Anda di halaman 1dari 54

PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 11 TAHUN 2017


Tentang Manajemen PNS
Materi :
KENAIKAN PANGKAT PNS

Drs.TAMSIL
Kepala Bidang Pengadaan,
Mutasi, Data dan Informasi
Kepegawaian
PANGKAT: KENAIKAN PANGKAT:

Adalah kedudukan yang Adalah penghargaan


menunjukkan tingkat yang diberikan atas
seseorang PNS prestasi kerja dan
berdasarkan jabatannya pengabdian PNS
dalam rangkaian terhadap Negara
susunan kepegawaian
dan digunakan sebagai
dasar penggajian
SISTEM DAN MASA KENAIKAN PANGKAT

Kenaikan Kenaikan
Pangkat Pangkat
Pilihan Pengabdian

Kenaikan Kenaikan
Pangkat Pangkat
Reguler SISTEM Anumerta
KENAIKAN
PANGKAT
MASA
KENAIKAN
PANGKAT

01 Oktober 01 April
SUSUNAN PANGKAT
NO PANGKAT GOL RUANG

1 JURU MUDA I a

2 JURU MUDA TK. I I b

3 JURU I c

4 JURU TK. I I d

5 PENGATUR MUDA II a

6 PENGATUR MUDA II b
TK.I
7 PENGATUR II c

8 PENGATUR TK. I II d
9 PENATA MUDA III a

10 PENATA MUDA TK. I III b

11 PENATA III c

12 PENATA TK. I III d

13 PEMBINA IV a

14 PEMBINA TK. I IV b

15 PEMBINA UTAMA MUDA IV c

16 PEMBINA UTAMA MADYA IV d

17 PEMBINA UTAMA IV e
KENAIKAN PANGKAT
REGULER

Diberikan kepada PNS yang tidak menduduki


jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu

Diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat


atasan langsungnya
KENAIKAN PANGKAT REGULER
DIBERIKAN KEPADA PNS S/D :
PENDIDIKAN GOL/RUANG

SD II/a
SMP II/c
SMA, D.I dan D.II III/b
Sarmud, D.III III/c
S.1 dan D.IV III/d
S.2, Dokter dan Apoteker IV/a
S.3 IV/b
 Kenaikan Pangkat Reguler dapat
diberikan kepada PNS setingkat lebih
tinggi apabila yang bersangkutan :

a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat)


tahun dalam pangkat terakhir;

b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja


sekurang-kurangnya bernilai BAIK
dalam 2 (dua) tahun terakhir;
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN
Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS
yang menduduki Jabatan Struktural :
a. PNS yang menduduki Jabatan Struktural dan
pangkatnya masih 1 (satu) tingkat dibawah pangkat
terrendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat
dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi,
apabila :
1). Telah 1 tahun dalam pangkat terakhir:
2). Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam
jabatan;
3.) SKP sekurang-kurangnya bernilai BAIK
dalam 2 (dua) tahun terakhir;
JENJANG PANGKAT
ESELON PANGKAT GOL/ PANGKAT GOL/
TERRENDAH RUANG TERTINGGI RUANG

II.a Pembina IV/c Pembina IV/d


Utama Muda Utama Madya
II.b Pembina IV/b Pembina IV/c
Tk I Utama Muda
III.a Pembina IV/a Pembina Tk I IV/b

IV.a Penata III/c Penata Tk. I III/d

IV.b Penata Muda III/b Penata III/c


Tk. I
V.a Penata Muda III/a Penata Muda III/b
Tk. I
Kenaikan Pangkat PNS yang
menduduki Jabatan Fungsional :

a. PNS yang menduduki Jabatan


Fungsional tertentu dapat dinaikkan
pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila
:
1). Sekurang-krangnya 2 (dua) tahun
dalam pangkat terakhir;
2). Telah memenuhi angka kredit yang
ditentukan;
3). Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai BAIK dalam 2
(dua) tahun terakhir;
ANGKA KREDIT
GOL. NILAI GOL. NILAI
II/b 40 III/c 200
II/c 60 III/d 300
II/d 80 IV/a 400
III/a 100 IV/b 550
III/b 150 IV/c 700
 Kenaikan Pangkat PNS yang
menunjukkan prestasi kerja luar biasa :

a. PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar


biasa baiknya selama 1 (satu) tahun terakhir,
dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi,
apabila :
1). Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun
dalam pangkat terakhir;
2). Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai AMAT BAIK
dalam 1 (satu) tahun terakhir;
 Kenaikan Pangkat PNS yang menemukan
penemuan baru yang bermanfaat bagi
negara :

a. PNS yang menemukan penemuan baru


yang bermanfaat bagi negara, dapat
dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi
apabila :
1). Sekurang-kurangnya telah 1 (satu)
tahun dalam pangkat terakhir;
2). Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai BAIK dalam
1 (satu) tahun terakhir;
KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN
IJAZAH
NO STTB/IJAZAH GOL .LAMA GOL. BARU
KEBAWAH
1 SLTP I/b I/c
2 SLTA dan D.I I/d II/a
3 D.II II/a II/b
4 Sarmud dan D.III II/b II/c
5 S.1 dan D.IV II/d III/a
6 S.2, Dokter dan III/a III/b
Apoteker
7 S.3 III/b III/c
Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dapat
dipertimbangkan apabila :

Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan


pengetahuan/keahlian sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam


pangkat terakhir;

Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya


bernilai BAIK dalam 1 (satu) tahun terakhir;

Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan bagi


yang
menduduki jabatan fungsional ;

Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah.


KEPUTUSAN WALIKOTA BIMA
NO. 07 TAHUN 2013
TENTANG
KETENTUAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR
DAN UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH

 IJAZAH SLTP = I/b 2 TAHUN


 IJAZAH SLTA/DI = I/d 2 TAHUN
 IJAZAH DII = II/a 2 TAHUN
 IJAZAH DIII = II/b 2 TAHUN
 IJAZAH S1 = II/c 2 TAHUN
 IJAZAH S2 = III/a 2 TAHUN
 IJAZAH S3 = III/b 2 TAHUN
 Kenaikan Pangkat PNS yang melaksanakan
tugas belajar dan sebelumnya menduduki
jabatan struktural atau jabatan fungsional
a. Kenaikan pangkat tersebut dapat diberikan
apabila :
1). Sekurang-kurangnya telah 4 (empat)
tahun dalam pangkat terakhir;
2). Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai
BAIK dalam 2 (dua) tahun terakhir;
 Kenaikan Pangkat PNS yang telah
selesai mengikuti dan lulus tugas
belajar :
a. Kenaikan pangkat tersebut dapat diberikan
apabila :
1). Sekurang-kurangnya telah 1 (satu)
tahun dalam pangkat terakhir;
2). Setiap unsur penilaian prestasi kerja
sekurang-kurangnya bernilai
BAIK dalam 1 (satu) tahun terakhir;
KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN

 Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi PNS yang


meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan
hormat karena mencapai batas usia pensiun
diberikan apabila :

Masa Kerja Masa Kerja Golongan


Seluruhnya Sekurang-kurangnya :
Sekurang-kurangnya :
30 Tahun 1 Bulan
20 Tahun 1 Tahun
10 Tahun 2 Tahun
 Kenaikan Pangkat Pengabdian yang disebabkan
cacat karena dinas diberikan dengan
pertimbangan :
a. Cacat yang disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi :
1. Dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya,
2. Dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan
dinas, sehingga kecelakaan itu disamakan dengan
kecelakaan yang terjadi dalam dan karena menjalankan
tugas;
3. Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab
ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu;

b. Cacat yang disebabkan oleh sakit yang diderita sebagai


akibat langsung pelaksanaan tugasnya;
c. CPNS yang oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan
cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam
semua jabatan negeri, diangkat menjadi PNS, dan
diberikan kenaikan pangkat Pengabdian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;

d. Penetapan Keputusan pengangkatan CPNS menjadi


PNS ditetapkan sekaligus dengan kenaikan pangkat
pengabdian berlaku TMT tanggal 1 (satu) pada bulan
yang bersangkutan dinyatakan cacat karena dinas dan
tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri.
KENAIKAN PANGKAT ANUMERTA
 PNS yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan
pangkat anumerta setingkat lebih tinggi, tewas yang
dimaksud adalah :
a. Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas;
b. Meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hubugan
dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan
meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas
kewajibannya;
c. Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka
atau cacat jasmani atau rohani yang didapat dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya;
d. Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak
bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap
anasir itu;
 KenaikanPangkat Anumerta ditetapkan
berlaku mulai tanggal, bulan dan tahun
PNS yang bersangkutan tewas;

 CPNS yang tewas diangkat menjadi


PNS terhitung mulai awal bulan yang
bersangkutan tewas dan dinaikkan
pangkatnya setingkat lebih tinggi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
UJIAN DINAS
► Ujian Dinas dibagi dalam 2 (dua) tingkat :
a. Tingkat I : untuk Gol II/d ke III/a
b. Tingkat II : untuk Gol III/d ke IV/a

► Syarat Ujian Dinas :


a. Tingkat I : bagi staf golongan II/d dengan masa kerja
minimal 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;
b. Tingkat II : bagi pejabat eselon III, golongan III/d
► PNS yang dikecualikan dari Ujian Dinas
a. Akan diberikan kenaikan pangkat karena telah
menunjukkan prestasi kerja luar biasa baikknya;
b. Akan diberikan kenaikan pangkat karena
menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi
negara ;
c. Diberikan kenaikan pangkat pengabdian;
d. Telah mengikuti dan Lulus Pelatihan
Kepemimpinan;
e. Telah memperoleh Ijazah S.1 bagi Ujian Dinas
Tk. I dan Ijazah S.2 bagi Tk. II;
f. Menduduki jabatan fungsional tertentu;
BAHAN USUL KENAIKAN
PANGKAT
 REGULER ( KPO )
1. Foto Copy SK CPNS, PNS dan Ijazah +
Transkrip Nilai yang dilegalisir Kampus
( Bagi PNS yang Naik Pertama Kali )
2. Foto Copy SK. Pangkat Terakhir ;
3. Asli SKP dua tahun terakhir;
4. Tanda Lulus Ujian Dinas ( bagi golongan
II/d ke III/a )
BAHAN USUL KENAIKAN
PANGKAT PILIHAN

 PEJABAT STRUKTURAL :
1. SK Pangkat Terakhir
2. SK. Jabatan;
2. Surat Keterangan Pelantikan;
3. Surat Keterangan Melaksanakan
Tugas;
PEJABAT FUNGSIONAL

 Asli PAK (Penetapan Angka Kredit);


 Foto copy SK. Pangkat terakhir;
 Asli SKP dua tahun terakhir;

 Ijazah/STTB terakhir ( bagi yang


memiliki Ijazah Baru dan disahkan
oleh Pejabat yang berwenang )
BAHAN USUL KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH

 Surat Tanda Lulus Ujian


Penyesuaian Ijazah;
 Surat Keterangan Ijin Belajar + TB

 Uraian Tugas (dibuat oleh Pejabat


Struktural minimal eselon II);
 Ijazah + Transkrip Nilai di Legalisir
Kampus
BAHAN USUL PNS
1. FOTO COPY SK CPNS
2. ASLI SKP SATU TAHUN TERAKHIR, BAIK (76)
3. KETERANGAN KESEHATAN (Dokter Pemerintah)
4. FOTO COPY IJAZAH TERAKHIR (DILEGALISIR)
5. PAS FOTO BERWARNA 2 X 3 CM ( 2 LEMBAR)
6. DIBUAT DALAM RANGKAP 2
7. KETERANGAN BEBAS NARKOBA
FOTOCOPY SK
CPNS

FOTOCOPY
IJAZAH TERAKHIR
(LEGALISIR)

ASLI SKP 1 TAHUN


TERAKHIR, BAIK
(76)

KET.KESEHATAN
(DOKTER
PEMERINTAH)
DAN BEBAS
NARKOBA

PAS FOTO 2X3 (2


LEMBAR)

DIBUAT DALAM
RANGKAP 2
SK CPNS TENAGA TEKNIS
SK CPNS BIDAN
SK CPNS GURU
SK KENAIKAN PANGKAT STAF III/c
SK KENAIKAN PANGKAT STAF III/c
SK KENAIKAN PANGKAT
PENYULUH PERTANIAN III/b
SK KENAIKAN PANGKAT
PENYULUH PERTANIAN III/b
SK KENAIKAN PANGKAT BIDAN III/b
SK KENAIKAN PANGKAT BIDAN III/b
SK KENAIKAN PANGKAT GURU III/d
SK KENAIKAN PANGKAT GURU III/d
CONTOH SKP
SK JABATAN ESELON III/b
PERSYARATAN
PEMBUATAN KARPEG
(KARTU PEGAWAI)
1. Foto Copy SK CPNS yang dilegalisir
2. Foto Copy SK PNS yang dilegalisir
3. Foto Copy Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan dilegalisir
4. Pas Photo berwarna ukuran 2x3 sebanyak 2
lembar
5. Berkas Rangkap 2
PERSYARATAN PEMBUATAN
KARIS/KARSU (KARTU ISTERI/KARTU
SUAMI)
1. Mengisi Formulir Laporan Perkawinan Pertama (BKD,
Fotocopy AA Raba) sebanyak 2 (dua) lembar
2. Foto Copy SK CPNS Legalisir Atasan sebanyak 2 (dua)
lembar
3. Foto Copy SK PNS Legalisir Atasan sebanyak 2 (dua)
lembar
4. Foto Copy SK Terakhir Legalisir Atasan sebanyak 2
(dua) lembar
5. Pas Photo Suami/Isteri berwarna ukuran 2x3
sebanyak 2 lembar
6. Foto Copy Kartu Keluarga Legalisir (Capil) sebanyak 2
Lembar
PERSYARATAN PEMBUATAN KARTU
TASPEN
1. Foto Copy SK CPNS Legalisir Atasan sebanyak 2 (dua)
lembar
2. Foto Copy SK PNS Legalisir Atasan sebanyak 2 (dua)
lembar
4. Foto Copy Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
(SPMT)
5. Mengisi Blanko KP4 (BKD, Fotocopy AA Raba)
Keluarga)
6. Masing-masing berkas rangkap 2 (dua)
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai