Anda di halaman 1dari 2

HADIST TENTANG LARANGAN MEMAKAN HARTA YANG HARAM

MAKALAH

AL-QUR’AN DAN HADIST

Dosen Pengampu :

Umi Cholifah S.H., M.H.

Disusun Oleh Kelompok 4 Kelas A

Anggota :
1. Asrofi 180810102010
2. Alya Rahma Iksani Alfi 180810102036
3. Khalisa Fathany Putri 180810102111

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2019
HADIST Tentang Larangan Memakan harta

‫َخ َذ الْ َم َال أ َِم ْن َحاَل ٍل أ َْم ِم ْن َحَرام‬ ‫مِب‬ ِ ‫لَيَأْتِنَي َّ َعلَى الن‬
َ ‫َّاس َز َما ٌن اَل يُبَايِل الْ َم ْرءُ َا أ‬
Artinya : “Sungguh akan datang kepada manusia suatu zaman, yang saat itu seseorang tidak
peduli lagi dari mana dia mendapatkan harta, apakah dari jalan halal ataukah yang haram”.
[HR. al-Bukhâri]

TAFSIR ARTI HADIST RIWAYAT al-Bukhari


Adanya sifat rakus dan tamak terhadap dunia, mengekor pada syahwat dan tamak
akan rezeki serta melupakanhari perhitungan menjadikan manusia terbuai untuk memburu
angan-angan gemerlap dan kelezatan dunia tanpa memperhatikan sumber penghasilan dan
usahanya.

ASBABUL WURUD
Dari Khudzaifah bin al-Yaman Radhiyallahu anhu, Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berdiri lalu berkata, “Kemarilah kalian semua!’ Kemudian para sahabat beliau
mengampirinya dan menghadap beliau. Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Ini ada utusan Allah malaikat Jibril. Ia membisikkan ke dalam benakku bahwa jiwa tidak
akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya sekalipun rezekinya terlambat datang
kepadanya. Karena itu, hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah dan lakukanlah usaha dengan
cara yang baik! Janganlah kedatangan rezeki yang terlambat menyeretmu untuk bermaksiat
kepada Allah Azza wa Jalla, karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan
ketaatan kepada-Nya. ”

Kalimat “Lakukanlah usaha dengan cara yang baik!” maksudnya adalah usaha
mencari rezeki agar memperoleh pendapatan dunia. [HR. Bazzar dalam Musnadnya dengan
sanad yang shahih]

Anda mungkin juga menyukai