DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam keberhasilan kerja, dilakukannya rangkaian dalam mencapai
tujuan di organisasi. Organisasi merupakan suatu yang dimana menjadi sarana
kegiatan dalam usaha mencapai tujuan, selain itu tujuan dalam organisasi di
perlukan Sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang baik.. sehingga,
untuk mengetahui SDM yang baik dalam orgnisasi maka di buat suatu pada
proses untuk mengukur seberapa baik karyawan dan peningkatan kinerja
mereka, dan hal yang paling terpenting dalam sebuah organisasi, dimana
karyawan dapat memberikan umpan balik dengan cara proses pengembangan
yang bersangkutan dalam menghilangkan kinerja yang kurang baik.
Seiring dengan adanya proses pengembangan pegawai dalam
melaksanakan pekerjaannya, adanya pemberian tunjangan yang dapat
memberikan semangat dalam bekerja, walaupun seperti itu di dalam suatu
organisasi baik instansi pemerintah maupun daerah seorang pegawai juga di
berikan pertimbangan mutasi jika pegawai tersebut tidak cocok dalam
pekerjaan yang dia dapatkan. Bukan hanya ketidakcocokan yang membuat
pegawai bisa saja berpindah tempat, pegawai tersebut bisa mendaptkan suatu
jabatan yang lebih tinggi dengan adanya promosi. Hal ini dilakukan jika
pegawai tersebut mampu menduduki jabatan yang sesuai dengan kemampuan
yang dia miliki.
Pada PP No 30 Tahun 2019 , bahwa Pada sistem Penilaian bagi PNS
yakni dengan menggunakan SKP, yang dapat menjadi tolak ukur apakah
pegawai tersebut akan mendapatkan mutasi, dan/atau penugasan lain terkait
dengan tugas dan fungsi jabatan selama tahun berjalan dilakukan dengan
menggunakan metode proporsional berdasarkan periode SKP pada unit-unit
dimana PNS tersebut bekerja pada tahun berjalan.
Sehingga, hal ini dapat di garis bawahi, bahwa dalam sebuah instansi di
sebuah Pemerintahan maupun Instansi Swasta pemberian tunjangan,
pertimbangan mutasi dan Promosi adalah salah satu Penilai Kinerja, untuk
terwujudnya visi dan misi yang sudah di buat dari terbentuknya sebuah
organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Pemberian Tunjangan ?
2. Apa saja yang di dapatkan dalam Pemberian Tunjangan ?
3. Apa yang dimaksud dengan Pertimbangan Mutasi & Promosi ?
4. Bagaimana Proses Pertimbangan Mutasi & Promosi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud Pemberian Tunjangan.
2. Untuk mengetahui Pemberian Tunjangan.
3. Untuk mengetahui dengan Pertimbangan Mutasi & Promosi.
4. Untuk mengetahui Pertimbangan Mutasi & Promosi.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1. Pemberian Tunjangan
Pengertian Tunjangan menurut Simamora (dalam Kadarisman,
2014:229) mengemukakan, tunjangan karyawan (employee benefit) adalah
pembayaran-pembayaran (payment) dan jasa-jasa (services) yang melindungi
dan melengkapi gaji pokok, dan perusahaan membayar semua atau sebagaian
dari tunjangan ini. Sedangkan Kasmir (2016:242) menjelaskan, kompensasi
bukan keuangan merupakan kompensasi yang diberikan dalam bentuk
tunjangan-tunjangan guna meningkatkan kesejahteraan karyawan baik fisik
maupun batin. Samsudin (dalam Kadarisman, 2014:230) menjelaskan,
tunjangan merupakan pembayaran keuangan tidak langsung yang diterima
seorang karyawan, misalya asuransi jiwa dan kesehatan, cuti, pensiun,
fasilitas pengasuhan anak, dan rabat untuk produk perusahaan. Tunjangan
digunakan untuk membantu organisasi memenuhi satu atau lebih dari tujuan-
tujuan.
2)Golongan 3 = RP 37.000/hari
3)Golongan 4 = RP 41.000/hari
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada masing-masing instansi, dan target setiap bulannya dapat ditetapkan
pembayaran tunjangan kinerja, Hal inilah yang harus menjadi perhatian pada
instansi pemerintah yang belum tentu dapat menetapkan target kinerjanya
dalam setiap bulan, sehingga yang terjadi kinerja diidentikkan dengan absensi
pegawai setiap bulannya. Fenomena ini pada umumnya menjadi acuan dalam
melakukan pembayaran tunjangan kinerja terhadap PNS
penilaian prestasi kerja karyawan amat penting dilakukan untuk membantu
pihak manajemen dalam mengambil keputusan mengenai pemberian bonus,
kenaikan jabatan, kenaikan gaji, pemindahan pada unit yang sama maupun
pemutusan hubungan kerja dengan perusahaan. Untuk itu dibutuhkan
informasi yang penting bagi keputusan penempatan tersebut adalah melalui
penilaian prestasi kerja.
B. Saran
Saran yang bisa penulis berikan Perlu adanya metode penilitian lebih lanjut
akan upaya peningkatan referensi terhadap penilaian kinerja. Sehingga,
sebagai salah satu cara sebagai pedoman yang baik dan menjadi tolak ukur
bagi sejumlah Instansi Pemerintah dan Swasta.