2014
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KEPRES NOMOR
9.
87 THN 1999
ARAH
ARAH
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
PNS
PNS
Sebagai unsur
SebagaiNegara
unsur
Aparatur
Aparatur Negara
1.
1. PROFESIONAL
PROFESIONAL
2.
2. NETRAL
NETRAL
3.
3. SEJAHTERA
SEJAHTERA
4.
4. AKUNTABEL
AKUNTABEL
5.
5. PEREKAT
PEREKATNKRI
NKRI
struktural
Manajerial
Fasilitatif
Penyederhanaan
Struktural
Pengangkatan
Dalam
Jabatan
Jafung Umum
staf
PNS
Profesional
fungsional
Jafung
tertentu
Mandiri
teknis
Subtantif
Pemerkayaan/
Pengembangan
fungsional
122 JFT
Pengangkatan
dalam
Jabatan
Klasifikasi
Jabatan
Susunan
Jabatan
Yang ideal
~ Jab.Struk
~ Jab.Fung
Analisis
Jabatan
Peta
Jabatan/ For
jab
- Rumpun Jab
- Peringkat Jab
Kenaikan
Pangkat
Persyaratan Jab
Analisis
Kebutuhan
Pegawai
Formasi
Pegawai
Pengangkatan
PNS
Penilaian
Kinerja
Diklat
PNS
Mutasi
Lainnya
PNS Yang
Profesional
a. Peningkatan Produktivitas K
b. Peningkatan Produktivitas U
c. Peningkatan Karier PNS
d. Peningkatan Profesionalism
Pengangkatan dlm
Jab fung bagi PNS
yang melaksanakan
tugas pokok jabfung
pada saat Peraturan
ditetapkan
Pengangkatan untuk
mengisi formasi
melalui
CPNS
Pengangkatan yg
dilakukan melalui
perpindahan dari
js atau jf lain
ke dalam jab. fung
tertentu
11
Persyarat
an:
PNS
P N S
yg menduduki jabatan rangkap diberhentikan
dari salah satu jabatan yang di rangkapnya
apabila PNS ybs memasuki BUP
dalam salah satu jabatan yang dirangkapnya
sesuai dgn peraturan perundang-undangan
yang berlaku
13
15
Presiden
pns pusat/daerah untuk jenjang utama
Menteri
pns pusat dilingkungan Dep
untuk jenjang pel. Pemula s/d penyelia
dan jenjang pertama s/d madya
Pimpinan Kesekretarian Lt/Ln, Non Dep
pns pusat dilingkungan Lt/Ln, Non Dep
untuk jenjang pel. Pemula s/d penyelia
dan jenjang pertama s/d madya
Gubernur/Bupati/Walikota
pns daerah provinsi/kabupaten/kota
untuk jenjang pel. Pemula s/d penyelia
dan jenjang pertama s/d madya
16
Golru II/a
= 15
Pelaksana
= 20
Pelaksana Lanjutan/Pertama
Penyelia/Muda
Madya
Utama
2. Konstanta (C)
Pelaksana Pemula
Pelaksana
15
= 0,003
4 x 1250
20
= 0,004
4 x 1250
P. Lanjutan/Pertama
50
= 0,01
4 x 1250
Penyelia/Muda
100
= 0,02
4 x 1250
Madya
150
= 0,03
4 x 1250
Utama
Keterangan:
4
= Kenaikan pangkat reguler
1250 = Waktu efektif per tahun
200
= 0,04
4 x 1250
21
Rumus : C x
W
Keterangan:
C = Konstanta
W = Waktu rata rata yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan satu kegiatan
22
26
27
I.
UNSUR
PROSEN
TASE
P.
Pemula
Pelaksana
Lanjutan
Pelaksana
Penyelia
II/a
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
25
25
25
25
25
25
25
25
>80 %
12
28
44
60
100
140
220
< 20 %
11
15
25
35
55
100%
25
40
60
80
100
150
200
300
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan Profesi
II.
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung
Pelaksanaan
JUMLAH
30
NO
UNSUR
PERSENTASE
PELAKSANA
P. LANJUTAN
PENYELIA
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
40
40
40
40
40
40
40
16
32
48
88
128
208
UTAMA
A
Pendidikan
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
II
Tugas Pokok
Pengembangan
Profesi
PENUNJANG
Kegiatan yang
mendukung..
JUMLAH
> 80 %
< 20 %
12
22
32
52
100 %
40
60
80
100
150
200
300
31
UNSUR
PROSENTAS
E
UNSUR UTAMA
PELAKSANA
PELAKSANA
LANJUTAN
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
PENYELIA
Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
60
60
60
60
60
60
2. Diklat
80 %
16
32
72
112
192
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan tugas
20 %
18
28
48
JUMLAH
100%
60
80
100
150
200
300
A.
B.
Tugas Pokok
C. Pengembangan
Profesi
2
UNSUR PENUNJANG
32
1.
UNSUR
PROSEN
TASE
PERTAMA
MUDA
MADYA
UTAMA
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
100
100
100
100
100
100
100
100
100
80%
40
80
120
240
360
480
600
760
20%
10
20
80
60
90
120
150
190
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG
33
1.
UNSUR
PROSEN
TASE
PERTAMA
MUDA
MADYA
UTAMA
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
150
150
150
150
150
150
150
150
80%
40
120
200
320
440
560
720
20%
10
30
50
80
110
140
180
150
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembanga
n
Profesi
2.
UNSUR
PENUNJANG
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan
tugas
JUMLAH
34
1.
UNSUR
PRO
SEN
TASE
MUDA
MADYA
UTAMA
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
IV/d
IV/e
200
200
200
200
200
200
200
80%
80
160
280
400
520
680
20%
20
40
70
100
130
170
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA
A. Pendidikan :
1. Pendidikan
Sekolah
2. Diklat
B. Tugas Pokok
C. Pengembangan
Profesi
2.
UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan tugas
JUMLAH
35
38
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
43
1. Jenis-jenis Diklat :
a. Diklat pengangkatan ( terampil / ahli )
b. Diklat penjejangan
c. Diklat teknis fungsional
2. Apabila di lingkungan Instansi Pusat/ Provinsi /
Kab/ Kota peserta diklat terbatas sehingga tidak
memenuhi jumlah kelas yang ditentukan maka
penyelenggaraan diklat dapat dikoordinasikan
kepada Instansi Pembina
resiko pekerjaan
kompetensi jabatan
kelangkaan
sikap pelaksanaan pekerjaan
bobot jabatan
- Instansi Pembina
- MENPAN
- BKN
- Ditjen Anggaran Dep. Keuangan
- Sekretaris Kabinet RI
45
( PP No 32 Th 1979 )
Sekian
dan terima kasih