KOMPENSASI
1. Pengertian Kompensasi
sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka yang
seimbang dengan pengharapan karyawan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa puas
atas prestasi yang telah dicapai dan selaras dengan tujuan strategis usaha perusahaan”.
sebagai semua pendapat yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung
yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan”.
penting dalam manajemen sumber daya manusia. Kasus yang terjadi dalam hubungan
kerja mengandung masalah kompensasi dan berbagai segi yang terkait, seperti
“kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa”.
2. Tujuan Kompensasi
Menurut (Sihombing, Gultom, & Sonya Sidjabat, 2015) Tujuan kompensasi
Kompensasi yang cukup tinggi sangat dibutuhkan untuk memberi daya tarik bagi
Para karyawan akan keluar jika mendapatkan pembayaran yang tidak kompetitif
tinggi.
3. Menjamin keadilan
Manajemen kompensasi berusaha keras agar keadilan internal dan eksternal
nilai relative sebuah pekerjaan sehingga pekerjaan yang sama dibayar dengan
5. Mengendalikan biaya
Sistem gaji dan upah yang sehat mempertimbangkan faktor-faktor legal yang
7. Memfasilitasi pengertian
3. Asas Kompensasi
atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang-undang perburuan yang
berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya
supaya balas jasa yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja
karyawan.
1. Asas Adil
normatif yang ideal. Tolak ukur layak adalah relatif, penetapan besarnya
1. Kompensasi Finansial
Kompensasi finansial terdiri dua jenis, yaitu kompensasi langsung dan tidak
langsung (tunjangan).
prestasi, insentif, komisi, bonus, bagian keuntungan, opsi saham, dan pembayaran
Kompensasi finansial tidak langsung terdiri atas proteksi yang meliputi asuransi,
pesangon, sekolah anak, dan pensiun. Kompensasi luar jam kerja meliputi lembur,
hari besar, cuti sakit, dan cuti hamil. Sedangkan, kompensasi berdasarkan fasilitas
yang mempengaruhinya. Secara garis besar faktor-faktor tersebut terbagi tiga, yaitu
faktor intern organisasi, pribadi karyawan yang bersangkutan, dan faktor ekstern
pegawai organisasi.
1. Faktor Intern Organisasi
a. Dana Organisasi
b. Serikat pekerja
Para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja juga dapat mempengaruhi
a. Produktivitas kerja
sebaliknya.
Selain posisi dan jabatan, pendidikan dan pengalaman kerja juga merupakan
yang lebih besar dari pegawai yang kurang pengalaman dan atau lebih rendah
3. Faktor Ekstern
hanya sedikit, maka kompensasi yang diberikan akan besar. Besarnya nilai
tenaga kerja lebih besar dari lapangan kerja yang tersedia, besarnya
b. Biaya hidup
biaya hidup (cost of living). Yang dimaksud biaya hidup disini adalah biaya
hidup minimal. Paling tidak kompensasi, yang diberikan harus sama dengan
atau diatas biaya hidup minimal. Jika kompensasi yang diberikan lebih rendah
dari biaya hidup minimal, maka yang terjadi adalah proses pemiskinan bangsa.
c. Kebijaksanaan Pemerintah
besar dari yang diterima negara-negara berkembang dan atau negara miskin.
6. Sistem Kompensasi
Menurut (Sutrisno, 2017) Sistem kompensasi yang didasarkan kinerja
merupakan salah satu alternatif untuk menjembatani kedua belah tersebut. Merit pay
merupakan sistem kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja karena semakin tinggi
kinerja yang dicapai karyawan, maka akan semakin tinggi pula kompensasi yang
kompensasi meupakan titik sentral dalam hubungan kerja, maka yang perlu
yang perlu dilakukan dalam membangun sistem dimaksud adalah dengan melakukan
pemberian kompensasi.
Menurut (Hartatik, 2014) beberapa sistem kompensasi yang biasa digunakan
2. Sistem waktu
3. Sistem kontrak/borongan.
7. Konsep Kompensasi
barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas
Kompensasi dibedakan menjadi dua macam yaitu yang langsung dan tak
Tujuan pemberian kompensasi : (1) ikatan kerja; (2) kepuasaan kerja; (3)
Motivasi ; (4) Stabilitas karyawan ; (5) Peningkatan Disiplin
8. Kompensasi finansial
bonus dan komisi.Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada
karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti, sedangkan upah adalah
balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja dengan berpedoman pada perjanjian
kepada karyawan bukan berbentuk uang, tapi berwujud fasilitas. Kompensasi jenis
Kompensasi non finansial mengenai pekerjaan ini dapat berupa pekerjaan yang
actualization).
pekerjaan)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kompensasi finansial dan non finansial?
2. Mengapa Gaji, upah dan insentif penting bagi perusahaan? Faktor-faktor apa saja
dari pengelolaan system kompensasi yang efektif? Apa hubungan system tersebut
4. Apa perbedaan antara upah, gaji serta tunjangan? Sebutkan dan jelaskan prinsip-
perusahaan?