Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah S.W.T karna berkat rahmatnya saya dapat diberi
kesempatan dan Kesehatan dalam menyusun makalah tersebut dengan tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan. Saya ucapkan kepada
dosen pengampu saya karena berkat bimbingan nya saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik tanpa adanya hambatan. Begitu juga saya ucapkan
terimakasih kepada teman-teman serta keluarga saya karena berkat dukungannya pula
saya dapat berada di titik ini.
Saya ucapkan mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini dan semoga apa yang menjadi acuan pada materi hukum perdata ini dapat
memberi manfaat dan ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang membaca makalah ini
dan dapat menerapkannyadalam kehidupan sehari-hari
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…
1.3. Tujuan…………………………………………………………………...… 3
1.4 Manfaat………………………………………………………………………4
Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Penelitian ini awalnya dilatar belakangi oleh rasa penasaran penulis,
bahwa ada salah satu toko milik sebuah Pesantren di Pasuruan, yang pada
mulanya hanya sebuah toko kelontong kecil yang menjual kebutuhan-kebutuhan
santri, dan saat ini menjadi minimarket besar yang bersaing dengan Alfa Mart dan
Indomart. Toko itu diberi nama Toko BASMALAH.
5
Hal ini tentu akan menjadi lebih menarik dikaji, bahwa Toko
BASMALAH yang mayoritas karyawannya bukan sarjana, bahkan mayoritas
mereka adalah lulusan pesantren mampu menerapkan strategi pemasaran dan
manajemen yang sesuai dengan teori yang diajarkan di bangku kuliah. Sebuah
perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam
persaingan. Hal ini akan sangat membantu dalam mengenali diri, serta
memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan
resiko yang akan dihadapi perusahaan.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Bagi Peneliti
6
Dari penelitian ini bahkan penulis dapat memperdalam bagaiaman membangun
sebuah bisnis yang baik dan profesional. Penulis juga mengetahui bagaiman liku-
liku yang hadapi Toko BASMALAH mulai dari toko kelontong hingga menjadi
sebuah perusahaan besar yang sampai saat ini memiliki 130 cabang ritel dan 12
cabang non ritel.
2. Bagi Akademisi
3. Bagi Masyarakat
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Toko Basmalah adalah salah satu unit usaha dari koperasi Pondok
Pesantren Sidogiri yang bergerak dibidang usaha ritel. Basmalah adalah konsep
dari Barakah, Syariah dan Maslahah. Hingga saat ini persebaran Toko Basmalah
di 16 Kabupaten atau Kota Indonesia berjumlah sebanyak 161 gerai.
a. Visi : Menjadi Kopontren yang produktif dan sesuai prinsip syariah sehingga
menjadi sumber dana yang kuat dan prospektif bagi Pondok Pesantren Sidogiri.
b. Misi :
8
4. Usaha yang berorientasi pada laba Toko Basmalah memiliki 4 point yang
membedakannya dari pada toko ritel lainnya:
a. Basis dari Toko Basmalah adalah koperasi sehingga modal Toko Basmalah
tidak hanya bersumber pada pemilik toko saja. Oleh karena itu sebagian modal
dari Toko Basmalah diperoleh dari iuran masyarakat dan anggota. Masyarakat
sekitar Toko Basmalah bisa mendaftar dan bergabung menjadi anggota Toko
Basmalah dengan iuran keanggotaan yang terjangkau. Atas dasar tersebut dapat
dipahami bahwa Toko Basmalah dapat dimiliki banyak orang dengan sistem
kerjasama.
b. Dalam hal ini Toko Basmalah menggandeng toko kecil atau umum setempat
sebagai mitra bisnisnya.
Wakil I : Supriyadi
Wakil II : Fadhal
Kasir II : Tamam
Keterangan:
a. Ketua
9
Bertugas mengawasi seluruh karyawan serta memvalidasi terkait pengadaan
barang di Toko Basmalah
b. Wakil I
c. Wakil II
Memiliki tugas untuk melakukan pengecekan barang keluar dan masuk serta
melakukan pengecekan stok barang tiap bulan.
10
BAB III
PEMBAHASAN
Data yang diperoleh dilapangan melalui wawancara mulai tgl 2-10 maret
dinyatakan bahwa motivasi yang terjadi pada konsumen dalam berbelanja karena
adanya faktor kebutuhan sehari-hari baik dalam segi makanan, minuman, pakaian
dan kebutuhan lainnya sehingga mereka berkeinginan untuk berbelanja. Hasil
Wawancara dari Nova Liana selaku konsumen di Toko Basmalah:
“Saya sebagai konsumen di Toko Basmalah ini sudah berlangganan karena disini
selain bisa memilih-milih barang juga bisa mengajak keluarga berbelanja sesuai
dengan apa yang diinginkan, disini barangnya tidak jauh berbeda dari warung
kelontong tapi disini lebih menjamin kualitas barangnya, dan juga toko ini
dibawah naungan pondok pesantren sehingga tidak menjual barang yang sudah
tidak layak dikonsumsi (kadaluarsa).”
11
Juga wawancara dari Ulfatun Khalisah:
“Saya lebih memilih Toko Basmalah sebagai tempat belanja karena berbelanja
disini sangat memuaskan, harga lebih terjangkau dan lebih aman.Apalagi disini
fasilitasnya bagus dan ber-AC serta barang-barang yang tersedia lengkap dan
sesuai dengan apa yang saya butuhkan.”
Dalam metode pengumpulan data ini diambil dari hasil temuan penelitian
yang di peroleh dilapangan selama penelitian merupakan sesuatu yang sangat
pokok dalam suatu penelitian. Oleh karena itu, dalam bab ini peneliti akan
menyajikan dan menjelaskan hasil temuan penelitian, baik yang diperoleh dari
hasil wawancara, observasi (pengamatan), maupun dokumentasi. Data yang
peneliti kumpulkan dilapangan, tidak lepas dari fokus dan tujuan penelitian itu
sendiri, yakni: Pertama, Bagaimana motivasi konsumen dalam memilih toko
12
basmalah sebagai tempat belanja. Kedua, Bagaimana upaya dalam meningkatkan
minat konsumen di toko basmalah sebagai tempat belanja.
A. Observasi
B. Wawancara
C. Kuesioner
Metode dan proses pengelolaan data yang digunakan toko basmalah untuk
mendukung kegiatan operasional dan pengambilan keputusan, adalah pengelolaan
13
data, antara lain pengelolaan data secara manual dengan menggunakan metode
pengelolaan data tanpa menggunakan bantuan komputer. Metode ini digunakan
untuk mengelola data dalam jumlah yang kecil atau data yang tidak terlalu
kompleks. Kemudian metode lain menggunakan spreadsheet dengan pendekatan
metode pengelolaan data seperti Microsoft Excel, biasanya digunakan untuk
mengelola data dalam jumlah yang sedang atau data yang kompleks.
14
Basmalah harus berbelanja sesuai dengan kebutuhan bukan sebagai pemuas
keinginan. Maksud dari kebutuhan untuk keperluan sehari- hari disini seperti
makanan, minuman, pakaian, rumah untuk perlindungan dan lain sebagainya.
Saat ini omset pada toko basmalah selama 10 bulan terakhir pada tahun
2018 dan selama 4 bulan terakhir pada tahun 2020 mengalami kenaikan yang
cukup signifikan. Pada bulan Oktober 2018 omset Toko Basmalah mencapai
hingga Rp. 318.190.609,- Sedangkan pada bulan April 2020 omset Toko
Basmalah mencapai hingga Rp. 321. 198. 625,-.
Oleh karena itu, seorang produsen harus bisa mengkaji segala hal yang
berkaitan dengan konsumen mulai dari kebutuhan, keinginan, motivasi dan tempat
belanja atau pasar sasarannya yang konsumen inginkan dalam berbelanja.
Beberapa cara produsen atau perusahaan yang dapat mendorong konsumen untuk
berbelanja di tempat tersebut hingga mencapai sebuah kepuasan ialah memberikan
promo atau diskon, barang yang tersedia lengkap, harga terjangkau dan kualitas
yang baik. Sehingga konsumen dapat termotivasi untuk menggambil keputusan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
15
Lampiran
16
Penyebaran Kuisioner
17
DAFTAR PUSTAKA
18