Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA”

“Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia”

Diajukan untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Manajemen SDM

Dosen Pengampu:
Dr. Mohamad Muspawi, S.Pd.I.,M.Pd.I.
Dr. Mulyadi, S.Ag.,M.Pd.I.
Dr. Robin Pratama, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh

Kelompok 5 :
Yanezra Lieyani A1D521079
Iin septiani A1D521083

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022

1
KATA PENGANTAR

Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa , oleh karena anugerah-Nya , dan
kasih setia yang besar akhirnya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini ,Adapun judul
dari makalah ini adalah “PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA“

Makalah ini merupakan hasil kerja sama sesuai dengan tenaga dan kemampuan yang kami
miliki,Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih terutama kepada Dosen Pengampu Dr. Robin
Pratama, S.Pd,.M.Pd serta teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir.

Jambi, Februari 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1. Latar Belakang..............................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................4
1.3. Tujuan............................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM .................................................5
2.1. Pengertian pelatihan dan pengembangan SDM .........................................5
2.2. Perbedaan pengembangan dan pelatihan SDM ..................................................6
2.3. Pelatihan dan pengembangan SDM.........................................................................6
2.4. Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM pada suatu perusahaan.....................7
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP........................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan ..........................................................................................................8
3.2. Saran......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................9

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan
untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Salah satu yang harus diperhatikan dalam mengelola sumber daya manusia adalah
mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut Mathis dan Jackson (2006) penempatan
adalah menempatkan posisi seseorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik
seorang karyawan cocok dengan pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas
pekerjaan. Perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan
berkualitas, terutama di era globalisasi ini. Semua organisasi bisnis harus siap beradaptasi
dan memperkuat diri agar dapat bersaing sehingga mampu menjawab semua tantangan di
masa yang akan datang. Sumber daya manusia dalam hal ini adalah karyawan yang selalu
berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi karena manusia sebagai
perencana, pelaku serta penentu terwujudnya tujuan. Manajemen sumber daya manusia
(MSDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya
manusia merupakan faktor yang sangat berharga, maka perusahaan bertanggung jawab
untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia
memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan ( Pruijt,
2003).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Yang dimaksud dengan Pelatihan dan pengembangan SDM ?


2. Bagaimana perbedaan pengembangan dan pelatihan SDM ?
3. Mengapa perlu dilakukan pelatihan dan pengembangan SDM?
4. Apakah manfaat pelatihan dan pengembangan SDM pada suatu perusahaan

1.3 Tujuan

1. Meningkatkan sikap kepemimpinan


2. Memutahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi
3. Membantu memecahkan masalah operasional
4. Memperbaiki kinerja

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pelatihan dan pengembangan SDM

Pelatihan dan pengembangan (Training and Development) merujuk pada struktur total dan program di
dalam dan luar pekerjaan karyawan yang dimanfaatkan perusahaan dalam mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan, utamanya untuk kinerja pekerjaan dan promosi karir. Biasanya
pelatihan (training) merujuk pada pengembangan ketrampilan bekerja (vocational) yang dapat
digunakan dengan segera. 

Dan, HEXs Indonesia (Highland Experiential Indonesia) adalah organisasi yang berfokus pada pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusia (Human resource development) dengan pendekatan
experiential learning sebagai metodelogi pembelajaran. Fokus program yang bercirikan petualangan dan
aktifitas sosial meliputi team building dan teamwork, character building, leadership training,
management development program, personal development, serta program berbasis edukasi untuk
remaja yaitu Live IN dan Educamp.

Pelatihan dan pengembangan (Training and Development) sumber daya manusia dengan fokus program
seperti termaktub diatas, kegiatannya di laksanakan di Highland camp yang berada di punggungan barat
Gn. Paseban, di pegunungan Halimun dan desa Halimun yaitu 5 desa wisata di zona penyangga yang ada
di pegunungan Halimun.

 Pelatihan dan pengembangan SDM adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar bisa
menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat
professionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai
tujuan-tujuan 

5
2.2 Perbedaan Pengembangan dan Pelatihan SDM
Pengembangan SDM : Karywan yang sudah ada untuk mengembangkan potensi nya,Sedangkan
Pelatihan SDM : Karyawan baru agar memiliki keahlian (skill) yang dibutuhkan dalam perusahaan.
Training berfokus serta memiliki tujuan untuk mengatasi masalah-masalah kurangnya skill atau
kompetensi pada diri seseorang. Sedangkan pengembangan berfokus pada kegiatan
mengembangkan kemampuan – kemampuan pada diri seseorang, yang mayoritas sifatnya
intangible.

2.3 Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pelatihan (training) kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan
kesejahteraan. Tujuan pelatihan (training) dan pengembangan SDM (Human resource
development) pada dasarnya dikelompokan ke dalam lima bidang : 1. Memperbaiki kinerja, 2.
Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi, 3. Mengurangi
waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar agar kompeten dalam pekerjaan, 4. membantu
memecahkan masalah operasional, 5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi.

Menurut Heidjrachman dan Husnan (1993) yang mengemukakan bahwa sesudah pegawai
diperoleh, sudah selayaknya kalau mereka dikembangkan. Pengembangan (Development) ini
dilakukan untuk meningkatkan keterampilan melalui latihan (training), yang diperlukan untuk
dapat menjalankan tugas dengan baik. Kegiatan ini makin menjadi penting karena
berkembangnya teknologi dan makin kompleksnya tugas-tugas pimpinan. Bahkan
pengembangan sumber daya manusia (Human resource development) merupakan keharusan
mutlak untuk menghadapi tuntutan tugas sekarang maupun untuk menjawab tantangan di masa
yang akan datang. Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan (Development)
pegawai yang efektif adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu menambah pengetahuan,
menambah ketrampilan dan merubah sikap dari pegawai tersebut.

Program-program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan perestasi kerja,


mengurangi absensi dan perputaran, serta memperbaiki kepuasankerja. Ada dua kategor pokok
program pelatihan dan pengembangan manajemen.

The most popular training and development methods used by organization canbe classified as
either on-the-job training. In the following pages, we will brieflyintroscethe better know
techniques of each category.

1.Metode praktis (on the job training)

2.Teknik-teknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off the jobtraining)

6
Masing-masing kategori mempunyai sasaran pengajaran sikap konsep atau pengetahuan dan atau
keterampilan utama yang berbeda. Dalam pemilihan tekniktertentu untuk digunakan pada
program pelatihan dan pengembangan, ada beberapatrade off . Ini berarti tidak ada satu teknik
yang selalu baik : metode tergantung padasejauh mana suatu teknik memenuhi faktor-faktor
berikut :

a.Efektivitas biaya

b.Isi program yang dikehendaki

c.Kelayakan fasilitas-fasilitas

d.Preferensi dan kemampuan peserta

e.Preferensi dan kemampuan instruktur atau pelatih

f.Prinsip-prinsip belajar

Teknik-teknik on the job merupakan metode latihan yang paling banyakdigunakan.


Karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan supervisor langsungseorang pelatih yang
berpengalaman (biasanya karyawan lain). Berbagai macamteknik ini yang bisa digunakan dalam
praktek adalah sebagai berikut:

a.Rotasi jabatan

b.Latihan instruksi pekerjaan

c.Magang (apprenticeships)

d.Coaching

e.Penugasan sementara

Teknik-teknik off the job, dengan pendekatan ini karyawan peserta latihanmenerima
representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan diminta untukmenanggapinya seperti
dalam keadaan sebenarnya. Dan tujuan utama teknik presentrasi (penyajian) informasi adalah
untuk mengajarkan berbagai sikap, konsepatau keterampilan kepada para peserta. Metode yang
bisa digunakan adalah:

a.Metode studi kasus

b.Kuliah

c.Studi sendiri

d.Program computer

7
e.Komperensif.

Presentasi Implementasi program pelatihan dan pengembangan berfungsi sebagai


prosestransformasi. Para tenaga kerja (karyawan) yang tidak terlatih diubah menjadi karyawan-
karyawan yang berkemampuan dan berkulitas dalam bekerja, sehingga dapat diberikan
tanggungjawab lebih besar.

Jenis pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia:

1.Skill Training(Pelatihan Keahlian)

Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yangsering dilakukan pada
setiap perusahaan. Program skill training relative sederhana seperti menilai kebutuhan atau
kekurangan dan kemudiandiidentifikasi melalui penilaian yang teliti.

2.Retraining(Pelatihan Ulang)

Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yangdibutuhkan oleh karyawan
untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah -ubah. Melalui hal ini, karyawan dapat lebih
percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan.

3.Cross Functional Training

Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah pelatihanyang melibatkan
karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain pekerjaan yang
ditugaskan. Latihan ini bertujuan untukmeningkatkan komunikasi dan juga sinergitas antara
fungsional satu denganlainnya.

4.Team Training(Pelatihan Tim)

Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari sekelompokindividu untuk
menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersamadalam sebuah tim kerja. Pelatihan tim
biasanya dilakukan di luar ruangandengan menerapkan beberapa permainan namun tidak jarang
pelatihan tim jugadilakukan di dalam kantor.

5. Language Training

Pelatihan Bahasa menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saatini beberapa
perusahaan lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing.Dengan adanya pelatihan bahasa
maka karyawan dapat meningkatkankomunikasi bahasa asing dan dapat memberikan value
tambahan padakaryawan.

6.Technology Training

8
Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi. Misalnyasaja digital marketing,
developer, dan juga administrasi. Pelatihan teknologi bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas dan keahlian karyawan.

7.Creativity Training

Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan denganmemberikan peluang


untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai rasional. Gagasan tersebut
nantinya dapat dikembangkanuntuk membangun perusahaan yang lebih baik.

2.4 Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM paa Suatu Perusahaan

Ada sangat banyak manfaat dari pelatihan dan pengembangan SDM. Menurut Schuler (1992)
setidaknya ada 5 poin manfaat pentinya, yaitu :

1) Pelatihan dan pengembangan SDM mampu mengurangi dan menghilangkan kinerja yang
buruk.
Kegiatan pengembangan akan mampu meningkatkan kinerja pegawai. Jika pegawai saat
ini dirasa kurang dapat bekerja secara efektif, serta ditujukan untuk dapat mencapai
efektifitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
2) Pelatihan dan pengembangan SDM peningkatan produktivitas Individu & Tim.
mengikuti program pengembangan berarti pegawai juga memperoleh tambahan
keterampilan dan pengetahuan baru. Hal ini bukan hanya bermanfaat bagi pelaksanaan
pekerjaan mereka namun juga waktu kerja secara kesuluruhan.
3) Pelatihan dan pengembangan SDM fleksibilitas angkatan kerja.
Dengan keterampilan yang dimiliki, maka akan lebih fleksibel juga bagi karyawan untuk
menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi di lingkungan
organisasi. Contoh saja jika organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu,
maka organisasi tidak perlu lagi menambah pegawai yang baru, oleh Karena pegawai
yang dimiliki sudah memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
4) Pelatihan dan pengembangan SDM peningkatan komitmen.
Melalui kegiatan pengembangan, pegawai diharapkan akan memiliki persepsi yang baik
tentang organisasi yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja
pegawai serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
5) Pelatihan dan pengembangan SDM Mengurangi turn over dan absensi.
Bahwa dengan meningkatnya komitmen pegawai terhadap organisasi akan memberikan
dampak terhadap pengurangan tingkat turn over absensi. Dengan demikian juga berarti
meningkatkan produktivitas organisasi.

9
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Pelatihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDMorganisasi yang
berkaitan dengan jabatan atau fungsi yang menjadi tanggung jawabindividu yang bersangkutan
saat ini (current job oriented ). Sasaran yang ingin dicapaidari suatu program pelatihan adalah
peningkatan kinerja individu dalam jabatan ataufunsi saat ini.Pengembangan lebih cenderung
bersifat formal, menyangkut antisipasikemampuan dan keahlian inividu yang harus dipersiapkan
bagi kepentingan jabatanyang akan datang.

Tujuan diselenggarakan peltihan dan pengembangan diarahkan untuk membekali,meningkatkan,


dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkankemampuan, produktivitas dan
kesejahteraan.Ada duai teknik pelatihan dan pengembangan yakni Metode praktis (on the
jobtraining), dan metode simulasi (off the job training).Pelatihan dan pengembangan merupakan
salah satu solusi terhadap sejumlah problem penurunan kualitas kinerja organisasi atau lembaga
dan instansi yangdisebabkan oleh penurunan kemampuan dan keusangan keahlian yang dimiliki
olehkaryawan atau tenaga kerja.Pelatihan dan pengembangan bukanlah solusi utama yang dapat
menyelesaikansemua persoalan organisasi, lembaga atau sebuah instansi.Tetapi mengarah pada
peningkatan kinerja para karyawan atau tenaga kerja yang baik dan benar.

3.2 SARAN

Setelah saya mengetahui isi dalam makalah tersebut diatas maka saya menyarankan agar supaya
kita dapat mempelajari lebih dalam tentang Pelatihan danPengembangan Sumber Daya Manusia.

10
DAFTAR PUSTAKA
Anggita, R. Oktober. 2013. Pelatihan dan pengembangan tugas SDM.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Nugroho, Yohanes Arianto Budi. 2019. Pelatihan dan Pengembangan SDM : Teori
danAplikasi. Jakarta : Penerbit Universitas Katolik Atma Jaya.
Priharto, Sugi. 2019. Pelatihan dan Pengembangan SDM.
Rohmah, Puspita Eka. 2016. Tujuan dan Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM.

11

Anda mungkin juga menyukai