Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi, mohon ijin menjawab diskusi 3:

1. Menurut Crince le Roy terdapat satu kekuasaan baru selain dari 3 jenis kekuasaan (legislatif,
eksekutif, yudikatif) yang diajarkan oleh montesquieu, yaitu kekuasaan keempat atau de vierde
macht / the fourth branch of the government yang merupakan kekuasaan yang ada pada aparatur
sipil negara. Aparatur negara dianggap sebagai kekuasaan keempat disebabkan fakta dan realita
dalam kehidupan negara sehari-hari, yaitu aparatur negara dalam pemerintahan mempunyai
kekuasaan berbasis pada kewenangan nyata yang dijalankan dalam keseharian. Aparatur negara
tidak hanya mengembangkan kekuasaan dibidang eksekutorial sebagaimana kekuasaan
eksekutif, tetapi juga menjalankan fungsi-fungsi kuasa legislatif. Hal itu disebabkan dalam
praktik keseharian para Aparatur Negara dengan kewenangan yang dimilikinya telah
mengeluarkan berbagai produk hukum tertentu yang mempunyai daya ikat yang kuat untuk
mengatur warga negara. Maka itu, hal tersebut semakin menunjukkan bahwa kekuasaan keempat
memang nyata. Namun, penggunaan istilah kekuasaan keempat ini lebih banyak di wilayah
praktikal sebab banyak pula para sarjana yang menganggap bahwa yang dimaksud dengan
kekuasaan keempat bukanlah aparatur negara, melainkan justru kekuasaan yang bersumber pada
media massa. Hal ini mengingat pertumbuhan media massa dewasa begitu pesat sebagai institusi
yang melakukan kontrol atas jalannya pemerintahan. Penulis tidak sependapat dengan
pernyataan bahwa media massa merupakan bagian dari kekuasaan, mengingat kelengkapan dari
kekuasaan adalah instrumen kekuasaan yang dapat digunakan untuk mempertahankan kekuasaan
itu sendiri. Contohnya, dalam eksekutif, diberikan kewenangan untuk melakukan sanksi pidana
atau administrasi demi menegakkan peraturan perundangan yang berlaku. Demikian juga bidang
legislatif yang mempunyai kekuasaan budgeting sebagai instrumen untuk mengontrol
pemerintah. Sementara itu, dalam kekuasaan media massa, keberadaan instrumen yang berguna
untuk menegakkan kekuasaannya tidak ada dan lebih banyak bergerak di wilayah moral
masyarakat.  Contohnya, aparatur negara sebagai instrumen utama pemerintah melaksanakan
tugas pemerintahan dalam keseharian, baik dari perancangan, pelaksanaan, maupun evaluasi dan
monitoring. Aparatur negara tersebut adalah pejabat negara (presiden dan wakil presiden, ketua,
wakil ketua, dan anggota MPR, ketua, wakil ketua, dan anggota dewan perwakilan, bupati,
walikota, dan pejabat negara lain yang ditentukan oleh UU) dan pegawai negeri (PNS, TNI,
POLRI).
2).

Menurut saya, pemangkasan eselon III dan eselon IV di struktur Aparatur Sipil Negara (ASN)
merupakan bentuk penyederhanaan birokrasi yang saat ini kondisinya dinilai masih kurang
fleksibel dan efisien. Salah satu penyebabnya adalah faktor organisasi dan tata kerja yang
berjenjang ke setiap tingkatan dari eselon I sampai dengan ke staf pelaksana. sejumlah
kementrian dan lembaga telah memulai pemangkasan eselon III dan eselon IV yang ditargetkan
selesai tahun 2020 ini. Kementrian PAN dan RB mencontohkan pemangkasan terhadap 141
jabatan, kini tinggal 3 jabatan. Secara paralel, pemerintah akan memformulasikan sistem
pengkajian, jenjang karier, dan pensiun sebagai bagian dari upaya melakukan reformasi birokrasi
untuk memacu profesionalitas pegawai pemerintah. Menurut saya dalam pemangkasan ini jangan
dibuat enteng karena menyebabkan salah satu problem organisasi pemerintahan yaitu penjangnya
rentang kendali sehingga memperlambat eksekusi. Akibatnya, pelayanan public, perizinan, dan
keputusan penting menjadi lama. Pemangkasan eselon ini dapat menjadi parasit untuk pelayanan.
Pemangkasan pejabat eselon III dan eselon IV ini yang akan dialihkan ke jabatan fungsional
dikhawatirkan akan mengurangi take home pay yang didapat. Untuk itu, pemangkasan eselon III
dan eselon IV artinya pengurangan pejabat struktural dan penambahan pejabat fungsional. Hal
ini kita dituntut bekerja secara profesional. Dalam kebijakan pemangkasan eselon III dan eselon
IV menimbulkan berbagai dampak terutama fungsi koordinasi dengan pemangku kepentingan
terkait yang memerlukan wewenang dari jabatan struktural. Banyaknya protes dari pengamat
kebijakan publik terkait pemangkasan tersebut menimbulkan problem-problem yaitu jika
sekarang ada eselon III dan eselon IV artinya bisa menampung banyak pegawai, kalau dipangkas
jadinya tempat untuk menampung akan semakin sedikit. alhasil pegawainya menjadi saling
berkompetisi, dan hai ini menyebabkan katidakstabilan. Dan jika kebijakan itu diterapkan kepada
PNS bukannya fokus pada pekerjaannya, tapi justru malah sibuk cari muka mempertahankan
jabatannya. Maka dari itu, pemerintah harus benar-benar merancang sistem birokrasi dan eselon
ini secara detail. Setidaknya, membutuhkan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara
dan reformasi birokrasi untuk menjadi landasan hukum yang jelas.

Proses penyederhanaan birokrasi dilakukan melalui proses penyederhanaan struktur organisasi.


Melalui penyederhanaan birokrasi ini, diharapkan pengambilan keputusan menjadi lebih cepat
dan lebih responsif dimana setiap pekerjaan yang ada dapat segera didisposisikan langsung dari
pimpinan unit kerja eselon II ke setiap pejabat fungsional untuk segera direspons dan
ditindaklanjuti keputusannya, sehingga pelayananpun akan lebih cepat dalam hal koordinasi,
informatif, ketepatan dan kecepatan penyelesaian pelayanan suatu pekerjaan. Sisi positifnya
langkah ini juga dapat memberikan dampak baik terhadap peningkatan kinerja pelayanan
pemerintah supaya lebih tangkas dan responsif. Dari sisi aparatur, upaya ini diharapkan dapat
menumbuhkan motivasi pejabat fungsional untuk mencapai angka kredit melalui peningkatan
kompetensi dan prestasi.

Referensi :

1. BMP ADPU4332/3SKS/MODUL 1-9 Edisi 2

2. Jurnal CosmoGov, Vol.2 No.2, Oktober 2016,Universitas Padjadjaran “Profesionalisme


Aparat dan Kapasitas Kelembagaan Dalam Pelayanan Publik di Provinsi Jawa
Barat”, http://jurnal.unpad.ac.id/cosmogov/article/view/9940
3. Artikel ikft.kemenperin.go.id “Dampak Penyetaraan Jabatan Struktural Ke
Fungsional”, http://ikft.kemenperin.go.id/kepegawaian-asn/

Anda mungkin juga menyukai