Anda di halaman 1dari 40

AUDITOR KEPEGAWAIAN

adalah:
PNS yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan wasdalpeg
pada instansi pemerintah pusat
dan daerah sesuai peraturan
perundang-undangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

UU Nomor 5 Th 2014 ttg Aparatur Sipil Negara


P P Nomor 16 TH 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS Jo PP
Nomor 40 Tahun 2010
KEPPRES Nomor 87 TH 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional
PNS
PERMENPAN Dan RB Nomor 40 Tahun 2012 ttg Jabatan
Fungsional Auditor Kepegawaian Dan Angka Kreditnya
PERKA BKN Nomor 15 Tahun 2011 ttg Pedoman Audit
Kepegawaian
PERKA BKN Nomor 4 TH 2013 ttg Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Menpan Dan RB Nomor 40 Tahun 2012
PERKA BKN Nomor 2 Tahun 2014 ttg Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Auditor
Kepegawaian
3

PNS yang diberi tugas, tanggung


jawab, wewenang, dan hak secara
penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan Penilaian kompetensi
Manajerial Pegawai Aparatur Sipil
Negara, yaitu: Membandingkan
kompetensi yg dimiliki dengan
kompetensi Jabatan yg

1.

UU Nomor 5 Th 2014 ttg Aparatur Sipil Negara

2.

P P Nomor 16 TH 1994 ttg Jabatan Fungsional PNS Jo PP Nomor 40


Tahun 2010

3.

KEPPRES Nomor 87 TH 1999 ttg Rumpun Jabatan Fungsional PNS

4.

PERMENPAN Dan RB Nomor 41 Tahun 2012 ttg Jabatan Fungsional


Assessor SDM Aparatur Dan Angka Kreditnya

5.

PERKA BKN Nomor 16 TH 2012 ttg ketentuan Pelaksanaan Peraturan


Menpan Dan RB Nomor 41 Tahun 2012

6.

PERKA BKN Nomor 23 Tahun 2013 ttg Pedoman Penyelenggaraan


Diklat Jabatan Fungsional Assessor SDM Aparatur

7.

PERKA BKN N omor 24 Tahun 2013 ttg Standar Kompetensi Jabatan


Fungsional Assessor SDM Aparatur

8.

PERKA BKN Nomor 6 Tahun 2014 ttg Pedoman Penyusunan Formasi


Jabatan Fungsional Assesor SDM Aparatur

PERATURAN MEN. PAN


NOMOR PER/36/M.PAN/11/2006

pns yang diberi tugas tanggung jawab


wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yg berwenang untuk melakukan
kegiatan manajemen PNS dan
pengembangan sistem manajemen PNS

Rumpun Jabatan Anpeg


adalah

RUMPUN MANAJEMEN

Instansi Pembina Anpeg


adalah

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


6

1.
2.
3.

UU Nomor 5 Th 2014 ttg Aparatur Sipil Negara


PP 21 tahun 2014 ttg Batas Usia Pensiun Jabatan Fungsional
PEPRES Nomor 17 TH 2013 ttg Tujangan Jabatan Fungsional Analis
Kepegawaian
4. PERMENPAN Nomor PER/36/M.PAN/11/2006 ttg Jabatan Fungsional Analis
Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERMENPAN Nomor
PER/14/M.PAN/6/2008
5. PERKA BKN Nomor 67 TH 2006 ttg Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya jo PERKA BKN Nomor 33 TH 2007
sebagaimana telah diubah dalam PERKA BKN No 34 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Pelaksaan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian
6. PERKA BKN Nomor 1 TH 2009 jo PERKA BKN 35 Tahun 2014 ttg Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Analis Kepegawaian
7. PERKA BKN Nomor 2 TH 2009 ttg Pedoman Penulisan Karya Tulis/ Karya Ilmiah
Analis Kepegawaian
8. PERKA BKN Nomor 3 TH 2009 ttg Pedoman Penyusunan Formasi Jabatan Analis
Kepegawaian
9. PERKA BKN Nomor 26 TH 2011 dan PERKA BKN Nomor 11 TH 2012 ttg
petunjuk Teknis Jabatan Analis dan Angka Kreditnya;
10.PERKA BKN Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Standar Kompetensi Kerja Analis
Kepegawaian;
11.PERKA BKN Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penilaian Butir Kegiatan 7
Jabatan Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya;

~ Manajemen PNS

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Formasi dan Pengadaan


Mutasi
Diklat
Gaji, Tunjangan dan Kesejahteraan
Katatausahaan Kepegawaian
Disiplin dan Pengendalian
Pemberhentian

~ Pengembangan sistem manajemen PNS

1. Pengembangan sistem pengadaan kepegawaian


2. Pengembangan sistem mutasi
3. Pengembangan sistem kesejahteraan
4. Pengembangan sistem ketatausahaan
Penghitungan Angka Kredit Anpeg sejak 29 Nopember 2006
telah menggunakan PermenPAN Nomor PER/36/M.PAN/11/2006
8

Pengembangan Profesi
~ pembuatan karya tulis/ilmiah
~ Pembuatan petunjuk teknis
~ penerjemahan/penyadur buku & bahan-bahan lain

Penunjang tugas Anpeg


pengajar/pelatih
seminar, lokakarya
keanggotaan organisasi profesi
keanggotaan tim penilai
perolehan penghargaan/tanda jasa
perolehan gelar kesarjanaan lainnya
9

A. Analis Kepegawaian terampil


1. An. Peg Pelaksana ( II/c - II/d )
2. An. Peg Pelaksana Lanjutan (III/a - III/b)
3. An. Peg Penyelia (III/c - III/d)
B. Analis Kepegawaian Ahli
1. An. Peg Pertama (III/a - III/b)
2. An. Peg Muda (III/c - III/d)
3. An. Peg Madya (IV/a - IV/b - (IV/c )
~ Jab. terendah An. Peg Jenjang Pelaksana ( II/c )
~ Jab. tertinggi An. Peg jenjang Madya ( IV/c )

10

pengangkatan pertama
pengangkatan untuk mengisi
lowongan formasi melalui CPNS

perpindahan dari jabatan lain


pengangkatan yang dilakukan melalui
perpindahan dari jabatan struktural
atau jabatan fungsional lainnya
kedalam jabatan fungsional Analis
Kepegawaian

ketentuan peralihan
pengangkatan melalui inpassing

11

Terampil
1. Berijazah D3 kualifikasi tertentu
2. Pangkat Pengatur ( II/c)
3. Angka Kredit
4. DP-3 (bernilai baik)
5. Telah lulus Diklat jafung Anpeg trampil (kecuali D3 Kepeg)
Ahli
1. Berijazah S.1 dengan kualifikasi yang ditentukan/D. 4
Kepegawaian
2. Pangkat Penata Muda ( III/a)
3. Angka Kredit
4. DP-3 (bernilai baik)
5. Telah lulus Diklat jafung Anpeg Ahli (kecuali D4 kepeg)
12

Prosedur Pengangkatan

CPNS menjadi PNS


Pengangkatan dlm Jabatan Fungsional
- Angka kredit Ijazah
- Angka kredit Ijasah + prestasi kerja
Catatan SK PNS tdk digabung SK
Jabatan
SK PNS - calon Jabatan Fungsional
SK Jabatan syarat Kenaikan Pangkat
13

Syarat pengangkatan
perpindahan
dari jabatan lain

Sama dengan pengangkatan pertama


Usia maksimal 5 tahun sebebum BUP
dalam jabatan terakhir
Pengalaman melaksanakan kegiatan
di bidang manajemen PNS minimal
selama 2 tahun.
Angka kredit
DP 3 baik 1 tahun terakhir
14

Proses pengangkatan
perpindahan dari jabatan lain

Hitung angka kredit prestasi kerja


(pengalaman)
Pertimbangan Pengangkatan (BKN)
SK pengangktan dlm Jabatan PPK

15

PNS yg pada saat ditetapkan Permenpan No: PER/14/M.PAN/6/2008 (2


Juni 2008) telah dan masih melakukan tugas kegiatan manajemen PNS
dan atau pengembangan sistem manajemen PNS, dapat diangkat sebagai
Analis Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan nyata dan telah mendapat
pertimbangan tertulis Kepala BKN, dengan ketentuan :

- DP-3 1 tahun terakhir setiap unsur baik


- Usia paling tinggi 50 tahun.
* Analis Kepegawaian terampil :
- paling rendah SLTA
- paling rendah Pengatur (II/c)
- telah ikut dan lulus Diklat Anpeg Terampi l
* Analis Kepegawaian Ahli :
- paling rendah S1/DIV kualifikasi tertentu
- paling rendah Penata Muda (III/a)
- telah ikut dan lulus Diklat Anpeg Ahli

16

Proses Pengangkatan

Usul pertimbangan BKN


Surat pertimbangan BKN
SK Pengkatan dlm Jabatan fungsional
Pendidikan terakhir
Golongan ruang/pangkat
Masa kerja golongan
Tabel Lampiran I & II PermenPAN
14/2008
17

Kepala BKN ( pejabat es I yg ditunjuk )


~ Anpeg Madya
(BKN & Instansi lain)
Sesma ( pejabat es II yg ditunjuk )
* Anpeg Pertama s/d Muda
* Anpeg Pelaksana s/d Penyelia
(BKN Pusat)
Kepala Kanreg BKN
* Anpeg Pertama s/d Muda
* Anpeg Pelaksana s/d Penyelia
(Kanreg masing-masing)
18

Menteri, Pimpinan LPND, Pim set LT/LTN


( pejabat es II yg ditunjuk )
* Anpeg Pertama s/d Muda
* Anpeg Pelaksana s/d Penyelia
(Departemen /LPND/LT/LTN)

Sekda Propinsi
( pejabat es II yg ditunjuk )
* Anpeg Pertama s/d Muda
* Anpeg Pelaksana s/d Penyelia
(Propinsi)

Sekda Kab/Kota
( pejabat es II yg ditunjuk )
* Anpeg Pertama s/d Muda
* Anpeg s/d Penyelia
(Kab/Kota)
Spesimen tanda tangan pejabat yg berwenang
menetapkan angka kredit disampaikan kepada
kepala BKN / KANREG BKN

19

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tim Penilai Pusat


Tim Penilai Sekretaris Utama
Tim Penilai Kantor Regional
Tim Penilai Instansi
Tim Penilai Propinsi
Tim Penilai Kab/Kota

20

1. Masa Jabatan Anggota Tim Penilai 3 Tahun


2. bagi yang telah 2 (dua) kali masa jabatan,
perpanjangan berikutnya setelah melewati
masa 1 periode

21

Untuk pembentukan Tim


Penilai Anpeg harus
mendapatkan rekomendasi
dari Kepala BKN
Tim Penilai Instansi Pusat rekomendasi
diberikan oleh Kepala BKN.
Tim Penilai Instansi Daerah
Prov/Kab/Kota
rekomendasi diberikan oleh Kepala
Kantor
Regional BKN ybs.
22

kegiatan yang sesuai dengan


jenjang jabatan dalam
- unsur
- sub unsur
- butir kegiatan
- sub butir kegiatan
( Lampiran I dan II Per. Men
PAN
No. PER/36/M.PAN/11/2006 )

tidak boleh menambah


kegiatan dalam unsur sub
unsur butir
kegiatan sub butir kegiatan
termasuk penyetaraan
kegiatan

23

melakukan tugas satu tingkat diatas jenjang jabatan


dinilai 80%
dari besaran ak untuk kegiatan yang bersangkutan

melakukan tugas satu tingkat dibawah jenjang jabatan


dinilai 100 %
dari besaran ak untuk kegiatan yang bersangkutan

24

Unsur Utama > 80 %


- Pendidikan
- Tugas pokok
- Pengembangan profesi

Unsur Penujang < 20 %


- penujang tugas

25

Anpeg Madya pangkat Pembina (IV/a) dan


Pembina Tingkat I (IV/b) yang akan naik pangkat,
angka kredit kumulatif yang dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat minimal
12 angka kredit dari pengembangan profesi

26

Anpeg yang membuat karya tulis/


karya ilmiah sendiri (100%)
apabila ditulis secara bersama maka :
60 % untuk penulis utama

40 % dibagi rata untuk semua penulis


pembantu (paling banyak 3 orang)
27

digunakan untuk salah satu syarat


~ Pengangkatan dalam jabatan
~ Kenaikan pangkat
~ Kenaikan Jabatan

PAK tidak dapat diajukan keberatan o/


Analis Kepegawaian ybs oleh karena itu
anggota tim penilai harus benar-benar
kompeten bekerja secara profesional
cermat teliti obyektif total dan
memiliki komitmen yang tinggi
28

1. Anpeg Pelaksana pangkat Pengatur (II/c) s/d Anpeg Penyelia


pangkat Penata ( III/c) dalam jangka waktu 5 tahun tidak dpt
mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
2. Anpeg Pertama Penata Muda (III/a) s/d Anpeg Madya pangkat
Pembina Tkt I (IV/b) dalam jangka waktu 5 tahun tidak dpt
mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
DIBEBASKAN SEMENTARA

Apabila dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan


sementara tidak dapat mengumpulkan angka kredit yg
ditentukan, DIBERHENTIKAN

Anpeg Penyelia
pangkat Penata Tingkat I (III/d)
setiap tahun wajib mengumpulkan
angka kredit 10 dari tugas pokok

Anpeg Madya pangkat Pembina Utama Muda (IV


setiap tahun wajib mengumpulkan
angka kredit 20 dari tugas pokok

30

Rekrutmen pejabat struktural


di lingkungan unit kerja pengelolaan kepegawaian
sumber utama dan
pertama
untuk rekrutmen
pejabat struktural dimaksud adalah Analis
Kepegawaian
Cttn : menguasai substansi bersamaan
dgn kualitas kepemimpinan &
manajerial
31

Pejabat Anpeg terampil yang


memperoleh ijasah S1/D IV dapat
diangkat ke dalam jabatan
fungsional Anpeg ahli apabila :
pendidikan sesuai
kualifikasi
Telah lulus Diklat jabfung
Anpeg Ahli
memenuhi angka kredit
yang ditentukan

32

1. Tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang


ditentukan
2. Dijatuhi hukuman Disiplin.
3. Diberhentikan sementara sebagai PNS
4. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan
5. Cuti diluar tanggungan negara
6. Tugas belajar lebih dari enam bulan
33

1. Telah mengumpulkan AK yang ditentukan.


2. Telah selesai menjalani hukuman disiplin.
3. Setelah yg bersangkutan dinyatakan selesai
melaksanakan tugasnya.
4. telah aktif bekerja kembali setelah CLTN.
5. telah aktif kembali setelah menyelesaikan tugas
belajarnya
a.
b.
c.

Jenjang Jabatan yang terakhir.


Jumlah AK yang terakhir
Jumlah penilaian Angka Kredit
baru (selama pembebasan)

34

1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat


berat
kecuali penurunan pangkat
2. Tidak dapat mengumpulkan angka
kredit
yang ditentukan.

35

Kediklatan
Perka BKN No 1 Thn 2009
jo. Perka BKN No. 35 Thn
2014
Diklat Analis Terampil & Ahli
(Syarat pengangkatan)
Diklat Teknis (peningkatan
kompetensi)
Diklat penjejangan (belum berlaku)

36

1. Jenis-jenis Diklat :
a. Diklat pengangkatan
1) Ahli
2) Terampil
b. Diklat teknis fungsional
1) Teknis manajemen
2) Teknis Penilaian ak (Tim Penilai)
2. Apabila di lingkungan Instansi
Pusat/Provinsi /Kab/ Kota peserta diklat
terbatas sehingga tidak memenuhi jumlah
kelas yang ditentukan maka
penyelenggaraan diklat dapat
dikoordinasikan dengan BKN

37

menyusun formasi jf AK
melaksanakan pengangkatan, pemindahan,
pembebasan sementara, pemberhentian dalam
dan dari jf AK Madya ke bawah
penyelenggaraan pembinaan karier pejabat AK
memfasilitasi pelaksanaan tugas pejabat AK
berkoordinasi dengan instansi pembina jf AK
38

Analis Kepegawaian Ahli


Kepada Analis Kepegawaian
Analis Kepegawaian Madya

diberikan tunjangan jabatan Fungsional


yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden

Rp 500.000,-

Analis
Rp.1.080.000,-

Kepegawaian

Terampil

Analis Kepegawaian Muda


Analis
Kepegawaian

Penyelia

Rp 375.000,-

350.000,-

Rp. 600.000,840.000,Analis KepegawaianKepegawaian


Pertama
Rp
Rp 275.000,00

Pelaksana

Lanjutan
39

265.000,-39

40

Anda mungkin juga menyukai