Daftar Urut Kepangkatan (DUK) haruslah dibuat setiap tahun. Hal ini untuk menjamin
obyektifitas dalam pembinaan PNS berdasarkan system karier dan system prestasi kerja,
maka dibuat dan dipelihara secara terus menerus Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS. Dan
setiap Akhir Tahun Peljaran Haruslah di Setorkan Ke Dinas Pendidikan / Kemenag
Kabupaten/Kota.
Yang dimaksud dengan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu
dasar yang memuat nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara Yang disusun menurut
tingkat kepangkatan
DUK berfungsi sebagai salah satu bahan objektif untuk melaksanakan pembinaan karier
pegawai negeri sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja. Oleh karena itu ,
DUK perlu dibuat dan pertahankan secara terus-menerus.
1. Pangkat
2. Jabatan
3. Masa kerja
4. Latihan jabatan
5. Pendidikan
6. Usia
Ketentuan yang mengatur pembuatan DUK pegawai negeri sipil dapat ditemukan di dalam:
1. Daftar urut kepangkatan dibuat untuk seluruh pegawai negeri sipil dari satuan
organisasi Negara.
2. Daftar urut kepangkatan dubuat sekali setahun
3. Pejabat pembuat DUK : 1). Menteri, jaksa agung, pimpinan kesekretariasan lembaga
tertinggi Negara. Pimpinan pemerintah non-departemen, gubernur, dan pejabat lain
yang ditentukan oleh presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan
masing-masing. 2). Para pejabat tersebut di atas, selanjutnya dapat mendelegasikan
sebagian wewenangnya kepada pejabat lain dalam lingkungan kekuasaannya untuk
membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing. 3). Pejabat yang
dapat diberi wewenang untuk membuat dan memelihara DUK tersebut serendah-
rendahnya setingkat dengan pejabat yang memangku jabatan stuctural eselon V,
antara lain pemilik sekolah dasar, pemilik pendidikan agama, kepala sekolah dasar
4. DUK untuk pegawai yang diperbantukan dibuat oleh : 1). Instansi yang menerima
bantuan. 2). Instansi yang memberi bantuan
5. DUK untuk pegawai negeri sipil si luar jabatan organik tetap dicantumkan dalam
DUK instansi yang bersangkutan.
6. Calon pegawai negeri sipiltidak dicantumkan dalam DUK
7. DUK secara Nasional dibuat oleh BKAN, untuk golongan IV/a sampai dengan
golongan IV/c.
Ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK adalah sebagai berikut :
Pangkat - Pegawai negeri sipil yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam
nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK. Apabila ada dua orang atau lebih pegawai
negeri sipil yang berpangkat yang sama, misalnya sama-sama berpangkat Pembina
Tingkat I golongan ruang IV/b, maka pegawai negeri sipil yang lebih tua dalam
pangkat tersebut dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
Jabatan - Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat
dama dan diangkat dalam pangkat itu dalam watu sama pula, pegawai negeri sipil
yang memangku jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih
tinggi.
Masa kerja - Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang
berpangkat sama memangku jabatan yang sama, maka pegawai negeri sipil yang
memiliki masa kerja lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
Latihan jabatan - Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang
berpangkat sama memangku jabatan yang sama dan memiliki masa kerja sama,
pegawai yang pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukan dicantumkan dalam
nomor urut yang lebih tinggi. Jenis dan tingkat latihan jabatan tersebut ditentukan
lebih lanjut oleh menteri yang bertanggungjawab dalam bidang penertiban dan
penyempurnaan aturan apartur Negara.
Apabila jenis dan tingkat latihan jabatan sama, pegawai yang lebih dahulu
dicantumkan dalam nomor urut yang paling tinggi.
Pendidikan - Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang
berpangkat sma, memangku jabatan yang sama, memiliki masa kerja yang sama dan
lulus dari latihan jabatan yang sama pula, pegawai yang lulus dari pendidikan yang
lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
Usia - Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama,
memangku jabatan yang sama, memiliki masa kerja yang sama, lulus dari latihan
jabatan yang sama dan lulus dari pendidikan yang sama pula, pegawai yang berusia
lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
Pegawai negeri sipil yang merasa nomor urutnya dalam DUK tidak tepat dapat mengajukan
keberatan secara tertulis kepada pejabat pembuat DUK yang bersangkutan melalui hierarki.
Penyataan keberatan itu harus sudah diajukan dalam waktu 30 hari. Terhitung mulai
diumumkannya DUK. Keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu tersebut tidak
dipertimbangkan.
Pejabat pembuat DUK wajib mempertimbangkan dengan seksama keberatan yang diajukan
oleh pegawai negeri sipil dalam lingkungan masing-masing. Apabila keberatan yang diajukan
itu mempunyai dasar-dasar yang kuat, pejabat pembuat DUK menetapkan perubahan nomor
urut dalam DUK sebagaimana mestinya, kemudian memberitahukan kepada pegawai negeri
sipil yang bersangkutan.
Perubahan atau penolakan atas keberatan diberitahukan oleh pejabat pembuat DUK kepada
pegawai negeri sipil dalam waktu 14 hari terhitung mulai tanggal ia menerima surat
keberatan tersebut.
Pejabat pembuat DUK kemudian membuat tanggapan dan pengajuan kepada atasan pejabat
pembuat DUK yang bersangkutan, dan disampaikan dalam waktu 3 hari kerja terhitung mulai
tanggal ia menerima surat keberatan tersebut.
Atasan pejabat pembuat DUK wajib mempertimbangkan secara seksama. Perubahan atau
penolakan dari atasan pejabat pembuat DUK harus segera diberihukan kepada pejabat
pembuat DUK, dalam watu 14 hari terhitung mulai tanggal ia menerima surat tersebut, dan
tidak dapat diajukan keberatan lagi.
Penggunaan DUK
DUK digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan objektif dalam melaksanakan
pembinaan karier pegawai negeri sipil. Apabila ada kekosongan jabatan, pegawai negeri sipil
yang menduduki DUK yang lebih tinggi wajib dipertimbangkan lebih dahulu. Akan tetapi
apabila pegawai negeri sipil tersebut tidak dapat diangkat untuk mengisi lowongan tersebut
karena sesuai hal (tidak memenuhi syarat), hal ini harus diberitahukan kepada pegawai yang
bersangkutan.
Ketentuan tentang pegawai negeri sipil yang menduduki nomor urutyang lebih tinggi dalam
DUK, tidak berlaku apabila :
Perubahan Nomor Urut dalam Daftar Urut Kepangkatan diatur sebagai Berikut :
Penghapusan nomor urut dilakukan pada waktu penyusunan DUK untuk tahun berikutnya.
Nomor urut seseorang pegawai dihapuskan dari DUK apabila :
Itulah kiranya Penjelasan secara terperinci mengenai DUK (Daftar Urut Kepangkatan), Bagi
yang membutuhkan Format sesuai dengan edaran dari Dinas Pendidikan/ Kemenag bisa
didapatkan melalui link dbawah ini :
Sumber : http://ziahhh.blogspot.co.id
Demikianlah Pembahasan Mengenai Aplikasi DUK (Daftar Urut Kepangkatan) Format
Excel Semoga bermaanfaat. Jangan Lupa untuk di Share Kembali