Kasus Posisi
PT Mitra Wahana Semesta didirikan berdasarkan Akta No. 10 tanggal 1 Mei 2000 yang
dibuat oleh Suparno, S.H. Notaris di Malang, berdomisili di Jalan Sigura-gura No. 11, Malang,
Jawa Timur. Perusahaan ini bergerak di bidang alat-alat berat untuk perkebunan dan pertanian.
Untuk memperluas jangkauan usaha pengadaan alat-alat berat, PT Mitra Wahana Semesta
mengajukan permohonan pinjaman kepada PT Bank QPR.
PT Bank QPR didirikan berdasarkan Akta No. 27 tanggal 23 Februari 1988 yang dibuat
oleh Sukiman, S.H., Notaris di Malang.
Pada tahun 2008, untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan dalam UndangUndang No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, kemudian PT Bank QPR berubah nama menjadi PT
Bank Bestari Karya Persada berdasarkan Akta No. 008 tanggal 15 Agustus 2008 yang dibuat
oleh Cecilia Cantika, S.H., M.Kn, Notaris di Malang. Perubahan nama PT Bank QPR menjadi
PT Bank Bestari Karya Persada sudah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM
RI.
Soal No. 1
Atas tindakan dari PT PT Mitra Wahana Semesta yang tidak melunasi kewajibannya,
PT Bank Bestari Karya Persada mengambil keputusan untuk mengajukan gugatan perdata
terhadap PT Mitra Wahana Semesta dengan perhitungan bunga sampai dengan tanggal 31 Mei
2010, dan untuk itu PT Bank Bestari Karya Persada menunjuk Zanzibar & Rekan sebagai kuasa
hukum.
a. Membuat surat kuasa dari PT Bank Bestari Karya Persada kepada Zanzibar & Rekan Zanzibar
& Rekan yang beralamat di Gedung Brawijaya II, Lantai 3, Jl. Asahan No. 121, Malang,
Indonesia.
b. Surat Gugatan Perdata dari PT Bank Bestari Karya Persada terhadap PT Mitra Wahana
Semesta.