Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Adjie Prayoga

Npm :2012110181

Kelas : 3MA-P12

1.kompensasi adalah imbalan berupa uang atau bukan uang (natura), yang diberikan kepada karyawan
dalam perusahaan atau organisasi.

Kaitan kompensasi dengan kinerja

Terdapat hubungan kompensasi dengan kinerja . Hasibuan (2002) mengatakan bahwa salah satu tujuan
pemberian kompensasi adalah motivasi. Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, maka seorang
pimpinan akan dapat dengan mudah memotivasi bawahannya.

Kaitan kompensasi dengan kepuasaan kerja

Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kompensasi dengan
kepuasan kerja. Semakin tinggi kompensasi maka semakin tinggi kepuasan kerja, begitu sebaliknya
semakin rendah kompensasi maka semakin rendah kepuasan kerja.

Kaitannya dengan tingkat perputaran dan absensi pekerja

yaitu bila kepuasan kerja meningkat maka perputaran tenaga kerja dan absensi menurun atau
sebaliknya.

2. 1. Kompensasi Langsung

Kompensasi langsung adalah segala macam imbalan yang berwujud uang seperti gaji, macam-macam
tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus, pembayaran prestasi, pembagian laba perusahaan, dan opsi
saham. Selain itu, segala jenis pendapatan yang menambah penghasilan bruto tahunan karyawan dan
dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21).

2. Kompensasi Tidak Langsung

Jenis yang satu ini juga berwujud uang yang diberikan perusahaan, namun tidak secara langsung kepada
para karyawan, melainkan melalui pihak ketiga. Misalnya, perusahaan mengikutsertakan para
karyawannya dalam program perlindungan sosial dan kesehatan.

Jadi, perusahaanlah yang membayarkan premi atas asuransi yang disediakan perusahaan untuk para
karyawannya seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, sehingga karyawan
dapat menikmati manfaat dari program-program tersebut. Selain itu, fasilitas seperti mobil dinas, akses
internet, voucher, keanggotaan klub, dll.

3. Kompensasi Non-Finansial
Kompensasi jenis ini tidak ada kaitannya dengan uang, melainkan kompensasi yang dapat bernilai positif
dan berharga untuk karyawan. Misalnya, perusahaan menyediakan pelatihan kecakapan karyawan,
lingkungan kerja yang nyaman, memiliki supervisi yang profesional dan kompeten, tim kerja yang solid
dan suportif, jenjang karier yang pasti, cuti lebih banyak, jam kerja yang fleksibel, dan penghargaan
terhadap prestasi karyawan.

Selain itu, nama besar dari sebuah perusahaan pun dapat menjadi kompensasi non-finansial bagi
karyawan. Hal itu karena reputasi perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas individual itu sendiri. Nah
itu tadi penjelasan secara umum tentang kompensasi yang perlu Anda ketahui. Sebagai karyawan, Anda
memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas tersebut yang disediakan oleh perusahaan sesuai dengan
pengabdian dan kinerja maksimal Anda.

3. Tujuan administrasi kompensasi

Mendapatkan karyawan yang ada nilai.

Artinya, untuk memenuhi standar yang dimohon organisasi. Dalam upaya menarik yang akan menjadi
karyawan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat kompensasi yang
cukup kompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain.

Mempertahankan karyawan yang sudah ada

artinya dengan keadaan kompensasi yang kompetitif, organisasi dapat mempertahankan karyawan yang
potensial dan ada nilai untuk tetap bekerja. Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan
yang tinggi dan kasus pembajakan karyawan oleh organisasi lain.

Menjamin keadilan

artinya keadaan administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa keadilan pada hubungan antara
manajemen dan karyawan. Dengan pengikat pekerjaan, sebagai balas jasa organisasi atas apa yang
sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak
dipertimbangkan

Perubahan sikap dan perilaku

Artinya, keadaan kompensasi yang layak dan patut untuk karyawan maunya dapat memperbaiki sikap
dan perilaku yang tak menguntungkan serta memengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang patut,
pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai menempuh
rencana kompensasi yang efektif.

Efisiensi biaya

artinya program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan
mempertahankan sumber kekuatan manusia pada tingkat biaya yang layak. Dengan upah yang
kompetitif, organisasi dapat memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat.
Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematik organisasi dapat membayar kurang (underpay)
atau lebih (overpay) untuk para karyawannya.

Administrasi legalitas

artinya dalam administrasi kompensasi juga terdapat batas legalitas karena diatur oleh pemerintah
dalam sebuah undang-undang. Tujuannya supaya organisasi tak sewenang-wenang memperlakukan
karyawan sebagai aset perusahaan. space space

4.Penyebab terjadinya overpaid dan underpaid dalam pembayaran kompensasi kepada pekerja karena
terjadinya perbedaan persepsi antara para karyawan dalam suatu perusahaan. Realisasinya tergantung
pada kontribusi yang diberikan karyawan kepada perusahaan. Apakah dengan mendapat kontribusi x
maka karyawan juga dapat memberikan kontribusi yang setara yaitu sebesar x atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai