya Manusia dalam Islam …………………………...7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………..…..8

B. Saran…………………………………………………………........8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...…....9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perusahaan perlu melibatkan tenaga kerja secara aktif untuk dapat meningkatkan
keuntungan dan unggul dalam persaingan. Tingginya budaya keterlibatan karyawan,
merek perusahaan yang menggugah, kepemimpinan yang efektif dan budaya kinerja
yang tinggi, diterjemahkan menjadi tenaga kerja yang berkomitmen dan produktif
untuk memberikan hasil usaha yang lebih kuat.
Sampai sekarang masih banyak organisasi bercita-cita untuk menjadi yang terbaik
tanpa tahu dari mana mereka harus memulai dan dimana posisi mereka diantara para
pesaing. organisasi di seluruh dunia bergantung atas aset terpenting mereka yaitu
sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja bisnis, dan tidak terkecuali di
Indonesia.
Organisasi sendiri diatur dalam Islam
Terdapat dua kata bantu yang terdapat dalam al-Qur’an untuk mempelajari
pengorganisasian ini. Kata tersebut adalah ( Shaff ) dan ( ummat ).
Dalam surah al-Shaff ayat 4 dikemukakan:

ٌ َ‫صفًّا َكأَنَّهُ ْم بُ ْني‬


ٌ‫ان َمرْ صُوص‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ يُ ِحبُّ الَّ ِذينَ يُقَاتِلُونَ فِي َسبِيلِ ِه‬

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam


barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh.
Maksud dari shaff disitu menurut al-Qurtubi adalah menyuruh masuk dalam sebuah
barisan (organisasi) supaya terdapat keteraturan untuk mencapai tujuan.
Menurut al-Baghawi maksud dari ayat di atas adalah manusia seyogyanya tetap pada
tempatnya dan tidak bergoyah dari tempat tersebut. Di samping itu, dalam ayat
tersebut banyak mufassir yang menerangkan bahwa ayat tersebut adalah barisan
dalam perang. Maka ayat tersebut mengindikasikan adanya tujuan dari barisan perang
yaitu berupaya untuk melaksanakan kewajiban yaitu jihad di jalan allah dan

1
memperoleh kemenangan. Dalam penafsiran versi lain, dikemukakan bahwa ayat
tersebut menunjukkan barisan dalam shalat yang memiliki keteraturan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu organisasi?
2. Unsur apa sajakah yang terdapat dalam sebuah organisasi?
3. Apa itu Sumber Daya Manusia?
4. Bagaimana Sumber Daya Manusia menurut pandangan Islam?

1.3 Tujuan Pembahasan

Mengetahui pengertian dari sebuah organisasi menurut pandangan Islam. Mengetahui


unsur-unsur dari sebuah organisasi menurut pandangan Islam. Mengatahui apa yang disebut
manajemen sumber daya manusia. Dan mengetahui sumberdaya manusia yang menurut
pandangan Islam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PengertianOrganisasi

Dalam Al-Qur’an organisasi terdiri dari 2 kata yaitu Shaff dan ummat.Arti dari kata shaff
adalah organisasi, jadi organisasi dalam arti tersebut adalah suatu perkumpulan
atau jamaah yang mempunyai sistem yang teratur dan tertib untuk mencapai tujuan
bersama.Kata kunci yang kedua yaitu ummat yang artinya sekelompok orang yang ada di
wilayah tertentu atau disebut dengan golongan.

Dalam surah al-Shaff ayat 4 dikemukakan:

ِِ ِ ِ َّ‫ب ال‬ ِ‫إِ َّن اللَّه حُي‬


‫وص‬
ٌ ‫ص‬ َ ‫ين يُ َقاتلُو َن يِف َسبِيله‬
ُ ‫ص ًّفا َكأَنَّ ُه ْم بُْنيَا ٌن َم ْر‬ َ ‫ذ‬ ُّ َ

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan


yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan  yang tersusun kokoh.

Menurut Al-Qurtubi arti dari kata shaff yaitu menyuruh masuk dalam sebuah barisan
(organisasi) supaya terdapat keteraturan untuk mencapai tujuan.Suatu pekerjaan yang
dilakukan dengan teratur dan terarah, maka hasilnya akan baik. Di balik hasil yang baik pasti
membutuhkan suatu proses yang terarah supaya tidak terpengaruh oleh keadaan.

Di dalam organisasi islam dengan organisasi umum memiliki suatu perbedaan yang
sangat mencolok pada elemen-elemen organisasi atau sumber yang digunakan. Misalnya
dalam organisasi islam mencari sumber dari Al-Qur’an dan hadist. Selainsumber yang
digunakan terdapat perbedaan pada anggota organisasi dalam islam. Organisasi dalam islam
memiliki anggota atau orang yang berniat untuk berjuang karena Allah dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawabnya. Elemen-elemen organisasi yang dimaksud yaitu manusia,

3
tujuan, pembagian tugas, dan sistem yang digunakan untuk mengkoordinasi tugas yang akan
dilakukan.

Jadi dapat disimpulkan organisasi menurut islam yaitu suatu wadah yang terdiri dari
kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang dengan niat melaksanakan tugas dan
tanggungjawab dengan ikhlas dan berjuang di jalan Allah

2.2 Unsur-Unsur Organisasi dalam Islam

A. Adanya Tempat

Dalam organisasi pasti memerlukan tempat untuk melakukan kerja-kerja yang ada di
dalam organisasi. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam memilih tempat
berkumpulnya du’at yang berada dirumah Arqam bin Abil Arqam sebagai tempat
berkumpulnya dakwah. Disanalah Rasulullah SAW menyeru manusia agar masuk islam.

B. Adanya Pemimpin dan yang dipimpin

Salah satu kunci kesuksesan yaitu tergantung pada seorang pemimpin yang baik.
Adapun kriteria seorang pemimpin yang baik yaitu:

-Memiliki sifat Fathanah (cerdas)

-Memiliki sifat Amanah

-Memiliki sikap Iltizam (mampu berkomitmen)

-Memiliki sifat Ash Siddiq (jujur)

-Memiliki sifat Rela Berkorban

-Memiliki sifat Sabar

C. Adanya tujuan yang jelas

Dalam sebuah organisasi harus memiliki tujuan yang jelas agar membuahkan hasil
yang baik dan tidak sia-sia. Tujuan tersebut juga harus memiliki pengenbangan agar sebuah
organisasi dapat mengefeftifkan organisasi secara keseluruhan. Yaitu dengan cara-cara
sebagai berikut :

1. Penajaman akan visi dan misi

4
2. Meningkatkan keharmonisan
3. Meningkatkan keterbukaan
4. Meningkatkan semangat kerja.

2.3Manajemen Sumber Daya Manusia

Didalam sebuah organisasi butuh sebuah sumber daya untuk menjalankannya, demi
terciptanya keberlangsungan organisasi bisnis kedepannya ,sumber daya tersebut ialah
sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan potensi asset dan berfungsi sebagai
modal didalam sebuah organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata
sehingga mewujudkan eksistensi organisasitersebut.Sumber daya manusia dalam sebuah
organisasi bisnis dinaungi oleh manajemen sumber daya manusia, yang merupakan proses
pengelolaan yang lebih memperhatikan manusia sebagai asset potensial sebuah organisasi
bisnis atau perusahaan. Manajemen sumber daya manusia ini melakukan pemilihan siapa
yang pantas dan terkualifikasi untuk menempatiposisi di sebuah organisasi (the man on right
place), sehingga dengan ketepatan yang telah dilakukan maka akan menciptakan suatu
kualitas kerja yang baik.

Penempatan posisi jabatan bagi sumber daya manusia haruslah tepat, sesuai dengan
kriteria seperti pendidikan, keahlian, dan pengalaman kerja.Jika sudah ditemukan sumber
daya manusia yang terkualifikasi, maka pihak perusahaan dan calon pekerja membuat surat
kontrak atas perjanjian yang harus ditepati oleh calon pegawai tersebut, seperti berapa gaji
yang akan didapat, berapa lama masa kontrak, dan tidak lupa perusahaan harus melakukan
training atau pelatihan kerja agar calon pegawai mengerti dan tidak terjadi kesalahan dalam
melakukan pekerjaan. Sumber daya manusia merupakan asset yang berperan besar dalam
perusahaan, maka dari itu perusahaan haruslah berhati-hati dalam memilah SDM tersebut.

Didalam sebuah perusahaan harus di timbulkan rasa pengintegrasian bagi seluruh pekerja,
manfaat dari pengintegrasian adalah agar karyawan bersedia bekerja keras dan berpartisipasi
aktif dalam pencapaian tujuan perusahaan dan terpenuhinya kebutuhan perusahaan.
Hubungan antar manusia dalam suatu perusahaan juga harus dijaga, agar terciptanya integrasi
yang kokoh, mendorong kerja sama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran
bersama. Seorang karyawan haruslah mendedikasikan penuh bagi perusahaan Seorang
karyawan harus bekerja keras, menaati aturan, disisi lain pihak perusahaan harus
mensejahterakan karyawan dan menggaji karyawan sesuai dengan kapasitas pekerjaannya.

5
Sumber daya manusia juga butuh dilakukan pengembangan dengan berbagai cara dari pihak
manajemen, program ini khusus dirancang oleh orgnasasi untuk meningkatkan kemampuan
dan pengetahuan karyawan. Ada beberapa metode pengembangan yang dapat dilakukan oleh
organisasi yaitu:

1. Metode Understudy

Karyawan diberikan tanggung jawab tertentu, karyawan diberi suatu permasalahan tentang
suatu kejadian kemudian mereka harus meneliti dan memberikan problem solving.

2. Metode Job Rotasi

Dilakukan perpindahan karyawan dari pekerjaan ke pekerjaan lain. Tujuan dari metode ini
adalah untuk member pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas mengenai jenis pekerjaan
bagi karyawan.

3. Metode Coaching-Counceling

Prosedur untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada bawahan, job coach
adalah memberikan bimbingan kepada bawahan bagaimana menerima suatu pekerjaan dari
atasannya.

Perusahaan juga harus menganalisa apakah sumber daya manusianya berjalan dengan
baik atau menjadi sumber daya yang kompetitif dan sumber keunggulan, dalam menganalisa
hal ini perusahaan menggunakan analisa VRIO, yaitu:

1.Valuable adalah apakah perusahaan memilki sumber daya yang menambah nilai dalam
memanfaatkan peluang dan bertahan dalam menghadapi ancaman. Jika jawaban dari
pertanyaan tersebut adalah iya, maka sumber daya dapat diasumsikan berharga. Selain hal
tersebut, sumber daya juga berharga jika sumber daya mampu meningkatkan nilai yang
dirasakan pelanggan.

2. Rare Sumber daya yang hanya bisa diperoleh oleh satu atau sangat sedikit perusahaan
merupakan sumber daya yang dianggap langka. Jika sumber daya dapat dikatakan langka dan
berharga maka peursahaan memiliki keunggulan kompetitif sementara.

3. Inimitable Jika perusahaan memiliki sumber daya yang berharga, langka, dan mahal untuk
ditiru maka perusahaan dapat diasumsikan sebagai perusahaan yang memiliki keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan.

6
4. Organization Supported Sumber daya itu sendiri tidak memberikan keuntungan apapun
bagi perusahaan jika tidak terorganisir untuk menangkap nilai dari mereka. Sebuah
perusahaan harus mengatur sistem manajemen, proses, kebijakan, struktur dan budaya
organisasi untuk dapat sepenuhnya menyadari potensi yang berharga, langka dan mahal agar
dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

2.4 Sumber Daya Manusia Dalam Islam

Dalam islam pun sudah banyak diatur bagaimana setiap manusia harus bekerja keras,
karena bekerja merupakan salah satu kewajiban. Dalam Islam, pekerja atau buruh juga
mendapat perhatian khusus dari Rasulullah Saw. Dalam sejarahnya banyak hadis-hadis yang
mengajurkan agar umat Islam bersikap baik terhadap para budak, pembantu maupun
buruhnya. Islam member pahala kepada orang yang bekerja keras sama seperti dengan
mujahid yang tertera dalam sebuah hadist “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang
berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barang siapa bersusah-payah mencari nafkah
untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azzawajalla.”
(HR Ahmad). Dalam sebuah perusahaan, atasan harus memperhatikan kesejahteraan pegawai
seperti yang sudah tertera dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah sampai mengibaratkan
pemberian upah atau gaji tepat waktu dengan ungkapan “sebelum keringatnya kering”. Dari
Abdullah bin Umar, Rasulullah Saw. bersada, “Berikanlah upah pada pekerja sebelum
keringatnya kering,” (HR IbnuMajah, 2/817).

Islam mengatur bahwasannya pekerja harus disejahterakan dan digaji sesuai dengan
apa yang dikerjakannya, Allah Swt. mengancam orang yang mempekerjakan buruh tetapi
kemudian tidak memenuhi kewajibannya membayar upah. Dalam sebuah hadis Qudsi, dari
Abu Hurairah Rasulullah Saw bersabda, “Allah berfirman ‘Tiga orang yang aku musuhi pada
hari kiamat: orang yang bersumpah atas nama-Ku lalu ia berkhianat; orang yang menjual
orang merdeka lalu memakan hasilnya; dan orang yang mempekerjakan pekerja kemudian
menuntut pemenuhan kewajiban, lalu ia tidak memberikan upah pekerja itu,” (HR Bukhari,
2/772). islam juga mewajibkan bekerja keras dan menghitung bekerja sebagai amal ibadah.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Didalam sebuah organisasi butuh sebuah sumber daya untuk menjalankannya, demi
terciptanya keberlangsungan organisasi bisnis kedepannya , sumber daya tersebut ialah
sumber daya manusia. Ada tiga metode yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah
organisasi yaitu understudy, job rotasi, coaching-counceling.

. Allah memberi pahala kepada orang yang bekerja keras sama seperti dengan
mujahid yang tertera dalam sebuah hadist “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang
berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah
untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.”
(HR Ahmad). Sehingga dijelaskan bahwa kita sebagai seorang manusia harus memiliki
sebuah keahlian. Keahlian yang dimiliki tersebut tidak boleh hanya disimpan untuk dirinya
sendiri tetapi juga harus bermanfaat untuk orang lain.

Didalam sebiah organisasi kita harus saling menghormati dan saling menghargai.
Karena dimata Allah kita memiliki derajat yang sama meskipuan di dalam sebuah organisasi
kita memiliki pangkat yang berbeda.

3.2 Saran

Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Ajaran-ajaran Islam yang sangat
baik dapat menjadi pedoman untuk membentuk suatu organisasi yang baik sebagaimana yang
sudah dijelaskan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
kami selaku penyusun meminta maaf jika ada kesalahan dalam makalah ini. Makalah ini
mungkin jauh dari kata sempurna maka dari itu penyusun membutuhkan saran agar makalah
ini menjadi lebih baik lagi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Budi,PengembanganOrganisasi Islam, (Hand Out, Materi Mata Kuliah


MOKI/MD/IV/A-B/2002)

Pengantar bisnis teori dan contoh kasus, dr. sudaryono, penerbit Andi Yogyakarta, tahun
2015

http://www.aktual.com/hubungan-antara-atasan-dengan-bawahan-sesuai-kaidah-islam/

Anda mungkin juga menyukai