Anda di halaman 1dari 3

Ayu Ambarwati (09)/XI-OTKP 1

1. Uraikan pengertian DUK

Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai negeri sipil adalah suatu daftar yang di dalamnya memuat
nama pegawai sipil dan satuan organisasi Negara yang disusun menurut tingkat kepangkatannya.

2. Uraikan pembuatan DUK

Dalam pembuatan DUK, ada berbagai ketentuan yang perlu diketahui. Berikut ini adalah ketentuan -
ketentuan dalam pembuatan DUK :

1)DUK dibuat untuk seluruh PNS dari satuan organisasi Negara.

2)Daftar urut kepangkatan dibuat sekali dalam setahun.

3)Pejabat pembuat DUK, harus memenuhi ketentuan berikut :

a. Pejabat pembuat DUK termasuk : Menteri, jaksa agung, pimpinan kesekretariasan lembaga tinggi
Negara, pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang ditentukan oleh
presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.

b. Para pejabat tersebut, selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat
lain, yang berada dalam lingkungan kekuasaannya untuk membuat dan memelihara DUK dalam
lingkungan masing-masing.

c. Pejabat yang dapat diberi wewenang untuk membuat dan memlihara DUK serendah-rendahnya
setingkat dengan pejabat yang memangku jabatan struktural eselon V, yang antara lain meliputi : penilik
sekolah dasar, penilik pendidikan agama, kepala sekolah dasar.

4)DUK untuk pegawai yang diperbantukan, dibuat oleh : Instansi yang menerima bantuan dan Instansi
yang memberi bantuan

5)DUK untuk pegawai negeri sipil di luar jabatan organik tetap, harus dicantumkan dalam DUK instansi
yang bersangkutan.

6)Calon pegawai negeri sipil tidak dicantumkan dalam DUK. DUK secara nasional dibuat oleh BAKN,
yakni untuk golongan IV/a sampai dengan golongan IV/c.

3. Uraikan nomor urut dalam DUK dari pangkat, jabatan, masa kerja, pendidikan, latihan jabatan, usia,
jelaskan!

1)Berdasarkan Pangkat PNS

PNS/ASN yang memiliki pangkat lebih tinggi, dicantumkan pada no. urut yang lebih tinggi dalam DUK.
Bila ter.dapat 2 orang atau lebih PNS yang berpangkat sama, misalnya Pembina Tingkat I golongan ruang
IV/b, maka di antara mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan pada nomor urut yang
lebih tinggi dalam DUK.

2)Berdasarkan Jabatan PNS

Bila terdapat 2 orang atau lebih PNS yang memiliki pangkat sama dan diangkat dalam pangkat itu pada
waktu yang sama, maka di antara mereka yang memangku jabatan lebih tinggi dicantumkan pada nomor
urut yang lebih tinggi dalam DUK.

3)Berdasarkan Masa Kerja PNS

Bila ada 2 orang atau lebih PNS memiliki pangkat yang sama, dan menduduki jabatan yang sama, maka
di antara mereka yang memiliki masa kerja sebagai PNS lebih banyak dicantumkan dalam no. urut yang
lebih tinggi dalam DUK.

Masa kerja yang diperhitungkan dalam DUK, ialah masa kerja yang dapat diperhitungkan untuk
penetapan gaji.

4)Berdasarkan Latihan Jabatan PNS

Bila terdapat 2 orang atau lebih Pegawai Negeri Sipil memiliki pangkat yang sama, menduduki jabatan
sama dan mempunyai masa kerja sama, maka di antara pegawai yang pernah mengikuti latihan jabatan
yang ditentukan, yang dicantumkan dalam nomor urut lebih tinggi pada penyusunan Daftar Urut
Kepangkatan. Apabila jenis dan tingkat latihan jabatan sama, maka di antara pegawai yang terlebih
dahulu lulus dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi pada saat penyusunan DUK.

5)Berdasarkan Pendidikan PNS

Bila ada 2 orang atau lebih PNS memiliki pangkat yang sama, menduduki jabatan yang sama, memiliki
total masa kerja yang sama, dan lulus dari latihan jabatan yang sama, maka di antara pegawai yang lulus
dari pendidikan lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK. Bila tingkat
pendidikannya sama, maka di antara pegawai yang lebih dulu lulus dicantumkan pada no. urut yang
lebih tinggi dalam DUK.

6)Berdasarkan Usia PNS

Bila terdapat 2 orang atau lebih PNS yang mempunyai pangkat sama, menduduki jabatan sama, memiliki
masa kerja sama, lulus dari latihan jabatan sama, dan lulus dari pendidikan yang juga sama, maka di
antara pegawai yang berusia lebih tinggi dicantumkan pada nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.

4. Uraikan keberatan atas nomor urutan dalam DUK

Pegawai negeri sipil yang merasa nomor urutnya dalam duk tidak tepat dapat mengajukan secara
tertulis kepada pejabat pembuat duk yang bersangkutan melalui hierarki. Penyataan keberatan itu harus
sudah di ajukan dalam waktu 30 hari terhitung mulai diumumkanya duk keberatan yang melebihi jangka
waktu tersebut tidak di pertimbangkan.

5. Perubahan dan penghapusan nomor urutan serta penggunaan DUK

A. Perubahan nomor urut

– apabila dalam tahun yang bersangkutan terjadi mutasi kepegawaian yang mengakibatkan perubahan
itu dalam duk yang bersangkutan

– setiap mutasi kepegawaian misalnya kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pengangkatan dalam
jabatan, pemindahan, pemberhentian, meniggal dunia, promosi dll. Mengakibatkan perubahan nomor
urut dalam duk

– untuk memudahkan pengurusan duk perubahan-perubahan karena mutasi kepegawaian cukup dicatat
dengan menuliskan jenis mutasi kepegawaian dan tanggal berlakunya pada jujur yang telah disediakan.

B. Penghapusan nomor urut

Penghapusan dilakukan pada waktu penyusunan duk untuk tahun berikutnya

– Pegawai tersebut diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil.

– Pegawai tersebut meninggal dunia

– Pegawai tersebut pindah instansi

Anda mungkin juga menyukai