Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi, mohon ijin menjawab diskusi 1:

Dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, maka dibutuhkan peran dan tanggung jawab
aparatur sipil Negara {ASN} yang professional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehingga
tidak merugikan masyarakat dan pemerintah itu sendiri. Seorang Aparatur Sipil Negara yang
professional harus memiliki kompetensi yang handal dalam menjalankan tupoksinya berdasarkan nilai-
nilai dasar yang telah ditetapkan sebagai pedoman perilaku dalam menjalankan tugas dan memberikan
pelayanan publik.

Seorang ASN Profesional wajib memahami dan mematuhi Nilai-Nilai Dasar yang menjadi acuan
pelaksanaan tugasnya, yaitu : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi ( ANEKA ). Perwujudan dari ANEKA akan membentuk perilaku ASN yang memiliki Integritas dan
jati diri sebagai Pelaksana Kebijakan, pemberi playanan public dan perekat dan pemersatu bangsa.

A. Nilai Dasar Akuntabilitas adalah nilai dasar yang merujuk pada pemahaman bahwa setiap tindakan
yang dilakukan oleh ASN harus dapat dipertanggung jawabkan baik dalam proses pelaksanaan maupun
pasca pelayanan yang diberikannya. J.B. Ghartey, mendefinisikan akuntabilitas sebagai keadaan
ditujukan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan pelayanan apa, siapa,
kepada siapa, milik siapa, yang mana, dan bagaimana. Selanjutnya Ledvina V. Carino, mengatakan
akuntabilitas merupakan suatu evoluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh seorang petugas baik masih
berada pada jalur otoritasnya atau sudah berada jauh di luar tanggungjawab dan kewenangannya.
Penerepan nilai Akuntabilitas dalam pelayanan publik akan menyadarkan dan memotivasi ASN untuk
bertindak hati-hati, transparan sesuai ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Nilai dasar Nasionalisme mengharuskan ASN untuk lebih mengedepankan kepentingan Nasional
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Semangat Nasionalisme yang tinggi dari ASN dalam
menjalankan tupoksinya selalu berorientasi pada nilai-nilai luhur Pancasila sebagai Way of life bangsa
Indonesia. Nilai-Nilai Luhur Pancasila sebagaimana yang terdapat dalam dalm setiap Sila haruslah
menjadi pola perilaku Setiap ASN untuk menghargai keaneka ragaman suku,budaya dan agama
sebagaimana dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam memberikan pelayanan ASN yang
professional.

C. Nilai Dasar Etika Publik bagi ASN adalah sebuah pedoman perilaku yang menjadi kepatutan seorang
ASN dalam memberikan Pelayanan Publik. Etika publik seharusnya menjadi penjaga perlaku ASN
(quidance) agar dapat berjalan sesuai dengan standar nilai atau norma etika, moral dan hukum. Etika
Publik meneyoroti tentang baik-buruk, benar-salah suatu peilaku, tindakan atapun
keputusan=keputusan yang diambil berkaitan dengan pelayanan publik. Ada tiga fokus etika publik.
Menurut Haryamoko (Kompas.com 07/06/2011) Pertama, pelayanan publik berkualitas dan relevan.
Artinya, kebijakan publik harus responsif dan mengutamakan kepentingan publik. Kedua, fokus refleksi
karena tak hanya menyusun kode etik atau norma, etika publik membantu mempertimbangkan pilihan
sarana kebijakan publik dan alat evaluasi yang memperhitungkan konsekuensi etis. Dua fungsi ini
menciptakan budaya etika dalam organisasi dan membantu integritas pejabat publik. Ketiga, modalitas
etika: bagaimana menjembatani norma moral dan tindakan. Ketiga Fokus tersebut akan mencegah ASN
terlibat dalam konflik kepentingan.
D. Nilai Dasar Komitmen mutu bagi ASN adalah sebuah refleksi sebuah pengakuan atau janji pada diri
sendiri dan atau pada orang lain yang dapat dipersepsikan sebagai wujud tindakan untuk menjaga dan
memberi pelayanan publik yang berkualitas. Sebuah komitmen mutu harus dibangun mulai dari tahap
input, proses, output dan outcome. Hasil yang berkualitas harus dibangun dari input dan proses yang
berkualitas pula sehingga akan menghasilkan dampak atau manfaat yang besar pula dalam pelayanan
publik. Implikasi dari komitmen mutu adalah terselenggaranya pelayanan publik yang memberi
kepuasan atas apa yang mereka terima. Mutu selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan.

E. Nilai Dasar Anti Korupsi bagi ASN akan menjadi benteng pertahanan diri untuk dapat terhindar dari
Perilaku Korupsi dan Gratifikasi dalam penyelenggaran pelayanan publik. Untuk itu diperlukan
perubahan mindset bagi setiap Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan tugas pemerintahan agar tidak
menimbulkan kerugian Negara dan masyarakat. Korupsi adalah sebuah kejahatan yang dikategorikan
sebagai extra ordinary crime (kejahatan yang luar biasa) yang harus dapat dicegah sedini mungkin. Jack
Bologne, 2006 dengan teori GONE mengatakan bahwa Korupsi terjadi karena adanya Greeds
(keserakahan), Oppurtunities (peluang dan kesempatan), Needs (kebutuhan) dan Exposue
(pengungkapan). Berdasarkan Teori GONE tersebut, perilaku korupsi dipicu oleh adanya keserakahan
dari Aparatur Pemerintahan yang tidak merasa puas atas hasil perolehannya yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Selain karena adanya Keserakahan, peluang dan kesempatan semakin
mempermulus jalannya perbuatan korupsi. Selanjutnya Aparatur pemerintahan yang terjerat berbagai
kebutuhan dan keinginan hidup mewah dan berfoya-foya semakin memperburuk keadaan dan semakin
mendorong terjadinya perilaku korupsi. Hal lain yang memuluskan terjadinya perilaku korupsi karena
minimnya pengungkapan-pengungkapan atas kasus-kasus korupsi yang terjadi. Korupsi dikalangan ASN
bukanlah sebuah rahasia, tetapi Nampak dengan kasat mata dengan terungkapnya mafia-mafia korupsi
oleh penyidik, baik kepolisian, kejaksaan maupun oleh KPK. Untuk mengembangkan budaya anti korupsi,
maka seorang ASN harus ditanamkan sejak dini ketika masuk menjadi ASN untuk berperilaku jujur,
disiplin, bertangung jawab, adil, berani, peduli, kerja keras, sederhana dan mandiri, yang sering dikenal
sebagai 9 nilai-nilai anti korupsi.

Dengan memahami dan melakukan Nilai-Nilai Dasar ASN yang dikenal dengan Akronim ANEKA dalam
setiap pelaksanaan tugas, wewenang dan Tanggung Jawab, maka mimpi-mimpi untuk menciptakan ASN
yang professional dan bertaraf internosional bukanlah isapan jempol belaka.

Referensi:
http://bpsdm.sulselprov.go.id/informasi/detail/membangun-kepribadian-asn-profesional-melalui-aneka

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai