Organisasi Kerja sama Islam atau yang biasa kita sebut dengan OKI adalah organisasi
internasional yang besar cakupannya setelah PBB, mulai dari Albania di ujung sebelah utara
bagian Benua Eropa hingga di ujung selatan Mozambik di Benua Afrika, Dan ujung timur
negara Indonesia di Benua Asia hingga ujung barat negara Guyana di Benua Amerika.
Indikator lain yang digunakan untuk melihat divergen atau konvergen suatu negara
berserikat adalah denganmembandingkan anatara pendapatan perkapita riil dan yang tumbuh
lebih besar dari pada pertumbuhan ekonominya. Peningkatan ekonomi di negara-negara OKI
juga didukung dengan cara mencipatakan iklim yang kondusif bagi investasi yang masuk
maupun domestik sebagai agen pendorong ekonomi. Sehingga hubungan yang terjalin di
negara-negara OKI salingmenguatkan dalam pertumbuhan ekonomi.
Dilihat dari kesamaan gejolak struktural negara-negara OKI, gejolak permintaan dan
gejolak penawaran agregat negara secara umum negara yang berada di kawasan teluk dapat
memulai untuk menjadi sebuah kawasan mata uang bersama. Namun berbeda dengan Kuwait
yang tidak bisa disatukan dengan mata uang negara0negara OKI karena Kuwait memiliki
gejolak permintaan dan penawaran agregat yang tidak searah dengan perubahan gejolak di
negara OKI yang lain.
Di Indonesia sendiri, implikasi pasar mata uang bersama akan sangat memudahkan
pemerintah dalam mengakses pasar dalam perdagangan dengan negara yang berserikat dan
kemudahan dalam sisi regulasi yang diterapkan di negara-negara yang memiliki serikat
moneter.