Pegawai Negeri Sipil dan suatu satuan organisasi Negara yang disusun menurut
tingkatan:, Duk Juga Adalah salah satu bahan objektif untuk melaksnakan
pembinaan karier PNS berdasarkan system karier dan system Prestasi Kerja, Oleh
karena itu DUK perlu dibuat dan dipelihara secara terus menurus
Pada setiap lembaga/institusi pasti ada daftar pegawai. Sesuai ketentuan,
urutannya adalah tidak harus menempatkan kepala lembaga/institusi pada
urutan teratas. Bagaimanakah pedoman untuk menata urutan daftar urut PNS?
Dalam DUK tidak boleh ada 2 (dua) nama Pegawai Negeri Sipil yang sama nomor
urutnya, maka untuk menetapkan nomor urut yang tepat dalam satu DUK
diadakan ukuran secara berturut-turut sebagai berikut :
1.
Pangkat
PNS yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih
tinggi dalam DUK, Jika ada dua orang/lebih yang memiliki pangkat yang sama
maka dari mereka yang lebih tua dalam pangkat tersebut dicantumkan dalam
nomor urut yang lebih tinggi.
2.
Jabatan
Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam
pangkat itu dalam waktu yang sama, maka dari mereka yang memangku
jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi
dan
dilihat
yang
lebih
dahulu
diangkat
dalam
jabatan
yang
sama
tingkatannya.
3.
Masa Kerja
Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam
pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama,
maka dari mereka yang memiliki masa kerja sebagai PNS yang lebih banyak
dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi
4.
Latihan Jabatan
Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam
pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama dan
memiliki masa kerja yang sama, maka dari mereka yang pernah mengikuti
latihan jabatan yang ditentukan, dicantumkan dalam nomor urut yang lebih
tinggi dalam DUK.
5.
Pendidikan
Apabila ada dua orang/lebih, PNS yang berpangkat sama dan diangkat dalam
pangkat itu dalam waktu yang sama dan memangku jabatan yang sama dan
memiliki masa kerja yang sama, dan pernah mengikuti latihan jabatan yang
ditentukan, maka dari mereka yang lulus dari pendidikan yang lebih tinggi
dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK.
Daftar Urut Kepangkatan yang telah ditetapkan, diumumkan dengan cara
sedemikian rupa sehingga PNS yang bersangkutan dapat dengan mudah
membacanya.
Apabila ada PNS yang berkeberatan atas nomor urutnya dalam DUK, maka PNS
yang bersangkutan berhak mengajukan keberatan secara tertulis kepada
penjabat pembuat DUK yang bersangkutan melalui hierarkhi.
Keberatan sebagaimana dimaksud harus sudah diajukan dalam jangka waktu 30
hari terhitung mulai diumumkan DUK, keberatan yang diajukan melebihi jangka
waktu 30 hari tidak dipertimbangkan.
Penggunaan DUK:
Salah satu bahan obyektif dalam melaksanakan pembinaan karier PNS
Dengan adanya DUK, maka pembinaan karier PNS dapat dilakukan dengan lebih
obyektif. Pembinaan karier yang dimaksud, antara lain meliputi kepangkatan,
penempatan dalam jabatan, pengiriman untuk mengikuti latihan jabatan, dan
lain-lain.
Apabila ada lowongan, maka PNS yang menduduki DUK yang lebih tinggi, wajib
dipertimbangkan lebih dahulu. Tetapi apabila tidak mungkin diangkat untuk
mengisi lowongan itu karena tidak memenuhi syarat-syarat lainnya, seperti
syarat-syarat kecakapan, kepemimpinan, pengalaman, dan lain-lain haruslah
diberitahukan kepadanya, sehingga ia dapat berusaha untuk mengisi kekurangan
itu untuk masa mendatang.
DUK SMKN 1 Maja
dasar Hukum :
1.
2.
3.