Anda di halaman 1dari 6

Panduan Lengkap Pangkat Golongan PNS

serta syarat Terbaru 2021


Dalam UU ini dijelaskan jika Aparatur Sipil Negara terbagi dua, yaitu Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pemerintah telah menetapkan bahwa pengertian PNS terdapat dalam butir 3, berbunyi:

Jika Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat menjadi PNS, merupakan warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

Kewajiban PNS 
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pegawai negeri sipil (PNS)
memiliki beberapa kewajiban yang harus dilakukan.

Berikut adalah beberapa kewajiban PNS: 

1. Wajib memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


2. Akan diangkat oleh pejabat yang berwenang
3. Menerima tugas tugas dalam jabatan negeri atau jabatan negara lainnya
4. Penggajian akan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pangkat Golongan PNS


Terdapat empat pangkat golongan CPNS yang dibedakan dengan nama. Keempat golongan PNS
berikut adalah:

 Golongan I: Juru
 Golongan II: Pengatur 
 Golongan III: Penata
 Golongan IV: Pembina

Dalam struktur birokrasi PNS, Golongan I adalah golongan PNS paling rendah, sedangkan
golongan IV adalah golongan tertinggi. Golongan IV ini umum dikatakan menjadi puncak karir
seorang PNS.

Golongan-golongan tersebut lalu dibagi lagi menjadi empat golongan ruang kerja— A,B,C, dan
D. Contohnya, golongan ruang kerja yang ada di golongan I adalah golongan IA, IB, IC, dan ID. 

Namun, golongan IV menjadi pengecualian. karena terdapat lima golongan. Jadi, golongan IV
terdiri dariI VA, IVB, IVC, IVD, dan IVE.
Perhatikan tabel berikut untuk pembagian pangkat golongan PNS yang lengkap:

Golongan Nama Pangkat


GOLONGAN I (Juru)
IA Juru Muda
IB Juru Muda Tingkat 1
IC Juru
ID Juru Tingkat 1
GOLONGAN II (Pengatur)
II A Pengatur Muda
II B Pengatur Muda Tingkat 1
II C Pengatur
II D Pengatur Tingkat 1
GOLONGAN III (Penata)
III A Penata Muda
III B Penata Muda Tingkat 1
III C Penata
III D Penata Tingkat 1
GOLONGAN IV (Pembina)
IV A Pembina
IV B Pembina Tingkat 1
IV C Pembina Utama Muda
IV D Pembina Utama Madya
IV E Pembina Utama

Daftar Lengkap Pangkat Golongan PNS

Golongan yang sudah disebutkan di atas biasanya disesuaikan dengan jabatan masing-masing
individu, prestasi ataupun masa kerja yang telah ditempuh.

Jenjang Karir PNS

Jenjang karir PNS sendiri jelas telah diatur dalam peraturan kepegawaian, yang diberikan berupa
pelatihan dan pendidikan; promosi jabatan, dan kenaikan pangkat. 

Ketiganya saling berhubungan dan menguntungkan jika sebagai individu yang dipercaya sebagai
pegawai negeri dapat mendisiplinkan diri dan menaati ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Kenaikan Pangkat PNS

Karyawan manapun tentunya ingin naik pangkat. Hal ini tak terkecuali pada para PNS. 
PNS manapun dapat mengajukan untuk naik pangkat. Terdapat tiga jenis kenaikan pangkat yang
dapat diajukan oleh PNS, yaitu:

 Kenaikan pangkat reguler


 Kenaikan pangkat pilihan jabatan fungsional tertentu
 Kenaikan pangkat pilihan jabatan struktural

Syarat Kenaikan Pangkat PNS

Agar PNS dapat naik pangkat, mereka perlu memenuhi beberapa syarat-syarat wajib. Berikut
adalah syarat wajib dari setiap kenaikan pangkat.

1. Kenaikan pangkat reguler

 Berada di pangkat terakhir selama paling tidak 4 tahun.


 Fotokopi SK terakhir yang sudah di legalisir.
 Pencapaian SKP dalam dua tahun terakhir bernilai baik.

2. Kenaikan pangkat pilihan jabatan fungsional tertentu

 Fotokopi SK terakhir (legalisir).


 Fotokopi SK jabatan fungsional tertentu yang sudah dilegalisir.
 Pencapaian SKP dua tahun terakhir bernilai baik.
 Penilaian angka kredit (PAK)

3. Kenaikan pangkat pilihan jabatan struktural

 Sudah berada di pangkat terakhir paling tidak selama 4 tahun.


 Fotokopi SK terakhir dan jabatan yang sudah dilegalisir.
 Fotokopi SK pelantikan.
 Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT)
 Pencapaian SKP selama dua tahun terakhir bernilai baik.

Tingkat Pendidikan CPNS


Seperti banyak pekerjaan pada umumnya, pendidikan juga berhubungan erat dengan
penggolongan di PNS. Misalnya, jika Anda memiliki ijazah SMA, maka saat Anda mau memulai
karir sebagai PNS, Anda akan masuk dalam golongan IIA. Anda dapat naik pangkat secara
bertahap dalam waktu empat tahun sekali menjadi IIB, IIC, IID hingga golongan III.

Untuk naik pangkat lebih tinggi dari golongan III, Anda dapat kembali sekolah dan mendapatkan
ijazah yang lebih tinggi. Ijazah tersebut nantinya dapat Anda ajukan kepada atasan Anda untuk
pangkat yang lebih tinggi.

Untuk melihat persyaratan lengkapnya, berikut adalah persyaratan kenaikan setiap golongan
PNS dan golongan ruang tertingginya.
Golongan Ruang Golongan Ruang
Ijazah
Permulaan Tertinggi
SD 1/a II/a
SMP I/c II/c
SMP/Kejuruan I/c II/d
SMA, SMA Kejuruan, Diploma I II/a III/b
Diploma II II/b III/b
Sarjana Muda, DIII, Akademi II/c III/c
Sarjana (S1), Diploma IV III/a III/d
Dokter, Apoteker, Magister (S2), Spesialis,
III/b IV/a
Pendidikan Profesi
Doktor (S3) III/c IV/b

Gaji PNS Berdasarkan Pangkat dan Golongan


Setelah mengetahui tingkat pendidikan dari setiap golongan PNS, selanjutnya kami akan
membahas tentang penghasilan atau gaji dari seorang PNS.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Peraturan Gaji PNS, gaji
PNS sesuai dengan golongan dan lama kerja, atau yang biasa dikenal dengan masa kerja
golongan (MKG). 

Agar Anda dapat memahami dengan lebih jelas, berikut adalah daftar gaji PNS terbaru dari masa
kerja kurang dari 1 tahun hingga maksimal 27 tahun.

Golongan Kisaran Gaji


I/a Rp1.560.800 – Rp2.335.800
I/b Rp1.704.500 – Rp2.472.900
I/c Rp1.776.600 – Rp2.577.500
I/d Rp1.851.800 – Rp2.686.500
II/a Rp2.022.200 – Rp3.373.600
II/b Rp.2.208.400 – Rp3.516.300
II/c Rp2.301.800 – Rp3.665.000
II/d Rp2.399.200 – Rp3.820.000
III/a Rp2.579.400 – Rp4.236.400
III/b Rp2.688.500 – Rp4.415.600
III/c Rp2.802.300 – Rp4.602.600
III/d Rp2.920.800 – Rp4.797.000
IV/a Rp3.044.300 – Rp5.000.000
IV/b Rp3.173.100 – Rp5.211.500
IV/c Rp3.307.300 – Rp5.431.900
IV/d Rp3.447.200 – Rp5.661.700
IV/e Rp3.593.100 – Rp5.901.200
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perhitungan kisaran gaji diatas berdasarkan masa kerja
golongan atau MKG. Contohnya, kisaran gaji golongan IV/d adalah Rp3.447.200 – Rp5.661.700.
Ini berarti bahwa gaji golongan IV/d pada MKG 0 tahun adalah sebesar Rp3.447.200 sedangkan
pada MKG 27 tahun gajinya mengalami peningkatan hingga sebesar Rp5.661.700.

Peningkatan gaji ini diharapkan untuk memotivasi para PNS untuk dapat mengerjakan tugasnya
dengan lebih baik lagi dan mempertahankan profesionalitas. Jika para PNS berhasil melakukan
hal tersebut maka kesejahteraan juga dapat meningkat.

Tunjangan PNS
Salah satu daya tarik banyak orang untuk menjadi PNS adalah banyaknya tunjangan yang
didapat. Tunjangan ini berbeda-beda dan disesuaikan dengan masa kerja, instansi, dan jabatan
yang sedang mereka pegang, baik secara struktural dan fungsional.

Berikut adalah beberapa tunjangan yang dapat Anda peroleh jika Anda menjadi PNS.

1. Tunjangan Kinerja

Tunjangan kinerja adalah tunjangan paling besar yang dapat Anda terima dan bergantung
pangkat golongan dan instansi, maupun di pusat atau daerah. 

Tunjangan kinerja tertinggi saat ini diterima oleh PNS yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak
(DJP) Kementrian Keuangan. Tunjangan tersebut diatur dalam Perpres Nomor 32 Tahun 2015.

2. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan hanya akan didapatkan oleh PNS yang menjabat di posisi eselon. Eselon
adalah jabatan struktural yang diberikan kepada PNS jika mereka telah memenuhi berbagai
syaratnya dan PNS tersebut nantinyaakan dimasukan kedalam eselon  I, II, III, atau IV.‍

3. Tunjangan Suami/Istri

Tunjangan suami/istri diatur dalam PP Nomor 7 Tahun 1977 dan tiap PNS yang memiliki suami
atau istri berhak menerima tunjangan sebesar 5 persen dari gaji pokok. 

Namun, jika suami dan istri bekerja sebagai PNS, maka tunjangan hanya diberikan kepada yang
memiliki gaji yang lebih tinggi. Dalam kata lain, hanya salah satu yang akan menerima
tunjangan suami/istri tersebut.

4. Tunjangan Anak

Berbeda dengan tunjangan suami/istri yang memberikan tunjangan sebesar 5 persen dari gaji
pokok, besaran tunjangan anak adalah 2 persen dari gaji pokok.
Terdapat beberapa syarat untuk mendapatkan tunjangan anak, yaitu:

 Umur anak dibawah 18 tahun


 Belum pernah kawin
 Tidak memiliki penghasilan sendiri
 Tanggungan PNS

5. Tunjangan Makan

PNS juga diberikan tunjangan makan dimana jumlah tunjangan yang diberikan tergantung dari
golongan mereka. Berikut adalah besaran uang makan PNS yang diberikan yang sesuai dengan
golongan: 

 Golongan I: Rp 35.000 per hari


 Golongan II: Rp 35.000 per hari
 Golongan III: Rp 37.000 per hari 
 Golongan IV: Rp 41.000 per hari

Besaran tunjangan makan yang telah disebutkan tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan RI Nomor 32/PMK.02/2018 mengenai Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019
yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan pada tanggal 29 Maret 2018 lalu.

6. Perjalanan Dinas

Umum diketahui bahwa PNS kerap melakukan perjalanan dinas, baik di dalam negeri maupun ke
luar negeri. Untuk mendukung perjalanan dinas tersebut, maka mereka akan diberikan uang saku
melalui Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Kesimpulan
Itu dia pangkat golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang perlu Anda ketahui, dan memang jika
dilihat dalam beberapa bagian mungkin pendapatan yang diterima berbeda-beda sesuai dengan
masing-masing golongan. Nah, dengan adanya pembahasan mengenai hal ini akan membantu
Anda yang ingin atau sedang mencalonkan diri menjadi bagian dari pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai