Anda di halaman 1dari 3

 Nama: M.

ADJIE PRAYOGA
 Npm: 2012110181
 Matkul: pengembangan bisnis

Membuat Tempe

Masalah Yang dialami :

1. Kurangnya pengetahuan tentang cara mengembangkan usaha


Karena kurangnya pengetahuan cara pengembangan usaha yang baik
pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah tidak memiliki pengetahuan
tentang cara mengembangkan bisnis. Mereka hanya ter fokus pada
proses produksi tanpa berusaha meningkatkan kualitas produk akan
tetapi , dengan pengembangan bisnis yang mumpuni,

2. Kurang memahami pemasaran digital


Masalah UMKM yang kami hadapi adalah kurangnya pemahaman
mengenai pemasaran digital. Sebagian dari kami UMKM tidak
memasarkan produknya secara online. Alhasil, daya saing produk kami
kurang dan menyebabkan sepi pelanggan . Mungkin sudah banyak
pelaku UMKM yang melek teknologi, akan tetapi sebagian besarnya
masih belum mampu memaksimalkan sehingga potensi keuntungan
yang diperoleh tidak dapat beroperasi dengan optimal .

3. Kurangnya modal usaha


Modal merupakan salah satu masalah UMKM kami .dikarenakan
Minimnya modal usaha UMKM menyebabkan kegiatan produksi
terhambat sehingga menurunkan pemasukan dan bahan baku yang
terhambat .
Solusi dari masalah

1. Solusinya, kami memperbanyak membaca dan up to date terhadap


perkembangan strategi bisnis terbaru. Atau kami sering berdiskusilah
dengan pengusaha yang lebih dulu sukses agar dapat menambah
wawasan dalam membangun bisnis.

2. Solusi dari pemasalahan ini adalah kami sebagai pelaku usaha perlu
menggali informasi tentang cara melakukan pemasaran digital
dengan tepat.Jika perlu, ikuti berbagai webinar online atau ikut
komunitas bisnis. Selain itu,kami menggunakan media sosial dan
membuka toko online di e-commerce agar mendapatkan pasar yang
lebih luas.

3. Solusinya, kami berusaha mendapatkan pinjaman modal dari sistem


penggalangan dana yang dihadirkan oleh teknologi finansial (fintech).
Penggalangan dana ini dikenal dengan istilah crowdfunding.
Dan kami juga meminta bantuan UMKM dengan mendaftarkan
UMKM kami terlebih dahulu sebagai salah satu syarat wajib. Bantuan
UMKM sendiri adalah bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM
yang disalurkan pemerintah melalui dua kementerian yaitu
Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Sosial.

Ketercapaian kegiatan yang telah disusun dan hasilnya :

1. Dapat mempersiapkan peralatan dan persyaratan alat yang


diperlukan.
2. Dapat mempersiapkan bahan baku dan bahan tinambahnya.
3. Dapat melakukan sortasi bahan baku.
4. Dapat melakukan tahapan proses secara berurutan.
5. Dapat menghasilkan produk sesuai yang dikehendaki pasar

Anda mungkin juga menyukai