Anda di halaman 1dari 2

Selamat siang, mohon ijin menjawab Diskusi 2:

Bagaimana e-government dapat meningkatkan kualitas pemerintahan di Indonesia?

E-govt memberikan peluang bagi peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan
pihak swasta.
Tidak dapat kita pungkiri, bahwa pertumbuhan infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di
suatu negara berpengaruh secara signifikan terhadap berbagai proses bisnis di segala bidang, termasuk
di antaranya bidang pelayanan publik. Penggunaan TIK didalam organisasi pemerintahan dikenal juga
dengan istilah e-government. Kehadiran e-government memang ditujukan untuk mempercepat
terwujudnya good governance, yang memuat unsur akuntabilitas, transparansi, responsif, setara dan
inklusif, efektif dan efisien, mengikuti aturan hukum, partisipatif, dan berorientasi kepada kesepakatan.
Good governance ini diharapkan akan menghasilkan pelayanan publik yang maksimal, efektif dan efisien
kepada masyarakat, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Namun, penguatan TIK ini juga harus diimbangi dengan kesiapan aparatur negara dan termasuk budaya
kerjanya.
Adapun manfaat lain apabila
e-govt  dikelola dengan baik, akan mampu membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berdialog,
berpartisipasi, dan termotivasi sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan-kebijakan
publik. Karakter masyarakat yang sebelumnya bersikap pasif hanya sebagai penerima informasi, mampu
berubah menjadi pihak yang aktif dalam memberi sekaligus menerima informasi.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan e-Government, yang menyebutkan terbentuknya kepemerintahan
yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif; yaitu:
1. Masyarakat menuntut pelayanan publik yang memenuhi kepentingan masyarakat luas di seluruh
wilayah negara, dapat diandalkan dan terpercaya, serta mudah dijangkau secara interaktif.
2. Masyarakat menginginkan agar asiprasi mereka didengar dengan demikian pemerintah harus
memfasilitasi partisipasi dan dialog publik di dalam perumusan kebijakan negara.
Contoh dari penerapan e-govt adalah adanya situs-situs resmi lembaga pemerintah dan tersedianya
pelayanan terpadu dengan sistem daring (online). Demi terjaganya manfaat dan tercapainya tujuan dari
e-govt, maka pengelolaannya perlu dilakukan secara cerdas dan profesional. Profesional dengan selalu
mengutamakan terjadinya dialog yang baik dan cerdas dalam menjaga keamanan dari situs yang dikelola
dari “kejahilan” para peretas (hackers)  yang tidak bertanggung jawab dan tentu saja akan sangat
menganggu baik bagi pemilik situs (website) dan masyarakat pengguna tentunya. Bahkan berdasarkan
data Indonesia Cyber Security Report dari tahun belakangan ini terdapat belasan ribu situs telah
diserang oleh kelompok peretas yang mengakibatkan terjadinya kebocoran data yang luar biasa.
Oleh karena itu, tidak hanya pengelola, sebagai pengguna cerdas, masyarakatpun perlu berhati-hati dan
teliti saat mengakses situs apapun termasuk situs resmi pemerintah. Tentunya dengan memperhatikan
jika ada keganjilan dalam tampilan maupun informasi yang disampaikan serta jangan ragu untuk
melaporkan kepada yang berwenang. Demi kenyaman bersama, bersama pula kita menjaga.

Refrensi:
https://www.setneg.go.id/baca/index/e_government_inovasi_dalam_strategi_komunikasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai