Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN

MANAJEMEN SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA MANUSIA
MANUSIA

“PERENCANAAN KARIR”
Dosen
Dosen Pengampu
Pengampu :: Hilma
Hilma Harmen,
Harmen, M.B.A
M.B.A

Disusun Oleh Kelompok 5 :

1. Agus Suasana (7203510046)

2. Ayu Dewi Annysa (7201210006)

3. Ayu Eka Suci (7201210008)

4. Carol Robekka Bukit (7203210021)

5. Ersad Muhammad Al Fatih (7203510013)

6. Gokma Gultom (7203210006)

7. Rexa Ananda Sufi (7203510004)

8. Sinar Lovelya Serawani Lumbantobing (7202510008)


Berikut Beberapa Topik yang akan Kita Bahas

 Pengertian Karir dan Perencanaan Karir


 Alasan Perencanaan Karir itu Penting
 Manfaat Perencanaan Karir
 Faktor yang dapat Mempengaruhi Perkembangan Karir
 Jenis Karir
 Persoalan Karir Akhir Pensiun
1. Pengertian Karir dan Perencanaan Karir
Karir merupakan kedudukan, rangkaian
pekerjaan dan posisi yang pernah diduduki
oleh seseorang selama masa kerjanya. Karir Perencanaan karier adalah keputusan yang diambil
dapat menunjukan peningkatan maupun sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di
perkembangan pegawai secara individu pada masa depan, berarti bahwa seseorang yang sudah
suatu jenjang yang di capai selama masa menetapkan rencana kariernya, perlu mengambil
kerjanya didalam organisasi. langkah-langkah tertentu guna mewujudkan rencana
tersebut.
Adapun beberapa contoh dari karir misalnya
Sedangkan Pengembangan Karier ialah betapa pun
seperti pada tenaga pendidik: guru, dosen,
baiknya suatu rencana karier yang telah dibuat oleh
tutor, konselor dan lain-lain. Dan pada tenaga
seseorang pekerja disetai oleh suatu tujuan karier
kependidikan seperti kepala sekolah,
yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan
administrasi, pengawas sekolah, pustakawan
menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan
dan lain-lain.
karier yang sistematik dan programmatik.
Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Perencanaan Jenjang Jabatan/Pangkat


Suatu perencanaan jenjang jabatan/pangkat perlu memperlihatkan factor-
faktor, yaitu sifat tugas, beban tugas, dan tanggung jawab.

2. Perencanaan Tujuan Organisasi


Suatu organisasi atau perusahaan mutlak harus mempunyai tujuan yang
jelas.

3. Informasi dan Konseling Pada Perencanaan Karier


- Informasi pada Perencanaan Karier
- Konseling karier
2. Perencanaan Karir / Alasan Perencanaan Karir Itu Penting

Perencanaan sebuah karir Alasan perencanaan karir itu penting :


merupakan perencanaan • Untuk mencapai sesuatu yang
mengenai kemungkinan seorang dianggap akan membuat bahagia
pegawai, anggota organisasi atau senang.
maupun seorang individu untuk • Untuk mencapai sesuatu yang
memang dianggap berharga.
meniti proses kenaikan pangkat
• Untuk mempelajari hal-hal baru.
atau jabatan sesuai dengan syarat-
• Dan tentunya untuk
syarat jabatan tersebut dengan
mengembangkan dan melatih
kemampuannya. kemampuan.
Manfaat Perencanaan Karir
• Untuk mengembangkan pegawai yang nantinya dapat dipromosikan untuk naik
jabatan.
• Untuk melihat potensi yang dimiliki oleh pegawai.
• Untuk menurunkan perputaran pegawai.
• Untuk memuaskan kebutuhan para pegawai.
• Dan untuk membantu melaksanakan rencana kegiatan organisasi.

Adanya perencanaan karier yang jelas akan mendorong para karyawan


secara individual maupun kelompok menggali kemampuan potensial
masing-masing untuk mencapai sasaran-sasaran karier yang diinginkan.
Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Karir

Faktor Sosial
Faktor Kelompok Primer, yaitu
1. Jenis penghasilan dan pekerjaan yang dimiliki oleh orang tua.
2. Pendidikan yang dimiliki oleh orang tua.
3. Tempat tinggal dan keadaan lingkungan sekitarnya.
4. Jenis pekerjaan yang diinginkan oleh orang tua.
5. Nilai maupun norma yang dimiliki dan lain-lain.

Faktor Kelompok Sekunder


Kelompok politik, ahli, serikat kerja dan lain-lain.
Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Karir
Faktor Individu

 Kemampuan Intelejesi
 Sikap
 Minat
 Nilai
 Bakat
 Hobi
 Kepribadian

Masih banyak faktor-faktor lain yang dapat


mempengaruhi perkembangan dari karir, misalnya
seperti: pengalaman kerja, pengetahuan yang dimiliki,
keterampilan dan lain-lain.
Jenis Karir
1. Pengembangan Karir yang Berpusat Pada 5. Permintaan berhenti, ini merupakan suatu cara
Organisasi, yaitu karir yang Berfokus pada untuk mencapai sasaran karir apabila ada
pekerjaan dan pengidentifikasian jalur karir kesempatan karir di tempat lain.
yang memberikan kemajuan logis kepada 6. Kesetiaan organisasional, di mana seseorang
karyawan dalam organisasi bertugas/bekerja turut menentukan kemajuan karir
2. Pengembangan Karier Individual , dapat yang bersangkutan.
dilakukan dengan kegiatan-kegiatan 7. Mentors dan sponsors, Seorang sponsor adalah
pengembangan orang dalam organisasi yang dapat menciptakan
3. Prestasi kerja, kemajuan karir sangat kesempatan-­kesempatan pengembangan karir bagi
tergantung pada prestasi kerja (performance). orang-orang lain.
4. Exposure berarti menjadi dikenal oleh orang- 8. Kesempatan-kesempatan untuk tumbuh, hal ini
orang yang memutuskan promosi, transfer terjadi, apa­bila karyawan meningkatkan
dan kesempatan-kesempatan karir lain­nya. kemampuan, misalnya melalui program latihan,
pengambilan kursus-kursus atau pe­nambahan
gelar dan sebagainya.
Persoalan Karir Akhir Pensiun

•Manajemen Diri – harus menyesuaikan diri untuk benar-benar


memiliki kepemimpinan sendiri setelah pensiun
•Kebutuhan untuk menjadi bagian dari sesuatu
•Rasa Bangga akan Pencapaian
•Teritoralitas “ daerah teritorial”
•Tujuan Hidup – beberapa orang mungkin tidak siap untuk
menentukan tujuan mereka sendiri ketika pension.
Kesimpulan
Karir merupakan kedudukan, rangkaian pekerjaan dan posisi yang pernah diduduki oleh
seseorang selama masa kerjanya. Tujuan perencanaan karier dapat ditentukan: Besar kecilnya
misi organisasi, Berat ringannya tugas pekerjaan, Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan,
Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun, Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan.

Dan manfaat perencanaan karier dapat dikemukakan sebagai berikut: Mengembangkan karyawan
yang dapat dipromosikan, Menurunkan perputaran karyawan, Mengungkap poteensi karyawan,
Mendorong pertumbuhan, Mengurangi penimbunan, Memuaskan kebutuhan karyawan,
Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui, Meluruskan strategi dan
syarat-syarat karyawan intern, Membantu di dalam keanekaragaman tenaga kerja, Menyaring
potensi karyawan. Pengembangan karier diperlukan guna sebagai proses untuk meningkatkan
kemapuan karier sehingga potensi dan talenta yang dipunyai dapat terwujud semaksimal
mungkin.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai