NPM : 1934121044
Sengketa Pajak
Soal :
Sebutkan dan jelaskan dasar hukum, persyaratan permohonan, dan prosedur pengurangan/
pembatalan SKP/ STP tidak dengan lengkap sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dasar Hukum
Adapun Dasar Hukum Pengurangan/ Pembatalan STP/ SKP yang Tidak Benar yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun
2009 (Undang-Undang KUP).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak
atau Surat Tagihan Pajak.
4. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan
Wewenang Direktur Jenderal Pajak kepada para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pajak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-11/PJ/2013.
Persyaratan Permohonan
1. 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) SKP atau STP, kecuali permohonan tersebut diajukan
untuk STP berdasarkan Pasal 19 ayat (1) UU KUP, sepanjang terkait dengan SKP yang
sama maka 1 (satu) permohonan dapat diajukan untuk lebih dari satu STP;
2. permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;
3. mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut Wajib Pajak dengan disertai alasan;
4. permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar;
dan
5. surat permohonan ditandatangani oleh WP dan dalam hal surat permohonan
ditandatangani bukan oleh WP, surat permohonan tersebut harus dilampiri dengan surat
kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) UU KUP.
Dalam hal permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dikembalikan karena
tidak memenuhi persyaratan ini, berlaku ketentuan sebagai berikut: (Pasal 6 ayat (4)
PMK-8/PMK.03/2013)