Dosen Pengampu:
Akhmad Habibi,S.Pd.I.,M.Pd.,Ph.D
Dr.Robi Hendra,S.Pd,M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 2
RUANG 003
UNIVERSITAS JAMBI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi Tugas
kelompok untuk mata kuliah Pengantar Kebijakan Pendidikan, dengan judul: “Konsep
Konsep Dasar Kebijakan”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari Kerja Sama
Teman-Teman Yang dengan tulus memberikan bantuan, saran dan kritik sehingga makalah
ini dapat terselesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak selaku dosen mata kuliah Pengantar
Kebijakan Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah suatu bidang yang penting dalam suatu negara. Melalui pendidikan
transfer knowledge dapat berlansung. Tidak hanya sekedar pengetahuan, namun juga
penanaman nilai, cita – cita dan budaya suatu bangsa. Oleh karenanya pendidikan memegang
peranan penting dalam keberlangsungan suatu negara.
Dalam mengatur agar pendidikan disuatu negara dapat berlangsung dengan baik dan
mencapai tujuan pendidikan yang dicita – citakan berbagai kebijakan dalam dunia pendidikan
perlu diambil oleh pemerintah negara.
Kebijakan pendidikan dalam suatu negara tergantung dari sistem politik yang dianut
sehingga setiap negara mempunyai kebijakan – kebijakan yang berbeda. Indonesia menganut
sistem demokrasi berdasarkan undang – undang. Kebijakan – kebijakan yang diputuskan juga
harus berdasarkan undang – undang.
1.3. TUJUAN
1. Dapat mengetahui pengertian kebijakan pendidikan
2. Dapat memahami hakikat kebijakan pendidikan
3. Dapat mengetahui proses kebijakan pendidikan
4. Dapat mengetahui ruang lingkup kebijakan pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Konsep kebijakan pendidikan adalah gambaran umum mengenai aturan – aturan tertulis yang
diputuskan oleh pemerintah untuk mengatur jalannya pendidikan agar tercapainya tujuan
pendidikan
Salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikanmerupakan hak
asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu setiap warga negara berhakmemperoleh
pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpamemandang
status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pendidikan untuksemua
menjamin keberpihakan kepada peserta didik yang memiliki hambatan fisik ataupun mental,
hambatan ekonomi dan sosial ataupun kendala geografis, dengan menyediakanlayanan
pendidikan untuk menjangkau mereka yang tidak terjangkau.
kebijakan diperoleh melalui suatu proses pembuatan kebijakan. Ada enam fase dalam proses
kebijakan , yaitu: inisiasi, estimasi, seleksi, implementasi, evaluasi, dan terminasi. Adapun
Ruang lingkup kegiatan analisis kebijakan pendidikan meliputi:
1. Pengumpulan data statistik pendidikan
2. Pengembangan kurikulum.
3. Sistem pengujian
4. Penelitian pendidikan dan kebudayaan.
5. Teknologi komunikasi pendidikan.
6. Pengembangan analisis kebijakan pendidikan dan kebudayaan.