Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi, mohon ijin menjawab diskusi 2:

1.
Diagnosis adalah proses untuk mengerti suatu fungsi dari arus sistem, yang pada kegiatan tersebut
melibatkan pengumpulan informasi bersangkutan tentang operasi organisasi bersangkutan mengenai
operasi organisasi yang sedang berjalan, meneliti data tersebut, dan menggambarkan penarikan
kesimpulan untuk peningkatan dan perubahan yang potensial. Hasil diagnosis yang efektif menyediakan
pengetahuan yang sistematis bagi organisasi untuk mendesain intervensi yang sesuai. Oleh karena itu,
diagnosis merupakan sesuatu yang penting dalam perubahan dan pengembangan organisasi.

Suatu organisasi dapat mengalami hal-hal yang tidak sehat, seperti produktivitas yang rendah,
pengeluaran yang tinggi, struktur yang tumpang tindih, koordinasi yang kurang, sarana dan prasarana
yang tidak memadai, karyawan banyak yang keluar dan masuk, dan sebagainya. Hal-hal tersebut dapat
mengakibatkan ketidakseimbangan organisasi, ketidakseimbangan input dan output. Untuk mengurangi
satu persatu permasalahan organisasi, sehingga ditemukan penyebab sebenarnya maka diperlukan
suatu cara yaitu melalui diagnosis. Diagonis ini dinyatakan sebagai suatu cara untuk menemukan
persoalan dan secara sementara mencarikan jalan keluarnya.
Jadi diagnosis dalam organisasi penting untuk dilakukan jika suatu organisasi ini mengalami
permasalahan.
Tujuan diagnosis dalam organisasi antara lain:
- Mencari Akar penyebab masalah organisasi
- Melakukan analisis yang tepat tentang berbagai data yang dimiliki yang berkaitan dengan struktur,
proses interaksi antar komponen dalam organisasi, prosedur kerja, keterkaitan dan interdependensi
berbagai unsur organisasi.

2.
Model-model diagnosis antara lain :
a. Model Analitikal
Model analitikal dikenal dengan istilah model diferensiasi-integrasi yang dikembangkan oleh Paul
Lawrence dan Jay Lorsch dari Universitas Harvard. Dalam model analitikal ditekankan pentingnya
diagnosis analitikal yang tepat sebagai dasar untuk mewujudkan perubahan dalam organisasi. Model
tersebut dikembangkan dengan tujuan mempelajari dan memahami permasalahan dalam organisasi
yang bersangkutan.

b. Model Kecenderungan Prilaku Kelompok


Model ini menyoroti kecenderungan para anggota suatu kelompok menampilkan prilaku tertentu.
Model ini meletakkan dasar koseptual untuk menganalisis prilaku kelompok kerja. Menurut model ini
prilaku yang kompleks terdiri dari aktivitas, interaksi, perasaan dan norma-norma yang berkembang dari
serangkaian prilaku dan hubungan yang diperlukan demi berfungsinya kelompok yang bersangkutan.

c. Model Konsultasi Manajemen


Model ini menganalisis enam faktor utama dalam organisasi yaitu : perencanaan dasar, praktek-praktek
bisnis, keuangan, iklan & promosi, riset pemasaran, dan sumber daya manusia.
d. Model Sosioteknikal
Model ini digunakan untuk menganalisis suatu organisasi sebagai suatu sistem sosioteknikal yang
berinteraksi dengan lingkungannya. Setiap organisasi terdapat suatu sistem sosial yang terdiri dari
jaringan hubungan yang sifatnya interpersonal sekaligus adanya suatu sistem technological yang terdiri
dari tugas, kegiatan dan sarana serta prasarana yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi yang
bersangkutan.

e. Model Analisis Bidang Kekuatan


Model ini adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk beraneka ragam kepentingan analisis.
Pendapat ini didasarkan pada pandangan bahwa prilaku organisasi bukanlah merupakan hal yang
didasarkan pada suatu pola yang statis melainkan merupakan suatu keseimbangan yang dinamis antara
berbagai kekuatan yang bergerak pada arah yang berlawanan.

3.
Banyak manfaat yang dihasilkan dari diagnosa organisasi. Menurut Alderer (1980) tujuan dari diagnosa
organisasi adalah untuk menetapkan pemahaman yang menyeluruh mengenai suatu sistem dan
menjadikannya sebagai dasar dalam menentukan perubahan apa yang diinginkan. Manfaat model
diagnosa organisasi dalam HR Intelingence Report (2008) diantaranya:
- membantu meningkatkan pemahaman tentang perilaku organisasi.
- membantu mengkatagorikan data tentang organisasi.
- membantu menginterpretasikan data tentang organisasi. Terakhir, membantu menyediakan informasi
dalam bahasa yang sama.

Kegunaan hasil diagnosis organisasi :


- memudahkan dalam memahami dan mengidentifikasi permasalahan organisasi dan hubungannya
dengan perubahan lingkungan.
- membantu dalam merancang intervensi yang diperlukan bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja.
- membantu merancang bagaimana melakukan perubahan dalam organisasi.
- Untuk mengetahui akar penyebab masalah organisasi
- Untuk melakukan analisis yang mantap tentang berbagai data yang dimiliki yang bertalian dengan
struktur, proses interaksi antar komponen dalam organisasi, prosedur kerja, keterkaitan dan
interdependensi berbagai unsur organisasi.
- untuk menetapkan pemahaman yang menyeluruh mengenai suatu sistem dan menjadikannya sebagai
dasar dalam menentukan perubahan apa yang diinginkan.
- Untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang perilaku organisasi
- Untuk membantu dalam merancang intervensi yang diperlukan bagi organisasi untuk meningkatkan
kinerja

Referensi :
• BMP ADPU4441 Modul 2. “Diagnosis Organisasi”. Dr. Meita Istianda, S.I.P., M.Si.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai