Anda di halaman 1dari 3

Resume

 Kata dari KH Ahmad Dahlan, pendiri persyarikatan Muhammadiyah:

Annasu kulluhum mauta illal ulama. Wal ulamau yatakhoyyaruna illal amilun. Wal amiluna ala wajalin
illal mukhlisun.

Artinya: Pada hakekatnya, semua orang itu mati (Spirirtless) kecuali mereka yang berilmu. Mereka yang
berilmu itu akan kebingungan kecuali mereka beramal. Mereka yang beramal akan berada dalam
kebimbangan kecuali mereka ikhlas.

 Lebih baik mencoba melakukan tindakan meskipun gagal dari pada tidak mencoba

dan melakukan usaha

 Sebuah bangsa dan masyarakat akan tumbuh berkembang bila mampu beradaptasi dan
berinovasi dalam setiap perubahan. Dengan menghadirkan berbagai produk dan jasa baru
dalam sistem dan struktur kehidupan yang berfungsi dengan baik pula. Untuk inilah pendidikan
tinggi hadir.

 Menerapkan Muqadimah Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari

1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah SWT.

Pokok pikiran ini dirumuskan dalam teks mukadimah sebagai berikut :

“Amma ba’du, bahwa sesungguhnya ketuhanan itu adalah hak Allah Semata. Bertuhanlah dan beribadah
serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk
terutama manusia”.

2. Hidup manusia itu bermasyarakat

Dirumuskan dalam teks mukadimah “hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum kodrah irodah)
Alloh atas manusia.
3. Hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi utama dan mengatur
ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki di dunia dan akhirat.

Pokok pikiran ini dirumuskan dalam teks mukadimah “Masyarakat yang sejahtera, aman, damai,
makmur dan bahagia hanyalan dapat diwujudkan diatas keadilan, kejujuran dan persaudaraan gotong
royong dengan bersendikan hukum Alloh yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa
nafsu.”

4. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah SWT dan berbuat ihsan kepada sesama
manusia.

Dirumuskan dalam teks mukadimah “Menjunjung tinggi hukum Alloh lebih daripada hukum yang
manapun juga adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada Alloh.

Agama Islam adalah agama Alloh syang dibawa oleh sekalian nabi sejak Nabi Adam sampai Nabi
Muhammad SAW dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia di
dunia dan akhirat.”

5. Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil dengan mengikuti jejak (ittiba’) perjuangan para nabi,
terutama Nabi Muhammad SAW.

Dirumuskan dalam teks mukadimah “Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan
sentosa sebagaimana yang tersebut diatas itu. Tiap-tiap orang terutama umat Islam, umat yang percaya
kepada Alloh dan hari kemudian.

Wajiblah mengikuti jejak sekalian nabi yang suci, beribadah kepada Alloh dan berusaha segiat-giatnya
mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat di dunia ini.
Dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena Alloh semata-mata dan hanya mengharapkan karunia
dihadirat Alloh dan ridho-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di akhirat atas segala
perbuatannya.

Lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati, menghadapi kesukaran atau kesulitan yang menimpa
dirinya atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan
pertolongan Alloh Yang Maha Kuasa”.

6. Perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanya dapat dilaksanakan dengan berorganisasi.

Dimuat dalam mukadimah, “Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka
dengan berkat dan rahmat Alloh dan didorong oleh firman Alloh dalam Al Qur’an surat Ali Imron 104

7. Pokok-pokok pikiran yang diterangkan dimuka bertujuan untuk terwujudnya masyarakat adil makmur
yang diridhoi Allah SWT yaitu masyarakat Islam yang sebenar-benarnya

Dirumuskan dalam teks mukadimah, “Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan
perintah-perintah Alloh dan mengikuti Sunnah Rosul Nabi Muhammad SAW.

Anda mungkin juga menyukai