Anda di halaman 1dari 2

Nomor

Lampiran
Hal

:
:
:

001a/BSK-06/2016
1 (satu) set
Permohonan Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administrasi

Ciamis, 03 Juni 1976

Yth. Direktur Jenderal Pajak


u.b Kepala KPP Pratama Ciamis
di tempat
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama
: Adang Irawan
NPWP
: 59.381.733.1.407.000
Jabatan
: Direktur
Alamat
: Jl. Nakula IV B6/5 Pondok Sani, Pejuang, Medan Satria, Bekasi
Nomor Telepon
: 085782340629
Bertindak selaku

Wajib Pajak
Wakil Dari Wajib Pajak
Nama
NPWP
Alamat

: CV. Bangun Sarana Konsultan


: 31.400.007.6.442.000
: Jl. Secamerta RT.03 RW.02 Dusun Kilayugung
Kawalimukti, Kawali, Ciamis

Bersama ini mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang
tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP) yang kami terima, sebagai akibat dari keterlambatan
penyampaian SPT Pajak Penghasilan Tahun 2011, 2012, 2013, 2014.
Adapun keterlambatan tersebut diakibatkan sebagai berikut :
1. NPWP Badan terbit Oktober 2011, tapi PKP baru terbit Agustus 2015. (terlampir Copy NPWP,
SKT dan PKP).
2. Selama Oktober 2011 s/d Agustus 2015 tidak ada aktivitas perusahaan, dan baru pada
Agustus 2015 aktivitas perusahaan dimulai.
3. Selama Oktober 2011 s/d Agustus 2015 tidak ada izin/legalitas perusahaan, dan baru pada
Juli 2015 izin/legalitas perusahaan terbit. (terlampir Copy Legalitas Perusahaan).
4. Ketidaktahuan kami sebagai wajib pajak. Menurut kami perusahaan yang tidak aktivitas dan
belum memiliki izin/legalitas perusahaan tidak mempunyai kewajiban menyampaikan SPT.
5. Selama Oktober 2011 s/d Agustus 2015 tidak pernah ada pemberitahuan atau teguran dari
Dirjen Pajak kepada kami untuk segera menyampaikan SPT Pajak Penghasilan.
Dasar hukum yang kami jadikan acuan adalah :
1. Program Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (PPSA) tahun 2015 yang
mengacu pada Pasal 36 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Secara lengkap berbunyi:
Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat:a.
mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan
yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dalam
hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena
kesalahannya;b. mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar;c.
mengurangkan atau membatalkan Surat Tagihan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal
14 yang tidak benar; ataud. membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan
pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian surat

pemberitahuan hasil pemeriksaan; atau


Wajib Pajak.

2. pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2015 pengurangan atau penghapusan


sanksi administrasi atas keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan, pembetulan surat
pemberitahuan dan keterlambatan atau penyetoran pajak.
Pasal 2 :
Direktur Jenderal Pajak atas permohonan Wajib Pajak dapat mengurangkan atau
menghapuskan. Sanksi Administrasi dalam hal Sanksi Administrasi tersebut dikenakan
karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya.
Pasal 3 (a)
Sanksi administrasi yang yang dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena
kesalahannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terbatas atas:
a. keterlambatan penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan untuk Tahun Pajak 2014
dan sebelumnya dan/atau SPT Masa untuk Masa Pajak Desember 2014 dan
sebelumnya; yang dilakukan pada tahun 2015.
Sebagai kelengkapan permohonan, terlampir disampaikan:
No
Jenis Dokumen
1 Surat Pernyataan sesuai PermenKeu No. 91/PMK.03/2015
2 Dokumen Lain
Demikian surat permohonan kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan.
Hormat kami,

Adang Irawan
Direktur

Set/Lembar
1
1

Anda mungkin juga menyukai