Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Islam
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
DAFTAR ISI
Rumusan Masalah
Tujuan
Topik penelitian merupakan pokok dari penelitian atau pembicaraan dalam penulisan artikel
ilmiah. Topik penelitian ini berada sebelum seseorang melakukan penelitian, hal ini lantaran
topik penelitian akan menjadi landasan dasar setiap kegiatan penelitian dilakukan. Topik
penelitian yang baik harus memiliki kualitas berikut, yaitu :
Adapun definisi topik penelitian menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;
1) Howe Opik
Topik penelitian ialah landasan dasar yang harus dimiliki sebelum langkah penelitian
dilakukan, hal ini menyangkut pada proses syarat terbentuknya wacana percakapan yang
baik dan secara sistematis dilakukan untuk meningkatkan kreadibiltas penelitian yang
dilakukan.
2) Sage Knowladge
Topik penelitian adalah subjek atau masalah yang menarik minat peneliti saat melakukan
penelitian. Topik penelitian yang didefinisikan dengan baik adalah titik awal dari setiap
proyek penelitian yang berhasil. Memilih topik adalah proses berkelanjutan yang
dilakukan oleh para peneliti untuk mengeksplorasi, mendefinisikan, dan memperbaiki
ide-ide mereka.
B. Jenis topik dan masalah penelitian
Dalam melakukan penelitian, hal yaling awal yang harus kita lakukan adalah
menentukan topiknya terlebih dahulu, karena topik inilah yang nantinya akan kita kaji
dalam penelitian kita. Topik penelitian yang kita pilih harus sesuai dengan bidang studi
kita karena akan berpengaruh pada kedalaman pemahaman dan pengembangan topik
tersebut saat kita menuliskannya dalam bentuk makalah atau laporan. Misalnya, jika kita
belajar tentang ekonomi, mungkin kita bisa mengembangkan topik yang kaitannya
dengan penelitian bisnis, sedangkan jika kita belajar tentang perilaku manusia, mungkin
kita bisa mengembangkan topik yang kaitannya dengan penelitian psikologi. Untuk
memperjelas pemahaman kita tentang topik penelitian, artikel ini akan mengulas tentang
pengertian topik penelitian, jenis, unsur, dan cara menuliskannya.
1. Antropologi
Antropologi merupakan suatu cabang ilmu sosial yang membahas mengenai budaya
masyarakat suatu etnis. Antropologi muncul karena adanya ketertarikan dari orang
Eropa yang melihat budaya, ciri-ciri fisik dan adat istiadat yang berbeda. Obyek dari
antropologi adalah manusia, kebudayaan serta perilakunya. Obyek antropologi dengan
kata lain menyangkut semua manusia dimanapun dan kapanpun. Tujuan dari
antropologi adalah untuk membangun masyarakat dengan mempelajari perilaku,
bagaimana manusia dapat bermasyarakat dalam suku bangsa dan budaya manusia.
Antropologi memadukan secara integratif tujuan biologi dan sosio-budaya dalam
kehidupan.
Jenis – jenis Antropologi
Antropologi dibagi menjadi beberapa cabang secara khusus yaitu antropologi fisik
dan antropologi budaya. Cabang antropologi tersebut masih dibagi lagi menjadi sub
bidang, seperti dibawah ini:
a. Antropologi Fisik
b. Antropologi Budaya
c. Antropologi Psikologi
Antropologi psikologi merupakan bidang yang mengkaji tentang hubungan antara
individu dengan nilai kebiasaan sosial dari sistem budaya yang ada. Ruang lingkup
antropologi psikologi sangat luas dan menggunakan berbagai pendekatan untuk
masalah yang muncul dalam interaksi antara nilai, pemikiran dan kebiasaan sosial.
Fokus kajian antropologi psikologi adalah kedekatan individu dalam masyarakat yang
dihubungkan dengan psikologi. Bisa kita bilang ini adalah sangat besar
kaitannya dengan cabang cabang psikologi lainnya seperti psikologi organisasi.
d. Antropologi Spresialisasi
Antropologi spesialisasi dibagi menjadi banyak keilmuan, antara lain:
1) Antropologi Kesehatan
Antropologi kesehatan merupakan keilmuan yang membahas pengaruh unsur-unsur
budaya terhadap penghayatan masyarakat mengenai penyakit dan kesehatan.
2) Antropologi Ekonomi
Antropologi Ekonomi adalah bidang kajian antropologi yang mempelajari gejala
ekonomi dalam kehidupan masyarakat dengan melihat gaya hidup manusia dan
sistem pencarian makanan secara subtantif.
3) Antropologi Perkotaan
Antropologi Perkotaan menggunakan pendekatan antropologi untuk membahas
masalah perkotaan. Masalah perkotaan muncul dan berkembang menjadi ciri dari
hakekat kota itu sendiri.
4) Antropologi Kependudukan
Antropologi Kependudukan mempelajari cara mengatasi masalah-masalah
kependudukan. Beberapa kendala yang menghambat kelancaran program
kependudukan antara lain, latar belakang dan kondisi sosial budaya masyarakat.
5) Antropologi Pendidikan
Antropologi Pendidikan bermanfaat untuk mengasah kemampuan kognitif, afektif
dan psikomotorik, dalam menganalisa, mensintesa, dan mengevaluasi topik-topik di
sekitar antropologi.
6) Antropologi Hukum
Antropologi Hukum berkaitan dengan suatu norma sosial adalah hukum. Jika terjadi
pelanggaran atau tindakan yang bertentangan dengan norma sosial maka pelanggar
akan diberikan sanksi.
7) Antropologi Sosial
Salah satu studi ilmu antropologi yang mempelajari kebudayaan masyarakat dalam
suatu etnis. Ilmu ini mempelajari manusia dari sisi keragaman fisik seperti perilaku,
tradisi, serta nilai – nilai budaya yang berbeda. Sehingga, dapat dikatakan bahwa
antropologi sosial mempelajari tentang apa saja yang terjadi dalam kehidupan
manusia.
8) Antropologi Forensik
Antropologi forensik merupakan antropologi terapan yang menggabungkan ilmu
antropologi fisik atau yang biasa disebut biologi, dengan ilmu Osteologi dan
Ondotologi. Kedua ilmu tersebut mempelajari tentang kondisi tulang dan gigi.
Kemudian, antropologi forensik berkaitan dengan pengguaan osteologi dan
odontologi dalam identifikasi mayat.
9) Antropologi Pembangunan
Dalam kajian antropologi, pembangunan adalah bagian dari kebudayaan.
Pembangunan sendiri menandai eksistensi dari beberapa tindakan manusia.
Sedangkan kebudayaan adalah sebuah pedoman untuk manusia bertindak. Dengan
demikian, berdasarkan prespektif antropologi, pembangunan dinilai memiliki tujuan
untuk membangun masyarakat serta peradaban manusia
10) Antropologi Terapan
Antropologi Terapan merupakan tempat keterampilan, pengetahuan dan sudut
pandang ilmu antropologi. Antropologi Terapan digunakan untuk mencari solusi
dari masalah-masalah praktis kemanusiaan serta menfasilitasi pembangunan
manusia. Antropologi Terapan berkaitan dengan masalah nyata dan berbagai
kebutuhan kelompok sosial di masa kini seperti masalah pengangguran konflik
kelompok etnis, bencana alam, kemiskinan struktural, ethnic cleancing dan
sebagaimnya. Antropologi terapan diketahui, dipelajari dan diaplikasikan dengan
menyesuaikan situasi kajian.
2. Studi Media Komparatif
Penelitian komparatifadalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini
dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta
dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada
penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih darisatu atau
dalam waktu yang berbeda.
Menurut Nazir (2005:58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif
yang inginmencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan
menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena
tertentu. Jadi peneitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk
membandingkan antara dua kelompok atau lebihdari suatu variabel tertentu.
Tujuan Penelitian Komparatif
1) Untuk membandingkan persamaan danperbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan
sifat-sifat objek yang di telitiberdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
2) Untuk membuat generalisasi tingkatperbandingan berdasarkan cara pandang atau
kerangka berpikir tentu.
3) Untuk bisa menentukan mana yang lebihbaik atau mana yang sebaiknya dipilih.
4) Untuk menyelidiki kemungkinan hubungansebab-akibat dengan cara berdasar atas
pengamatan terhadap akibat yang ada danmencari kembali faktor yang mungkin
menjadi penyebab melalui data tertentu.
5. Studi Ekonomi
Studi mengenai berbagai macam perilaku ekonomi baik individu maupun kelompok.
Ketika mereka menggunkan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Pada subtopik yang dibahas dalam studi ekonomi yaitu mengenai tenaga
kerja, SDA, budaya ekonomi dll.
6. Permasalahan Deskriptif
7. Permasalahan Komparatif
8. Permasalahan Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat
menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan
yaitu: hubungan simetris, hubungan kausal, dan interaktif/resiprokal timbal balik.
C. Unsur-Unsur dalam Menentukan Topik Penelitian
a. Adanya perkelahian antar sekolah menimbulkan berbagai dampak bagi sekolah dan
warga sekitar.
Situasi praktis yang dimaksudkan adalah masalah yang muncul setelah sebuah program
akan dilaksanakan, sedang dalam proses pelakasanaan atau setelah selesai
dilakasanakan. Munculnya masalah dalam situasi praktis ini setelah melalui proses
evaluasi dari sebuah program. Hasil dari penelitian dan evaluasi ini selanjutnya akan
dijadikan landasan dalam membuat keputusan tentang program yang dimaksud.
6) Pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi dapat menimbulkan masalah yang memerlukan jawaban empiris
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. (Purwanto 2010:109-111).