A. Pengertian Kompensasi
Tenaga kerja jika kita kaitkan dengan peranan dan pendapatanya dapat digolongkan
atas penguasaha dan karyawan atau manajer dan buruh. Pengusaha adalah setiap tenaga kerja
yang memperoleh pendapatanya berupa laba atau dividen dari modal yang diinvestasikanya.
Pendapatanya ini tidak mnenentu tergantung dari laba perusahaan yang diperoleh, bahkan
tidak berfungsi dan berperan sebagai pemilik perusahaan dengan modal yang diinvestasikanya
itu. Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan fikiran)
kepada suatu perusahaan untuk memperoleh balas jasa sesuai dengan peraturan dan
perjanjian.
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti
kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan
oleh organisasi / perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non
finansial, pada periode yang tetap.
Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang
berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam
melakukan tugas keorganisasian. Pemberian kompensasi kepada karyawan harus mempunyai
dasar yang logis dan rasional Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan
bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan
mempertahankan karyawan.
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang,barang langsung atau
tidak langsung yang diterima karyawan sebagai balas jasa yang diberikan perusahaan kepada
karywan. Kompensasi berbentuk uang , artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang
kartal kepada karyawan yang bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang artinya kompensasi
dibayar dengan barang. Misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang
dhasilkan.contohnya di Jawa Barat penuai padi upahnya 10% dari hasil padi yang dituainya.
e. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak=UMR serta eksternal yang
kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena trun over relatif kecil.
f. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semangkin baik.
g. Pengaruh serikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik,pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan
karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaanya.
h. Pengaruh pemerintahan
Jika program kompensasi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku maka intervensi
pemerintah dapat dihindarkan. Sedangkan manfaat dari adanya kompensasi adalah untuk
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan
menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal.
Menurut Martoyo (1994), fungsi kompensasi adalah :
d. Kondisi Perekonomian
Nasional Kompensasi yang diterim oleh pegawai di negara-negara maju jauh lebih
besar dari yang diterima negara-negara berkembang dan atau negara miskin. Besarnya
rata-rata kompensasi yang diberikan oleh organsasi-organisasi dalam suatu negara
mencerminkan kondisi perekonomian negara tersebut dan penghargaan negara terhadap
sumber daya manusianya.
D. Pengaruh Lingkungan Terhadap Kompensasi
1. Lingkungan Internal
Sebagai tambahan terhadap pengaruh eksternal pada kompensasi yang telah dibahas,
ada beberapa faktor internal yang mempengaruhi upah: ukuran, umur, anggaran tenaga kerja
perusahaan dan siapa yang dilibatkan untuk membuat keputusan untuk organisasi.
Dengan begitu hanya anggaran tenaga kerja yang dan siapa yang membuat keputusan akan
dibahas dibawah ini:
a. Angaran tenaga kerja.
Anggaran tenaga kerja secara normal, identik dengan jumlah uang yang tersedia untuk
kompensasi karyawan tahunan. Tiap-tiap perusahaan dipengaruhi oleh ukuran tenaga kerja.
b. Siapa yang membuat keputusan
Kita lebih mengetahuai siapa yang membuat keputusan kompensasi dinading sekitar
bebrapa faktor lain, tetapi masalah ini bukan suatu hal sederhana. Keputusan atas beberapa
banyak yang harus dibayar, system apa yang dipakai, manfaat apa untuk di tawarkan, dan
sebagainya, dipengaruhi dari bagian atas hingga bawah perusahaan.
2. Lingkungan Eksternal
Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi upah dan kebijakan kompensasi adalah
sesuatu yang berada diluar perusahaan, seperti: pasar tenaga kerja, kondisi ekonomi, peraturan
pemerintah,dan serikat pekerja.
a. Pasar tenagakerja
Pasar tenaga kerja mempengaruhi desain kompensasi dalam dua cara: pertama,
tingkat persaingan tenaga kerja sebagai menentukan batas rendah atau floor tingkat
pembayaran. Jika tingkat pembayaran suatu perusahaan terlalu rendah, tenaga kerja yang
memenuhi syarat tidak akan bersedia bekerja di perusahaan itu.
b. Kondisi ekonomi
Salah satu aspek yang juga mempengaruhi kompensasi sebagai salah satu factor
eksternal adalah kondisi-kondisi ekonomi industry, terutama derajat tingkat persaingan, yang
mempengaruhi kesanggupan untuk membayar perusahaan itu dengan gaji tinggi.
c. Peraturan pemerintah
Pemerintah secara langsung mempengaruhi tingkat kompensasi melalui pengendalian
upah dan petunjuk yang melarang peningkatan dalam kompensasi untuk para pekerja tertentu
pada waktu tertantu, dan hukum yang menetapkan tingkat tarip upah minimum, gaji,
pengaturan jam kerja, dan mencagah diskriminasi.
d. Serikat pekerja
Pengaruh eksternal penting lain pada suatu program kompensasi kerja adalah serikat
kerja, kehadiran serikat kerja di perusahaan sector suwasta diperkirakan meningkatkan upah 10
sampai 15 persen dan menaikkan tunjangan sekitar 20 sampai 30 persen .
Serikat pekerja sudah cendrung untuk menjadi penentu untuk upah , manpaat dan
meningkatkan upah kondisi kerja.
a.Tujuan starategis
b. Tingkat upah berlaku
c. Kekuatan serikat pekerja
d. Pemerataan pembeyaran
e. Penyesuayan dan strtegi kompensasi
f. Kendala pemerintah
g. Tantangan kompensasi
h. Produktivitas dan biaya.
Perbedaan Gaji dan Upah yang Harus Diketahui
Gaji dan upah, apa istilah yang Anda gunakan ketika mendapatkan bayaran atas hasil kerja yang
Anda lakukan?
Banyak orang beranggapan bahwa kata gaji dan upah memiliki arti yang sama, yaitu sesuatu
yang Anda dapatkan setelah selesai mengerjakan sebuah tugas.
Pada dasarnya, hal tersebut memang benar namun, gaji dan upah adalah dua hal yang memiliki
arti berbeda secara konteks. Agar tidak salah, Anda harus memahami dengan benar apa
perbedaan gaji dan upah.
Gaji: Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), gaji adalah upah dari kerja yang dibayar
dalam waktu yang tetap, atau balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan
waktu tertentu. Dari dua penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa salah satu ciri utama
gaji adalah pembayarannya yang dilakukan dalam periode atau jangka waktu tertentu. Jadi,
imbalan yang selalu Anda dapatkan setiap bulannya disebut dengan gaji, baik pokok maupun
tambahan tunjangan lainnya, seperti THR.
Upah: Banyak perusahaan swasta yang memberlakukan sistem perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT), dan karyawan kontrak inilah yang mendapat imbalan upah, bukan gaji. Menurut KBBI,
upah adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai
pembayar tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.Upah juga disebut
sebagai sebuah penerimaan yang digunakan untuk kelangsungan hidup sumber daya manusia
yang dilakukan berdasarkan hukum yang berlaku dan dibayar berdasarkan atas persetujuan
penjual dan pembeli.
Berbeda dengan gaji, definisi upah tak menyebutkan tentang periode waktu tertentu. Untuk
mempermudah Anda memahaminya, berikut beberapa perbandingan antara gaji dan upah:
Periode Waktu
Gaji diberikan sesuai dengan periode waktu yang telah ditetapkan dan dibayarkan secara
teratur. Sementara itu upah dibayar berdasarkan hasil pekerjaan yang dilakukan seseorang
ketika pekerjaan tersebut selesai.
Besar Nominal
Pada gaji, besar nominal yang diberikan akan disesuaikan dengan jabatan setiap karyawan
dengan status kepegawaian tetap. Di sisi lain, besar nominal upah dibayarkan sesuai dengan
hasil pekerjaan yang dilakukan sehingga bisa jadi tidak menentu setiap waktunya.
Status Kepegawaian
Gaji akan diberikan kepada karyawan yang memiliki pekerjaan dan status karyawan tetap.
Sementara itu upah diberikan kepada orang dengan status kepegawaian tidak tetap atau
kontrak.
KaryaOne hadir untuk membantu Anda melakukan penggajian secara akurat, dengan proses
yang mudah dilakukan oleh admin/finance. Dengan menggunakan aplikasi ini proses
penggajian karyawan dapat selesai dengan cepat.
TUGAS 1. Carilah perbedaan dari KOMPENSASI/ UPAH/ GAJI/ BONUS/ INSENTIF/ TUNJANGAN