KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
atas rahmat dan karunianya lah, maka pada akhirnya penulis bisa menyelesaikan
tugas akhir semester dua berbentuk Makalah ini.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen pembim
bing khususnya yang berkaitan dengan tugas ini, yakni Ibu Lenny Possumah SE
M.M karena berkat beliaulah maka kini tugas ini dapat terselesaikan.
Selain
itu, dukungan dari semua pihak termasuk teman - teman telah bisa mendorong
penulis agar bisa menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terim
a kasih.
Penulis sadar
Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi kinerja yang lebih baik kedepannya.
Agustus, 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………….i
Daftar Isi………………………………………………………………………………ii
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….1
C. Tujuan Makalah………………………………………………………………1
D. Manfaat Makalah..……………………………………………………………1
Bab II Pembahasan…………………………………………………………….……..
1. Permintaan
A. Pengertian Permintaan……………………..…………………………..3
B. Hukum Permintaan……………………………………………………..3
C. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan……………………………..3
D. Kurva Permintaan………………………………………………………4
E. Elastisitas Permintaan…………………………………………………..7
2. Penawaran………………………………………………………………………..
A. Pengertian Penawaran…………………………………………………11
B. Hukum Penawaran……………………………………………………..12
C. Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran……………………………..12
D. Kurva Penawaran……………………………………………………….13
E. Elastisitas Penawaran…………………………………………………..17
Bab III Penutup………………………………………………………………….………
A. Simpulan………………………………………………………………...………..20
B. Saran……………………………………………………………………….……..20
Daftar pustaka……………………………………………………………………..........22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di setiap transaksi perdagangan dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan
(demand), penawaran (supply), harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang
saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan
saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan
kuantitas (jumlah barang). Akan selalu ada konsep Permintaan dan Penawaran
disetiap nadi perekonomian.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kita bisa memahami konsep permintaan dan penawaran serta
menganalisanya dalam kehidupan sehari – hari
2. Apa itu permintaan, penawaran, kurva dan elastisitas?
C. Tujuan
Tujuan dari Makalah ini adalah untuk mengetahui seberapaauh kita mampu
mengaplikasikan konsep permintaan dan penawaran meski dimulai dari sudut yang
sempit.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Penulisan ini antara lain :
1. Bagi Penulis, sebagai bukti dari pengumpulan tugas Mahasiswa yang dapat di pe
rtanggung jawabkan penulis baik kepada pribadi maupun orang lain.
2. Bagi Peneliti lain, laporan ini bisa di jadikan acuan atau referensi bilamana pen
ulis lain ingin membuat tulisan yang sejenis.
3. Bagi Lingkungan Akademik,
laporan ini bisa di jadikan koleksi umum perpustakaan agar bisa menjadi bahan
ataupun contoh dari makalah - makalah lain.
4. Bagi Umum, Makalah ini bisa di jadikan gambaran - gambaran umum maupun
sampel untuk pemahaman anda.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Permintaan
A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
B. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang
bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila
harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah
barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap
tetap).
D. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang
tertentu dengan jumlah barang yang diminta pembeli. Dengan menggunakan skedul permintaan, besarnya
permintaan barang dan jasa pada berbagai tingkat harga dapat diketahui dengan mudah.
Dalam menganalisis permintaan perlu diketahui perbedaan antara dua istilah yaitu permintaan dan
jumlah barang yang diminta. Permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Jadi permintaan
menggambarkan keadaan keseluruhan dari hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun
jumlah barang yang diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Untuk
menggambarkan kurva permintaan tolok ukur yang digunakan adalah faktor harga. Faktor-faktor lain
dianggap tetap atau konstan.
Untuk lebih jelasnya, simaklah model skedul dan kurva permintaan berikut.
Skedul Permintaan
Kurva Permintaan
Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiri atas ke arah kanan bawah. Hal ini
dapat dilihat pada kurva 5.1 yang menunjukkan turunnya harga barang X dari 600 menjadi 500,
mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang diminta dari 40 unit menjadi 50 unit (titik A berpindah
ke titik B sepanjang kurva D) dan seterusnya. Semakin turun harganya, jumlah barang yang diminta
semakin banyak, sehingga kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergerakan sepanjang kurva
permintaan menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya permintaan terhadap suatu barang
disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.
Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan yang dilakukan oleh
individu dan permintaan yang dilakukan oleh semua individu dalam pasar. Sejauh yang telah dijelaskan
pada di atas adalah kurva permintaan individu. Untuk memperoleh permintaan pasar, kita dapat
menjumlahkan permintaan individu-individu dalam pasar.
Contoh permintaan individu dan permintaan pasar dapat kalian perhatikan berikut ini.
2. Penawaran
A. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
B. Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin
sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan
keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan
demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditwarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi
penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
D. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga sesuatu barang tertentu
dengan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam kurva penawaran perlu dibedakan antara dua pengertian
yaitu penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran.
Adapun jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga
tertentu.
Untuk lebih jelasnya, simaklah model skedul dan kurva penawaran berikut.
Skedul dan kurva peawaran
Kurva Penawaran
Kurva penawaran memiliki slope positif artinya kurva penawaran begerak dari kiri bawah ke kanan atas.
Ini berarti bahwa antara harga barang X dan jumlah penawaran barang X mempunyai hubungan searah.
Jadi, jika harga barang X mengalami kenaikan maka jumlah barang X yang ditawarkan akan bertambah,
dan sebaliknya jika harga barang X mengalami penurunan maka jumlah barang X yang ditawarkan akan
berkurang. Apabila kurva penawaran dua individu (individu yang dimaksud adalah penjual) dijumlahkan
maka kita akan men- dapatkan penawaran pasar (market supply).
Sama halnya dengan permintaan, penawaran terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua udut, yaitu
penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual dan penawaran yang dilakukan oleh semua penjual dalam
pasar.
Penawaran pasar adalah jumlah sesuatu barang yang disediakan oleh semua penjual di pasar pada
berbagai tingkat harga. Untuk memperoleh penawaran pasar, kita dapat menjumlahkan penawaran para
penjual di pasar.
Dari skedul penawaran, bila penawaran Ita dan Robert dijumlah, maka akan didapat penawaran pasar.
Kurva penawaran masing-masing individu dan penawaran pasar dapat dilihat berikut ini.
1. Barang hasil pertanian bersifat inelastis karena sukar untuk dikurangi atau ditambah
dengan segera bila terjadi perubahan harga sebaliknya barang hasil industri lebih
bersifat elastis.
2. Dalam jangka pendek, jika terjadi perubahan harga maka produsen sulit untuk
mengubah barang yang ditawarkan sehingga penawarannya bersifat inelastis.
Sebaliknya dalam jangka pendek dimana produsen mampu mengubah biaya tetap maka
sifat penawarannya lebih elastis.
3. Munculnya atau menghilangnya produk saingan.
4. Adanya terobosan untuk membuat barang baru.
Ada dua faktor yang dikatakan sangat penting didalam menentukan elastisitas
penawaran, yaitu: sifat dari perubahan biaya produksi dan jangka waktu dimana
penawaran tersebut dianalisis
Elastisitas penawaran juga tergantung kepada waktu, apabila harga berubah, para ahli
ekonomi membedakan tiga waktu atau masa bagi produsen dalam rangka menyesuaikan
jumlah barang yang akan ditawarkan dengan perubahan harga tersebut. Adapun tiga
waktu tersebut adalah:
Tiga immediate Run/ Momentary Period/ M,arket Period, suatu priode waktu yang sangat
pendek, dimana jumlah barang yang terdapat dipasar tidak dapat dirubah, yaitu hanya
sebanyak yang ada dipasar, kurva penawarannya in elastis sempurna.
The short run, adalah suatu priode waktu yang cukup panjang bagi suatu perusahaan
untuk memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk mengembangkan kapasitas
atau masuk pasar bagi perusahaan baru, sehingga out put hanya dapat dikembangkan
sebatas kapasitas yang ada, bentuk kurva penawaran unity.
The long run, adalah suatu priode waktu yang sangat panjang bagi perusahaan baru untuk
masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama untuk membuat perencanaan untuk
mengembangkan perusahaan yang lebih memungkinkan untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan harga, bentuk kurva penawarannya lebih elastis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Dimana Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan
yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah
jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan
berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia
diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang
bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan
tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap
tetap). Sedangkan Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga
dan waktu tertentu. Dalam Penawaran terdapat hukum yang berlaku yang disebut Hukum Penawaran
yang berbunyi “Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia
ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang
yang bersedia ditwarkan.” Selain itu, terdapat faktor – faktor yang mempengaruhui
permintaan penawaran barang dalam perekonomian, secara keseluruhan akan
mempengaruhi kurva permintaan dan penawaran dan pada akhirnya titik
keseimbangan antara permintaan dan penawaran akan ditemukan.
B. Saran – saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan harga pasar, apabila pada
harga keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen, sama persis dengan jumlah yang di
tawarkan produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai apabila kurva permintaan dan
penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut di sebut titik keseimbangan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta : Binapura Aksara
Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com : yasinta
Chaeraniirm. 2012. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. blogspot.com : chaeraniirma