Anda di halaman 1dari 7

NAMA MAHASISWA

Ahmad Fauzan samsudin

NPM
02120190040

EKONOMI MIKRO
Rabu, 25 Nobvember 2020
1. Dari segi pendekatan dalam analisisnya, terangkan perbedaan antara
teori mikroekonomi dan teori makroekonomi. Secara ringkas terangkan
pola dan ruang ligkup analisis kedua teori tersebut

Pembahasan

Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan


masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumber-
sumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan
barang dan jasa.

Ekonomi Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari


sebagian kecil dari ilmu ekonomi. Ekonomi makro adalah Ilmu ekonomi yang
mempelajari secara menyeluruh dari ilmu ekonomi tersebut.

Perbedaan antara Ekonomi Mikro dan Makro terletak pada ruang


lingkupnya, ekonomi makro mempunyai ruang lingkup yang lebih besar yaitu
pengeluaran negara, inflasi dan tingkat pengangguran, sedangkan ruang
lingkup ekonomi mikro adalah permintaan, penawaran, elastisitas permintaan,
pasar, mekanisme harga dan teori produksi

Kesimpulan

Jadi ekonomi makro mempunyai ruang lingkup yang lebih besar dari pada
ekonomi mikro. ekonomi makro membahas tentang perekonomian negara
secara agregat, sedangkan ekonomi mikro lebih ke pembahasan dalam lingkup
kecil seperti harga, produksi dan mekanisme harga.

2. a. Jelaskan Pengertian Hukum Permintaan dan Penawaran suatu barang.


Mengapa penjelasan hukum permintaan dan penawaran mendasarkan
asumsi Ceteris Paribus (yang lain tetap tidak berubah).

b.Berikan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan Elastisitas


Silang. Koefisien Elastisitas Silang dipandang perlu untuk diketahui oleh
produsen suatu barang.Mengapa demikian?
a. hukum permintaan Merupakan kaidah yang menjelaskan hubungan negatif
antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Dalam
konteks ekonomi, jika harga naik maka secara otomatis jumlah barang atau jasa
akan menurun. Sementara ini bila harga turun, maka permintaan akan
meningkat.
hukum penawaran Selalu berkaitan dengan jumlah barang dengan
tingkat harga. “Semakin tingi harga, maka akan banyak jumlah barang yang
meningkat maupun yang akan ditawarkan. Sebaliknya, jika menurunnya tingkat
harga, akan semakin juga sedikit jumlah barang yang akan bersedia
ditawarkan.”
b. .kenapa demikian karna hukum permintaan pastinya akan selalu sama atau
berkaitan satu sama lain dgn penawaran kalau tidak ada permintaan maka
perjalinan antar penjual dan pembeli tidak ada maka dari itu hukum permintaan
dan penawaran disebut CETERIS PARIBUS.

B. Elastisitas Silang merupakan jenis elastisitas yang menunjukan hubungan


antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang
terkait dengan barang tersebut. Contoh ringkasnya adalah hubungan antara
sepeda motor dengan bensin dan nasi dan lauk-pauk.
Perusahaan perlu mengetahui elastisitas permintaan dan penawaran
karena agar produsen dapat mengantisipasi adanya suatu perubahan yang
terjadi pada selera konsumen, agar segmentasi pasar menjadi lebih efektif, serta
adanya produktivitas dalam penjualan barang kepada konsumen. Dengan
produsen mengetahui hal tersebut, maka produsen dapat melakukan diferensiasi
produk atau difersifikasi produk serta meningkatkan efektifitas dan
produktivitas produk apabila terjadi penurunan pada permintaan konsumen.

3. a. Mengapa air yang sangat penting bagi kehidupan harganya sangat murah?
Serta Berlian yang tidak penting bagi kehidupan harganya mahal?. Jelaskan

b. Sebutkan sifat-sifat Kurva Indifferen

Jawaban

A. Datang juga Alfred Marshall (1842-1924) melengkapi keduanya. Ekonom


Inggris yang ahli matematika ini menunjukkan bahwa permintaan dan
penawaran secara simultan beroperasi menetapkan harga. Harga
mencerminkan evaluasi marginal yang diberikan oleh mereka yang
memerlukan barang (demand) dan biaya marginal (supply) dalam
memproduksi barang tersebut.
Air memiliki harga yang rendah, karena air memiliki nilai marginal
yang rendah dan biaya produksi marginal yang rendah pula. Sebaliknya,
berlian memiliki harga tinggi, karena memiliki nilai marginal yang tinggi
(karena relatif langka) dan biaya produksi marginal yang tinggi pula.
(suparman-jurnal, 2007)
Maka kesimpulannya bagaiamanapun, berlian tidak akan menjadi
mahal jika tidak ada yang menginginkannya. Dengan kata lain berlian
menjadi berharga karena “dikondisikan” oleh manusia.
Di sisi lain, air tetaplah air, yang bernilai tinggi (nature) walau harganya
tidak mahal. Meski dengan semakin bertambah “kedewasaan” dan kondisi
alam saat ini, air akan semakin dihargai. Air adalah kebutuhan, berlian
adalah keinginan. Keinginan lebih dekat kepada nafsu, prestige, kesia-siaan,
kekurang empatian dll. Kehidupan air adalah kehidupan yang ihlas. Maka,
Tuhan, jadikan kami air, tidak usah berlian. Karena air, terus bermakna
walau tidak berharga.

B. 1. terdapat banyak kurva U1,U2,...., Un. susunan kurva indiference disebut


peta indiferen.
2. kurva indiferen yang letaknya lebih tinngi menunjukkan tingkat kepuasan
yang tinggi
3. kurva indiferen memiliki arah (slope) negatif. apabila konsumen
berkeinginan menambah konsumsi barang x maka onsumsi barang y harus
dikurangi untuk mendapatkan kepuasan yang sama
4. dua kurva indiferen tidak berpotongan, apabila dua kurva indiferen
berpotongan misal di titik Z maka kombinasi barang X dan Y yang sama
akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi.
5. Sesuai dengan sifat yang ada pada nomer 3, kurva indiferen berbentuk
cekung terhadap titik 0.
6. Kemiringan (slope) kurva indiferensi menunjukkan laju substitusi
marginal (MRS = Marginal Rate of Substitution)
4. Seorang konsumen membeli manga dan durian, dan nilai guna total dari memakan
masing-
masing buah tersebut adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :

Durian Mangga
Jumlah Nilai Guna Total Jumlah Nilai Guna Total
1 250 1 370
2 460 2 650
3 630 3 850
4 760 4 980
5 850 5 1050
6 900 6 1070

Tentukan nilai guna marjinal dari memakan durian dan memakan manga
Misalkan harga manga dan durian masing-masing adalah Rp. 500. Berapakah jumlah
durian dan manga yang akan dibelinya apabila uang yang akan dibelanjakan adalah
sebanyak Rp. 3500

B.500 X +500 Y = 3500

= 3500-500-500= 7
A.
5. Seorang Konsumen yang ingin Dinikmati Seorang Pembeli

Alpukat.

Jumlah Konsumsi Harga yang bersedia Surplus konsumen Jumlah


Alpukat tiap Minggu dibayar konsumen untuk apabila harga alpukat Surplus
Alpukat tersebut Rp. 5.000,- Konsumen
Alpukat Pertama Rp. 27.000,- … …
Alpukat Kedua 21.000,- … …
Alpukat Ketiga 18.000,- … …
Alpukat Keempat 15.000,- … …
Alpukat Kelima 12.000,- … …
Alpukat Keenam 9.000,- … …
Alpukat Ketujuh 6.000,- … …
Alpukat Kedelapan 3.000,- … …

Hitunglah berapa Surplus Konsumen Jika Harga Alpukat Rp. 5.000,- dan Berapa
Jumlah Surplus Konsumennya???

Anda mungkin juga menyukai