Achdiman Kartadimadja
NIP 19581010 198803 1 001
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
1
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
PENGERTIAN
1. Auditor merupakan jabatan yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melakukan pengawasan intern pada instansi
pemerintah, lembaga dan/atau pihak lain yang di
dalamnya terdapat kepentingan Negara, sesuai
dengan perundang-undangan, yang diduduki oleh
PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan
secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
2. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir
kegiatan dan/atau akumulasi kegiatan yang harus
diperoleh Auditor, yang merupakan penilaian
prestasi kerja sebagai salah satu syarat untuk
pengangkatan, kenaikan jabatan, dan/atau pangkat.
3. Tim Penilai Angka Kredit Auditor adalah Tim yang
dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat Yang
Berwenang Menetapkan Angka Kredit, yang bertugas
untuk memberikan pertimbangan dan menilai
prestasi kerja Auditor.
4. Audit adalah proses identifikasi masalah, analisis,
dan evaluasi yang dilakukan secara independen,
objektif, dan profesional berdasarkan standar audit,
untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas,
efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi
pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
5. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor adalah
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunann
(BPKP), dengan tugas pokok melakukan pembinaan
atas JFA, sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
2
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
PENGANGKATAN SEBAGAI AUDITOR
Pengangkatan sebagai Auditor dapat melalui:
1. Pengangkatan Pertama, yaitu pengangkatan bagi
PNS untuk mengisi lowongan formasi Auditor dari
Calon Pegawai Negeri Sipil.
2. Pengangkatan Perpindahan, yaitu pengangkatan
bagi PNS dari jabatan lain ke dalam jabatan
fungsional Auditor.
3. Pengangkatan Dengan Perlakuan Khusus, yaitu
pengangkatan menjadi Auditor dengan cara
Inpassing, dalam rangka mengisi kekurangan jumlah
auditor, setelah terlebih dulu mendapat persetujuan
dari Badan Kepegawaian Negara.
Persyaratan Untuk Pengangkatan Pertama
PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Auditor
Terampil harus memenuhi:
a. Berijazah paling rendah D III atau sederajat, sesuai
dengan kualifikasi yang ditentukan.
b. Pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang
II c.
c. Setiap u nsu r penilaian prestasi pekerjaan
paling kurang bernilai “baik” dalam satu tahun
terakhir.
PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Auditor
Ahli harus memenuhi:
a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/ Diploma IV
atau sederajat, sesuai dengan kualifikasi yang telah
ditentukan.
b. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang
III a.
c. Setiap u nsu r penilaian prestasi pekerjaan
paling kurang bernilai “baik” dalam satu tahun
terakhir.
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
4
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
5
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
6
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
7
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
a. Auditor Pelaksana
1) Pengatur, golongan II c, dan
2) Pengatur Tingkat I, golongan II d.
b. Auditor Pelaksana Lanjutan
1) Penata Muda, golongan III a, dan
2) Penata Muda Tingkat I, golongan III b.
c. Auditor Penyelia
1) Penata, golongan III c, dan
2) Penata Tingkat I, golongan III d.
Jenjang pangkat Auditor Ahli. dari yang paling rendah
sampai yang paling tinggi, yaitu:
d. Auditor Pertama
1) Penata Muda, golongan III a, dan
2) Penata Muda Tingkat I, golongan III b.
e. Auditor Muda
1) Penata, golongan III c, dan
2) Penata Tingkat I, golongan III d.
f. Auditor Madya
1) Pembina, golongan IV a
2) Pembina Tingkat I, golongan IV b, dan
3) Pembina Utama Muda, golongan IV c.
c. Auditor Utama
1) Pembina Utama Madya, golongan IV d, dan
2) Pembina Utama, golongan IV e.
Dalam hal penugasan Auditor berbentuk Tim Mandiri,
susunan tim adalah sebagai berikut:
a. Pengendali Mutu
b. Pengendali Teknis
8
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
2. Pengawasan
a. Teknis pengawasan
- Audit Kinerja
9
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
11
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
II Auditor Ahli
1. Auditor Pertama 0,010
2. Auditor Muda 0,020
3. Auditor Madya 0,030
4. Auditor Utama 0,040
TUGAS LIMPAH
Seorang Au ditor dapat melaksanakan tugas
limpah, yang dibedakan atas:
1 . Tugas Limpah atas, yaitu penu gasan yang
Ke dilaksanakan oleh Au ditor yang
berada dalam jenjang jabatan di
bawahnya untuk melaksanakan tugas pada
jenjang di atasnya, karena dianggap
mampu oleh pimpinan APIP
Daerah. Contoh: seorang Auditor Pertama,
golongan IIIb senior, dapat ditugaskan sebagai
Ketua Tim Audit. Kepada ybs. akan
diberikan angka kredit sebesar: 80% dari tarif angka
kredit Auditor Muda atau 80% x 0,02 = 0,016. Contoh
lain: seorang Auditor
Muda, golongan IIId senior, dapat ditugaskan
sebagai Pengendali Teknis. Kepada ybs. akan
diberikan angka kredit sebesar 80% dari tarif angka
kredit Auditor Madya atau 80% x 0,03 = 0,24.
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
13
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
14
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
15
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT
Kenaikan jabatan dan pangkat harus mempertimbangkan
jumlah dan komposisi angka kredit, sertifikasi jabatan
auditor, nilai DP3/ SKP, ketersediaan formasi,
pertimbangan objektif lainnya dan pejabat
dari berwenang. yang
Kenaikan jabatan harus memenuhi syarat berikut:
a. Paling singkat telah 1 (satu) tahun dalam jabatan
terakhir.
b. Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif dan
komposisi angka kredit penjenjangan yang ditentukan,
termasuk kecukupan perolehan angka kredit (delta)
subsunsur pengembangan profesi selama masa
kepangkatan terakhir dalam jabatannya.
c. Telah memiliki sertifikat lulus jabatan Auditor sesuai
dengan jenjang jabatan yang akan didudukinya, yaitu:
1) Sertifikat Auditor Muda untuk diangkat dalam
jabatan Auditor Muda;
2) Sertifikat Auditor Madya untuk diangkat dalam
jabatan Auditor Madya;
3) Sertifikat Auditor Utama untuk diangkat dalam
jabatan Auditor Utama.
d. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dalam DP3/ SKP
paling kurang bernilai Baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
e. Kenaikan jabatan memperhatikan ketersediaan formasi
dan memperhitungkan perbandingan antara jumlah
Auditor dengan beban kerja yang ada pada unit kerja
yang bersangkutan.
Besarnya angka kredit per jenjang Jabatan/Pangkat dan
delta untuk kenaikan Jabatan/Pangkat adalah sebagai
berikut:
16
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
II Auditor Ahli
1. A. Pertama (IIIa) 100 50 3
2. A. Pertama (IIIb) 150 50 3
3. A. Muda (IIIc) 200 100 8
4. A. Muda (IIId) 300 100 8
5. A. Madya (IVa) 400 150 15
6. A. Madya (IVb) 550 150 15
7. A. Madya (IVc) 700 150 30
8. A. Utama (IVd) 850 300 30
9. A. Utama(IVe) 1050
17
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
18
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
19
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
2
1
Buku Saku Jabatan Fungsional
Auditor
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN AUDITOR
Seorang Auditor dapat diberhentikan dari jabatan sebagai
Auditor apabila:
1. Dalam waktu 3 (tiga) tahun setelah diangkat jadi
Auditor ternyata tidak lulus sertifikasi jabatan
Auditor, sebagaimana dimaksud dalam pasal 27
ayat (3) Permenpan 220 Tahun 2008.
2. Dalam waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan
sementara dari jabatan Auditor karena tidak dapat
mengumpulkan angka kredit minimal untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 1 ayat (1)
sampai dengan (8) Permenpan 220 Tahun 2008.
3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali
hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat.
22
Buku Saku Jabatan Fungsional Auditor
24