Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERENCANAAN KARIR
Tugas ini untuk memenuhi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia
Dosen pengampu:

Dr. Ari Kartiko S.T, M.M

Penulis:
Ahmad Wasiul Fikri
Baharuddin Safua
Fika Asmaul Husna

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT PESANTREN KH ABDUL CHALIM
MOJOKERTO
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. Yang telah memberikan taufik
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah manajemen
sumberdaya manusia yang berhubungan dengan perencanaan karir dengan dengan
baik meskipun masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan juga
teman-teman dalam rangka berusaha untuk memahami akad wadiah. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami harapkan kritik dan saran dari ibu dosen dan teman-teman,
sehingga kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi kedepannya.

Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya. Kiranya ada kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan kami mohon maaf dan kami sangat berharap kritik dan saran yang
membangun dari saudara-saudari pembaca sekalian agar bisa lebih baik lagi di
masa depan.

Mojokerto, 22 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan Makalah ...................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
A. Pengertian perencanaan karir .................................................................................. 6
B. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Karir.................................................................. 7
C. Langkah-langkah dalam perencanaan karir ............................................................ 8
D. Aspek-aspek perencanaan karir .............................................................................. 9
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan karir ............................................ 9
BAB III............................................................................................................................. 12
PENUTUP........................................................................................................................ 12
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu kunci sukses dalam berkarir adalah perencanaan yang
matang. Perencanaan tidak hanya dibuat sekali, tetapi harusdilakukan
berulang. Seperti halnya pemeriksaan kesehatan, karier pun butuh dicek
secara berkala. Apalagi jika pekerjaan yang anda jalani tidak sesuai
dengan ekspetasi dan tidak sesuai dengan bakat dan minat. Segera berpikir
untuk menata ulang karier. Tidak ada kata terlambat untuk melakukannya.
Perencanaan karier bukanlah suatu proses yang sulit ataupun menjadi
beban. Bahkan sebaliknya, hendaknya ini dilihat sebagai proses yang
memberikan makna kepada perjalanan karier anda. Proses ini akan
membantu anda mencapai tujuan karir.
Kesempatan untuk maju yang termasuk dalam program
pengembangan dapat diwujudkan jika mereka memberikan kesempatan
untuk mengikuti kesempatan untuk mengikuti program pendidikan dan
pelatihan. Program pendidikan dan pelatihan yang mana diikuti perlu
direncanakan dengan baik, agar pada gilirannya mereka mempunyai
kesempatan untuk dipromosikan dipindahkan dari suatu jabatan ke
jabataan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih
tinggi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada makalah ini
adalah:
1. Apa pengertian perencanaan karir?
2. Apa saja tujuan dan manfaat perencanaan karir?
3. Apa saja langkah-langkah dalam perencanaan karir?
4. Apa saja aspek dalam perencanaan karir?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi perencanaan karir?
C. Tujuan Makalah
1. Agar pembaca mengetahui pengertian perencanaan karir
2. Agar pembaca mengetahui tujuan dan manfaat perencanaan karir
3. Agar pembaca mengetahui langkah dalam perencanaan karir.
4. Agar pembaca mengetahui aspek dalam perencanaan karir
5. Agar pembaca mengetahui faktor yang mempengaruhi perencanaan
karir
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian perencanaan karir


Secara umum dapat dikatakan bahwa suatu karir akan berisi
kenaikan tingkat dari tanggung jawab, kekuasaan dan pendapatan
seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Karir
diartikan sebagai perkembangan dan kemajuan di kehidupan pekerjaan,
jabatan, dan lain sebagainya. karir adalah suatu rangkaian kerja dan
jabatan yang dipegang seseorang dalam jangka waktu lama.Karir adalah
seluruh pekerjaan yang dipegangnnya selama dia bekerja. Untuk sebagian
orang, pekerjaan/kedudukan tersebut adalah bagian dari rencananya,
sedangkan untuk sebagian yang lain karir adalah sesuatu yang didapat
karena kebutuhan saja, hanya perencanaan karir tidak selalu menjadikan
sukses karir. Performa yang superior, pengalaman, pendidikan, dan
beberapa kejadian kebetulan yang menguntungkan dalam hal ini
menentukan keberhasilan.1
Perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus pada pekerjaan
dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis
atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi, Perencanaan karir
merupakan kegiatan atau usaha untuk mengatakan perjalanan karir
pegawai serta mengidentifikasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mencapai tujuan karir tertentu.2 Perencanaan karir secara umum
diasumsikan mempunyai arti sangat penting dalam mencapai tujuan, sebab
sebagaimana dipahami rencana sebagai hasil dari proses perencanaan
berfungsi sebagai pengarah kegiatan evaluasi. Menurut Edgar Schein
perencanaan karir merupakan suatu proses temuan yang kontinu, dimana
seseorang secara perlahan mengembangkan konsep pekerjaan yang lebih

1
M. yani, manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Mitra Wacana Media, 2012), 107
2
Meldona, Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integratif, (Malang : UIN- Malang
Press, 2009), 269
jelas dalam kaitannya dengan talenta, kemampuan, motif, kebutuhan, sikap
dan nilai yang dimilikinya.3

B. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Karir


Tujuan dan manfaat karir bagi karyawan dari berbagai sumber
adalah sebagai berikut:
1. Mencapai kepuasaan pribadi
Didalam membangun perancangan karir maka karir adalah tujuan yang
harus dimasukkan secara pribadi, karyawan akan menjalani
kehidupannya dengan bekerja maka tiap karyawan harus memilih karir
yang menghasilkan keuntungan yang baik untuk kepuasaan pribadi.
2. Mendapatkan kesadaran dan pemahaman diri
Tujuan perencanaan karir didalam pengembangan diri yaitu ingin
mendapatkkan kesadaran dan pemahaman terhadap diri sendiri secara
sadar. Pemahaman seorang karyawan terhadap dirinya dapat mencapai
kecerdasan yang efisien didalam kehidupannya dan mengelola
kesulitan yang terjadi didalam kehidupannya.
3. Efisiensi usaha dan penggunaan waktu
Tujuan perencanaan karir selanjutnya yaitu untuk membangun efisiensi
usaha dan penggunaan waktu. Sehingga karyawan dapat memilih
tahapan karir dengan lebih sistematis. Tujuannya dengan perancangan
proses upaya yang baik maka seseorang dapat meminimalisir proses
upaya yang dilakukan untuk mencapai solusi dan lebih dekat dengan
arah tujuan yang ingin dicapai.
4. Mempersiapkan diri dalam mendapatkan tempat penghasilan yang
sesuai.
Tujuan perencanaan karir berikutnya bagi seorang karyawan yaitu
persiapan untuk mendapatkan tempat dan penghasilan yang sesuai.

3
Rinna ribka rimper dan lotje kawet.”Pengaruh perencanaan karir dan self efficacy terhadap
kinerja karyawan pada PT. PLN (persero) area Manado” jurnal Emba, Vol 2, No 4, Desember
2014 hal 414
Sebagai seorang karyawan untuk membandingkan aset dan kewajiban
dengan persyaratan dan permintaan berbagai jenis karir yang ada.4

C. Langkah-langkah dalam perencanaan karir


Menurut Dillard langkah-langkah dalam perencanaan karir adalah
sebagai berikut:5
1. Individu hari mengenali bakat
Perencanaan karir dapat dimulai dengan analisis bakat atau
kemampuan yang tidak berkembang dan bakat atau kemampuan alami.
Dengan adanya analisis ini individu akan memiliki kesadaran tentang
kekuatan dan kelemahan mental dan fisiknya. Sehingga pemahaman
yang dimilikinya ini memungkinkan untuk menjadi dasar dalam
meramalkan sukses yang akan dicapai dalam karirnya kelak
2. Individu perlu memperhatikan minat
Minat perlu diperhatikan didalam perencanaan karir individu yang
mampu mengidentifikasi karir yang diminatinya cenderung memiliki
perencanaan karir yang matang
3. Individu perlu memperhatikan nilai-nilai
Individu yang mengalami kepuasan bila karir yang dijalaninya sesuai
dengan nilai-nilai yang dianutnya. Oleh karena itu, individu
seharusnya mengidentifikasi nilai-nilai yang dianutnya dalam
kaitannya dengan karir tertentu yang akan dipilihnya.
4. Individu perlu memperhatikan kepribadiannya
Kesesuaian antara kepribadian dan karir yang dipilihnya merupakan
suatu hal yang penting dalam perencanaan karir. Kesesuaian ini sangat
penting karena kepribadian dapat membuat perbedaan antara
kesuksesan yang dicapai dalam karir tertentu oleh individu yang satu
dengan individu lainnya
5. Individu perlu memperhatikan kesempatan karir

4
Einar Christian Soleiman, Dkk.”Manajemen Sumberdaya Manusia” (Padang: PT. Global
Eksekutif Teknologi, 2022) 48-49
5
Sofwan Adiputra,”Penggunaan teknik Modeling Terhadap Perencanaan Karir Siswa”, jurnal
Fokus Konseling, Vol 1 No 1 januari 2015, hal. 48-49
Individu seharusnya belajar mengenai pekerjaan yang potensi sesuai
dengan kemampuannya. Dalam perencanaan karir individu dapat
menyesuaikan dan mengembangkan kesempatan karir yang sesuai
dengan kemampuannya.
6. Individu perlu memperhatikan penampilan karir
Penampilan karir individu seharusnya dapat konsisten dengan perilaku
dan harapan dalam karir. Pemahaman tentang standar atau kriteria
karir akan membantu individu mempertahankan pekerjaannya.
7. Individu perlu memperhatikan gaya hidupnya
Keberhasilan dalam perencanaan karir tergantung pada cara individu
mengintegrasikan gaya hidupnya dengan pilihan karir yang terbuka
baginya.

D. Aspek-aspek perencanaan karir


Dalam perencanaan karir harus mengetahui aspek-aspek yang ada
agar dapat mudah untuk penyesuaian diri sesuai dengan lingkungan sekitar
untuk mencapai masa depan, menurut jordan aspek-aspek perencanaan
karir adalah sebagai berikut:6
1. Pemahaman karir adalah membantu pribadi untuk mengembangkan
kesatuan dan gambaran diri serta peranan dalam dunia kerja.
2. Mencari informasi dan memanfaatkan informasi yang telah didapat
dari berbagai sumber untuk dipelajari sehingga memiliki pemahaman
tentang karir
3. Perencanaan dan pengambilan keputusan merupakan suatu proses
untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam karir
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan karir


Menurut W.S Winkel dan Sri hastuti faktor yang mempengaruhi
perencanaan karir seseorang dibagi menjadi 2 bagian yaitu faktor internal

6
Irpan A kasan dan agustina Ibrahim,”Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi perencanaan
karir di kelas X SMA negeri 1 Tilamuta”.Jurnal Pendas Mahakam, Vol 7 No 2 Desember 2022,
hal. 86
dan faktor eksternal. Faktor internal yang mampu mempengaruhi
perencanaan karir yaitu sebagai berikut:7
1. Nilai-nilai kehidupan yaitu ideal-ideal yang dikejar oleh seseorang
dimana dan kapan saja. Refleksi diri terhadap nilai-nilai kehidupan
akan memperdalam pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri
yang berpengaruhi terhadap gaya hidup yang akan dikembangkan
termasuk didalamnya jabatan dan direncanakan untuh diraih
2. Bakat khusus yaitu kemampuan menonjol disuatu bidang usaha
kognitif bidang keterampilan atau bidang kesenian. Sekali terbentuk
suatu bakat khusus bakat yang memungkinkan untuk memasuki
berbagai bidang pekerjaan tertentu dan mencapai tinggi dalam suatu
jabatan.
3. Minat yaitu kecenderungan yaitu agak menetap pada seseorang untuk
merasa tertarikpada suatu bidang tertentu dan merasa senang orang
yang berminat tetapi tidak memenuhi tuntunan kualifikasi dalam hal
taraf intelegensi dan profil kemampuan khusus kiranya tidak dapat
diharapkan akan berhasil dengan baik.
4. Sifat yaitu ciri kepribadian yang bersama-sama memberikan corak
khas pada seseorang seperti riang, gembira ramah, ceroboh dan lain
sebagainya. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa pada masa remaja
belum terbentuk semua sifat dan kepribadiannya jua masih dapat
mengalami perubahan
5. Pengetahuan yaitu informasi yang dimiliki tentang bidang-bidang
pekerjaan dan tentang diri sendiri. dengan bertambahnya umur dan
pengalaman hidup orang muda yang normal akan mengenal diri sendiri
secara lebih akurat.
6. Keadaan jasmani yaitu ciri fisik yang dimiliki seseorang untuk
pekerjaan tertentu berlakulah berbagai persyaratan yang menyangkut
ciri fisik.

7
Irpan A kasan dan agustina Ibrahim,”Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi perencanaan
karir di kelas X SMA negeri 1 Tilamuta”.Jurnal Pendas Mahakam, Vol 7 No 2 Desember 2022,
hal. 86
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi perencanaan karir
individu adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat yaitu lingkungan sosial budaya dimana orang muda
dibesarkan, lingkungan ini berpengaruh besar terhadap pandangan
dalam banyak hal yang dipegang teguh oleh setiap keluarga.
Pandangan ini mencakup gambaran tentang luhur rendahnya aneka
jenis pekerjaan, peranan pria dan wanita dalam kehidupan masyarakat
dan cocok tidaknya suatu pekerjaan untuk pria dan wanita.
2. Taraf sosial ekonomi kehidupan keluarga yaitu tingkat pendidikan
orang tua, tinggi rendahnya pendapat orang tua dan suku bangsa, status
ini akan menentukan tingkat pendidikan sekolah yang dimungkinkan
jumlah kenalan pegangan kunci bagi beberapa jabatan tertentu yang
dianggap masih sesuai dengan status sosial tertentu.
3. Orang-orang lain yang tinggal serumah selain orang tua sendiri dan
kakak adik sekandung dan harapan keluarga mengenai masa depan
anak akan memberikan pengaruh besar bagi anak dalam menyusun dan
merencakan karir.
4. Pendidikan sekolah yaitu pandangan dan sikap yang dikomunikasi
kepada anak didik oleh staf petugas bimbingan dan tenaga pengajar
mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam bekerja dan kecocokan
jabatan tertentu untuk anak laki-laki dan perempuan
5. Pergaulan dengan teman-teman sebaya yaitu beraneka pandangan
variasi harapan tentang masa depan yang terungkap dalam pergaulan
sehari-hari.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus pada pekerjaan
dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis
atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi, Perencanaan karir
merupakan kegiatan atau usaha untuk mengatakan perjalanan karir
pegawai serta mengidentifikasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mencapai tujuan karir tertentu. Dengan memperhatikan aspek-aspek yang
nantinya dapat mempermudah dalam mencapai karir yang sesuai dengan
perencanaan.
DAFTAR PUSTAKA
M. yani, 2012 manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Mitra Wacana
Media)
Meldona, 2009 Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integratif, (Malang
: UIN- Malang Press)
Rinna ribka rimper dan lotje kawet.2014 ”Pengaruh perencanaan karir dan self
efficacy terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (persero) area Manado”
jurnal Emba, Vol 2, No 4
Einar Christian Soleiman, Dkk.2022”Manajemen Sumberdaya Manusia” (Padang:
PT. Global Eksekutif Teknologi)
Sofwan Adiputra, 2015 ”Penggunaan teknik Modeling Terhadap Perencanaan
Karir Siswa”, jurnal Fokus Konseling, Vol 1 No 1

Anda mungkin juga menyukai