Anda di halaman 1dari 9

A.

Indikator Pembelajaran
D
1. Menjelaskan permintaan dan penawaran
2. Mendeskripsikan faktor-faktor permintaan dan penawaran
3. Menganalisis jenis-jenis permintaan
4. Membandingkan kurva permintaan dan penawaran
5. Membuat kurva permintaan dan kurva penawaran
6. Menyajikan kurva permintaan dan kurva penawaran hasil diskusi

B. Aktivitas Pembelajaran
D
1. Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang ingin dibeli pada tingkat harga
tertentu dan waktu tertentu. Dalam hukum permintaan harga menjadi penentu
dalam naik turunnya permintaan. Contohnya, Ananda mau membeli susu 2 liter.
Harga susu per liter biasanya seharga Rp6.000,00. Saat Ananda mau membeli,
harga sudah naik menjadi Rp8.000,00. Karena adanya kenaikan harga tersebut,
maka Ananda hanya membeli susu 1 liter. Di waktu yang berbeda, Ananda mau
membeli susu 2 liter. Pada saat Ananda datang ke toko, harga susu sedang
mengalami penurunan menjadi Rp5.000,00 per liternya. Karena harganya turun,
Ananda terpengaruh untuk membeli susu lebih dari 2 liter. Jadi, jika harga naik
maka permintaan akan turun dan jika harga turun maka permintaan akan naik
atau dalam ilmu ekonomi dikenal dengan hukum permintaan.
Permintaan dan harga memiliki hubungan yang dapat digambarkan dalam
suatu grafik atau biasa disebut kurva permintaan. Kurva permintaan adalah suatu
grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 5


barang yang diminta oleh para pembeli atau konsumen. Untuk lebih jelasnya
Ananda perhatikan tabel 10.1. berikut ini!
Tabel. 10.1. daftar harga dan jumlah permintaan beras

No Harga beras wangi per liter Jumlah yang diminta

1 Rp12.000,00 10

2 Rp11.000,00 20

3 Rp10.000,00 30

4 Rp9.000,00 40

5 Rp8.000,00 50

Dari tabel 10.1. daftar harga dan jumlah permintaan beras, maka bisa dibuatkan kurva
permintaan.

Harga/P

12.000
11.000
10.000

9.000
8.000

0 10 20 30 40 50 Jumlah/Q

Kurva Permintaan
Keterangan:
a. Garis horizontal merupakan garis yang menunjukkan jumlah barang yang diminta
atau Q (Quantity).
b. Garis vertikal merupakan garis yang menunjukkan harga barang atau P (Price).
c. Garis permintaan ditarik dari atas menuju ke bawah. Karena semakin murah
harganya, maka semakin banyak permintaannya.

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 6


Aktivitas Peserta Didik 1.1

Ananda perhatikan tabel harga dan permintaan masker berikut ini!


Tabel. 10.2. daftar harga dan permintaan masker

No Harga Per Kotak Jumlah Permintaan

1 Rp70.500,00 25

2 Rp60.500,00 30

3 Rp50.500,00 35

4 Rp40.500,00 40

5 Rp30.500,00 45

6 Rp20.500,00 55

7 Rp10.500,00 60

Berdasarkan data pada tabel 10.2. buatlah kurva permintaan, diskusikan, serta
presentasikan hasilnya!
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 7


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan:
a. Harga barang
Harga sepatu merek H Rp250.000,00 mengalami penurunan harga menjadi
Rp125.000,00 karena adanya diskon 50%. Hal ini menyebabkan permintaan sepatu
merek H mengalami kenaikan, dan sebaliknya jika harga mengalami kenaikan
menjadi Rp300.000,00, maka permintaan akan mengalami penurunan. Dari contoh
tersebut, dapat disimpulkan harga akan memengaruhi permintaan.
b. Kualitas barang
Banyak orang/konsumen menyukai barang yang berkualitas sehingga semakin bagus
kualitas suatu barang, maka permintaan atas barang tersebut juga akan mengalami
peningkatan. Sebaliknya, jika kualitas barang tersebut tidak bagus, maka permintaan
terhadap barang tersebut akan mengalami penurunan.
c. Besarnya pendapatan konsumen
Jika pendapatan konsumen naik, maka permintaan terhadap suatu barang akan
mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika pendapatan konsumen turun, maka permintaan
terhadap suatu barang akan mengalami penurunan. Contohnya, jika Ananda memiliki
banyak uang, maka akan muncul keinginan memiliki barang yang lebih, tapi jika
Ananda memiliki sedikit uang, keinginan memiliki banyak barang akan tertunda.
d. Harga barang lain
Faktor selanjutnya yaitu ketika barang yang akan dibeli bisa digantikan barang lain
atau biasa disebut barang subtitusi. Contohnya, ketika harga sabun merek A
mengalami kenaikan maka konsumen bisa membeli sabun merek B yang harganya
tidak mengalami kenaikan. Dengan demikian, permintaan sabun merek B akan
mengalami kenaikan dan sabun merek A akan mengalami penurunan. Selain itu,
barang komplementer (barang saling melengkapi) juga bisa memengaruhi.
Contohnya, kopi dan gula pasir. Ketika harga kopi naik, maka permintaan kopi akan
turun yang kemudian diikuti turunnya permintaan gula. Hal ini disebabkan karena
kopi pada umumnya dikonsumsi bersamaan dengan gula. Sebaliknya, ketika harga
kopi turun, maka permintaan gula akan mengalami kenaikan karena permintaan
kopi juga naik.

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 8


e. Jumlah penduduk
Semakin banyak jumlah penduduk di suatu negara, maka akan semakin tinggi pula
permintaan barang. Dengan demikian, jumlah penduduk dapat memengaruhi
permintaaan barang ataupun jasa.
f. Selera konsumen itu sendiri
Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat, maka permintaan
terhadap barang tersebut akan meningkat. Contohnya, akhir-akhir ini banyak orang
yang berolahraga menggunakan sepeda sehingga banyak orang yang membeli
sepeda. Dengan demikian, permintaan sepeda akan mengalami kenaikan.
g. Prediksi masa depan
Prediksi masa depan dari konsumen tentang kondisi harga di masa yang akan
datang. Contohnya, konsumen memprediksi harga beras 3 bulan ke depan akan
mengalami kenaikan. Prediksi tersebut akan mendorong konsumen untuk
melakukan pembelian beras dalam jumlah yang banyak sehingga permintaan beras
akan mengalami kenaikan.

Jenis-Jenis Permintaan
a. Menurut daya beli konsumen:
1) Permintaan efektif, merupakan permintaan yang didukung oleh daya beli.
Contohnya, Ananda mau membeli suatu barang dan Ananda dapat
membelinya.
2) Permintaan potensial, merupakan permintaan yang didukung oleh daya beli
tetapi belum melakukan pembelian. Contohnya, Ananda mempunyai
kemampuan untuk membeli sepatu basket, tetapi Ananda belum memiliki
keinginan untuk membeli sepatu tersebut.
3) Permintaan absolute, merupakan permintaan yang tidak didukung oleh daya
beli. Contohnya, Ananda mempunyai keinginan untuk membeli sepeda, namun
belum memiliki kemampuan atau uang untuk membeli sepeda tersebut.

b. Menurut jumlah konsumen:


1) Permintaan individual, merupakan permintaan yang dilakukan satu orang
konsumen.

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 9


2) Permintaan pasar/kolektif, merupakan kumpulan atau penjumlahan total dari
permintaan individu-individu yang ada dipasar. Contoh permintaan individu
dan permintaan pasar/kolektif bisa dilihat pada tabel berikut!
Tabel. 10.3 contoh permintaan individu dan permintaan pasar/kolektif
Nama Permintaan Permintaan Permintaan
No Harga Barang
Barang Ibu Arni Ibu Ani Pasar

1 Beras Rp12.000,00/kg 10 25 35

2 Tepung Rp10.00,00/kg 20 10 30

3 Minyak Rp15.000,00/kg 30 45 75

Berdasarkan tabel 10.3 yang dimaksud permintaan individu terdapat pada masing-
masing kolom permintaan, yaitu permintaan individu Ibu Arni dan Ibu Ani. Permintaan
antara Ibu Arni dan Ibu Ani memiliki perbedaan, karena kebutuhan setiap individu
berbeda. Sementara itu, permintaan pasar merupakan jumlah dari permintaan individu
Ibu Arni dan permintaan individu Ibu Ani.

Aktivitas Peserta Didik 1.2

Lengkapilah tabel permintaan individu keluarga Ananda!


Nama Keluarga:

Tabel. 10.4 permintaan individu keluarga dan permintaan pasar/kolektif

Permintaan Permintaan Permintaan Permintaan Permintaan


No
Individu Ayah Individu Ibu Diri Sendiri Adik/Kakak Pasar

Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: 2 seragam


Seragam batik Seragam batik Buku tulis 2 Buku tulis 4 batik dan 6
1
lengan pendek lengan panjang pack pack pack buku

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 10


3

2. Penawaran
Penawaran adalah kemauan produsen atau penjual untuk menawarkan barang
dan jasanya pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Dalam hukum
penawaran, jika harga naik maka penawaran akan naik, jika harga turun maka
penawaran juga akan turun. Contohnya, seorang pedagang daging bersemangat
menawarkan daging dengan harga Rp150.000,00/kg dari harga Rp120.000,00/kg karena
akan mendapatkan keuntungan lebih. Sebaliknya, ketika daging mengalami penurunan
harga dari Rp120.000,00/kg menjadi Rp95.000,00/kg, pedagang tersebut akan
menurunkan penawaran daging karena keuntungan yang didapatkan sangat kecil.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga
dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu.
Tabel. 10.5 daftar harga dan jumlah penawaran masker

No Harga masker kain Jumlah yang ditawarkan

1 Rp7.000,00 50

2 Rp6.000,00 40

3 Rp5.000,00 30

4 Rp4.000,00 20

5 Rp3.000,00 10

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 11


Harga/P Penawaran/S
7.000
6.000
5.000

4.000

3.000

0 5 10 15 20 25 Jumlah/Q

a. Garis horizontal merupakan garis yang menunjukkan jumlah barang yang diminta
atau Q (Quantity).
b. Garis vertikal merupakan garis yang menunjukkan harga barang atau P (Price).
c. Garis penawaran ditarik dari bawah menuju ke atas. Karena semakin mahal
harganya, maka semakin banyak penawarannya.
Harga dan penawaran memiliki hubungan berbanding lurus, yaitu ketika harga naik
maka penawaran akan mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika harga turun, maka
penawaran akan mengalami penurunan.

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penawaran


a. Harga
Harga barang memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan seperti dalam hukum
penawaran, yaitu harga naik maka penawaran akan naik. Jika harga turun, maka
penawaran juga akan mengalami penurunan.

b. Biaya produksi
Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan/membuat
sebuah produk. Jika biaya produksi mengalami kenaikan, maka kemampuan
perusahaan dalam menciptakan barang/jasa akan mengalami penurunan sehingga
penawaran yang dilakukan perusahaan akan mengalami penurunan. Sebaliknya,
apabila biaya produksi turun, maka kemampuan perusahaan dalam menciptakan
barang/jasa akan mengalami peningkatan sehingga penawaran akan mengalami
kenaikan.

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 12


c. Teknologi
Tingkat teknologi yang digunakan akan membuat biaya produksi turun sehingga
jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Contohnya, sebuah industri tapioka
dalam sehari menghasilkan 10 ton, tetapi setelah menggunakan mesin modern
mampu menghasilkan tepung tapioka 100 ton/hari. Bertambahnya jumlah tepung
tapioka yang diproduksi akan menambah jumlah penawaran tepung tapioka.

d. Prediksi produsen di masa mendatang


Jika suatu produsen memprediksi kenaikan harga beras bulan depan, maka produsen
tersebut akan mengurangi stok penjualan beras. Dengan membatasi stok, produsen
berharap akan mendapatkan keuntungan penjualan di bulan depan.

e. Faktor nonekonomi
Faktor nonekonomi merupakan faktor yang dapat memengaruhi penawaran di luar
faktor ekonomi seperti bencana alam. Contohnya, banjir bandang dapat
menyebabkan gagal panen padi. Akibat gagal panen, penawaran beras akan
mengalami penurunan.

Aktivitas Peserta Didik 1.3

Ananda perhatikan tabel harga dan penawaran sanitizer berikut ini!


Tabel. 10.6 daftar harga dan penawaran sanitizer
No Harga/250 ml Jumlah Penawaran
1 Rp70.000,00 85
2 Rp60.000,00 75
3 Rp50.000,00 65
4 Rp40.000,00 55
5 Rp30.000,00 45
6 Rp20.000,00 35
7 Rp10.000,00 25

IPS - Modul 10. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 13

Anda mungkin juga menyukai