Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN KARIER/CAREER PLANING

Jurnal berkala ilmiah efisiensi “renaldy massie”


&
Jurnal ilmiah manajemen dan bisnis “R joko Sugiharjo dan rustinah”
Perencanaan Karir

Mathis (2006:343) mendefinisikan perencanaan karir adalah perencanaan yang fokus


pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan kemajuan yang logis atas
orang- orang diantara pekerjaan dalam organisasi. Supriatna (2009:49) mengatakan perencanaan
karir adalah aktivitas peserta didik yang mengarah pada keputusan karir masa depan. Tujuan dari
perencanaan karir adalah peserta didik memiliki sikap positif terhadap karir di masa yang akan
datang. Berdasarkan definisi sebelumnya dapat disimpulkan perencanaan karir dapat didefinikan
sebagai suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan lajur karir untuk
mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan
tujuan karir dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk mengisinya secara sistematis.

Pengembangan Karir

Sudiro (2011:91) mendefinisikan pengembangan karier adalah proses peningkatan kemampuan kerja
individu yang dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkan. Martoyo (2007:74) mendefinisikan
pengembangan karier merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya sebuah peningkatan-
peningkatan status seseorang pada suatu organisasi dalam jalur karier yang telah ditetapkan dalam
organisasi yang bersangkutan.Berdasarkan uraian sebelumnya dapat disimpulkan pengembangan karier
merupakan tanggung jawab suatu organisasi yang menyiapkan karyawan dengan kualifikasi dan
pengalaman tertentu, agar pada saat dibutuhkan organisasi sudah memiliki karyawan dengan kualifikasi
tertentu.

Perencanaan Karier (Career planning) adalah proses di mana Anda memilih career


goals (sasaran-sasaran karier) dan career path (jalur karier).
perencanaan karier mempunyai tiga aspek, yaitu:
1) pengetahuan, meliputi: tujuan yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan, persepsi
realistis terhadap diri dan lingkungan;
2) sikap, meliputi: cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan, dorongan untuk maju dalam
bidang pendidikan dan pekerjaan yang dicita-citakan, memberi penghargaan yang positif
terhadap pekerjaan dan nilai-nilai, dan mandiri dalam proses pengambilan keputusan, dan
3) keterampilan, meliputi: kemampuan mengelompokkan pekerjaan yang diminati dan
menunjukkan cara-cara realistis dalam mencapai cita-cita.
Tujuan dari perencanaan karier, menurut Dillard (1987), yaitu:
1) meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman diri,
2) mencapai kepuasan pribadi,
3) mempersiapkan diri pada penempatan yang memadai; dan
4) mengefisienkan waktu dan usaha yang dilakukan dalam berkarier.
Aspek perencanaan karir untuk siswa dan mahasiswa sebagai berikut :
1. Mempelajari informasi karir
Informasi karir mencakup segala informasi yang terkait dengan karir. Informasi karir
bisa didapatkan dari berbagai macam sumber, misal media elektronik, media cetak ataupun
sumber yang bersangkutan secara langsung.
2. Membicarakan karir dengan orang dewasa
Siswa yang memiliki perencanaan karir akan mempunyai anggapan bahwa orang
dewasa merupakan orang yang memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan termasuk
salah satu pengalaman dan pengetahuan tentang karir.
3. Mengikuti pendidikan tambahan
Mengikuti kursus atau pendidikan tambahan diharapkan agar siswa memilki
ketrampilan terkait dengan karir yang telah dipilih dalam perencanaan karir. Memiliki
ketrampilan yang dibutuhkan dalam karir akan mempermudah siswa untuk dapat sukses
dalam karir yang telah direncanakan.

4. Mengikuti pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaan yang diinginkan


Pelatihan-pelatihan terkait dengan pekerjaan yang diinginkan maka akan menambah
ketrampilan yang ada pada diri siswa serta peningkatan pengetahuan tentang karir.
5. Mengetahui persyaratan pendidikan untuk karir yang diinginkan
Untuk memasuki karir maka dibutuhkan syarat-syarat tertentu. Salah satu dari syarat
memasuki karir adalah syarat pendidikan. Secara umum tuntutan pendidikan akan
diberlakukan untuk memasuki karir tertentu.
Langkah-langkah Perencanaan karier :
1. Pengenalan Diri
. Pada saat interview kerja pun kita memperkenalkan diri kita terbih dahulu.
Kemudian dalam memprkenalkan diri kita juga menceritakan hobi apa yang sangat
disukai, hingga kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri. Pengenalan diri yang
baik akan membuat Anda tahu pekerjaan apa yang paling tepat untuk membangun
karier
2. Menemukan Karier yang tepat, dan sesuai keinginan
Lihat diri kita mempunyai ke ahlian apa, hal itu akan sangat mudah
mengetahui pekerjaan apa yang cocok untuk kita. Kerja tidak sesuai harapan dan
pendidikan, membuat Anda kurang semangat menjalaninya. Berbeda dengan
pekerjaan sesuai hobi atau passion, jatuh berkali-kali akan dijadikan cambuk untuk
lebih semangat bergerak kembali. Tapi pekerjaan yang sesuai keinginan itu sulit kita
temui
3. Lakukan tes kecocokan karier
Dengan melakukan kerja part time atau magang yang sesuai keinginan kita itu
menjadi langkah kita dalam melakukan kecocokan karier. Jika kita melakukan itu
dengan penuh semangat dan serius lambat laun perusahaan yang anda tempati akan
merekrut kita sebagai karyawannya. Hal itu akan menjadi nilai tambah bagi kita.

4. Menentukan Visi
Visi membantu Anda lebih fokus dalam bekerja. Kemudian mengenali
kelebihan, dan kekurangan pada diri Anda. 

Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan

Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan perlu memperhatikan factor-


faktor diantaranya : sifat tugas dan tanggung jawab yang dipukul pejabat yang
bersangkutan.

2. Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan

Tujuan organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi


mempunyai tujuan yang jelas dan terarah.dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan
;

1. Besar kecilnya misi organisasi

2. Berat ringannya tugas pekerjaan


3. Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan

4. Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun

5. Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan

Hal yang mempengaruhi Keberhasialan karier seseorang yaitu :

1. Pendidikan formal

2. Pengalaman kerja

3. Sikap atasannya

4. Prestasi kerjanya

5. Adanya lowongan jabatan

6. Produktifitas kerjanya

Manfaat perencanaan karier :

1. Mengembangkan para karyawan yang dapat dipromosikan (potensial)

2. Menurunkan perputaran karyawan

3. Mengungkap potensi karyawan

4. Mendorong pertumbuhan

5. Mendorong penimbunan

6. Mengurangi penimbunan

7. Memuaskan kebutuhan karyawan

8. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegitan yang telah disetujui

Career planning akan berjalan sesuai harapan apabila dijalankan secara maksimal. Untuk
itu butuh pengorbanan, kerja keras, dan pantang menyerah. Rencana yang berjalan dengan bagus
akan menentukan ke arah mana masa depan Anda. Apakah jalan di tempat, atau melejit. Setiap
rencana yang memiliki tujuan jelas akan meminimalkan segala risiko.

Anda mungkin juga menyukai