Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN USAHA

“MATABRAK KAMU”

Jalan Honggowongso, Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang

Marisa Isnaini
NIM. 1608056013

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2019

i
A. Latar Belakang
1. Dasar Gagasan Usaha
Pada era globalisasi saat ini, perekonomian di Indonesia semakin membaik.
Hal ini didorong oleh perkembangan dalam dunia bisnis yang sangat pesat, mulai dari
penjualan produk maupun jasa dengan berbagai macam cara agar konsumen tertarik
untuk membeli produk atau jasa yang dijual. Beberapa faktor yang mempengaruhinya
adalah perkembangan ilmu pengetahuan baik dalam bidang teknologi, sistem
informasi, komunikasi, dan ilmu manajemen. Sehingga masyarakat pun banyak yang
tertarik untuk memulai berbisnis baik yang menghasilkan barang maupun jasa dengan
berbagai kemudahan di segala bidang tersebut.
Dalam memulai suatu bisnis, calon pengusaha yang baik dapat memilih suatu
planning yang tepat agar usahanya dapat berkembang mengikuti zaman. Perencanaan
bisnis (business plan) menurut Hisrich dan Peter (dalam Alma, 2004) merupakan
dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha dengan maksud menggambarkan
semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai suatu usaha. Tujuan perencanaan bisnis adalah agar
kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di
jalur yang benar sesuai dengan kenyataan yang telah direncanakan. Perencanaan
bisnis juga merupakan pedoman untuk memperkuat rencana-rencana yang
diharapkan, dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Perencanaan yang baik memuat step by step yang akan dilakukan mulai dari
tahap perancangan hingga selanjutnya untuk memaksimalkan peluang suatu
keberhasilan. Perencanaan bisnis juga bisa dimanfaatkan untuk mencari dana agar
bisa menunjang keberhasilan suatu usaha. Bantuan dana yang diperlukan tersebut
dapat berupa bantuan dana jangka pendek guna modal awal suatu usaha maupun
jangka panjang guna perluasan usaha.
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Berbagai macam jenis kuliner muncul dengan kreatifitas yang beragam dan memiliki
keunikan masing-masing. Strategi untuk menarik konsumen ini sangat diperlukan
dalam hal pemasaan suatu produk. Tidak semua metode/ cara tepat digunakan untuk
suatu mengembangkan suatu usaha. Sehingga seorang calon pengusaha harus
membuat suatu planning yang tepat untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi
pada usaha yang akan dibangun.
Di Indonesia khususnya di kota-kota besar, bisnis kuliner menjadi populer dan
mulai diminati masyarakat. Oleh karena itu, penulis terinspirasi untuk membuka
usaha yang diberi nama “Martabrak Kamu”. Segmentasi dari usaha ini yaitu
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan terget pemasarannya adalah
warga kampus dan masyarakat umum. Produk ini tidak dikelompokkan ke dalam
kriteria tertentu karena produk ini aman dikonsumsi oleh siapapun.
2. Ruang Lingkup
Perencanaan dalam usaha ini terdapat 4 aspek penting, yaitu:
a. Aspek organisasi dan manajemen, berkaitan dengan nama usaha, bidang usaha,
nama pemilik, jumlah karyawan dan organisasi.
b. Aspek pemasaran, berkaitan dengan perkembangan pasar saat ini, prospek pasar
dan pemasaran, sasaran pemasaran, dan rencana penjualan per tahun dari produk
yang dipasarkan.
c. Aspek produksi/ operasi, berkaitan dengan rencana pendirian, perluasan dan
pengoperasian.
d. Aspek keuangan, modal, biaya operasional, harga produk penjualan (HPP),
berkaitan dengan masalah kebutuhan dana untuk investasi dan modal kerja,
penggunaan dana, dan kalkulasi biaya.
B. Bidang Organisasi dan Manajemen
1. Umum
a. Nama usaha : Matabrak Kamu
b. Nama pemilik/ pimpinan : Marisa Isnaini
c. Alamat usaha : Jalan Honggowongso, Ringinwok, Naliyan,
Semarang
d. Bentuk badan hukum :-
e. Tahun berdiri : 2019

i
Bagan/ Sturkur Organisasi
Marisa Isnaini
(Koki, purchasing)

Fitria Ayuningtyas Firda Habiibillah Via Itaul Fuaddah


(Koki, purchasing) (Cuci perabot) (Cuci perabot)

2. Kegiatan Operasional dan Jadwal Pelaksanaan


Jenis kegiatan pra-
Jadwal pelaksanaan Biaya Operasi (Rp)
operasional
Survey pasar 12 November 2019 Rp 11.000,00
Menyusun rencana usaha 17 November 2019 -
Mencari tenaga kerja 19 November 2019 -
Uji coba produksi 3 Desember 2019 Rp 39.000,00
Operasional 5 Desember 2019 Rp 10.000,00
Jumlah Rp 60.000,00

C. Aspek Pemasaran
1. Gambaran umum
a. Jenis produk yang dipasarkan : Kuliner (makanan)
b. Cakupan pemasaran meliputi : UIN Walisongo Semarang dan sekitarnya
2. Permintaan
Jumlah permintaan terhadap produk
 Sasaran pembeli/ konsumen: warga kampus dan masyarakat umum
 Jumlah konsumen : 50 orang
 Jumlah kebutuhan : 50 pcs
3. Penawaran pesaing
Nama pesaing Kapasitas produksi
Jajanan pasar Warga Ngaliyan dan sekitarnya
Antasari Warga Ngaliyan dan sekitarnya
Total penawaran -
4. Rencana penjualan/ pangsa pasar
Peluang Rencana
Permintaan Penawaran Pangsa pasar
Tahun (1) pasar (4) = penjualan
(2) (3) (5)/(4)x 100%
(2)-(3) (5)
2019 80 50 50 50 martabak 100%

5. Strategi pemasaran pesaing


Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing, diantaranya:
 Produk (mutu, ukuran, kemasan, tipe)
Mutu : Kurang
Ukuran : 5 x 5 cm
Kemasan : plastik
Tipe : lebih banyak daun bawang
 Harga (syarat pembayaran, potongan, dan lain-lain)
 Jalur pemasaran (langsung, tidak langsung)
6. Strategi pemasaran yang akan dilakukan
 Produk (mutu, ukuran, kemasan, tipe)
Mutu : menyehatkan, enak
Ukuran : persegi
Kemasan : wadah berbahan kertas minyak
Tipe : kering, renyah
 Harga (syarat pembayaran, potongan, harga satuan)
Syarat pembayaran : tunai
Potongan :-
Harga satuan : Rp 1.500,00
 Jalur penjualan
Jalur pemasaran yang dilakukan secara langsung di tempat penjualan
kejujuran gedung Q dan open pre-order.
 Promosi
Promosi yang dilakukan melewati promosi online melalui story
whatsapp, story instagram, dan broadcast chat.
D. Aspek Produksi
1. Produk
a. Uraian ciri-ciri produk : kerig, renyah, enak, menyehatkan.
b. Kegunaan utama produk : snack

i
2. Proses produksi
Skema/ bagan alur proses produksi
Pembuatan => pengolahan => pengemasan (sekaligus pre-order) => penjualan/
penyerahan ke konsumen.
3. Kapasitas produksi
Tahun Rencana Produksi (dalam unit)
2020 100 pcs

4. Limbah
a. Kualitas limbah dan cara penanggulangannya :-
b. Biaya pengendalian limbah :-
E. Analisis Keuangan
1. Total biaya
a. Kebutuhan biaya, alat, bahan, dan proses produksi
Kebutuhan biaya : Rp 40.000,00
Alat dan bahan :
Alat yang digunakan untuk memproduksi martabak ini adalah peralatan masak
(penggorengan). Bahan yang digunakan adalah kulit pangsit, terul, daun bawang,
irisan daging ayam, bawang putih, garam, tepung, minyak goreng.
Proses produksi :
Pembuatan => pengolahan => pengemasan (sekaligus pre-order) => penjualan/
penyerahan ke konsumen.
b. Kebutuhan biaya tenaga kerja, produksi
Kebutuhan biaya tenaga kerja : -
Kebutuhan biaya produksi :
Kulit Rp 10000,00
Daun bawang/ onclang Rp 3000,00
Penyedap rasa Rp 2000,00
Telur ayam Rp 6000,00
Daging ayam Rp 8000,00
Minyak goreng Rp 9000,00
Kertas minyak Rp 2000,00
Jumlah Rp 40.000,00
2. Modal sendiri/ bersama: sendiri : bersama

Anda mungkin juga menyukai