DAFTAR URUT
KEPANGKATAN (DUK) XI – OTKP 3
PENGERTIAN DUK
Pengertian DUK atau Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu
daftar yang di dalamnya memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara
yang disusun menurut tingkat kepangkatannya.
LANDASAN HUKUM DUK
Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS ini dibuat berdasarkan landasan hukum berikut :
1) Pasal 18 ayat 5 dan pasal 20 UPK 1974.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1979 tentang daftar Urut Kepangkatan
Pegawai Negeri Sipil
DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir
para pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem karir dan sistem prestasi kerja.
Karena dibuat untuk pembinaan karir dan prestasi, maka DUK perlu dibuat dan
dipertahankan secara terus-menerus.
Daftar urut kepangkatan ini dibuat setiap tahun secara rutin. Tiap tahunnya, DUK harus
sudah selesai dibuat pada setiap akhir bulan Desember.
FUNGSI DUK
DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karir para
pegawai negeri sipil yang didasarkan pada sistem karir dan sistem prestasi kerja. Karena
dibuat untuk pembinaan karir dan prestasi, maka DUK perlu dibuat dan dipertahankan
secara terus-menerus.
Daftar urut kepangkatan ini dibuat setiap tahun secara rutin. Tiap tahunnya, DUK harus sudah
selesai dibuat pada setiap akhir bulan Desember.
PENYUSUNAN DAN PENGGUNAN DUK
1. Pangkat
2. Jabatan
3. Masa kerja
4. Latihan jabatan
5. Pendidikan
KEBERATAN ATAS NOMOR URUT DALAM
DUK
Jika ada PNS yang merasa keberatan atas nomor urutnya yang tercantum di dalam DUK,
maka PNS yang bersangkutan berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis.
Berikut ini adalah beberapa ketentuan terkair keberatan atas Daftar Urut Kepangkatan
yang dibuat :
PNS yang bersangkutan berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis melalui
hierarki jabatan.
Keberatan diajukan paling lambat 30 hari setelah pengumuman DUK .
Apabila memiliki dasar yang kuat, maka Pejabat Pembuat DUK dapat menetapkan
perubahan.
Apabila tidak ada dasar yang kuat, maka Pejabat Pembuat DUK dapat menolak secara
tertulis mengenai pengajuan keberatan DUK.
Perubahan atau penolakan harus sudah ditetapkan atau diberitahukan dalam jangka
waktu selambatnya 14 hari setelah diajukan keberatan.
Apabila PNS tidak puas dengan hasilnya, dapat mengajukan banding kepada atasan
Pejabat Pembuat DUK.
Perubahan atau penolakan setelah pengajuan keberatan banding, harus sudah
ditetapkan atau diberitahukan oleh atasan Pejabat (Pembuat DUK) dalam jangka waktu
14 hari.
PEREBAHAN DAN PENGAHPUSAN NOMOR URUT