Oleh:

MUHAMMAD HENRI, S.Kom

Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Muda

NIVIA HOTEL
RABU, 11-10-2023
POKOK BAHASAN

1 KENAIKAN PANGKAT

2 MASA KERJA PNS

3 KENAIKAN GAJI BERKALA

4 PENCANTUMAN GELAR

5 PENGUSULAN
 1
KENAIKAN
PANGKAT
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 j.o.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020;
3. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 1 Tahun 2023;
4. Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023;
5. Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002.
PENGERTIAN
1. PANGKAT
Kedudukan yang menunjukkan tingkat
seorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
jabatannya dalam rangkaian susunan
kepegawaian dan digunakan sebagai dasar
penggajian.
2. KENAIKAN PANGKAT
Penghargaan yang diberikan atas prestasi
kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil
terhadap Negara.
TUJUAN

Sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih

meningkatkan pengabdiannya terhadap negara
PERIODE KENAIKAN PANGKAT
Mulai tahun 2024, Periode Kenaikan
Pangkat PNS ditetapkan pada tanggal :
- 1 Februari
- 1 April
- 1 Juni
- 1 Agustus
- 1 Oktober
- 1 Desember
Kecuali Kenaikan Pangkat Anumerta
dan Kenaikan Pangkat Pengabdian.
SISTEM KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan pangkat dilaksanakan dengan :
• Sistem Kenaikan Pangkat Reguler
• Sistem Kenaikan Pangkat Pilihan
Disamping itu, kepada Pegawai Negeri Sipil dapat
diberikan :
• Kenaikan Pangkat Anumerta bagi PNS yang tewas
• Kenaikan Pangkat Pengabdian, bagi PNS yang :
1. Meninggal dunia;
2. Mencapai batas usia pensiun;
3. Cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi
dalam semua jabatan negeri.
NAMA DAN SUSUNAN PANGKAT
NO PANGKAT GOL. RUANG JABATAN
1. Juru Muda I A -
2. Juru Muda Tingkat I I B -
3. Juru I C -
4. Juru Tingkat I I D -
5. Pengatur Muda II A -
6. Pengatur Muda Tingkat I II B -
7. Pengatur II C -
8. Pengatur Tingkat I II D -
9. Penata Muda III A Guru Pertama
10. Penata Muda Tingkat I III B Guru Pertama
11. Penata III C Guru Muda
12. Penata Tingkat I III D Guru Muda
13. Pembina IV A Guru Madya
14. Pembina Tingkat I IV B Guru Madya
15. Pembina Utama Muda IV C Guru Madya
16. Pembina Utama Madya IV D Guru Utama
17. Pembina Utama IV E Guru Utama
PERSYARATAN UMUM
Kenaikan pangkat jabatan fungsional dapat
dipertimbangkan apabila :
1. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat
terakhir;
2. Memenuhi jumlah angka kredit yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat
lebih tinggi; dan
3. Nilai predikat kinerja paling rendah baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir.
PENGANGKATAN
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ke dalam Jabatan
Fungsional dapat dilakukan melalui mekanisme :
1. Pengangkatan Pertama;

2. Perpindahan dari jabatan lain;

3. Penyesuaian;

4. Promosi.

Dalam hal pengangkatan dalam Jabatan Fungsional

melalui pengangkatan pertama PNS belum diangkat
dan dilantik ke dalam Jabatan Fungsional, maka PNS
yang bersangkutan tidak diberikan kenaikan pangkat
reguler setingkat lebih tinggi sampai diangkat dalam
Jabatan Fungsional.
KENAIKAN JENJANG JABATAN
Pejabat Fungsional yang telah
memenuhi Angka Kredit untuk
kenaikan pangkat bersamaan
dengan kenaikan jenjang,
dilakukan kenaikan jenjang
terlebih dahulu dan dengan
Angka Kredit yang sama
diusulkan kenaikan pangkat.
 LANJUTAN …
kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional dilakukan
dengan ketentuan :
 ketersediaan Kebutuhan Jabatan;

 memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang

ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat
lebih tinggi;
 memiliki Predikat Kinerja paling rendah
baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
 telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
MEKANISME
Melaksanakan
Mengajukan Menerbitkan

Usulan Uji
Kompetensi
PPK Instansi
Instansi Pembina
Pemerintah

PPK Instansi Pemerintah

Menetapkan
Kenaikan Jenjang Rekomendasi
Pejabat Hasil Uji
Fungsional Kompetensi
KEBUTUHAN JABATAN TIDAK TERSEDIA
Pejabat fungsional yang tidak dapat diangkat
kedalam jenjang jabatan yang lebih tinggi
karena tidak tersedia kebutuhan jabatan
Fungsional dapat diusulkan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi sebanyak 1 kali kenaikan
pangkat dengan mempertimbangkan kualifikasi
pendidikan dan memperhatikan persyaratan
jabatan jenjang yang akan dituju.
PERSYARATAN
Memenuhi angka kredit Kualifikasi pendidikan
kumulatif kenaikan pangkat sesuai dengan persyaratan
dan kenaikan jenjang jabatan
jabatan

SYARAT Predikat kinerja

Lulus bernilai baik 2
Uji Kompetensi tahun terakhir

Telah 2 tahun dalam

pangkat terakhir
Tersedia peta jabatan
Memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai
peraturan perundang-undangan
TRANSFORMASI KENAIKAN PANGKAT
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yang
disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa birokrasi
harus:
• Berdampak dan dirasakan langsung oleh
masyarakat,
• Birokrasi bukan tumpukan kertas,
• Birokrasi harus cepat dan terukur.
maka perlu untuk melakukan transformasi layanan
mutasi kepegawaian.
 2
MASA
KERJA PNS
JENIS-JENIS MASA KERJA PNS
Terdapat 6 (enam) masa
kerja PNS yang perlu
diketahui :
a. Masa Pengadaan CPNS;
b. Masa Percobaan;
c. Masa Kerja Lampau;
d. Masa Kerja Golongan;
e. Masa Kerja Seluruhnya;
f. Masa Kerja Pensiun.
A. MASA PENGADAAN CPNS
Pengadaan PNS adalah kegiatan untuk mengisi formasi yang
lowong. Pada umumnya formasi yang lowong disebabkan
adanya PNS yang berhenti, pensiun, meninggal dunia atau
adanya perluasan organisasi, yang kemudian ditetapkan dalam
keputusan menteri yang bertanggung jawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara. Karena tujuan pengadaan
PNS untuk mengisi formasi yang lowong, maka pengadaan PNS
harus berdasarkan kebutuhan, baik dalam arti jumlah maupun
kompetensi jabatan yang diperlukan. Setiap WNI mempunyai
kesempatan yang sama untuk melamar menjadi CPNS setelah
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Syarat-syarat tersebut
tidak boleh didasarkan atas jenis kelamin, suku, agama, ras,
golongan, atau daerah.
B. MASA PERCOBAAN
Setiap Calon PNS wajib menjalani masa percobaan
selama 1 (satu) tahun. Masa percobaan ini
merupakan masa prajabatan yang dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan serta hanya
dapat diikuti 1 (satu) kali.

Calon PNS yang mengundurkan diri pada saat

menjalani masa percobaan dikenakan sanksi tidak
boleh mengikuti seleksi pengadaan PNS untuk jangka
waktu tertentu.
C. MASA KERJA LAMPAU
Pada saat pengangkatan pertama menjadi Calon PNS, ada kalanya
yang bersangkutan telah mempunyai masa kerja yang dapat
diperhitungkan untuk penetapan gaji pokok.

Masa kerja yang dapat diperhitungkan penuh untuk penetapan gaji

pokok dalam pengangkatan pertama adalah masa kerja selama
menjadi pegawai/karyawan perusahaan milik pemerintah.

Masa kerja sebagai pegawai/karyawan dari perusahaan yang

berbadan hukum di luar lingkungan badan-badan pemerintah
yang tiap-tiap kali tidak kurang dari 1 (satu) tahun dan tidak terputus-
putus, diperhitungkan ½ (setengah) sebagai masa kerja untuk
penetapan gaji pokok dengan ketentuan sebanyak-banyaknya 8
(delapan) tahun.
 PERSYARATAN …
7. Slip gaji dari instansi/
1. Surat Pengantar dari
perusahaan yang lama
Pimpinan OPD

SYARAT 2. SK CPNS, PNS

6. Bukti lain yang dan SK Terakhir
menguatkan

5. Ijazah yang digunakan
pada saat bekerja di instansi
pemerintah/swasta
3. Daftar Riwayat
Pekerjaan
4. Asli SK Pengangkatan dan Pemberhentian
D. MASA KERJA GOLONGAN
Masa kerja golongan (MKG) adalah masa kerja
PNS pada golongan/ruang tertentu. MKG ini
umumnya digunakan untuk menghitung besaran
gaji pokok PNS.

MKG menganut sistim perhitungan masa kerja

segaris. Artinya, masa kerja golongan dalam
golongan II bila ditarik garis lurus ke masa kerja
golongan dalam golongan III akan berkurang 5
(lima) tahun.
E. MASA KERJA SELURUHNYA
Masa bekerja sebagai PNS secara terus
menerus adalah masa kerja yang dihitung
sejak diangkat menjadi CPNS (termasuk
masa kerja yang diperoleh pada saat
pengangkatan) sampai dengan yang
bersangkutan meninggal dunia atau
mencapai BUP, kecuali masa cuti diluar
tanggungan negara dan tidak terputusnya
sebagai PNS.
F. MASA PENSIUN
Batas Usia Pensiun (BUP) bagi PNS yang memangku
jabatan fungsional Guru adalah 60 (enam puluh) tahun.
PNS yang telah mencapai batas usia pensiun,
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS.
Usia pegawai negeri untuk penetapan hak atas pensiun
ditentukan atas dasar tanggal kelahiran yang disebut pada
pengangkatan pertama sebagai pegawai negeri menurut
bukti-bukti yang sah. Apabila mengenai tanggal kelahiran
itu tidak terdapat bukti-bukti yang sah, maka tanggal
kelahiran atas umur pegawai ditetapkan berdasarkan
keterangan dari pegawai yang bersangkutan pada
pengangkatan pertama.
 LANJUTAN …
PNS yang diberhentikan dengan hormat karena mencapai
BUP, dapat diberikan pensiun apabila telah mempunyai
masa kerja pensiun paling sedikit 10 (sepuluh) tahun
termasuk masa kerja sebelum diangkat sebagai PNS
dengan ketentuan pada saat pemberhentiannya telah
bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai PNS.

Bagi PNS yang diberhentikan dengan hormat sebagai PNS

karena mencapai BUP tetapi belum memiliki masa kerja
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai PNS maka
yang bersangkutan tidak berhak untuk diberikan pensiun
 3
KENAIKAN
GAJI
BERKALA
KENAIKAN GAJI BERKALA
Kenaikan gaji berkala adalah hak seorang PNS yang telah
mejalani masa kerja dua tahun. Hal ini merupakan bentuk
penghargaan negara dalam hal peningkatan
kesejahteraan pegawai yang bersangkutan. Untuk
golongan I dan II diberikan pada saat masa kerja ganjil
sedangkan untuk Golongan III dan IV masa kerja genap.
Cara menghitung kapan kita memperoleh KGB, Kita harus
mengetahui terlebih dahulu masa kerja golongan (MKG)
dan TMT masa berlaku dari SK terakhir kita. SK Terakhir
bisa dari SK Kenaikan Pangkat atau SK Kenaikan Gaji
Berkala.
 4
PENCANTUMAN
GELAR
PENCANTUMAN GELAR
PNS yang mendapatkan gelar melalui ijin belajar/
tugas belajar dapat diberikan Pencantuman Gelar
apabila pangkat yang yang dimiliki sesuai dengan
Pendidikan yang diperoleh berdasarkan peraturan
yang berlaku.

Kenaikan pangkat bagi pejabat fungsional yang

memperoleh ijazah lebih tinggi agar terlebih
dahulu diusulkan Pencantuman Gelar sebelum
dilakukan penilaian/Penetapan Angka Kredit.
 PERSYARATAN …
6. SK Mutasi bagi PNS
dengan Izin Belajar yang
1. Surat Pengantar dari
pindah tugas saat sedang
Pimpinan OPD
melanjutkan pendidikan

SYARAT 2. SK CPNS, PNS

5. Sertifikat dan SK Terakhir
Akreditasi Jurusan

4. Ijazah dan Transkrip Nilai

3. Surat Izin Belajar/
Tugas Belajar
 5
PENGUSULAN
PENGUSULAN
Dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepegawaian, dan untuk mendukung
terwujudnya tata naskah digital kepegawaian,
setiap PNS yang akan mengajukan kenaikan
pangkat, peninjauan masa kerja,
pencantuman gelar, dll selain melampirkan
berkas fisik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, diwajibkan juga melampirkan
dokumen digital dengan ketentuan sebagai
berikut :
 LANJUTAN …
 Dokumen digital yang dimaksud adalah dokumen
hasil pindai dari ASLI dokumen fisik dengan
menggunakan perangkat scanner (tidak dianjurkan
menggunakan alat pemindai smartphone atau
sejenisnya);
 Dokumen discan dalam resolusi 300 dpi dengan
ukuran dan orientasi kertas menyesuaikan dengan
dokumen fisiknya;
 Dokumen digital harus dapat dibaca dengan jelas;
 Dokumen disimpan dalam format pdf dengan ukuran
maksimal 2 MB setiap file;
 Penamaan dokumen digital harus sesuai dengan
format yang telah ditentukan.
 PENAMAAN FILE DIGITAL
NO NAMA BERKAS Format Contoh
1. SK CPNS SK_CPNS_NIPBaru SK_CPNS_19860818…
2. SK PNS SK_PNS_NIPBaru SK_PNS_19860818…
3. SK Kenaikan Pangkat SK_KP_golru_NIPBaru SK_KP_31_19860818…
4. Penetapan Angka Kredit PAK_thn_NIPBaru PAK_2021_19860818…
5. DUPAK DUPAK_thn_NIPBaru DUPAK_2021_19860818…
6. SK Jabatan SK_JABATAN_NIPBaru SK_JABATAN_19860818…
7. Sasaran Kerja Pegawai SKP_thn_NIPBaru SKP_2021_19860818…
8. Ijazah IJAZAH_tk_NIPBaru IJAZAH_S1_19860818…

9. Transkrip Nilai TRANSKRIP_tk_NIPBaru TRANSKRIP_S1_19860818

10. Izin Belajar IBEL_tk_NIPBaru IBEL_S1_19860818…

11. Surat Ket. Memiliki Ijazah SUKET_tk_NIPBaru SUKET_S1_19860818…
12. Sertifikat Pendidik SERDIK_NIPBaru SERDIK_19860818…
13. Lap. Peningkatan Pendidik LAPTKPEND_NIPBaru LAPTKPEND_19860818…
14. SK Peninjauan Masa Kerja SK_PMK_NIPBaru SK_PMK_19860818…
15. SK Mutasi SK_MUTASI_NIPBaru SK_MUTASI_19860818…
16. SK Pindah Instansi SK_PI_NIPBaru SK_PI_19860818…
17. Kartu Pegawai KARPEG_NIPBaru KARPEG_19860818…