PENDAHULUAN
Hal ini disebabkan manajemen sumber daya manusia mengatur tenaga kerja
untuk bekerja, namun yang lain berpendapat bahwa uang hanyalah salah satu
1
Menurut Hasibuan (2012 : 118) kompensasi adalah semua pendapatan
yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
pensation) berupa gaji, upah, dan upah insentif, kompensasi tidak langsung
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan
tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya adalah gaji akan tetap
dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak masuk kerja. Upah adalah balas
karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Upah insentif ini
2
Menurut Handoko (2012 : 155), mengemukakan bahwa kompensasi
adalah “segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk
finansial yang adil kepada karyawan atas kinerja mereka dalam mencapai
yang baik guna tercapainya tujuan bersama. Oleh karena itu dalam sebuah
mungkin maka dibutuhkan kinerja yang baik sehingga tercipta hasil kerja
yang baik juga untuk perusahaan. Dengan adanya pemberian insentif yang
tepat serta cara kerja yang baik. Sehingga ke depannya, proses kerja
3
karyawan akibat peningkatan produktivitas kerja atau penghematan biaya.
Sistem ini merupakan bentuk lain dari kompensasi langsung diluar gaji dan
dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tingi dan juga
karyawan tersebut.
mutu sarana, prasarana dan peralatan medik/ non medik dalam pelayanan
4
dalam melayani dalam jaringan customer, maupun dalam teknologi yang
dimana karyawan akan mendapatkan insentif satu kali dalam setahun, dimana
target yang di tetapkan oleh PT. Calibramed besar kemungkinan mereka akan
positif dapat mendorong karyawan untuk selalu bekerja dengan baik dan
tujuan perusahaan.
Biaya Insentif PT. Calibramed Jakarta dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
5
Insentif PT. Calibramed
Tabel 1.1
Tabel I.1 diatas menunjukkan bahwa gaji, thr dan bonus meningkat
setiap tahunnya, tetapi tidak dengan insentif pada tahun 2015 yang
pegawai, dan sistem pemberian insentif yang tidak sesuai dengan harapan
karyawan.
6
kerja yang tinggi sehingga nntinya akan meningkatkan kinerja yang tinggi.
Motivasi terdiri dari dua jenis yaitu motivasi intrinsik/ internal adalah
motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri atau pribadi masing- masing
orang dan motivasi ekstrinsik/ eksternal adalah motivasi yang berasal dari
luar diri seperti pengaruh dari rekan kerja dan atasan. Motivasi merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka
memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa
tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari pekerjaannya tidak
Karyawan yang motivasinya terhadap suatu pekerjaan rendah atau turun akan
keterlambatan karyawan dalam bekerja. Hal ini dapat dijelaskan, bahwa jika
karyawan tidak hadir atau terlambat dalam bekerja maka tugas yang
7
efisienan seseorang dalam bekerja dan lebih jauh lagi dapat menurunkan
kinerja. Dalam jangka panjang hal ini dapat berdampak pada kinerja
perusahaan.
PT. Calibramed dalam satu tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
Tabel 1. 2
Total
No Total Total
Tahun JHK Karyawan Persentase
. Karyawan HK
Terlambat
1 2012 23 243 5589 1507 26,96%
2 2013 24 242 5808 2358 40,60%
3 2014 25 243 6075 2783 45,81%
4 2015 28 242 6776 2951 43.55%
5 2016 52 244 12688 5923 46,68%
Sumber : PT. Calibramed
tahun 2012 yaitu 26,96% kemudian meningkat lagi pada tahun 2013 yaitu
40,60% dan tahun 2014 sebesar 45,81%, tetapi mengalami penurunan pada
tahun 2015 sebesar 43,55% dan tahun 2016 sebesar 46,68%. Tabel ini
8
Efendy (2002:194) mengatakan bahwa kinerja adalah unjuk kerja yang
merupakan hasil kerja dihasilkan oleh karyawan atau prilaku nyata yang
Faustino (2000:135) kinerja adalah outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu
pekerjaan tertentu atau kegiatan selama satu periode tertentu. Para ahli diatas
dalam suatu periode tertentu. Kinerja karyawan yang baik adalah salah satu
Untuk melihat kinerja PT. Calibramed, berikut ini saya lampirkan data
(Variabel Kinerja Y)
Tabel 1.3
Persentase
No. Tahun Target Pencapaian
(%)
1 2012 Rp. 4.500.000.000 Rp. 3.725.000.000 83%
2 2013 Rp. 5.500.000.000 Rp. 5.850.500.000 106%
3 2014 Rp. 6.750.000.000 Rp. 6.525.500.000 97%
4 2015 Rp. 7.050.000.000 Rp. 4.050.000.000 57%
5 2016 Rp. 8.100.500.000 Rp.7.250.000.000 89%
Berdasarkan data diatas, dapat kita simpulkan bahwa dari tahun 2012
sampai dengan tahun 2016 yang dapat memenuhi target hanya tahun 2013 yaitu
9
dengan pencapaian sebesar 106%. Dan tahun terendah untuk pencapaian
target yaitu pada tahun 2015 sebesar 57%. Pencapaian target dalam 5 tahun
Oleh karena itu salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kinerja
B. Identifikasi Masalah
pegawai
10
C. Pembatasan Masalah
pemasalahan yang diteliti tidak terlalu meluas dari apa yang ditetapkan atau
dengan kata lain agar penelitian terfokus pada tujuan yang ada. Dalam hal ini
bekerja keras, sedikit pengawasan, dan semangat juang yang tinggi. Ishak
Sedarmayanti (2001:51)
11
D. Perumusan Masalah
PT. Calibramed?
PT. Calibramed?
1. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
PT. Calibramed.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Praktis
bagi penulis
12
b. Manfaat Teoritis
F. Kerangka Berfikir
dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang penting jadi
menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau bentuk proses dari keseluruhan
Tujuan perusahaan akan dapat tercapai dengan baik seperti apa yang
yang dimilikinya seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu faktor produksi
operasional perusahaan, dengan kata lain sumber daya manusia ini sangat
motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi
13
dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja
1. Pembayaran Sederhana
output.
3. Pembayaran cepat
4. Standar Kerja
5. Upah Normal
mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai
14
1. Bekerja sesuai standar
2. Senang Bekerja
3. Merasa Berharga
Merasa berharga artinya orang yang merasa berharga atau dihargai hal ini
dari perusahaan.
4. Bekerja Keras
5. Sedikit pengawasan
Hal ini karna motivasi yang baik membuat karyawan memiliki semangat
15
indikator tersebut kurang tepat jika dijadikan indikator dalam variable
motivasi.
(2013: 67).
kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral ataupun
etika.
satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja
16
c. Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu
perusahaan.
pekerjaan.
17
Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar I.I
Insentif (X1)
Indikator :
Kinerja Karyawan (Y)
1. Pembayaran Sederhana
Indikator :
2. Penghasilan yang diterima
1. Kualitas hasil kerja
3. Pembayaran Cepat
(Quality of Work)
4. Standar Kerja
2. Ketetapan waktu
5. Upah Normal
(pormptness)
Mangkunegara (2005:90) 3. Inisiatif (Initiative)
4. Kemampuan
(Capability)
Motivasi (X2) 5. Komunikasi
Indikator : (Communication)
1. Senang Bekerja 6. Kuantitas hasil kerja
2. Merasa Berharga 7. Pelaksanaan tugas
3. Bekerja Keras
4. Sedikit Pengawasan Mitchell dalam Sedarmayanti (2001:51)
Mangkunegara (2009:75)
5. Semangat juang yang tinggi
18
G. Hipotesis
yang bersifat sementara atau dugaan, anggapan, pendapat, atau asumsi yang
karyawan.
19