SEMINAR PARENTING

PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMART
“PRIMATIKA”
UNTUK GURU DAN ORANG TUA
Level 1
 TEORI PIKIRAN dari buku ADI GUNAWAN “Hypnotherapy the art of
subconscious restructuring” Peran & pengaruh pikiran sadar cuma 12%
sedangkan pengaruh pikiran dibawah sadar 88%.

 GORDEN STOKE (Presiden Three in One Concepts) : kesulitan belajar siswa

berhubungnan dengan stress. Hilangkan stress maka hilang kesulitan2 itu

 HINDRA GUNAWAN dalam seminar “Rahasia Membuat Anak Suka Belajar”

memaparkan bahwa anak itu suka belajar, Guru & Orangtua lah yang
sering mematahkan semangat anak.

 Sikap & perilaku Guru/Orangtua menjadi pengalaman bagi anak.

Pengalaman yang baik membentuk konsep diri yang positif. Konsep diri
positif memberi keyakinan perasaan mampu menyelesaikan tugas-tugas.
Dan ini akan menciptakan kegigihan dalam berupaya. Sehingga
mendapatkan hasil bagus.
Adanya perbedaan cara pandang antara orang
dewasa dan anak yang perlu diperhatikan:

 Orangdewasa fokus pada materi, anak fokus

pada proses

 Orangdewasa memikirkan substansi , anak

melihat kemasan

 Orangdewasa mementingkan kedalaman ,

anak memilih hal yang menyenangkan
Gaya belajar anak:
1. VISUAL (Visual Learners)
 Gaya Belajar Visual (Visual
Learners) menitikberatkan
pada ketajaman penglihatan.
Artinya, bukti-bukti konkret
harus diperlihatkan terlebih
dahulu agar mereka paham
 Gaya belajar seperti ini
mengandalkan penglihatan
atau melihat dulu buktinya
untuk kemudian bisa
mempercayainya.
2. AUDITORI (Auditory Learners )
 Gaya belajar Auditori (Auditory
Learners)
 mengandalkan pada pendengaran
untuk bisa memahami dan
mengingatnya.
 Karakteristik model
belajar seperti ini benar-benar
menempatkan pendengaran
sebagai alat utama menyerap
informasi atau pengetahuan.
Artinya, kita harus mendengar,
baru kemudian kita bisa
mengingat dan memahami
informasi itu.
3. Kinestetik (Learners)
 Mengajarkan anak dengan gaya
belajar kinestetik
membutuhkan usaha yang
lebih karena ia sangat suka
bergerak. Duduk diam dan
belajar tidak cocok untuk anak
kinestetik.
 Anda
dapat mengajari sambil
bermain, agar ia lebih mudah
menyerap informasi.
 PRIMATIKA MERUPAKAN SALAH SATU METODE YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MEMPELAJARI MATEMATIKA PADA SEMUA
JENIS GAYA BELAJAR ANAK.
KARENA, MEMPELAJARI MATEMATIKA DENGAN METODE
“PRIMATIKA” MENGGABUNGKAN KEMAMPUAN VISUAL,
AUDITORY DAN KINESTETIK ANAK.

Inilah Matematika Smart, ANAK DIAJAK LANGSUNG PRAKTEK,
MENGGUNAKAN JARI TANGAN TANPA ALAT BANTU ELEKTRONIK
DAN MENGURANGI BEBAN MEMORY OTAK.
SEHINGGA BELAJAR MATEMATIKA JADI LEBIH ASYIK, MUDAH
DAN MENYENANGKAN.
 Selamat Belajar ........
Mengapa orangtua dilibatkan? Karena :
1. anak adalah harapan orangtua di masa depan,
ingin anaknya lebih sukses.
2. lebih banyak waktu di rumah ketimbang di
sekolah
3. dengan adanya kerjasama guru & orangtua
diharapkan anak akan lebih sukses maksimal

AYO KITA MULAI......

PASANGAN BILANGAN

S –S Jari terbuka dengan

D –D Jari tertutup adalah
T –T Pasangan Bilangan
E –E
L -L
PENJUMLAHAN

 5+7=
 buka 5 + tutup pasangan 7 = 2
 Tambahkan 1 puluhan = 12

 8+9=
 buka 8 + tutup pasangan 9 = 7
 tambahkan 1 puluhan = 17
Mari berlatih....
5 + 8=
9 + 5 =
7 + 4=
6 + 8=
7 + 9=
PENJUMLAHAN PULUHAN DAN SATUAN

 25 + 7 =
 buka 5 + tutup pasangan 7 = 2
 buka 2 + buka 1 = 3
 gabungkan jadi 32
Mari berlatih....
82 + 9 =
95 + 8 =
19 + 7 =
37 + 8 =
68 + 5 =
PENJUMLAHAN PULUHAN DENGAN PULUHAN

 57 + 26 =

 Buka 7 + tutup pasangan 6 = 3

 Buka 5 + buka 1 + buka 2 = 8

 Gabungkan menjadi 83
MARI BERLATIH...
 29 + 45 =
 48 + 55 =
 38 + 38 =
 75 + 56 =
 47 + 58 =
 32 + 79 =
 43 + 85 =
 76 + 77 =
PENJUMLAHAN RATUSAN DENGAN RATUSAN

 567 + 869 =

 buka 7 + tutup pasangan 9 = 6

 buka 6 buka 1 + tutup pasangan 6 = 3
 buka 5 buka 1 + tutup pasangan 8 = 4

 maka jawabannya adalah 436

MARI BERLATIH...

865 + 976 =

785 + 528 =

467 + 849 =
MARI KITA BERHITUNG ANGKA LEBIH
BANYAK LAGI...
 24 + 25 + 26 =

 Perhatikan satuan, yang berpasangan adalah 4 & 6 (1

pasang), 5 tidak punya pasangan, satuannya = 5

 Perhatikan puluhan, buka 2, buka 2, buka 2, lalu buka 1

(dari 1pasang) = 7

 Maka jawabannya adalah 75
MARI BERLATIH...
 25 + 37 + 23 =

 14 + 13 + 36 + 27 =

 21 + 46 + 12 + 19 =

1 +2+3+4+5+6+7+8+9=

1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19 =
MARI BERLATIH...
 43 463
 98 + 811
752
388
 123 244
 456 696
 787 + 111 +
PENGURANGAN 1
14 – 7 =
 buka 4 + buka pasangan 7 = 7
 puluhan buka 1 tutup 1 = tidak ada
 jadi jawabannya 7

 56 –9=
 buka 6 buka + pasangan 9 = 7
 buka 5 tutup 1 = 4
 jadi jawabannya 47
HITUNGLAH :

15 –8=  91 -5=

71 –9=  75 –6=

PENGURANGAN 2

 42 – 27 =  LATIHAN
 buka 2 + buka
pasangan 7 = 5  71 – 39 =
 puluhannya buka 4  72 – 38 =
tutup 1 tutup 2 = 1
 98 – 19 =
 jawabannya 15
 75 – 26 =
 91 – 45 =
PENGURANGAN 3

LATIHAN
345 – 167 =
 Buka 5 buka
pasangan 7 = 8  547 -158 =
 Buka 4 tutup 1 buka  732 – 135 =
pasangan 6 = 7  756 – 357 =
 Buka3 tutup 1 tutup  673 – 186 =
1=1
 584 – 295 =
 Jadi jawabannya 178
PERKALIAN
P (16 – 20)
P (0) & P(1)
P (25)
P (2 – 5)
P (SILANG)
P (5)
P (BUTTERFLY)
P (5 – 10)
P (KOTAKTULANG)
P (9)
 PENDEKATAN PULUHAN
P (10)
P(RATUSAN YANG
P (11)
PULUHAN NOL)
P (11 – 15)
PERKALIAN 1 - 5

CARA 1  LATIHAN
 Silangkan jari pertama  Gunakan jari untuk
menggambarkan :
sebagai bilangan
pertama dengan jari 1. 2X3=
kedua sebagai 2. 2x5=
bilangan kedua. 3. 3x3=
 Jumlah titik potong 4. 4x4=
sebagai hasil kalinya. 5. 3x5=
PERKALIAN 1 - 5
 LATIHAN
 Praktekan Jari Cerdas untuk
CARA 2 menghitung :
 Menghitung banyaknya 1. 2 x 3 =
ruas jari, 2. 3 x 5 =
 Untuk jempol tambahkan 3. 3 x 3 =
1 garis
4. 4 x 4 =
 Untuk bilangan yang lebih
dari 3, kita buatkan garis 5. 5 x 5 =
ke 4, ke 5 dst nya 6. 6 x 2 =
7. 7 x 3 =
8. 4x6=
PERKALIAN 5 - 10  LATIHAN
 Tutup semua jari sebagai  Hitunglah :
angka 5, lalu buka satu 1. 9 x 8 = 7. 9 x 7 =
persatu sebagai bilangan 2. 6 x 9 = 8. 6 x 7 =
6, 7, 8, 9, 10
3. 7 x 7 = 9. 6 x 6 =
 Jari terbuka digoyang &
dikumpulkan, sebagai 4. 8 x 6 = 10. 5 x 9 =
puluhan 5. 7 x 8 = 11. 8 x 5 =
 Jari tertutup masih tidur 6. 8 x 8 = 12. 9 x 9 =
dikalikan, sebagai satuan
PERKALIAN 9  HITUNGLAH :
 BUKA SEMUA JARI, LALU TANPA 1. 9 X 5 =
MELIHAT TUTUP JARI YANG DIMINTA 2. 9 X 8 =
 JARI YANG DIMINTA SEBAGAI BATAS
3. 9 X 9 =
 PERKALIAN 9 DENGAN 1 ANGKA,
4. 9 X 4 =
ADALAH MENGGABUNGKAN ANGKA
SEBELAH KIRI DENGAN ANGKA 5. 9 X 11 =
SEBELAH KANAN
6. 9 X 66 =
 PERKALIAN 9 DENGAN 2 ANGKA
SAMA, MAKA YANG TERTUTUP 7. 9 X 33 =
SEBAGAI 9. LALU GABUNGKAN 8. 9 X 55 =
KETIGA ANGKANYA
9. 9 X 222 =
 PERKALIAN 9 DENGAN 3 ANGKA
SAMA, MAKA YANG TERTUTUP 10.9 X 444 =
SEBAGAI 99. LALU GABUNGKAN KE 11.9 X 777 =
EMPAT ANGKANYA
12.9 X 555 =
Perkalian 11
 PERKALIAN 11 DENGAN
BILANGAN TERDIRI DARI 2
ANGKA, ADALAH DENGAN  LATIHAN
MENJUMLAHKAN KEDUA
ANGKA DAN 1. 22 X 11 = 6. 71 X 11 =
MELETAKANNYA DITENGAH 2. 36 X 11 = 7. 76 X 11 =
BILANGAN ITU
3. 54 X 11 = 8. 56 X 11 =
 Angka pertama jadi
ratusan, jumlah kedua 4. 33 X 11 = 9. 85 X 11 =
angka jadi puluhan &
angka kedua jadi satuan
5. 45 X 11 = 10. 39 X 11 =
PERKALIAN 11 - 15

 TUTUP SEMUA JARI SEBAGAI

10, LALU BUKA SATU  LATIHAN
PERSATU SEBAGAI 11, 12, 13,
14, 15 1. 11 X 12 = 8. 11 X 13 =
 JAWABAN BILANGAN TERDIRI 2. 12 X 13 = 9. 12 X 14 =
DARI 3 ANGKA, RATUSAN 1,
PULUHAN JUMLAH JARI 3. 13 X 13 = 10. 12 X 15 =
TERBUKA, SATUAN KALIKAN 4. 11 X 15 = 11.14 X 14 =
JARI TERBUKA
5. 11 X 11 = 12.13 X 15 =
6. 12 X 12 = 13.13 X 14 =
7. 14 x 11 = 14. 14 x 15 =
 PERKALIAN 16 - 20
 TUTUP SEMUA JARI SEBAGAI
15, LALU BUKA SATU PERSATU
SEBAGAI 16, 17, 18, 19, 20
 LATIHAN
 JAWABAN BILANGAN TERDIRI
DARI 3 ANGKA, RATUSAN 2, 1. 17 X 17 = 7. 16 X 16 =
PULUHAN JUMLAH JARI 2. 16 X 19 = 8. 16 X 17 =
TERBUKA DI KALI 2, SATUAN
KALIKAN JARI TERTUTUP 3. 17 X 18 = 9. 16 X 18 =
4. 19 X 19 = 10. 20 X 19 =
5. 19 X 17 = 11.18 X 18 =
6. 18 X 19 = 12.17 X 20 =
PERKALIAN POLA KUPU-KUPU
 LATIHAN
 TULISKAN KEDUA BILANGAN 1. 12 X 57 =
MENYUSUN ATAS BAWAH
 BUAT GAMBAR KUPU2
2. 34 X 58 =
 KALIKAN DIAGONAL SIMPAN DI 3. 36 X 58 =
ANTENA
 JUMLAHKAN KEDUA ANTENA
4. 78 X 25 =
 KALIKAN JALUR KIRI & KANAN 5. 72 X 77 =
MASING2 DI KAKI
 AMBIL 1 ANGKA SATUAN, PULUHAN
DITAMBAHKAN KE BILANGAN
SEBELUMNYA
Teladan

 Maka 12 x 57 = 6 8 4
 7 10

 1 2

 5 7

5 14
17
___________________
6 8 4
PERKALIAN KOTAKTULANG  LATIHAN :
 BUAT KOTAK SEGI-4 1. 42 X 76 =
SEBANYAK JUMLAH
ANGKA PADA BILANGAN 2. 84 X 79 =
TSB, LALU GARIS 3. 23 X 527 =
DIAGONAL DARI KANAN
ATAS KE KIRI BAWAH 4. 65 X 624 =
5. 572 X 751 =
 JUMLAHKAN ANGKA
6. 654 X 809 =
PADA LAJUR DIAGONAL
Teladan
LATIHAN
Gunakan Cara Kotaktulang perkalian berikut :

 42 x 76 = 1.
2.
3.
4.
7 6
5.
 4 2 2 6.
7.
8 4 8.
9.
 2 1 1 10.
4 2

3 1 9 2
PERKALIAN PENDEKATAN PULUHAN

1. PULUHAN BERAPA YANG

TERDEKAT DARI KEDUA  HITUNGLAH :
BILANGAN 1. 98 X 103 =
2. HITUNG SELISIHNYA 2. 29 X 31 =
3. JUMLAHKAN SILANG 3. 54 X 48 =
4. KALIKAN PULUHAN 4. 13 X12 =
TERDEKAT DENGAN JUMLAH 5. 18 X 21 =
SILANG
6. 98 X 99 =
5. KALIKAN KE-2 SELISIHNYA
7. 101 X 103 =
6.JUMLAHKAN HASIL 4 + 5
8. 96 X 98 =
Teladan

 Hitunglah 98 x 103 =

 Puluhan terdekat adalah 100

98 x 103 = 100 x 101 = 10.100

-2 3 -6
______
10.094

Maka 98 x 103 = 10.094

PEMBAGIAN
 JARICERDAS PRIMATIKA ; TUTUP PEMBAGI
 KERANJANG ; PEMBAGI = ∑ KERANJANG
 KELIPATAN ; PEMBAGI x BILANGAN ASLI
 SUSUN ; SISA DIGABUNG BILANGAN BERIKUTNYA
Mari Mencoba :
A. Kelipatan 2 = 2, 4,
B. Kelipatan 3 = 3, 6,
C. Kelipatan 4 = 4, 8,
D. Kelipatan 5 = 5, 10,
E. Kelipatan 6 = 6, 12,
F. 1. 10 : 2 = 2. 10 : 3 = 3. 12 : 4 = 4. 16 : 5 =
G. 5. 36 : 4 = 6. 36 : 5 = 7. 36 : 3 = 8. 36 : 2 =
H. 9. 49 : 11 = 10. 84 : 6 = 11. 572 : 4 = 12. 234 : 6 =
I. 13. 738 : 6 = 14. 928 : 4 = 15. 510 : 15 =
KUADRAT
Bilangan Kuadrat : 1, 4, 9, 16, 25,…

BELASAN = 12 / B x 2 / B2

SATUANNYA 5 = P x (P + 1) / 52

PULUHANNYA 5 = (52 + S) / S2
 HITUNGLAH KUADRAT DARI :
A B C
1. 11 1. 15 7. 75 1. 51
2. 12 2. 25 8. 85 2. 52
3. 13 3. 35 9. 95 3. 53
4. 14 4. 45 10. 105 4. 54
5. 15 5. 55 11. 115 5. 55
6. 16 6. 65 12. 125 6. 56
7. 17 7. 57
8. 18 8. 58
9. 19 9. 59
PECAHAN
 LATIHAN
 PECAHAN SENILAI
 TAKUKABA PECAHAN
1. 1/3 senilai dengan =
 KUADRAT PECAHAN 2. 3/4 senilai dengan =
 NILAI X DARI PERSAMAAN PECAHAN 3. 36 1/4 + 5 3/8 =
4. 78 2/3 – 25 1/4 =
 Senilai jika pembilang & penyebut di 5. 3/5 x 20/7 =
(x atau :) bilangan yang sama.
 Untuk Penjumlahan & pengurangan 6. 2/3 : 5/6 =
pecahan dengan perkalian silang
7. (3/4)2 =
 Untuk Perkalian sesama posisi
 Untuk Pembagian harus membalik 8. 2x = ¾, maka x =
posisi pembagi dulu
9. 2/y = ¾, maka y
 Perpangkatan pada kedua posisi
10. 2z + 5 = 1, maka z =
DESIMAL
 TAKUKABA DESIMAL  LATIHAN
 PERPANGKATAN DESIMAL 1. 45,28 + 2,37 =
2. 31,54 – 5,8 =
3. 3,6 X 0,58 =


Meletakan tanda koma pada posisi yang sama
Pada perkalian, banyaknya angka di belakang
4. 7,6 X 1,25 =
koma adalah jumlah angka di belakang angka
semua bilangan 5. 7,5 : 15 =
Pada pembagian, buang tanda koma
75 : 1,5 =

sebanyak angka di belakang koma yang sama 6.
7. (7,5)2 =
PERSEN
 LATIHAN :
1. Hitunglah nilai 20% dari Rp. 150.000
 NILAI PERSEN 2. Ubahlah menjadi bentuk pecahan
terkecil dari 5% dan 80%
 MENGUBAH PERSEN
3. Ubahlah 8% dan 20% menjadi bentuk
KE DESIMAL &
decimal
SEBALIKNYA
4. Ubahlah 0,75 dan 3/5 kedalam bentuk
 MENGUBAH PERSEN persen
KE PECAHAN & 5. Ubahlah hasilnya menjadi bentuk %
SEBALIKNYA dari : 1/5 + 0,5 - 1/4 =
BILANGAN BERPANGKAT
 MARI MENCOBA :
A. Ubahlah menjadi bentuk bilangan
berpangkat :
 BENTUK BILANGAN 24 = 28 = 45 =
BERPANGKAT
27 = 32 = 50 =
 MENGUBAH MENJADI 18 = 36 = 75 =
BENTUK BILANGAN
20 = 40 = 100 =
BERPANGKAT
1. Berapakah : 25 x 27 =
 SIFAT-SIFAT BILANGAN
2. Hitunglah : 215 : 25 =
BERPANGKAT
3. (23)5 =
4. (23) (24) (27)2
(22) (25)
 KPK & FPB
 Tentukan Kelipatan dari 7, 8, 9, 10, 11
 Pengertian Kelipatan & KP
 Tentukan Faktor dari : 4, 6, 8, 9, 12, 15,
 Kelipatan Persekutuan 16, 18, 20
Terkecil (KPK)
 Tentukan nilai KPK dan FPB dari :
 Pengertian Faktor & FP
1. 24 dan 36
 Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB) 2. 15 dan 75
 Cara Cepat 3. 12, 18 dan 20
 KPK : * semua faktor 4. 24, 32 dan 36
* Faktor yang sama 5. 150, 200, 225
pangkat terbesar
FPB : * hanya faktor sama
pangkat terkecil
 PERBANDINGAN
 1. Mencari nilai sebenarnya
dari suatu perbandingan
 2. Mencari nilai sebenarnya
dari suatu perbandingan
dengan syarat
 3. Menentukan
perbandingan
 1. Perbandingan A : B = 2 : 5
 Jika A = 10, maka B =
 Jika B = 75, maka A =
 2. Perbandingan A : B = 2 : 5
Selisih A & B, atau A - B = 30,
maka A = ....... dan B = ........
 3. Umur A = 45 thn & B = 60 thn.
Berapa perbandingannya?
A:B=
 SATUAN PENGUKURAN
 Kucing Hitam Dalam Mobil,
dmanjanya cuma mama
 Ke kanan (turun) di x 10  Jawablah :
 Ke kiri (naik) di : 10
 1. 7,5 km = m
 1 jam = 60menit = 3600  2. 5m2 = cm2
detik
 1 dam2 = 1 are
 3. ¼ jam = menit
 1 hektare = 100 are
 1 liter = 1 dm3  4. 480 detik = menit
 1cm3 = 1ml = 1cc
 SKALA

 SKALA : Perbandingan  1. Jarak 60 km di gambar menjadi

pada gambar dengan yang
sebenarnya
 Menentukan skala
 Menetukan besar gambar
 Menentukan besar
sebenarnya
3cm. Tentukan skala nya
 2. Skala 1 : 2.000.000. Jika jarak
sebenarnya 150 km, berapa jarak
pada gambar?
Jika digambar 5 cm, berapa
jarak sebenarnya?
Jawaban nya :
 1. Skala = 3 cm : 60 km
= 3 cm : 60.00.000 cm
= 1 : 2.000.000

2. Skala 1 : 2.000.000
Jarak sebenarnya 150 km
Pada gambar = 150 00.000 cm : 2.000.000 = 7,5 cm

Pada gambar = 5 cm, jarak sebenarnya = 5 x 2.000.000

= 10.000.000 cm
= 100 km
 2. V8 + V50 =
BENTUK AKAR 3. V27 – V12 =
 PENYEDERHANAAN BENTUK AKAR 4. (V8 + V6)2 =
 TAKUKABA BENTUK AKAR 5. (V6 – V3)2 =
 SELISIH DUA KUADRAT BENTUK
AKAR
6. 6
 JUMLAH KUADRAT & SELISIH V2
KUADRAT BENTUK AKAR 7. V6 / V2 =
8. V6 x V2 =
MARI BERLATIH :
9. 6
1.Sederhanakan : V12 =
V18 =
V5 + V2
V40 =
V75 = 10. 6V2
V3 - V2
JAWABAN
1. V12 = V2 . 2. 3 = 2V3
6. 6 = 3V2
V18 = V2. 3. 3 = 3V2
V2
V40 = V2. 2. 2. 5 = 2V10
V75 = V3. 5. 5 = 5V3 7. V6 = V3
V2
8. V6 x V2 = V12 = 2V3
2. V8 + V50 = 2V2 + 5V2 = 7V2
3. V27 – V12 = 3V3 – 2V3 = V3 9. 6 = 2 (5 – V2)
V5 + V2

4. (V8 + V6)2 = 14 + 2V48 = 14 +

8V3 10. 6V2 = 6V6 + 12
5. (V6 – V3)2 = 9 – 2V18 = 9 – 6V2 V3 - V2
MATERI LEVEL SELANJUTNYA:

 VEKTOR
 POLINOM

 DERET
 MATRIKS
 STATISTIKA
 PROBABILITY
 TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT