Anda di halaman 1dari 31

Jabatan Fungsional

Walter Marianus S
NORMATIF
• UU 5/2014: ASN
• PP 11 / 2017 Jo PP 17 /2020 :
Manajemen PNS
• PermanPAN-RB 1/2023
JABATAN ASN
Administrator Pengawas Pelaksana
memimpin pelaksanaan mengendalikan melaksanakan kegiatan
Jabatan seluruh kegiatan pelaksanaan pelayanan publik serta

DIISI DARI PEGAWAI ASN


Administrasi pelayanan publik serta kegiatan yang administrasi
administrasi pemerintahan dilakukan oleh pemerintahan dan
dan pembangunan pejabat pembangunan
pelaksana
Jafung keahlian: a) ahli utama; Jafung keterampilan: a) penyelia;
Jabatan b) ahli madya; b) mahir;
Fungsional c) ahli muda; c) terampil;
d) ahli pertama. d) pemula

• Jabatan pimpinan tinggi utama;


Jabatan
• Jabatan pimpinan tinggi madya; dan
Pimpinan Tinggi
• Jabatan pimpinan tinggi pratama
DAN POLRI
DIISI TNI

Jabatan ASN
tertentu
JABATAN FUNGSIONAL (JF) ?
• Fungsi & Tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional
• Berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
Perubahan Pola Pembinaan JF
pasca penyederhanaan birokrasi
1. Transformasi Jabatan Fungsional
2. Satu aturan untuk semua jabatan fungsional (Perban BKN
11 Tahun 2022 Sedang Direvisi Menyesuaaikan dengan PermenPAN
1/2023)
3. SKP Fungional tidak diikat Butir – Butir Kegiatan, Angka
Kredit dari Penilaian Kinerja / Berdasarkan konversi
predikat kinerja
4. Dibuka ruang Perpindahan Jabatan antar jabatan
Fungsional dengan kesetaraan jabatan
KEDUDUKAN &
TANGGUNG JAWAB JF
1. JF Berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab secara langsung kepada Pejabat
Pimpinan Tinggi madya, Pejabat Pimpinan
Tinggi pratama, pejabat administrator, atau
pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan
dengan pelaksanaan tugas JF.
2. Pejabat Fungsional dapat ditugaskan untuk
memimpin suatu Unit Organisasi : Kepala
Puskesmas , Kepala Sekolah.
TUGAS JF
1. Memberikan pelayanan fungsional berdasarkan
keahlian & keterampilan tertentu,
memperhatikan ruang lingkup kegiatan.
2. JF dapat diberikan tugas lainnya untuk
memenuhi Ekspektasi pada Instansi Pemerintah
guna pencapaian target organisasi.
3. Ekspektasi ditetapkan berdasarkan prinsip
pengelolaan kinerja
JENJANG JF
KEAHLIAN
1. Ahli Utama; kualifikasi profesional tingkat tertinggi
2. Ahli Madya; kualifikasi profesional tingkat tinggi
3. Ahli Muda; kualifikasi profesional tingkat lanjutan
4. Ahli Pertama; kualifikasi profesional tingkat dasar

KETERAMPILAN
1. Penyelia ; tugas dan fungsi koordinasi dalam JF
keterampilan
2. Mahir ; tugas dan fungsi utama dalam JF
keterampilan
3. Terampil ; tugas dan fungsi yang bersifat lanjutan
dalam JF keterampilan
4. Pemula ; tugas dan fungsi yang bersifat dasar dalam
JF keterampilan
PENGANGKATAN JF
1. Pengangkatan Pertama; untuk mengisi lowongan kebutuhan JF
dari C-PNS, bagi: a. JF ahli pertama; b. JF ahli muda; c. JF
pemula; atau d. JF terampil.`
2. Perpindahan dari Jabatan Lain; pengembangan karier dan
kapasitas pejabat fungsional sesuai dengan kebutuhan,
merupakan Perpindahan Horizontal ke dalam JF melalui: a.
perpindahan antar kelompok JF; dan
b. perpindahan antar Jabatan.
3. Penyesuaian; berlaku bagi PNS yang pada saat JF ditetapkan
telah memiliki pengalaman dan/atau masih melaksanakan tugas
di bidang JF yang akan diduduki. Dilaksanakan untuk: a.
penetapan JF baru; b. perubahan ruang lingkup tugas JF;
dan/atau c. kebutuhan mendesak sesuai prioritas strategis
instansi atau nasional.
4. Promosi; dilaksanakan melalui: a. promosi ke dalam atau dari JF;
dan b. kenaikan jenjang JF.
1. PENGANGKATAN PERTAMA

• Nilai Predikat Kinerja paling rendah baik


dalam 1 (satu) tahun terakhir;
• Harus mencantumkan nomenklatur JF
dalam keputusan pengangkatan C-PNS
dan diberikan kelas jabatan sesuai
kelas JF;
2. PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

• lulus Uji Kompetensi instansi pembina; • Untuk kebutuhan Unit Organisasi, perpindahan JF
• Pengalaman tugas dibidang JF yang akan ahli utama ke dalam JF ahli utama lainnya paling
diduduki Min 2 tahun; tinggi berusia 63 tahun.

• Nilai Predikat Kinerja Min baik dalam 2 tahun


• Untuk penataan birokrasi atau kebutuhan strategis
organisasi, persyaratan pengalaman dapat
terakhir;
dipertimbangkan Min 1 (satu) tahun secara kumulatif.
• berusia paling tinggi: • Pengusulan pengangkatan JF dilaksanakan
• 53 Thn : JF ahli pertama, ahli muda, & keterampilan;
paling lama 1 (satu) tahun sebelum batas persyaratan
• 55 Thn : JF ahli madya;
usia
• 60 Thn : untuk JF ahli utama bagi PNS yang telah
menduduki JPT • Pengangkatan JF harus mempertimbangkan
ketersediaan lowongan kebutuhan untuk JF yang
akan diduduki.
PERPINDAHAN ANTAR JABATAN
Perpindahan antar Jabatan : antar JF, JA, atau JPT :
 Pejabat Pimpinan Tinggi utama, Pejabat Pimpinan
Tinggi madya, Pejabat Pimpinan Tinggi pratama ke
dalam JF ahli utama;
 Pejabat administrator ke dalam JF ahli madya;
 Pejabat pengawas ke dalam JF ahli muda;
 Pejabat pelaksana ke dalam JF keterampilan dan JF
ahli pertama;
 Pejabat Fungsional ahli utama ke dalam JPT Pratama; atau
 Pejabat Fungsional keterampilan, ahli pertama, ahli muda, dan
ahli madya ke dalam JA.
3. PENYESUAIAN

• Pengalaman dalam pelaksanaan tugas di


bidang JF yang akan diduduki Min. 2 tahun;
• Predikat Kinerja min baik dalam 2
tahun terakhir;
• Pengangkatan dalam JF mempertimbangkan
lowongan kebutuhan jabatan untuk jenjang
jabatan yang akan diduduki.
PENYETARAAN JABATAN

• Untuk penataan birokrasi, penyesuaian Syarat :


Jabatan ke dalam JF dapat dilakukan • Masih menduduki jabatan administrator,
pengawas, dan eselon V ;
melalui penyetaraan Jabatan dengan
• ijazah Min S1 / D4 / S2 bagi JF yang
persetujuan Menteri : mensyaratkan jenjang pendidikan jenjang
• jabatan administrator ke JF ahli madya; tertentu, atau Kualifikasi Pendidikan tertentu.
• jabatan pengawas ke JF ahli muda; dan • Memiliki kesesuaian tugas, fungsi, pengalaman,
• jabatan pelaksana yang merupakan eselon atau pernah melaksanakan tugas yang
V ke JF ahli pertama berkaitan dengan tugas JF.
Angka Kredit Penyesuaian / Penyetaraan

Keahlian
Angka Kredit Penyesuaian / Penyetaraan
Keterampilan
PENILAIAN / EVALUASI KINERJA JF
• Dilaksanakan secara periodik maupun tahunan. • JF memperoleh ijazah pendidikan formal yang lebih
• Paling singkat 1 X dalam 1 tahun & ditetapkan tinggi, diberikan tambahan Angka Kredit sebesar 25%
dalam Predikat Kinerja periodik, dengan Predikat dari AK Kumulatif KP sesuai jenjangnya untuk 1 kali
Kinerja : penilaian.
a. sangat baik; AK 150 % dari Koefisien • Hanya diberikan dengan Predikat Kinerja paling
rendah baik.
b. baik; AK 10 % dari Koefisien
• Untuk Predikat Kinerja secara periodik maupun
c. cukup/butuh perbaikan; AK 75% dari Koefisien
tahunan, konversi Predikat Kinerja ke dalam AK
d. kurang; AK 50% dari Koefisien dihitung secara proporsional berdasarkan periode
e. sangat kurang : AK 25% dari Koefisien penilaian yang berjalan sepanjang terpenuhi
• Penetapan Predikat Kinerja dilakukan oleh Pejabat Ekspektasi
Penilai Kinerja.
KONVERSI PREDIKET KINERJA
MENJADI AK / TAHUN
ANGKA KREDIT JF
KENAIKAN PANGKAT JF
1) Memenuhi paling sedikit Angka Kredit 1) Jika belum tersedia lowongan pada
Kumulatif kenaikan pangkat yang jenjang jabatan, JF yang telah
merupakan akumulasi dari Angka Kredit memenuhi AK Kumulatif untuk KP ,
tahunan dalam periode tertentu. dapat diberikan kenaikan pangkat satu
2) Jika telah memenuhi AK Kumulatif tingkat lebih tinggi.
untuk KP JF bersamaan dengan 2) JF melaksanakan tugas JF sesuai
kenaikan jenjang JF, dilakukan dengan jenjang JF.
kenaikan jenjang JF terlebih dahulu,
3) Kelebihan Angka Kredit Kumulatif
dan dengan AK yang sama diusulkan
kenaikan pangkat JF dapat
kenaikan pangkat.
diperhitungkan kembali untuk kenaikan
pangkat selanjutnya sepanjang dalam
jenjang yang sama.
KENAIKAN JENJANG JF
1) memenuhi AK Kumulatif kenaikan
jenjang jabatan;
2) Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi
kenaikan jenjang jabatan; dan
3) Memiliki Predikat Kinerja paling rendah
baik dalam 1 tahun terakhir.
4) Promosi untuk kenaikan jenjang jabatan
dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan rekomendasi Tim Penilai
Kinerja.
KETENTUAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

• Pejabat Fungsional yang memenuhi AK Kumulatif untuk kenaikan pangkat JF


bersamaan dengan kenaikan jenjang JF, dilakukan kenaikan jenjang JF terlebih
dahulu, dan dengan AK yang sama diusulkan kenaikan pangkat.
• Kelebihan Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat JF dapat diperhitungkan kembali
untuk kenaikan pangkat selanjutnya sepanjang dalam jenjang yang sama.
PEMBERHENTIAN DARI JF
1) Mengundurkan diri dari JF;
2) Diberhentikan sementara sebagai PNS;
3) Menjalani CLTN;
4) menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
5) Ditugaskan secara penuh pada JPT, jabatan administrator, jabatan
pengawas, dan jabatan pelaksana; atau
6) Tidak memenuhi persyaratan JF.
dapat diangkat kembali sesuai dengan
jenjang jabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan JF
HAL PENTING

1) PermenPAN 1/2023 mulai berlaku 1 Juli 2023

2) Angka Kredit Kumulatif yang telah diperoleh berdasarkan ketentuan JF masing-masing, disesuaikan ke
dalam Angka Kredit Kumulatif berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lambat 31 Desember 2023.
3) Penilaian Angka Kredit JF berdasarkan konversi predikat Evaluasi Kinerja Tahunan dilaksanakan untuk
evaluasi kinerja berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
ditetapkan untuk periode kinerja mulai 1 Januari 2023.
4) Hasil kerja Pejabat Fungsional yang dilaksanakan sampai dengan 31 Desember 2022, tetap dinilai Angka
Kreditnya berdasarkan Peraturan Menteri yang mengatur mengenai JF masing-masing.
5) Proses penilaian Angka Kredit terhadap hasil kerja berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022 dilaksanakan paling lambat 30 Juni 2023
AGENDA PENTING
• JF segera melakukan penetapan angka kredit dengan masa penilaian sampai Desember
2022 untuk dikonversi ke Model Angka Kredit Berdasarkan PermenPAN-RB 1 Tahun 2023
• Pejabat Fungsional Hasil penyetaraan jabatan tanggal 1 Januari 2022 s/d 31 Mei 2022
berdasarkan PermenPAN-RB 28 Tahun 2019 & PermenPAN-RB 17 Tahun 2021 yang akan
naik pangkat pada periode kenaikan pangkat April dan Oktober 2023 dapat dipertimbangkan
untuk diberikan :
• kenaikan pangkat reguler satu kali pada pangkat puncak dalam jabatan administrasinya;
atau
• kenaikan pangkat karena penyesuaian pendidikan,
KONSEP AK MODEL KONVENSIONAL / LAMA
JENJANG JABATAN/GOL. RUANG DAN ANGKA KREDIT
NO UNSUR % P. Pemula Pelaksana P. Lanjutan Penyelia
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
I. UNSUR UTAMA
A. Pendidikan 25 25 25 25 25 25 25 25
2. Diklat
B. Tugas Pokok >80 % - 12 28 44 60 100 140 220
C. Pengembangan Profesi
II. UNSUR PENUNJANG < 20 % - 3 7 11 15 25 35 55
JUMLAH 100% 25 40 60 80 100 150 200 300

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANGDAN ANGKA KREDIT


NO UNSUR % PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1. UNSUR UTAMA
A. Pendidikan : - 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2. Diklat
B. Tugas Pokok ≥ 80% - 40 80 120 240 360 480 600 760
C. Pengembangan Profesi
2. UNSUR PENUNJANG ≤ 20% - 10 20 80 60 90 120 150 190
JUMLAH 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
KONSEP ANGKA KREDIT MODEL TERBARU
Keterampilan
Ak Kumulatif / AK KONST. /
GOLONGAN AK JENJANG JAFUNG
Jenjang TAHUN
II/a 0 Pemula
II/a ke II/b 15 15 Terampil 3,75
II/b 0 Terampil
II/b ke II/c 20 Terampil 5
II/c ke II/d 20 Terampil 5
II/d ke III/a 20 60 Mahir 5
III/a 0 Mahir
III/a ke III/b 50 Mahir 12,5
III/b ke III/c 50 100 Penyelia 12,5
III/c 0 Penyelia
III/c ke III/d 100 Penyelia 25
KONSEP ANGKA KREDIT MODEL TERBARU
Keahlian
Ak Kumulatif AK KONST. /
GOLONGAN AK JENJANG JAFUNG
/ Jenjang TAHUN
III/a 0 Ahli Pertama
III/a ke III/b 50 Ahli Pertama 12,5
III/b ke III/c 50 100 Ahli Muda 12,5
III/c 0 Ahli Muda
III/c ke III/d 100 Ahli Muda 25
III/d ke IV/a 100 200 Ahli Madya 25
IV/a 0 Ahli Madya
IV/a ke IV/b 150 Ahli Madya 37,5
IV/b ke IV/c 150 Ahli Madya 37,5
IV/c ke IV/d 150 450 Ahli Utama 37,5
IV/d 0 Ahli Utama
IV/d ke IV/e 200 Ahli Utama 50
KONVERSI AK
KONVENSIONAL KE
MODEL INTEGRASI

1. Lakukan Penilaian Angka Kredit


Konvensional Sampai Periode Akhir
Desember 2022
2. Perhatikan Tambel Nilai Dasar sebagai
Faktor Pengurang
3. Lakukan Perhitungan Angka Kredit
Integrasi

Anda mungkin juga menyukai