DI
OLEH :
MUHAMMAD YUSUF
04020200024
C1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan
ini kami mengucapkan syukur atas kehadiran-Nya yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
kami sehingga saya dapat menyelesaikan dokumen yang berjudul Hukum Acara Perdata ini
yang dapat disusun setelah selesai. Karya ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Prosedur Perdata. Kami berharap majalah ini dapat memperluas pengetahuan dan
pengalaman para pembaca, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami yakin
majalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari para pembaca dan dosen untuk menyempurnakan
artikel ini. Akhirnya, terima kasih. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala usaha kita. Amin
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab Tanggung jawab, perubahan disiplin kerja
modal saham masing-masing pejabat. petugas disiplin, etis, profesional dan jujur
bertanggung jawab, membutuhkan perintah disipliner dari pejabat yang mengarahkan
pelaksanaannya Disiplin untuk mendorong pejabat menjadi lebih produktif berdasarkan
sistem karir dan sistem kinerja. disiplin kerja mencerminkan tingkat tanggung jawab
dengan baik resmi untuk tugas tertentu dia sangat membesarkan hati mampu dan akhirnya
mampu mengimplementasikan tujuan organisasi.
Sebagai aparatur negara di setiap keinginan perilaku dan tindakan pejabat harus mampu
terutama bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugasnya bagi bangsa, negara dan
masyarakat. Itu sebabnya para pejabat harus mencoba ketat mengikuti peraturan disiplin
pejabat dalam bentuk Kewajiban dan melewati larangan ditentukan dalam undang-undang.
Supremasi hukum tidak muncul begitu saja.Tentu saja, parlemen memiliki garis besar
tujuan dan dasar politik diwajibkan oleh hukum (hubungan hukum). Pada dasarnya setiap
aturan tagihan diharapkan untuk membawa perbaikan dalam sistem peradilan
mempengaruhi publik. memahami koneksi Penegakan hukum parlemen sangat penting
melihat alasan atau tujuan lahirnya negara hukum, sehingga akhirnya bisa membantu
Paksaan dalam praktek dengan 12 basis Hal inilah yang menarik bagi penulis untuk dikaji
Dalam hubungan hukum apakah ketentuan pasal 94 36 PP Tahun 2021.
B. RUMUSAN MASALAH
1. MENCARI TAU KONSEP APA YANG MERUPAKAN PENYALAGUNAAN KEKUASAAN?
2. BAGAIMANA EFEKTIFNYA UU NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG hukum administrasi negara
UU PTUN?
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk menilai apakah atau tidak Seharusnya ada lebih banyak penyalahgunaan
kekuasaan pertama membedakan apakah otoritas termasuk dalam penilaian
otoritas terikat (bevogtend terikat) atau otoritas bebas (vrij bestuur, gratis
diskresi, kekuasaan diskresi). Di kelas otoritas berkewajiban untuk memeriksa
apakah ini masalahnya penyalahgunaan kekuasaan Parameter asas legalitas
(wetmatigheid van bestuur) di kelas penguasa Parameter dasar gratis Pemerintahan
yang Baik (AUPB).
Dalam PP no. 94 2021 khusus Verbis mengatakan larangan itu Pejabat dilarang
menyalahgunakan penting Tapi bukan PP. Juga 94 tahun 2021 juga tidak ada
definisi yang jelas, demikian bunyi keterangan PP 94 Tahun 2021 mengklarifikasi
penyalahgunaan ini Yurisdiksi mencakup aktivitas yang berlebihan otoritas, otoritas
campuran, dan/atau bertindak sewenang-wenang. Tingkat penyalahgunaan jabatan
menyiratkan melakukan sesuatu tidak melakukan apa-apa untuk keuntungan
kepentingan pribadi atau pihak ketiga yang tidak sesuai dengan tujuan pemberian
izin.
Pasal 36 PP No. 94 Tahun 2021 Download peraturan baru yang tidak pernah
diselesaikan kode disiplin resmi sebelumnya. Nomor 36 PP No. 94 Tahun 2021
memuat mekanismenya Investigasi penyalahgunaan kekuasaan ASN dengan efek
kerugian keuangan negara. dalam upaya Carilah arti aturan, perlu Mulailah dengan
mendefinisikan aturan ke tingkat yang lebih tinggi dari hukum, yaitu biasanya
dikenal sebagai fungsi pencarian hukum hubungan Lebih banyak ulasan lebih tinggi
ditemukan komposisi yang lebih padat dan sekaligus berisi penjelasan Mengapa
aturan itu diberikan? Tanpa menemukan hubungan hukum dari aturan tersebut,
Oleh karena itu, mereka tidak dapat memahami pedoman etika regulasi.
PP No 94 Tahun 2021 ketentuan Pasal 86 UU No. 5 Tahun (Pasal 4). 2014 tentang
Mesin Sipil Negara (UU pemberitahuan pengiriman). Namun, hukum ASN sama
sekali tidak menyangkut mekanisme pemeriksaan ASN menyalahgunakan
kekuasaan terlibat dalam kerugian finansial Saya menyelesaikan masalah
Penyelidikan hukum perlu dilakukan (rechtsvinding) dengan interpretasi hukum
(penafsiran hukum). 15 Itu karena bahasanya Hukum, khususnya bahasa yang
merumuskannya karena standar peraturan perundang-undangan tidak selalu jelas
dan lengkap, sehingga perlu penafsiran hukum berarti sebagai proses atau Suatu
jenis interpretasi atau tindakan atau aspirasi jelaskan pengertian teks standar!
menemukan maknanya untuk menjelaskan.
Merujuk pada Pasal 21 UUAP sebelumnya PPK melapor ke APH disana jalur
hukum bagi pejabat yang dicurigai penyalahgunaan kekuasaan dimulai dengan
keberatan atas temuan pengawasan APIP berupa kesalahan manajemen
menyebabkan kerugian finansial negara, terapkan Cek PTUN apakah ada atau tidak
penyalahgunaan kekuasaan keputusan dan/atau tindakan yang diambil
petugas Jadi idealnya APIP merekomendasikan agar PPK melakukannya
kesempatan bagi pejabat Lakukan upaya uji coba di PTUN terlebih dahulu
PPK melapor ke APH. Peluang Pejabat harus melakukan tes di sana atau
akan terjadi penyalahgunaan kekuasaan tidak berguna melawan
terjadi penyalahgunaan kekuasaan memulai proses pidana. Hal sesuai dengan
ketentuan Pasal 2 Peraturan ini Mahkamah Agung Edisi 4 Tahun 2015 tentang
pedoman prosedur evaluasi Unsur penyalahgunaan jabatan, dimana PTUN
berwenang menerima, menyelidiki dan memutuskan permintaan penilaian yang ada
atau tidak ada penyalahgunaan kekuasaan "Sebelum putusan.
Banyak latihan telah dilakukan sejauh ini Para pejabat terlibat korupsi
berdasarkan keputusan dan Tindakan dia punya Jika dicurigai adanya
penyalahgunaan Otoritas, APH segera membawanya hukum pidana tanpa pandang
bulu sering menunjukkan kesalahan di lapangan yang dilaksanakan secara
administratif atau sipil.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Hubungan legislatif Pasal 36 PP no. 94 tahun 2021 merupakan bentuk
perlindungan hukum bagi PNS sehingga memenuhi tugas dan wewenangnya
Over-kriminalisasi tidak dicurigai penyalahgunaan kekuasaan. Perlindungan
Hukum pegawai negeri adalah bentuk paksaan asas presumptio iustae causa
(het presumptoen van Rechtmatigheid), perlakuan yang sama dihadapan hukum
(equality before the law) dan memastikan keadilan yang tepat untuk pejabat.
Untuk itu dianjurkanSosialisasi dan internalisasi di PPK, APIP,APH dan semua
pejabat untuk meningkatkanpemahaman dan pengetahuan yang tepat Isi
ketentuan pasal 36 PP No 94 tahun 2021 dan UAP.
B. SARAN
1. Bagi aparat penegak hukum tindak pidana korupsi memberikan perhatian
khusus pada setiap unsur kejahatan Korupsi sehingga pelakunya benar-
benar melakukannya Perbuatan yang sesuai dengan ciri-ciri delik korupsi
dapat dilakukan atas perintah pengadilan kesalahan.
2. Untuk pejabat atau otoritas administrasi negara untuk melaksanakan tugas-
tugasnya dan kewenangan berdasarkan hukum yang berlaku sehingga
korupsi dapat dicegah Efisiensi proses administrasi.
DAFTAR ISI
legislasi
hukum pidana, (surat kabar negara tahun ini
1958, nomor 127, Lembaran Negara nomor 1660).
Undang-Undang Nomor 20 Republik Indonesia Tahun 2001
tentang Perubahan Peraturan Perundang-undangan Tahun No. 31
1999 untuk menghapuskan tindak pidana korupsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 No
134).
UU Migas No. 22 Tahun 2001
Bumi (Lembaran Negara Nomor 136 Tahun 2001).
UU Departemen Perbendaharaan Negara No. 1 Tahun 2004
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286). Undang-Undang Pemerintah Nomor 23
Tahun 2014
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 5587).
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
65/PMK.02/2012 mengubah Peraturan Menteri
Kode keuangan 217/PMK.02/2011 tentang tata cara
Penyusunan anggaran, perhitungan, pembayaran dll
Kewajiban subsidi untuk jenis bahan bakar tertentu.
Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011
Struktur organisasi dan pengoperasian perangkat
wilayah Kabupaten Jembrana.
SK Bupati Jembran No. 53 Tahun 2011 tepatnya
Informasi tentang tugas pokok dan kewajiban dinas perindustrian,
Bisnis dan Koperasi Kabupaten Jembrana.
Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi No.5
2012 untuk harga jual eceran dan konsumen
Pengguna jenis bahan bakar minyak tertentu. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Alam Republik
Indonesia No. 06 Tahun 2014 tentang perubahan tersebut
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam no
18/2013, yang mempengaruhi harga eceran jenis BBM
Ditujukan untuk beberapa pengguna konsumen.