1243 A/ MENKES/SK/VIII/2005 TGL 10 AGUSTUS 2005 Tentang Pedoman Mekanisme Mutasi Jabatan Fungsional Kesehatan Dilingkungan Depkes A. PENGERTIAN :
Infasing :
Pengangkatan pertama kalidalam jabatan fungsional bagi PNS
yang telah mempunyai SPMT, pelaksanaan infasing hanya 1 (satu) kali pada preode tertentu Trapis Wicara, reflaksionis optisien
Ahli jenjang jabatan adalah ;
Peralihan tingkat jabatan fungsional dari terampil menjadi
tingkat ahli atau jenjang jabatan yang trendah ke jenjang jabatan lebih tinggi dalam jabatan fungsional yang sama
Alih jabatan adalah : Peralihan jabatan dari struktural ke fungsional
atau sebaliknya B, PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT (PBAK) Di Lingkungan Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Jenjang Muda Penyelia Kebawah Di Lingkungan Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Jenjang Muda Penyelia Kebawah Di Lingkungan Direktorat Jendral Keparmasian Dan Alkes Jenjang Muda Penyelia Kebawah Di Lingkungan Direktorat Jendral P2PL Jenjang Muda Penyelia Kebawah Di Lingkungan Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Jenjang Muda Penyelia Kebawah Di Lingkungan Seketariat Jendral Jenjang Muda Penyelia Kebawah Dilingkungan Unit Pelaksana Tehnis (RS, Dinkes UPTD, Puskesmas) Esselon II Jenjang Muda Penyelia Kebawah Esselon III Jenjang Penyelia Kebawah C. KERETERIA KEWENANGAN PEJABAT PBAK
Terdapat 8 orang pejabat fungsional
profesi yang sama untuk dinilai dan dibentuk tim penilai Apabila kurang dapat bergabung dengan UPT lain Menyerahkan kewenangan PAK pada tim pusat unit pembina masing-masing D. ALIH JENJANG JF KES
1. IZAJAH YANG SESUAI
Dari Fungsional Terampil Ke Ahli Sesuai Kopetensi a. Pangkat sesendah-rendahnya iii/a b. Memiliki izajah s1 / d-iv sesuai kopetensi c. Masakerja dalam pangkat minimal 1 tahun d. Memperolah angga kredit minimal 100 dari unsur utama dan unsur lainnya dituangkan dalam pak (membuat dupak minimal 1 semester) e. Bagi pejabat fungsional pelaksana (belum iii/a) harus ikut nujian penyesuaian izajah f. Mengikuti dan lulus diklat fungsional ahli sesuai kopetensi dan memperoleh d\sertifikat ( penyuluh, adm. Kes. Entomologi) B. Dari Fungsional Ke Struktural
a. Dibebaskan semetara dari jabatan
fungsional dimilikinya b. Saat menduduki jabatan fungsional boleh mengumpul angga kredit tetapi tidak dapat dipakai untuk kenaikan panggkat tetapi dapat digunakan sebagai angka kredit tambahan pada saat pengangkatan kembali 2.. ALIH JENJANG JF KES YANG TIDAK SESUAI SESUAI IZAJAH
Pejabat fungsional termpil menjadi fungsional ahli dapat dianggkat
melalui prosedur pengangkatan pertama kali. Bagi yang telah pangkat > III /a tidak perlu ujian penyusuaina izajan Pangkat terampil II/ d kebawah 1. Diberhentikan dari jabatan fungsional sebelumnya 2. Ada formasi jabatan fungsional baru 3. Telah melaksanakan tugas ditempat baru 1 tahun (SPMT) 4. Mengikuti ujian pengesuaian izajah kecuali tubel 5. Telah memiliki pangkat minimal III/a 6. Untuk pejabat fungsional tertentu lulus diklat fungsional ( penyuluh, adm, kes) Membuat surat pernyataan memilih jabatan fungsional ahli Memiliko pak unsur utama 100 dan unsur lainnya (membuat dupak 1/2 semester) Bup sebelu 5 tahun Peralihan Dari Jabatan Fungsional Ke Jabatan Struktural Atau Sebaliknya den Atau Jabatan Fungsional Terampil Ke Ahli Lainnya Dimungkinlan Melalui Jalur Penganggkatan Baru (pertama) Sehingga Memungkinkan Pejabat Fungsional Lebih Tinggi Pangkat Dari Jabatannya. TATA KERJA TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN DILINGKUNGAN DEPKES
AGUSTUS 2005 Tentang Pedoman Tata Kerja Tim Penilai Jabatan Fungsional Non Kesehatan Dilingkungan Depkes INSTANSI PEMBINA JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN R I BPK : Pembina Jabatan Fungsional Editor Diknas ; Dosen BKN ; Analisis Kepegawaian Bapenas ; Perencanaan Arsip Nasional ; Arsoparis Pustaka Nasional ; Pustakawan BPPT ; Litkayasa BPS ; Stasitik Dan Pranata Komputer LIN ; Pranata Humas Depsos ; Pekerja Sosial LAN ; Widyaiswara Dengan Kepmenkes R.,I NO. 613/ MENKES/SK/IV/2005 TGL 12 AGUSTUS 2005 Tentang Pemberian Kuasa Dan Pendegelasian Kewenangan Keputusan Kepagawaian Lingkungan Depkes Kepmenkes R.,I NO. 1575/ MENKES/per/SK/XI/2005 TGL 12 AGUSTUS 2005 Tentang organiasasi dan tata kerja Depkes DENGAN PERATURAN BARU Maka pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit (PBAK) Bagi PNS Fungsional Non Kesehatan bekerja lingkup kesehatan
Auditor : Insfektur Jendral Depkes Untuk Auditor Muda/Penyelia Kebawah
Dosen : Seketaris Badan PPSDM Depkes Untuk Dosen Lector Kebawah Analis Kepegawaian : Kepala Biro Kepegawaian untuk Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Perancang Undang-Undang: Kepala Biro Hukum Dan Organisasi Untuk Analisis Kepegawaian Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Perencana: Kepala Biro Perancana Dan Anggaran Untuk Analisis Kepegawaian Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Arsiparis: Kepala Biro Umum Untuk Analisis Untuk Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Teknik Lukayasa: Seketaris Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Statistik: Kepala Pusat Data Dan Informasi Untuk Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Pranata Komputer: Kepala Pusat Data Dan Informasi Untuk Jenjang Muda/ Penyelia Kebawah Pranata Hubungan Masyarakat: Kepala Pusat Komunikasi Publik Untuk Jenjang Muda/Penyelia Kebawah Dosen : Seketaris Badan PPSDM Depkes Untuk Auditor Muda/Penyelia Kebawah TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN DILINGKUNGAN DEPKES
KEDUDUKAN TIM PENILAI
Auditor : Insfektur Jendral Depkes Dosen : Seketaris Badan PPSDM Depkes Analis Kepegawaian : Kepala Biro Kepegawaian Perancang Undang-Undang: Kepala Biro Hukum Dan Organisasi Perencana: Kepala Biro Perancana Dan Anggaran Arsiparis: Kepala Biro Umum Untuk Analisis Teknik Lukayasa: Seketaris Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Statistik: Kepala Pusat Data Dan Informasi Pranata Komputer: Kepala Pusat Data Dan Informasi Pranata Hubungan Masyarakat: Kepala Pusat Komunikasi Publik Dosen : Seketaris Badan PPSDM Depkes KEDUDUKAN TIM PENILAI
Auditor : Insfektur Jendral Depkes
Dosen : Seketaris Badan PPSDM Depkes Analis Kepegawaian : Kepala Biro Kepegawaian Perancang Undang-Undang: Kepala Biro Hukum Dan Organisasi Perencana: Kepala Biro Perancana Dan Anggaran Arsiparis: Kepala Biro Umum Untuk Analisis Teknik Lukayasa: Seketaris Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Statistik: Kepala Pusat Data Dan Informasi Pranata Komputer: Kepala Pusat Data Dan Informasi Pranata Hubungan Masyarakat: Kepala Pusat Komunikasi Publik Dosen : Seketaris Badan PPSDM Depkes PERSYARATAN PEMBENTUKAN TIM Sekurang-Kurangnya Ada 15 Orang Jabatan Fungsional Non Kesehatan Yang Sama Lingkungan Depkes Keanggotaan : a.Serendah-Rendahnya Sama Dengan Pangkat Yang Dinilai b. Memiliki Keahlaian Dapat Aktif Melakukan Penilaian SUSUNAN TIM Ketua Meranggkap Anggota Wakil Meranggkap Anggota Seketaris Meranggkap Anggota Sekurang-Kuranggya 4 Anggota MASA JABATAN 3 Tahun Dapat Diganti Sebelum Masa 3 Tahun Pns Yang Telah 2 Preode Dapat Dianggkat Lagi Setelah Tenggang 1 Tahun Tim Dapat Dibentuk Tiap Tahun Anggaran Tim penilai tehnis dibentuk dan bertanggung jawab kepada Pejabat yang berwenang